Thursday, June 7, 2007

Cinta dan Sex


Saya teringat ungkapan Asmaraman S Khopingho

Cinta adalah kebenaran
Cinta adalah keindahan
Cinta adalah Tuhan..

Ya Tuhan adalah adalah lautan Cinta,... biarkan dirimu terbakar dan lenyap bersatu dengan Cinta... seperti Yesus, sang Sidartha, Al-Halaj... dan baginda Nabi....



Dear,

Sekedar ikut tergelitik ketika mulai didiskusikan apa itu cinta.
Para seniman, musikus, sastrawan mencoba menggapai makna cinta dengan
pendekatan emosi melalui karya mereka. Orang berusaha 'merasakan' ungkapan
itu. Tapi tetap menjadi ribuan persepsi yang bisa jadi semuanya benar atau
semuanya salah.

Dari sisi logika, Einstein menganggap cinta seperti juga kehidupan, melalui
jurnalnya 'The Time Travel', adalah sebuah ilusi. "The distinction between
the past, present and the future is the stubbornly persistent illusion.."
demikian katanya. Demikian juga cinta menurutnya, masih membuat kita
mengernyitkan dahi menerawang..

Yang menurut saya paling 'enak' untuk dimengerti adalah pendekatannya Covey.
Dia memisahkan makna 'love' (kata sifat) dan 'to love' (kata kerja). 'Love'
sebagai kita sifat tidak mungkin terjadi dengan sendirinya. 'Love' adalah
'buah' yang akan dipetik ketika kita 'menanam' secara benar. Apa yang
ditanam? tak lain adalah 'to love' sebagai kata kerja.

Sebagai contoh ketika seseorang memutuskan untuk menikah. apakah 'chemistry'
yang ada disana adalah cinta? mungkin ya mungkin tidak. Kemudian sepuluh
tahun setelah pernikahan, ketika sifat 'chemistry' itu luntur, apakah cinta
juga ikut pudar? Inilah kemudian yang dikritik oleh Covey.

Bahwa rasa cinta hanya mungkin timbul, ketika dalam perjalanan bahtera
pernikahan ada 'to love' (kata kerja - upaya/usaha untuk mencintai).
Bagaimana? Setia melayani pasangan kita, berusaha mengerti perasaannya,
berkorban deminya. apakah itu klise? Mungkin itu klise, That's why butuh
usaha!

Dan ketika semua itu dilakukan dengan tulus, maka 'buah' 'love' akan ada
dengan sendirinya. Bgmn kalo kita buktikan sama2 kata2 Covey ini? Saya pikir
tidak ada ruginya.

rgds
Pitoyo Amrih
Chief Engineer
Pharmaceutical Technical Service Dept
PT Konimex
Desa Sanggrahan, Grogol
Sukohardjo, Jawa Tengah, Indonesia

No comments: