Tabung LPG Tetap Diimpor

Jakarta, 29 Mei 2008 03:44
Pemerintah memutuskan akan menambah impor enam juta tabung elpiji ukuran tiga kilogram dan menunjuk empat BUMN untuk memproduksi 11 juta tabung sebagai langkah untuk mempercepat program konversi minyak tanah ke elpiji.
Hal tersebut dijelaskan oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Tekstil, dan Aneka, Ansari Bukhari usai rapat konversi elpiji di Istana Wakil Presiden, Rabu (28/5).
Rapat yang dipimpin langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut dihadiri oleh Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, dan Direktur Utama Pertamina Ari Soemarno.
Menurut Ansari, kebutuhan dalam negeri untuk kompor, regulator dan selang sebesar 20 juta sedangkan untuk tabung kebutuhannya mencapai 40 juta. Namun kesiapan industri dalam negeri kurang memadai.
Ansari mengatakan secara prinsip untuk kompor, regulator dan selang sebenarnya bisa diselesaikan di dalam negeri, tetapi yang masih menjadi masalah adalah untuk pengadaan tabung. Hal itu disebabkan kebutuhannya yang sangat besar hingga 40 juta tabung. Sementara kemampuan industri dalam negeri hanya bisa memenuhi 24 juta.
"Jadi masih ada 16 juta lagi yang harus dipenuhi. Untuk itu tadi diputuskan 6 juta impor dan 11 juta akan dikerjakan empat BUMN," kata Ansari.
Keempat BUMN yang ditunjuk membuat tabung tersebut adalah PT Adhikarya, PT Wika, PT Bharata, dan PT Bandung Batam Incorporated.
Pemerintah menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan impor pada PT Pertamina, yang jelas sampai Desember 2008 pemerintah menargetkan bisa menyediakan 40 juta tabung. "Terserah Pertamina mau impor darimana, mungkin Cina mungkin Thailand," katanya
Ansari menjelaskan, alasan impor ini karena minimnya kapasitas industri dalam negeri bukan karena kelangkaan bahan baku. Pemerintah memang tengah serius menggeber program konversi elpiji, sampai akhir Juni pemerintah menargetkan pengadaan 8 juta tabung dan 5 juta kompor. [EL, Ant]
__._,_.___
Kiat Ketika Sedang Bekerja (etika bisnis)
sumber, http://mubarok- institute. blogspot. com
Di antara hal-hal yang melekat pada manusia sebagai khalifah Allah
adalah kewajiban menegakkan kebenaran (hukum-hukum Allah) di muka bumi
dan hak mengelola/memanfaat kan alam semesta sebagai fasilitas hidup.
Dari kewajiban dan hak itu lahir hukum kehidupan (sunnatullah) yaitu
bahwa; (a) Untuk memperoleh sesuatu yang dibutuhkan, manusia harus
melalui prosedur yang dipertanggung jawabkan, yaitu bekerja, (b) bahwa
manusia berhak atas apa yang dikerjakannya secara benar, (c) bahwa
manusia harus menanggung resiko dari apa yang dikerjakannya secara
salah. Jika hewan hanya menikmati fasilitas alam yang disediakan
Tuhan, maka manusia dituntut untuk dapat memelihara lingkungan dari
kerusakan, dan melakukan rekayasa agar fasilitas alam itu terdayaguna
secara optimal. Pada hakekatnya bekerja adalah paduan antara
memelihara lingkungan dan melakukan rekayasa.
Secara teologis, alam semesta adalah wujud dari rahmat Allah kepada
manusia, dan dalam perspektif ini bekerja atau berbisnis bukanlah
usaha mencari harta, tetapi merupakan usaha memancing rahmat. Nilai
suatu harta (sebagai hasil bekerja) bergantung seberapa besar ia
membawa rahmat bagi kehidupan pemiliknya, disebut sebagai berkah atau
barakah. Kebalikan dari rahmat, harta dapat berubah fungsinya menjadi
beban dan azab yang tak tertanggungkan bagi pemiliknya. Dari itulah
maka agama mengajarkan adanya etika bekerja atau etika bisnis.
Diantara adab orang bekerja atau berbisnis adalah sebagai berikut:
1. Meluruskan niat, bahwa bekerja atau berbisnis itu untuk mencari
ridla Allah. Jika anda berdagang, berniatlah untuk membantu konsumen
memperoleh kebutuhannya. Jika anda berbisnis dalam skala besar,
berniatlah untuk memperluas kesejahteraan masyarakat/rakyat, jika anda
profesional, pegangteguhlah prinsip-prinsip profesional.
2. Menyeimbangkan porsi perhatian, antara kepentingan duniawi dan
kepentingan ukhrawi.
3. Mengorientasikan semua urusan pekerjaan pada fikiran jangka
panjang, (hari tua, anak cucu, generasi mendatang, dan investasi
akhirat/ibadah) .
4. Jika berhadapan dengan pilihan sulit dalam mengambil keputusan
menyangkut pekerjaan atau menyangkut proyek yang berdampak luas,
sebelum mengambil keputusan hendaknya melakukan salat istikharah,
yaitu mohon agar Tuhan memberi petunjuk dalam memilih hal yang terbaik
baginya.
5. Jika anda seorang karyawan, hendaknya disiplin dan jujur dalam
bekerja, karena keduanya akan mengantar pada ridlo Allah.
6. Jika anda seorang majikan hendaknya anda tidak mengekploitasi
tenaga kerja, sebaliknya berilah upah yang memadai dan bayarkan
segera. Rasulullah menyuruh kita agar mem-bayar upah buruh sebelum
keringatnya kering, dan melarang mempekerjakan buruh sebelum ada
kepastian tentang seberapa besar upahnya.
7. Jika anda pekerja lepas, maka giatlah anda dalam bekerja.
Rasulullah mengatakan bahwa giat bekerja itu akan mendatangkan berkah
hidup (al harakatu barakah).
8. Berbisnis dalam bidang yang diharamkan Tuhan, meski boleh jadi
mendatangkan keuntungan yang besar dan cepat, tetapi pada akhirnya
akan menyengsarakan (sekurang-kurangnya sengsara batin) karena
kehilangan keberkahan. Demikian juga praktek-praktek yang diharamkan -
seperti suap, korupsi, manipulasi, konspirasi jahat, meski boleh jadi
melicinkan jalan, tetapi pada akhirnya akan menghilangkan makna berkah
dan rahmat Allah. Praktek-praktek tersebut bukan hanya berdosa tetapi
merusak sistem usaha.
9. Tunaikan kewajiban anda sebagai pengusaha kepada yang berhak, baik
menyangkut hak buruh (upah), hak negara (pajak), hak Tuhan (zakat),
hak masyarakat (lingkungan hidup).
10. Usaha yang berkah adalah usaha yang memberi manfaat kepada orang
banyak dan memberi keuntungan yang halal.
11. Ketika anda memulai usaha atau proyek bacalah doa dibawah ini :
Allohumma ij`al awwala hadza al amro solaha wausatohu falaha wa
akhirohu najaha
Artinya: Ya Allah, jadikanlah awal dari urusan ini sebagai kepatutan,
dan prosesnya merupakan proses yang menyenangkan, dan berakhir sebagai
keberhasilan.
Robbi auzi`ni an asykuro ni`mataka allati an`amta `alayya wa `ala wa
lidayya wa an a`mala so lihan tardo hu wa adkhilni fi `iba dika as solihin
Artinya: Ya Tuhan, tolonglah aku supaya aku bisa mensyukuri nikmat
yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada orang tuaku, dan
tolonglah aku agar aku dapat mengerjakan perbuatan baik yang Engkau
ridoi, dan dengan rahmat Mu, kumpulkanlah aku bersama dengan
hamba-hamba Mu yang salih. (Q/s.an Naml: 19)
12. Konsekwensi berusaha atau bisnis dengan nyebut nama Allah
(Bismillahir rahman nirrahim) adalah harus selalu ingat kepada Allah
dalam setiap proses bisnis atau bekerja, sehingga tidak melakukan
hal-hal yang dilarang oleh-Nya.
Jerman
Kelelahan Menjelang D-Day
Tidak ada yang tak terpikirkan oleh Juergen Klinsmann ketika menjabat sebagai arsitek tim Jerman menjelang Piala Dunia 2006. Pelatih aerobik dan latihan pelenturan menjadi bagian dari paket yang ditawarkan oleh Klinsi bagi pasukan Der Panzer.
Metode yang sama kini digunakan Joachim Loew, sang asisten tim yang mengambil alih jabatan Klinsmann pasca-Germany 2006. Tidak tanggung-tanggung, arsitek tim berusia 48 tahun itu menyewa pelatih basket dengan dalih untuk memperbaiki gaya bertahan pasukannya.
Tidak ada yang salah dengan gaya kepelatihan yang mengutamakan fisik seperti yang dilakukan Klinsmann maupun Loew. Bahkan berkat latihan fisik yang maksimal, Jerman mampu menempati posisi ketiga di Piala Dunia dua tahun silam.
Namun, kini sejumlah pemain tim nasional yang bakal berlaga di putaran final Piala Eropa 2008 mulai merasakan efek negatifnya. Hasil imbang 2-2 ketika menghadapi Belarusia (27/5) dianggap sebagai akibat kelelahan usai menjalani latihan fisik yang berat.
“Ini sebenarnya bukan alasan, tetapi kamp latihan yang kami jalani sungguh menguras fisik. Kami mulai kelelahan,” ungkap skipper Der Panzer, Michael Ballack, seperti dilansir situs Goal.
“Namun, saya yakin kami akan berada dalam kondisi terbaik ketika turnamen bergulir. Jika melihat kekuatan di grup kami, saya pikir Jerman akan lolos ke perempatfinal,” lanjut gelandang milik Chelsea tersebut.
Lehmann vs Bola
Jika Ballack mengkhawatirkan kondisi rekan-rekannya yang mulai kelelahan, lain halnya dengan Jens Lehmann. Kiper veteran Jerman itu mengaku punya masalah dengan jenis bola yang bakal digunakan di Euro 2008.
“Saya hanya sekali berlatih menggunakannya dan bola itu berbeda dengan bola yang digunakan di Piala Dunia 2006. Pada babak pertama ketika menghadapi Belarusia, saya mencoba memeluk bola tetapi ternyata bola tersebut malah berputar-putar,” papar Lehmann kepada majalah Kicker.
Meski begitu, penjaga gawang berusia 38 tahun itu berjanji tak akan membiarkan masalah itu membuatnya tampil buruk di putaran final Piala Eropa 2008.
“Saya berharap akan lebih fit dalam beberapa hari ke depan dan punya kesempatan untuk lebih banyak berlatih sehingga terbiasa menggunakan bola itu,” tukas Lehmann. (Wieta Rachmatia)
Polandia
Pergeseran Target
Sebagai debutan di Euro 2008, Polandia punya impian muluk. Target yang ditetapkan pelatih Leo Beenhakker (65) bukan lagi sekadar lolos dari babak penyisihan grup. Kini Polandia bertekad untuk melaju hingga final.
“Hasil yang dibukukan dalam beberapa laga uji coba memang tidak terlalu menggembirakan. Namun, performa seluruh pemain sudah jauh lebih baik,” ucap Beenhakker seperti dikutip situs The Star.
“Jika mampu menjaga konsistensi dan kekompakan tim, kami pasti mampu tampil di partai pamungkas,” lanjut sang arsitek tim tersebut.
Beberapa hari menjelang Euro 2008, Beenhakker tidak lagi memforsir tenaga para pemainnya untuk berlatih fisik. Ia memilih untuk lebih berkonsentrasi pada pematangan strategi dan persiapan mental.
Tak seperti kebanyakan pelatih, Beenhakker tergolong tidak pelit informasi mengenai strategi yang bakal diterapkan dalam timnya.
“Kami akan fokus di lini tengah dan mencoba mengembangkan kemampuan pemain untuk melancarkan serangan. Kami tahu kekuatan dan kelemahan tim, jadi bisa dipastikan umpan-umpan jauh tidak akan menjadi pilihan utama kami,” ungkap Beenhakker.
Walau mengaku tidak tergantung terhadap satu atau dua orang pemain, pelatih yang pernah menangani Real Madrid itu juga menyebutkan dirinya masih mengandalkan wajah lama seperti Euzebiusz Smolarek.
“Saya tidak pernah meragukan Smolarek karena sudah mengenalnya sejak ia masih muda. Smolarek bukan sekadar bisa mencetak gol, tetapi juga membukukan gol penting atau gol kemenangan,” ungkap Beenhakker.
“Namun, saya juga menaruh harapan besar kepada Roger Guerreiro,” lanjut pelatih yang menyatakan senang melihat Guerreiro akhirnya bergabung dengan tim nasional Polandia walau lahir di Brasil. (wta)
Austria
Butuh Dukungan
Josef Hickersberger mulai putus asa melihat sikap pesimistis yang ditunjukkan publik Austria. Arsitek tim Austria itu pun akhirnya meminta “pertolongan” dari gelandang veteran, Ivica Vastic, untuk menunjukkan bahwa pasukannya punya peluang menorehkan hasil maksimal di putaran final Piala Eropa.
Ya, secara mengejutkan Hickersberger memasukkan nama Vastic, yang sudah menginjak usia 38 tahun, dalam daftar skuad Austria untuk Euro 2008.
“Talenta saja belum cukup di dunia sepakbola,” tukas Hickersberger seperti dilansir situs PR-Inside.
“Dibutuhkan semangat juang yang tinggi, keberuntungan, dan tentu saja pengalaman untuk bisa menang. Kehadiran beberapa pemain veteran di tengah bintang muda tentu akan sangat membantu,” lanjutnya.
Sepekan menjelang putaran final Piala Eropa 2008 bergulir, Hickersberger masih saja sibuk membangkitkan kepercayaan diri anak buahnya. Apalagi, penampilan mereka dalam beberapa pertandingan uji coba terakhir tak bisa dikategorikan memuaskan.
“Laga melawan Malta adalah usaha terakhir guna menambah rasa percaya diri. Hasil yang baik akan menambah hasrat kami untuk berusaha tampil sejauh mungkin di Piala Eropa,” ujar Hickersberger.
Hingga kini, target yang dipatok Hickersberger belum berubah. Lolos dari babak penyisihan grup sudah cukup bagi Roland Linz dkk.
“Kami tidak berniat menjadi pelengkap pesta. Sebagai tuan rumah, kami ingin membuat peserta lainnya terkesan terhadap kemampuan kami,” tegas eks arsitek tim Austria Vienna tersebut. (wta
No comments:
Post a Comment