Why do guys fall in love with girls ?

« on: June 04, 2008, 07:55:48 PM »
why guys like girls:
1. They will always smell good even if its just shampoo
2. The way their heads always find the right spot on our shoulder
3. How cute they look when they sleep
4. The ease in which they fit into our arms
5. The way they kiss you and all of a sudden everything is right in the world
6. How cute they are when they eat
7. The way they take hours to get dressed but in the end it makes it all worth while
8. Because they are always warm even when its minus 30 outside
9. The way they look good no matter what they wear
10. The way they fish for compliments even though you both know that you think she's the most beautiful thing on this earth
11. How cute they are when they argue
12. The way her hand always finds yours
13. The way they smile
14. The way you feel when you see their name
on the call ID after you just had a big fight
15. The way she says "lets not fight anymore"
even though you know that an hour later....
16. The way they kiss when you do something nice for them
17. The way they kiss you when you say "I love you"
18. Actually ...
just the way they kiss you...
19. The way they fall into your arms
when they cry
20. Then the way they apologize
for crying over something that silly
21. The way they hit you
and expect it to hurt
22. Then the way they apologize
when it does hurt.
(even though we don't admit it)!
23. The way they say "I miss you"
24. The way you miss them
25. The way their tears make you want to
change the world so that it doesn't hurt her anymore..... Yet regardless if you love them,
hate them, wish they would die or know that you would die without them ... it matters not.
Because once in your life, whatever they were to the world they become everything to you.
When you look them in the eyes, traveling to the depths of their souls and you say a million things without trace of a sound, you know that your own life is inevitable consumed within the rhythmic beatings of her very heart. We love them for a million reasons, No paper would do it justice. It is a thing not of the mind but of the heart.
A feeling.
Only felt.
Atlet vs Uang
Pekan lalu, FIFA menetapkan jadwal dan tempat pertandingan untuk Piala Dunia U-17 hingga laga senior di level klub maupun tim nasional. Menurut Anda, apa yang menjadi prioritas utama?
Kelelahan para atlet atau keuntungan yang harus dicapai dengan memperbanyak kuantitas pertandingan? Anda dan saya tahu benar jawaban pertanyaan tersebut.
Sepakbola adalah sapi perahan yang bisa menghasilkan uang terbanyak di antara cabang olahraga lain. So, jika Cristiano Ronaldo mengalami nasib sial seperti Zinedine Zidane, itu akan membuka peluang untuk calon bintang berikutnya. Bukankah begitu?
Salah besar. Kaki-kaki Ronaldo yang lincah serta sikap arogannya yang menganggap tidak ada pemain lain atau penjaga gawang yang mampu menghentikannya adalah drama indah untuk disaksikan.
Ronaldo tak tergantikan di Portugal. Begitu pula Zidane di tim nasional Prancis.
Cristiano Ronaldo tak memerlukan perlindungan khusus di lapangan. Dia hanya butuh sang pelatih untuk mendengarkan nasihat petugas medis yang tidak pernah bosan mengingatkan tentang risiko kehabisan tenaga.
Enam tahun silam, dokter tim nasional Prancis, Jean-Marcel Femer, mengatakan bahwa para pemain butuh waktu satu bulan penuh guna mempersiapkan diri menghadapi turnamen besar. Hasilnya. Zidane menjadi korban karena hanya mendapatkan setengah dari waktu yang seharusnya.
Piala Eropa bukan Piala Dunia. Namun, ada yang mengatakan bahwa standar di turnamen ini jauh lebih tinggi dan peluang untuk mendapatkan rival yang lemah lebih kecil dibanding Piala Dunia.
Ronaldo bukan satu-satunya pemain kunci yang kehilangan sebagian tenaganya di Inggris. Di Spanyol, ada Fernando Torres dan Cesc Fabregas, yang dilanda kelelahan akibat tampil habis-habisan untuk Liverpool dan Arsenal.
Di Prancis, terdapat empat orang pemain yang mulai kehabisan tenaga. Salah satunya, Claude Makelele, yang harus menghadapi akhir kisah menyakitkan di Liga Champion.
Publik Inggris
Di Belakang Belanda
Belanda memiliki pendukung tambahan di Euro 2008. Tidak hanya berasal dari penduduk Negeri Kincir Angin, dukungan untuk De Oranje juga akan datang dari publik negara yang tidak lolos ke Piala Eropa, Inggris.
Dukungan tersebut dapat terlihat dari hasil sebuah jajak pendapat yang dilakukan situs Guardian. Mereka membuat pertanyaan tentang negara mana yang akan didukung oleh pembacanya yang mayoritas berasal dari Inggris ini di Austria-Swiss 2008.
Hebatnya dukungan untuk tim asuhan pelatih Marco van Basten tersebut mencapai 96,2 persen dari 48.232 responden atau 46.399 pemilih. Pada peringkat dua muncul nama Spanyol, yang meraih 1,8 persen. Selanjutnya nama Jerman (1,4 persen), Swedia (0,4 persen) dan Rumania (0,2 persen) mewarnai jajak pendapat ini.
“Kami merasa terhormat dan bangga kalau negara yang merupakan asalnya sepakbola ini memilih untuk mendukung tim nasional kami di Euro nanti,” kata Duta Besar Belanda di Inggris, Pim Waldeck, seperti dikutip situs Guardian.
Bukan hanya pihak kedutaan, legenda St. George Cross, Geoff Hurst, juga membuat komentar. “Tidak mengherankan kalau Englishmen mendukung Belanda. Kami sangat menyukai cara mereka bermain yang merupakan campuran menarik antara kemampuan teknik tinggi dan daya imajinasi luar biasa,” ujar salah satu pemain yang membawa Inggris menjuarai Piala Dunia 1966 itu.
Salah satu komentator sepakbola terkenal di Inggris, John Motson, juga memberi perhatian khusus pada Belanda. Ia menyebut penyerang asal Ajax Amsterdam, Klaas-Jan Huntelaar, harus diperhatikan semua pihak karena akan membuat prestasi hebat di Euro 2008.
Rekan seprofesi Motson, Steve Wilson dan Jacqui Oatley, berani bertaruh Huntelaar akan menjadi bintang Piala Eropa. Namun, tiga komentator itu lebih memilih Jerman sebagai favorit juara Euro 2008.
Enam Pemain EPL
Ada alasan lain kenapa publik Inggris mendukung Tim Oranye. Mereka sudah sangat mengenal para pemain Belanda karena bermain di English Premier League (EPL).
Sebut saja nama Edwin van der Sar (Manchester United), Andre Ooijer (Blackburn Rovers), Robin van Persie (Arsenal), Mario Melchiot (Wigan), Wilfred Bouma (Aston Villa), dan Dirk Kuyt (Liverpool). Di skuad De Oranje juga ada Ryan Babel (Liverpool). Sayang, eks pemain Ajax ini gagal berangkat ke Austria-Swiss karena cedera.
Mereka juga cukup dekat dengan Ruud van Nistelrooy (eks Man. United), Arjen Robben (eks Chelsea), dan Giovanni van Bronckhorst (eks Rangers dan Arsenal). Nama pertama bahkan pernah menjadi bintang utama EPL. Belanda juga punya pemain yang bermain di Inggris Raya, tepatnya di Skotlandia bersama Celtic, Jan Vennegoor of Hesselink.
Sebenarnya di hari terakhir jajak pendapat ini sempat dibajak oleh sebuah situs bernama Geenstijl. Tujuannya apa lagi kalau bukan untuk mempengaruhi hasil kemenangan Belanda. Tapi, karena tanpa dibajak pun mereka sudah dipastikan akan menang, pihak Guardian tidak jadi mencoret hasil jajak pendapat untuk peraih gelar raja Eropa tahun 1988 itu.
Provokasi Media
Don Leo Marah
Pelatih Polandia asal Belanda, Leo Beenhakker, marah. Pelatih yang oleh pers Negeri Kincir Angin dipanggil Don Leo karena pernah menukangi Real Madrid (1986-1989 dan 1992) itu sangat kecewa pada tabloid Polandia, Super Express.
Tabloid tersebut melakukan montase foto yang melibatkan Beenhakker, pelatih Jerman, Joachim Loew, dan kapten Der Panzer, Michael Ballack. Dalam montase itu, Super Express memperlihatkan gambar eks pelatih De Oranje itu sedang menjambak dan memegang kepala Ballack dan Loew.
Beenhakker tidak dapat menerima candaan Super Express. “Hal seperti demikian tak berharga,” kata pelatih berusia 65 tahun itu, seperti dilansir Telesport. “Saya menjauhkan diri dari hal-hal seperti itu. Sekarang saya berharap hanya mengurus hal yang berkaitan dengan sepakbola,” tambah pelatih yang juga pernah menangani Arab Saudi dan Trinidad-Tobago itu.
Pers Polandia melakukan itu untuk memanas-manasi kubu Jerman. Kedua negara bertemu di pertandingan perdana Grup B pada Minggu (8/6).
Bagaimana reaksi pihak Jerman? “Polandia adalah tetangga dan teman kami. Kami memiliki hubungan yang baik dan akan bertemu pada 8 Juni,” ujar Presiden Federasi Sepakbola Jerman, Theo Zwanziger.
Sekarang Jerman tidak marah. Baru pada Ahad ini di Klagenfurt Der Panzer akan memperlihatkan kemarahan mereka dengan cara memukul dan membungkam Polandia.
Wina
Sejarah Sungai Dalam Hutan
Wina adalah pemilik cerita-cerita sejarah yang hangat. Kota penyelenggara final itu pun siap memanjakan penikmat Euro 2008 dengan kemolekan tempat-tempat wisatanya. Ini bagus untuk meredakan ketegangan sebelum partai puncak digelar.
Ibu kota Austria, Wina, perpaduan cerita sejarah dan keindahan situs wisata. (Foto: google.com)
Pihak yang pertama kali menduduki kota Wina pada 500 sebelum masehi adalah bangsa Celtic. Merekalah yang memberikan nama Wina pertama kali, yang artinya sungai di dalam hutan.
Lantaran letaknya yang strategis sebagai gerbang perbatasan antara timur dan barat, Wina sering menjadi rebutan. Baru setelah Perang Dunia I, pada 1918, Wina dinyatakan sebagai ibu kota Austria untuk pertama kalinya.
Namun, di akhir Perang Dunia II, Adolf Hitler mengklaim Wina sebagai bagian dari Jerman. Status Wina sebagai ibu kota Austria kembali diperoleh setelah Jerman mundur dari Austria tahun 1945.
Dengan luas daerah sekitar 414,9 km persegi dan tingkat populasi sekitar 1,6 juta penduduk, Wina menempati peringkat ke-10 sebagai kota berpenduduk terpadat di kawasan Uni Eropa.
Wina dikenal dengan kemolekan bangunan-bangunan tua bersejarah seperti Museum Naturhistoriches, Katedral Stephandom dan Istana Schonbruun. Terdapat pula pusat perbelanjaan, seperti di kawasan Philharmoniker Strasse atau Kohlmarkt.
Spionase hingga Kopi
Wina juga dikenal dengan cerita spionase atau agen mata-mata. Salah satu cerita yang dikutip dari National Geographic adalah kisah Franz Kolschitszky, seorang agen rahasia Rusia yang melakukan aksi spionasenya dengan membuka coffee shop. Aksinya ini dianggap sebagai pelopor lahirnya kedai kopi di Austria.
Wina memang dikenal dengan kualitas kopinya. Tak heran bila di sana banyak ditemui orang-orang yang menghabiskan waktunya dengan duduk di kafe. Namun, dalam beberapa pekan mendatang, rutinitas akan berganti dengan keriuhan dan sorak-sorai suporter Euro 2008.
Balai Kota Wina
Menara Penuh Hiburan
Pergelaran Euro 2008 tidak mematikan sejumlah event kesenian tradisional di Wina. Justru Vienna’s City Hall alias balai kota yang menjadi salah satu pusat hiburan siap memberikan pertunjukan tambahan selama Euro 2008.
City Hall merupakan salah satu bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi. Dirancang pada 1872 oleh ahli geologi asal Estonia, Friedrich Schmidt, situs tersebut akhirnya selesai dibangun pada 1883 dan berdiri megah dengan menara-menara menyerupai menara Katedral Wina.
Selain menjadi kantor pemerintahan, tempat tersebut juga sering digunakan untuk pertunjukan musik, konferensi pers, dan pameran seni.
Bangunan yang dapat menampung sekitar dua ribu orang ini acap kali menjadi objek wisata utama. Selain eksterior yang megah, Vienna’s City Hall juga memiliki interior unik dan indah, seperti ruang perjamuan dengan latar yang sangat alami.
Beberapa pertunjukan seni dan budaya yang mengikutsertakan pemusik-pemusik kelas dunia sudah disusun untuk menambah kemeriahan Euro 2008.
Sebagai pemanasan, suporter yang sudah datang sebelum pembukaan Euro 2008 dapat menikmati pesta dansa outdoor yang diadakan pekan ini. Di samping itu, ada pula beberapa pertunjukan lain, seperti konser musik atau pameran lukisan.
Beberapa seniman kelas dunia, seperti Elton John, Alfred Brendel, dan Oleg Maisenberg, juga dijadwalkan tampil. Bahkan mantan bintang sepakbola Austria, Toni Polster, Hans Krankl, and Herbert Prohaska, juga ikut memeriahkan suasana dengan membuat konser amal di Stadthalle.
Pelayanan Berbintang Lima
Pada Euro 2008 mendatang, Austria boleh sedikit berbangga dibanding Swiss karena Stadion Ernst Happel, yang terletak di Wina, menjadi stadion terbesar di antara semua arena yang menjadi tuan rumah. Namun, di samping kemegahan itu, Ernst Happel ternyata merupakan monumen yang melambang kan simbol penghormatan.
Stadion di Wina ini adalah yang terbesar pada Euro 2008. (Foto: AFP)
Nama Ernst Happel sebenarnya baru dipakai pada 1993. Sebelumnya stadion tersebut menggunakan nama Prater atau Praterstadium. Ya, Ernst Happel adalah salah satu pemain legendaris Austria yang meninggal pada 1992.
Pada awalnya, arsitek asal Jerman, Otto Ernst Schweizer, tidak berniat merancang Ernst Happel sebagai stadion sepakbola saja. Tempat ini akan dijadikannya stadion olahraga multicabang yang dilengkapi lapangan tenis, pusat kebugaran, velodrom, sekolah olahraga, perpustakaan, dan balai serbaguna.
Walau pada akhir pembangunan tidak semua harapan Schweizer terwujud, Ernst Happel tetap berdiri megah. Pada 1986, sebanyak 37 juta dolar AS (Rp 344,9 miliar) dikeluarkan pemerintah kota dan pemerintah pusat untuk mempercanggih Ernst Happel.
Tepat setelah proses renovasi rampung, stadion itu dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan tiga final pada level antarklub Eropa (1987, 1990, 1995).
Ujian-ujian di atas telah membuktikan stadion ini memang layak menggelar partai puncak Euro mendatang.
Pengakuan juga datang dari UEFA. Induk organisasi sepakbola Eropa ini sudah memberikan penilaian dan memasukkan Ernst Happel ke dalam kelas stadion berbintang lima.
Penilaian tersebut membuat Erns Happel menjadi stadion satu-satunya yang memiliki status bintang lima di Austria. Pelayanan berbintang lima ini meliputi jaminan keamanan pengunjung, kenyamanan seluruh penonton di semua kelas, faktor analisis mengenai dampak lingkungan, dan dukungan teknologi informasi yang prima untuk media.
Khusus menghadapi Euro mendatang, Ernst Happel juga sudah melakukan beberapa perbaikan fasilitas pendukung di dalam dan luar stadion.
Perbaikan tersebut meliputi, tambahan 1.400 lampu penerangan baru, penambahan tempat duduk VIP menjadi 960 kursi, penambahan ruang media, renovasi di kamar ganti pemain dan mixed zone, penyediaan sistem tiket elektronik, serta penambahan kamera CCTV.
Stadion yang bisa menampung sekitar 53.008 penonton ini juga beberapa kali dipakai untuk pergelaran konser-konser musik besar.
Beberapa artis dan grup band dunia, seperti Robbie Williams, Michael Jackson, Bon Jovi, Three Tenors, Rolling Stones, U2, Guns N’ Roses, Pink Floyd, dan Tina Turner, pernah tampil di sana.
DATA STADION
-----------------------------
Lokasi: Wina, Austria
Dibangun: 1929-1931
Dibuka: 1931
Renovasi: 1986
Pemilik dan Pengelola: Pemerintah kota Wina
Arsitek: Otto Ernst Schweizer
Klub Pemakai
1. Tim Nasional Austria,
2. Austria Wina dan Rapid Wina (khusus pertandingan UEFA)
Kapasitas: 53.008
Paling Sibuk
Kota Wina, khususnya Stadion Ernst Happel, dipastikan akan menjadi venue yang paling repot dibandingkan dengan stadion lain penyelenggara Euro 2008. Pasalnya stadion milik pemerintah kota Wina ini akan menggelar tujuh pertandingan.
Pada fase grup, stadion yang pertama kali dibuka pada 1931 ini akan menjadi kandang bagi tim tuan rumah Austria.
Tim asuhan Josef Hickersberger ini akan menghadapi Kroasia (8/6), Polandia (12/6), dan Jerman (16/6) di Grup B.
Tidak mengherankan jika stadion ini dipilih sebagai kandang Austria. Selain karena terletak di Wina, ibu kota negara ini, Ernst Happel memiliki jumlah tempat duduk sebesar 53 ribu atau terbanyak dibanding stadion lain.
Selain sebagai arena paling sibuk, Ernst Happel juga akan menjadi stadion yang paling terakhir berbenah karena seremoni penutupan dan partai puncak Euro akan diselenggarakan di stadion ini.
Alternatif Pinjaman
Rapid Wina dan Austria Wina sangat diuntungkan karena bisa menggunakan Ernst Happel. Mereka memang kadang harus meminjam Ernst Happel sebagai arena alternatif untuk melakoni partai derby dan pertandingan-pertandingan yang digelar UEFA.
Sebabnya baik Stadion Gerhard Hanappi, yang menjadi kandang Rapid Wina, maupun Stadion Horr, yang menjadi kandang Austria Wina, sama-sama dianggap UEFA tidak layak menggelar laga level Eropa.
Stadion Gerhard Hanappi hanya bisa menampung 18.000 orang, sedangkan Stadion Horr bahkan lebih kecil lagi, cuma bisa menampung 11.000 penonton.
Rapid merupakan juara Liga Austria musim ini, sedangkan Austria Wina terakhir kali menjadi kampiun Liga Austria pada musim 2005/06. Rivalitas keduanya di Austria terbilang sangat sengit.
Klub Penyumbang Pemain
Lyon Paling Banyak
Sebanyak 368 pemain siap bertarung membela 16 negara di Euro 2008. Sebagian dari pemain ini akan melupakan pertemanan mereka dengan rekan-rekan dari satu klub yang membela negara lain demi menjadi yang terbaik.
Melihat data yang terdaftar di UEFA, 369 pemain Euro 2008 berasal dari 133 klub. Beberapa di antara mereka membela klub yang sama. Klub mana yang memiliki pemain terbanyak dalam turnamen akbar di Austria-Swiss nanti?
Jagoan Prancis, Olympique Lyonnais, tercatat sebagai klub yang mengirim pemain terbanyak. Les Gones mempunyai 11 orang pemain yang terdaftar di Piala Eropa 2008.
Sebelas pemain Lyon di Euro 2008 adalah Milan Baros (Republik Ceska), Patrick Muller (Swiss), Sidney Govou, Jean-Alain Boumsong, Karim Benzema, Francois Clerc, Sebastien Squillaci, Jeremy Toulalan, Gregory Coupet (Prancis), Fabio Grosso (Italia), serta Kim Kallstrom (Swedia).
Ada catatan pemain yang berstatus pinjaman tetap dihitung sebagai milik klub aslinya. Itu sebabnya Baros tetap dianggap sebagai pemain Lyon di Euro 2008 walaupun sejak Januari lalu dipinjamkan ke klub Inggris, Portsmouth.
Rekor Swedia-Kroasia
Peringkat kedua klub dengan pemain terbanyak di Euro 2008 ditempati Galatasaray dan Bayern Muenchen dengan sembilan pemain. Delapan dari sembilan pemain Galatasaray membela Turki. Hanya Tobias Linderoth yang bukan anggota tim nasional Turki. Dia memperkuat Swedia.
Distribusi pemain milik Muenchen di Piala Eropa 2008 lebih bervariasi. Selain lima pemain yang memperkuat tim nasional Jerman, pemain FC Hollywood juga ada yang mengenakan seragam Prancis (2), Turki (1), serta Italia (1).
Berbicara asal klub pemain, Swedia juga mempunyai rekor tersendiri. Ke-23 pemain mereka hampir semuanya berasal dari klub yang berbeda. Hanya Anders Svensson dan Johan Wiland (Elfsborg) yang memperkuat satu klub.
Klub para pemain Kroasia juga sangat bervariasi. Dua puluh tiga pemain The Blazers berasal dari 20 klub yang berbeda. Uniknya lagi, hanya tiga pemain yang membela klub lokal Kroasia. Sisanya memperkuat klub luar negeri.
KLUB PENYUMBANG PEMAIN
--------------------------------------------------
11 – Olympique Lyonnais
9 – Galatasaray, Bayern Muenchen
8 – Barcelona, Werder Bremen, Chelsea, Panathinaikos, Real Madrid
7 – Arsenal, Red Bull Salzburg
6 – Hamburg SV, Steaua Bucuresti, Zenit St. Petersburg
5 – CSKA Moskva, Borussia Dortmund, Fenerbahce, Juventus, Liverpool, Lokomotiv Moskva, Manchester United, AC Milan, Nuernberg, Olympiakos, FC Porto, Rapid Wina, Spartak Moskva, Stuttgart, Valencia
4 - Anderlecht, Basel, Benfica, Dinamo Bucuresti, Fiorentina, Internazionale, Bayer Leverkusen, Manchester City, Roma, Udinese, Villarreal
3 - AEK Athena, Ajax Amsterdam, Auxerre, Real Betis, Feyenoord Rotterdam, Eintracht Frankfurt, FC Kobenhavn, Mallorca, Schalke 04, Shakhtar Donetsk, Sporting Lisbon, Wisla Krakow
2 - Aston Villa, Atletico Madrid, Austria Wina, Besiktas Istanbul, Glasgow Celtic, CFR Cluj, Dinamo Zagreb, Dynamo Moskva, Elfsborg, FC Moskva, Getafe, Gornik Z, Grasshopper, Hertha Berlin, Larissa FC, Legia Warsawa, Livorno, Marseille, Middlesbrough, Monaco, Newcastle United, Portsmouth, Rubin Kazan, Sevilla, Siena, Southampton, Strum Graz, Wigan, Wolfsburg
1 - Aris Salonika, AZ Alkmaar, Banik Ostrava, Belchatow, Birmingham City, Blackburn Rovers, Boavista, Bolton Wanderers, Sporting Braga, CSKA Sofia, FC Kuban, Genoa, Borussia M'gladbach, Hajduk Split, Hamkam, Hammarby, Hannover, Heerenveen, Helsingborg, IFK Goteborg, Inverness, LASK Linz, Lazio, Lech Poznan, Lens, Lille, Malmo, Mattersburg, Metz, Nantes, Napoli, Neuchatel Xamax, OFI Crete, Osasuna, Palermo, Parma, Politehnica, PSV Eindhoven, Rapid Bucuresti, Reading, Rennes, Rosenborg, Santander, Sochaux, Sparta Prague, St. Etienne, Tom Tomsk, Toulouse, Trabzonspor, Twente, West Ham, Young Boys, Zaragoza
Bola Resmi: Europass
Cermin Harmoni
Perusahaan apparel olahraga Adidas meneruskan komitmen sejak 1970 untuk menyediakan bola resmi pesta sepakbola. Untuk Euro 2008, bola yang diperkenalkan pada 2 Desember 2007 saat undian putaran final Euro 2008 ini diberi nama Europass.
Europass, padukan teknologi demi keindahan sepakbola. (Foto: AFP)
Europass berarti Piala Eropa yang melintas (pass) antara dua negara penyelenggara. Nama ini juga mengacu pada setiap operan yang dilakukan pemain selama turnamen berlangsung. Terakhir, Europass mencerminkan kerjasama antara semua suporter yang hadir di Austria dan Swiss.
Kelebihan utama Europass terletak pada konstruksi 14 panel yang menggunakan teknologi thermal bonding serta permukaan bola yang memakai sistem PSC-texture. Gabungan dua teknologi revolusioner ini memungkinkan kontrol bola maksimal di semua kondisi cuaca berkat daya cengkeram optimal antara sepatu dan bola.
Berkat teknologi tersebut, Europass lebih stabil dibanding semua bola ciptaan Adidas sejak 1970. Pemain lebih mudah memperkirakan sudut tendangan atau menciptakan gerak parabolik saat tendangan bebas.
Sulitkan Kiper
Teknologi hasil riset dua tahun dalam Europass menimbulkan efek yang digemari striker dan pemain yang suka berlama-lama menggiring bola. Pasalnya Europass dirancang sedemikian rupa hingga mampu meningkatkan transmisi kekuatan tendangan, menciptakan lengkungan yang lebih lebar, dan menambah ketepatan tendangan.
“Europass memiliki akurasi tanpa cacat yang dirancang untuk serangan yang lebih cepat dan sering. Hal ini bagus buat saya, meski mungkin lebih mengkhawatirkan pihak yang bertahan,” ujar gelandang Jerman, Michael Ballack.
Tak semua puas dengan Europass, khususnya kiper. “Putaran bola sangat liar sehingga sangat sulit diantisipasi. Bola ini benar-benar menyulitkan saya,” ungkap kiper Jerman, Jens Lehmann.
Menanggapi hal tersebut, Presiden UEFA, Michael Platini, mencoba bijak. “Kami hanya berusaha memberikan yang terbaik bagi pemain demi keindahan permainan,” tuturnya.
No comments:
Post a Comment