Wednesday, August 22, 2007

Emerson Gabung Milan


Emerson Gabung Milan Milan - Setahun berkelana di Spanyol bersama Real Madrid, Emerson kini kembali ke Italia. Klub yang akan dibelanya musim depan adalah AC Milan. "Milan dengan ini mengumumkan kalau Emerson telah didatangkan dari Real Madrid dengan status permanen," begitu bunyi pernyatan singkat yang termuat di situs resmi Rossoneri, Rabu (22/8/2007). Tidak disebutkan berapa besar jumlah uang yang harus dikeluarkan Milan untuk mendatangkan gelandang 31 tahun itu ke Giuseppe Meazza. Namun beberapa koran lokal menyebut jumlah 3,7 juta poundsterling sebagai harga jual Emerson dan kontrak berdurasi dua tahun. Kabar kepindahan Emerson ke Milan sudah berhembus beberapa pekan terakhir. Pemain yang sempat berseragam AS Roma dan Bayern Leverkusen itu pekan lalu malah sudah menyatakan keinginannya untuk segera berada di Milan, yang disebutnya bakal membuatnya "lebih tenang dan bahagia" dan membandingkan dengan kondisi di Real yang digambarkannya dengan "selalu membuat tertekan". Di Real perjalanan Emerson memang tak bisa dibilang mulus. Datang ke Santiago Bernabeu dibawa Fabio Capello dengan banderol 16 juta euro, pemain Brasil itu gagal beradaptasi dengan cepat dan sempat menjadi sasaran kritik fans Real di awal musim. Memulai karirnya di Gremio, Emerson memulai petualangannya di Eropa bersama Leverkusen tahun 1997. Tiga musim di Jerman ia kemudian hijrah ke AS Roma dan menjadi salah satu pemain kesayangan Capello, saat sang pelatih pindah ke Juventus pemain kelahiran 4 April 1976 itu ikut angkat koper ke Turin. Hal serupa terulang saat Juve terdegradasi dan Don Fabio dipinang Real. Namun keputusan Los Merengues memecat Capello akhir musim lalu membuat masa depan Emerson langsung jadi bahan spekulasi, tapi kini dia bisa bernapas lega karena Milan mau menampungnya. (din/lom) 'Inter Harus Membumi' Milan - Saat kalah dari AS Roma di Piala Super Italia, Roberto Mancini menyebut Inter Milan butuh tambahan pemain. Tapi Massimo Moratti yakin yang lebih dibutuhkan klubnya adalah sikap lebih membumi. Usai menjuarai Liga Italia musim lalu dan berlanjut dengan keberhasilan merengkuh TIM Trophy serta Birra Moretti Trophy di kompetisi pra musim, Inter dipaksa menelan pil pahit saat takluk 0-1 oleh Roma di Piala Super Italia. Pernyataan Mancini usai pertandingan yang menyebut skuadnya butuh pemain tambahan ternyata mengundang reaksi keras dari bos besar Nerazzurri. Moratti merasa yang dibutuhkan klubnya bukan pemain baru, tapi sikap sederhana dan menjauhi keangkuhan. "Masalahnya bukan kebutuhan akan pemain baru, tapi sikap yang lebih sederhana karena sepertinya Inter menganggap bisa menaklukkan Roma," seru Moratti seperti diberitakan Channel4, Selasa (21/8/2007). Dilanjutkan taipan minyak itu, kekalahan atas Roma seharusnya dijadikan cermin buat Javier Zanetti menghadapi musim 2007/2008. Berstatus juara disebutnya tak membuat Inter akan mengawali musim dengan lebih mudah. "Kekalahan di Piala Super akan membantu kami menjejakkan kaki kembali ke bumi. Kami tidak seharusnya berpikir kalau kami bisa menang tanpa berkonsentrasi. Sangat penting jika kami tidak berpikir kamilah yang terbaik karena gelar musim lalu - Scudetto tak membuat kami berada di posisi start terdepan," lanjut Moratti. (din/key) Syarat Jol Bertahan di Spurs London - Martin Jol mendapat jaminan posisinya aman sebagai pelatih Tottenham Hotspur. Tapi ada satu syarat yang harus dia penuhi supaya tak terdepak. Adalah bos Spurs Daniel Levy yang memberi jaminan Jol akan posisinya saat ini. Tapi tentu ada yang harus dicapai untuk mempertahankan pekerjaan yang sudah digeluti sejak tahun 2004 itu. "Dia sudah bekerja keras untuk klub ini dan dengan skuad yang dimiliki adalah realistis bagi kami untuk menjadi penantang di posisi empat besar. Saya sudah pastikan padanya dan seluruh dewan kalau itulah yang kami inginkan darinya. Kami ingin sepakbola Liga Champions," ujar Levy di BBC, Rabu (22/8/2007). Setelah tampil meyakinkan di pertandingan ujicoba pra musim dengan tidak terkalahkan di tujuh laga, kursi kepelatihan Jol di White Heart Lane mendadak panas. Dua kekalahan di dua laga awal membuat isu dirinya bakal diganti Juande Ramos berhembus kencang di Inggris. Apalagi ia kemudian dikabarkan berselisih dengan Dimitar Berbatov dan berniat menjual striker Bulgaria itu karena dianggap individualistis. Namun semua kabar tersebut kini dipastikan cuma isu. Agen Berbatov membantah kalau hubungan kliennya dengan Jol merengang, sementara Sevilla juga memastikan Ramos bakal memenuhi kontraknya yang berakhir musim depan. Makin melegakan mantan pemain Bayern Munich itu tentu saja garansi yang datang dari bosnya. "Kami adalah klub yang ambisius dan kami telah membicarakannya dengan Martin. Dia memastikan ke saya kalau skuad yang dimilikinya sekarang sudah mencukupi dan bertekad menjawab tantangan itu," pungkas Levy. Sayangnya tantangan selanjutnya yang bakal dihadapi Jol tidaklah mudah. Akhir pekan ini mereka harus bertandang ke Old Trafford menghadapi Manchester United yang dipastikan bakal tampil habis-habian setelah hanya mendapat dua poin dari tiga pertandingan pertamanya. (din/lom)

No comments: