Tuesday, June 5, 2007

Mulutmu Harimaumu


Terkadang tanpa sengaja kita mengeluarkan ucapan atau komentar yang akan kita sesali untuk waktu yang lama. Dalam situasi demikian seringkali saking menyesalnya ingin rasanya menarik kembali ucapan yang sudah terlanjur keluar dari mulut tadi bahkan tanpa sengaja memukul atau menampar mulut ini yang kita anggap lancang. Memang apa yang sudah terjadi tidak bisa diubah tapi herannya seberapapun menyesalnya kita tanpa sengaja suatu saat bahkan berkali kali kita mengulang lagi kesalahan yang sama. Aku sendiri seringkali merasakannya dan terkadang penyesalan itu berlanjut berkepanjangan karena telah menimbulkan akibat yang fatal.

Untuk itu menyesal saja tidak ada gunanya yang penting bagaimana kita memperkecil kemungkinan melakukan kebodohan itu lagi di masa depan.


1. Biasakan untuk melatih diri berpikir dahulu sebelum bicara sesederhana apapun itu, kita cenderung suka ingin menonjol dalam suatu situasi sehingga merasa berkomentar paling cepat itulah yang terbaik padahal jikalau salah ucap akibatnya tidak sesederhana itu.
2. Biasakan juga tidak langsung menjawab setiap pertanyaan secara langsung, tarik napas 3 tarikan akan memberi kesempatan kita memilah kata atau jawaban yang terbaik
3. Sebelum berkomentar pastikan lagi pemahaman anda sudah benar dengan melakukan / memberikan pertanyaan konfirmasi balik dan jika sudah yakin pemahaman anda benar barulah anda menjawab
4. Jangan menganggap diri paling pintar karena berangkat dari sanalah kecenderungan kita untuk mengomentari apa saja, beri kesempatan pada orang lain karena ini juga proses belajar buat kita
5. Jangan pernah berpikir negatif, ataupun kalau pada suatu saat pikiran negatif tidak dapat dicegah usahakan untuk menekannya sekeras mungkin dan segera hilangkan pikiran negatif ini karena spontanitas dari orang yang sedang dikuasai pikiran negatif biasanya omongannya penuh emosi dan menyakitkan orang lain
6. Jangan suka nimbrung orang ngobrol kalau tidak tahu konteks pembicaraan mereka karena komentar konyol anda bisa menjatuhkan kredibilitas anda.... bisa bisa disebut telmi alias telat mikir atau jadi Oneng he he he.......... ....
7. Usahakan untuk selalu fokus walaupun sedang sendirian karena pikiran yang melayang layang bisa bahaya kalau tiba tiba ada yang ngajak ngomong atau minta pendapat kita sementara pikiran kita lagi piknik kemana mana akibatnya jawaban kita bisa ngawur
8. Mengendalikan pikiran itu penting, jangan biarkan dia berkelana kemana mana walaupun situasi kita sedang genting, jangan biarkan pikiran kita seolah mendramatisir keadaan yang belum tentu terjadi karena dalam situasi seperti ini komentar kita pasti tidak jauh jauh dari apa yang ada di pikiran. Sebagai contoh saat ada sanak saudara kita yang sedang sakit parah tanpa sadar otak kita menerawang dan membayangkan saudara tsb. pasti akan meninggal dunia karena penyakitnya, nach dalam saat seperti ini maka komentar yang keluar pasti bisa membuat baik si sakit maupun keluarganya merasa down karena kata kata kita. Atau kalau kita sedang ada masalah di rumah yang belum tuntas saat kita berangkat kerja tapi masalah itu terbawa terus sampai kantor ditambah lagi bayangan yang kita ciptakan sendiri tentang situasi yang tidak enak di rumah tadi, maka bisa dipastikan kita saat ini bukan pribadi yang menyenangkan dalam membahas apapun.
9. Dari sejak dulu sudah diyakini oleh para orang tua yang bijak bahwa MULUTMU .......HARIMAUMU, jadi selalulah berhati hati menggunakannya khususnya dalam berbicara karena bisa membahayakan diri sendiri

No comments: