Maestro,bukan Pelatih

Ingat ujaran orang orang tua dulu lagi.
tentang memanah…harus focus dan konsentrasi di titik yang di tuju.
kalau kita belum tau memanah, kita di ajarin dulu ama pelatih.
=mana anak panah, mana busur nya, gimana masang anak panah, tarikkan
kebelakang, dan `gaya' tangan +kaki sehingga tidak goyang nih tubuh,
terus fokus ke titik sasaran.
=setelah latihan latihan , kita tidak berpikir lagi tentang bentuk
anak panah, tentang busur, dan cara memasang anak panah, otomatis
semua berjalan ,juga terhadap `gaya' tangan + kaki,
Kita hanya ber fokus pada titik sasaran,dan tidak lagi melihat
terbangnya anak panah, namun `fokus ketitik sasaran'
=setelah mahir,kita hanya "fokus dengan santai" dan tepat sasaran
*Kalau orang lain, bertanya , gimana sih memanah itu….
*si `maestro' bilang "fokus aja dengan santai" nanti kan tepat…
*salahkah si `maestro',,ya, nggak juga.Dia menjawab sesuai dengan
pengalaman nya saat ini.
*masasalahnya si `maetro' itu bukan seorang pelatih.
*kalau orang yang belum tau hal memanah, bertanya pada pelatih, nah si
pelatih,mulai lagi dari dasar , ini anak panah,busur. …
*sang maestro bukan pelatih.


Tubuh anda adalah dokter yang terbaik


Masyarakat menganggap bahwa SEHAT adalah identik
dengan " obat dan dokter".padahal sehat bisa kita
peroleh ketika kita tahu bagaimana mensikapi arti
sehat yang sesungguhnya. Sehat dapat kita peroleh dari
sewaktu kita mampu bernafas dengan lega ataupun kita
menukmati tidur dengan pulas ataupun ketika merasakan
makanan yang enak , sehat tanpa pestisida.

Hanya saja sehat sesaat dengan kenikmatan tersebut,
jika tidak dibarengi dengan konsep dan gaya hidup yang
"sehat"pula. Bukan tidak mungkin justru kita sendirilah
yang akan membuat jadi tidak sehat atau sakit

Buku ini memaparkan dan memberikan solusi ekslusif
kepada anda bagaimana menjadi "SEHAT" tanpa harus
menggantungkan diri ke dokter.
Anda bisa mengubah pola hidup yang bergantung pada
obat, menjadi pola hidup antisipatif yang berorientasi
pada hidup secara alami
KARENA, anda lah yang paling tau siapa diri anda. dan
anda berhak MENJADI DOKTER BAGI TUBUH ANDA SENDIRI.

Van Der Vaart Terinspirasi Belanda '88

Amsterdam - Prestasi terbaik Belanda di Piala Eropa adalah menjadi juara pada perhelatan Euro'88. Momen yang telah berlalu selama 20 tahun itu kini ingin dihidupkan kembali oleh Rafael Van der Vaart.

De Oranje yang ketika itu tergabung di Grup B bersama Uni Soviet, Inggris, dan Republik Irlandia, lolos ke semifinal dengan kapasitas sebagai runner-up grup. Jerman Barat yang merupakan salah satu tim unggulan pun telah menanti.

Belanda akhirnya lolos ke final setelah menang 2-1 dan kembali berhadapan dengan Uni Soviet. Marco van Basten cs pun membalas kekalahan 0-1 di putaran grup dengan kemenangan 2-0 sekaligus keluar sebagai juara.

"Saya tak terlalu ingat turnamen itu karena ketika itu saya baru berusia lima tahun," tandas Van der Vaart di situs Goal.

"Tetapi saya tahu itu bisa terulang kembali. Edwin Van der Sar selalu berharap 'momen Hans Van Breukelen (kiper Belanda di Piala Eropa '88)' terjadi padanya. Sekarang saya bisa bilang bahwa saya ingin menghidupkan kembali momen 1988," tukasnya.

Pada Euro 2008 ini Belanda tergabung di "Grup Neraka" bersama Italia, Prancis, dan Rumania. Van der Vaart sadar bahwa itu adalah grup yang sulit, namun ia yakin segalanya akan berjalan dengan baik bagi Belanda.

"Kami berada dalam grup yang sangat berat. Namun, grup tersebut merupakan salah satu grup yang paling menarik," ujarnya. ( roz / ian )



Milan Lepas Oliveira, Tunggu Zambrotta dan Shevchenko

Jakarta - Ricardo Oliveira dipastikan takkan kembali ke San Siro karena klub yang musim ini meminjamkan, Real Zaragoza, memermanenkan kontrak dirinya. Hal lain, AC Milan sedang menunggu Gianluca Zambrotta dan Andriy Shevchenko.

Mengenai Oliveira, Zaragoza dilaporkan telah mengambil opsi buy on-loan pada penyerang asal Brasil itu. Disebut-sebut biaya transfer menebus pemain berusia 27 tahun itu dari Milan adalah 10 juta euro. Si pemain sendiri diberi kontrak empat tahun.

Hanya saja Zaragoza tidak menutup peluang untuk langsung membisniskan Oliveira. Mereka kabarnya siap menjual atau meminjamkan pemainnya itu dengan Villarreal atau Atletico Madrid sebagai peminatnya.

Oliveira dibeli Milan dari Real Betis pada musim panas 2006 tapi hanya mencetak tiga gol dari 26 penampilannya di Seri A musim itu. Di Zaragoza, dalam statusnya sebagai pemain pinjaman, ia menemukan ketajamannya lagi. Di musim ini ia mampu melesakkan 17 gol ke gawang lawan-lawannya, tapi itu tak membantu Zaragoza selamat dari degradasi di hari terakhir.

Sementara itu bos Milan Adriano Galliani membenarkan pihaknya sedang menegosiasikan Zambrotta dan Shevchenko.

"Kami sedang membahas Zambrotta. Kalau harganya cocok, kami akan membeli dia.Tapi tak perlu buru-buru," ungkap Galliani tentang bek Italia yang masih terikat kontrak di Barcelona itu.

Tentang Shevchenko ia mengatakan: "Jika Chelsea melepaskan, Sheva akan datang ke sini. Semua tergantung Chelsea. Roman Abramovich dan Peter Kenyon sangat paham kondisi Milan. Kalau mereka oke, kami tentu akan membeli Sheva."



Samuel Diikat Inter Hingga 2012

Milan - Meski tidak pernah bermain sepanjang tahun 2008, Walter Samuel tetap dianggap sebagai komponen penting bagi Inter Milan. Buktinya, Samuel diikat hingga tahun 2012.

Perpanjangan kontrak ini diumumkan di website resmi Inter, Selasa (27/5/2008). Tak ada nilai kontrak yang dipublikasikan oleh Nerazzurri. Dengan demikian, Samuel akan bertahan hingga usia 34 tahun.

Samuel datang ke Inter dari Real Madrid tahun 2005. Di awal-awal, Samuel yang kini berusia 30 tahun itu sempat tidak tampil meyakinkan. Namun seiring berjalannya waktu, Samuel tampil makin baik.

Kiprah Samuel sebagai benteng terakhir pertahanan La Beneamata sudah tidak diragukan lagi. Bersama duetnya, Ivan Cordoba, Samuel berperan besar mengantar Inter meraih dua scudetto.

Namun musim 2007/2008 tampaknya bukan musim yang patut dikenal Samuel. Mantan bek Boca Juniors dan AS Roma itu mengalami cedera ligamen parah dalam laga derby menghadapi AC Milan sebelum Natal tahun lalu. Akibatnya, bek bertinggi 182 cm itu absen hingga akhir musim.

Selain Samuel, Inter juga sukses mempertahankan Paolo Orlandoni hingga tahun 2009. Meski hanya berperan sebagai kiper ketiga --di belakang Julio Cesar dan Francesco Toldo--, peran Orlandoni sebagai pemain didikan asli Inter sangat penting berkait dengan aturan homegrown players di Liga Champions musim depan.