Be Distinguished, Not Just Be Different!
Apa yang akan membuat Anda tampil sebagai bintang di antara kerumunan? Berani berbeda! Dan bermacam cara dilakukan orang untuk itu. Misalnya menunjukkan tampilan fisik yang ’different from the rest’.
Tapi satu hal yang luput dipahami adalah: berbeda karena kualitas diri (distinguished) tentunya lebih dari sekadar berbeda karena tampilan luar.
***
Berikut ini contoh yang agak personal:
Di Syaamil, perusahaan kami, tidak mudah melewatkan sosok ini: satu-satunya lelaki dengan rambut sebahu, kumis dan jenggot tipis berantakan. Kalau rambutnya tidak diikat, Anda dapat bayangkan dia akan tampak seperti... Anda kenal Sujiwo Tejo? Ya, begitulah.
Ia teman baik saya, seorang dengan kemampuan pilihan, dan memegang jabatan direktur multimedia. Tak terasa, tampilan uniknya telah ia lakoni selama beberapa tahun terakhir. Tak jarang pula ia membanggakan pengalaman-pengalaman uniknya berkaitan dengan ’rambut’ ini. Untungnya, bidang usaha garapannya memang dekat dengan tampilan ’a la seniman’ ini. Dan walau kita, teman-temannya, sedikit banyak terganggu dengan tampilan itu, ia tidak peduli.
Itu semua sampai ia ketemu ’batu’-nya. Yah, Pak Mario Teguh, konsultan bisnis andal, yang juga our beloved teacher and friend, menyinggung sekilas hal ini dalam sebuah workshop bisnisnya yang kami ikuti di Jakarta awal Juni lalu, dan kemudian dilengkapi dengan sebuah wejangan singkat pada sebuah pertemuan setelahnya.
Singkat cerita, over the weekend, teman baik ini kembali rapi jali seperti dulu, tampil lebih muda, lebih segar, dan tentu saja, more business-friendly.
Apa pinpoint-nya?
”Anda tampil berbeda karena di dasar diri Anda, Anda tahu anda punya suatu kualitas yang luar biasa. Hanya, apa yang Anda tampilkan sekarang ’belum waktunya’, bahkan dapat membatalkan munculnya kualitas baik itu. Jadi, pertama Anda harus tampil ’sama’ dengan yang lain, lalu tampillah berbeda karena ’kualitas’ Anda. Kelak, Anda layak tampil seperti yang Anda inginkan.”
Bang!
***
Moral:
- Don’t count your chickens before they hatch.
- I can be my own enemy. My look can undo the success I deserve.
- Jangan khawatir untuk berbeda, perbedaan apa pun, asal baik. (Mario Teguh)
Apa yang akan membuat Anda tampil sebagai bintang di antara kerumunan? Berani berbeda! Dan bermacam cara dilakukan orang untuk itu. Misalnya menunjukkan tampilan fisik yang ’different from the rest’.
Tapi satu hal yang luput dipahami adalah: berbeda karena kualitas diri (distinguished) tentunya lebih dari sekadar berbeda karena tampilan luar.
***
Berikut ini contoh yang agak personal:
Di Syaamil, perusahaan kami, tidak mudah melewatkan sosok ini: satu-satunya lelaki dengan rambut sebahu, kumis dan jenggot tipis berantakan. Kalau rambutnya tidak diikat, Anda dapat bayangkan dia akan tampak seperti... Anda kenal Sujiwo Tejo? Ya, begitulah.
Ia teman baik saya, seorang dengan kemampuan pilihan, dan memegang jabatan direktur multimedia. Tak terasa, tampilan uniknya telah ia lakoni selama beberapa tahun terakhir. Tak jarang pula ia membanggakan pengalaman-pengalaman uniknya berkaitan dengan ’rambut’ ini. Untungnya, bidang usaha garapannya memang dekat dengan tampilan ’a la seniman’ ini. Dan walau kita, teman-temannya, sedikit banyak terganggu dengan tampilan itu, ia tidak peduli.
Itu semua sampai ia ketemu ’batu’-nya. Yah, Pak Mario Teguh, konsultan bisnis andal, yang juga our beloved teacher and friend, menyinggung sekilas hal ini dalam sebuah workshop bisnisnya yang kami ikuti di Jakarta awal Juni lalu, dan kemudian dilengkapi dengan sebuah wejangan singkat pada sebuah pertemuan setelahnya.
Singkat cerita, over the weekend, teman baik ini kembali rapi jali seperti dulu, tampil lebih muda, lebih segar, dan tentu saja, more business-friendly.
Apa pinpoint-nya?
”Anda tampil berbeda karena di dasar diri Anda, Anda tahu anda punya suatu kualitas yang luar biasa. Hanya, apa yang Anda tampilkan sekarang ’belum waktunya’, bahkan dapat membatalkan munculnya kualitas baik itu. Jadi, pertama Anda harus tampil ’sama’ dengan yang lain, lalu tampillah berbeda karena ’kualitas’ Anda. Kelak, Anda layak tampil seperti yang Anda inginkan.”
Bang!
***
Moral:
- Don’t count your chickens before they hatch.
- I can be my own enemy. My look can undo the success I deserve.
- Jangan khawatir untuk berbeda, perbedaan apa pun, asal baik. (Mario Teguh)
No comments:
Post a Comment