Living with food allergies

Eight different foods including peanuts, which can cause
particularly severe reactions, are responsible for 90 percent of all food
allergies. For the 11 million Americans living with food allergies, dining out,
whether at a restaurant or a friend's home, can cause more problems than it's
worth. Unless you're standing over the chef in the kitchen, the fact is you have
no guarantee that the food or foods to which you're allergic won't end up on
your plate.
Let's face it: Food plays an irreplaceable role in our social
lives. And the good news is that, with a little planning and a lot of
communication, you can continue to enjoy evenings out at your favorite
restaurant or a potluck with friends.If you're heading to a restaurant, call
ahead and speak to the manager and/or chef. "Let them know you may need to bring
a few food items to supplement or enhance your meal," says Debra Indorato, RD,
LDN, a Virginia-based nutrition consultant. Ask the waiter questions about how
the food is prepared. "Knowing hidden sources of your allergen, such as foods
fried in shared oils or nuts added to crumb toppings, can help determine what
questions to ask," Indorato says."Always carry a safe snack in case there is
nothing on the menu that is acceptable," says William Berger, M.D., clinical
professor at University of California, Irvine, and a Health advisory board
member and allergy expert. Stick with simple dishes, and always request sauces
on the side. Try to avoid buffets and bakeries, because they tend to use the
same utensils and machines for a variety of foods.Before going to a friend's
house where food will be served, "let your friend know about your allergies as
early as possible, and offer to bring some tolerated foods with you," Indorato
says. Give your friend specific examples of foods to avoid.Describe the symptoms
of an allergic reaction and what you need your friend to do should one occur.
"Have directions in your emergency kit on how the medicine should be
administered in case you are unable to do so," Berger adds.Regardless of the
setting, "make sure you carry an emergency treatment kit that contains an
EpiPen, Benadryl, and any other medications your doctor has prescribed," says
Indorato.The best way to determine if any food is safe is by looking at the
label every time. The manufacturer could have changed the formula or ingredients
since the last time you purchased it.But thanks to the Food Allergen Labeling
and Consumer Protection Act (FALCPA), any food produced after January 2006
containing one of the eight most frequent food allergens (in the linked PDF
chart) will now use the common name for the allergen in the ingredient list. In
other words, a product containing gluten, known to most of us as wheat, will now
say "wheat" on its label.The FALCPA will affect more than product labels; it
will also increase the variety of foods available to allergy sufferers. "Foods
that were once avoided due to uncertainty may now be consumed," Indorato says.
"It's not fun to have to avoid a food just because 'spices' is listed, and you
don't know what they are." It will take a few months for all products on the
shelves to be labeled with these common names. In the meantime, refer to the
accompanying chart to aid in your diet decisions.
New Year 17 Superb Sms


Love me but, leave me
not,Kiss me but, miss me not,Hit me but, hate me not,Remember me but, forget me
not.

Before the golden sun sets,2008's calender is destroyed,And
mobile networks get jammed,I wish in 2009 every moment is enjoyed
For last
year's words belong to last year's languageAnd next year's words await another
voice.And to make an end is to make a beginning.Happy New Year.
God Bless U N
Keep U Safe Not Only Today But Throughout Life That is coming In Ur Way. May
Year To Follow Be Among The Best U ve Ever
Spend.

Beauty..Freshness..Dreams..Truth..Imagination..Feeling..Faith..Trust..This
is begining of a new year!

Fill ur life with Happiness & Bright
Cheer,Bring to u Joy and Prosperity for the whole Year,And it's my New Year wish
4u Dear...Wish u a VERY HAPPY NEW YEAR.

New Year's Day: Now is the
accepted time to make your regular annual good resolutions. Next week you can
begin paving hell with them as usual.

" I Wish in 2oo9 God gives
You...12 Month of Happiness,52 Weeks of Fun,365 Days Success,8760 Hours Good
Health,52600 Minutes Good Luck,3153600 Seconds of Joy...and that's all!
"

When the mid-nite bell rings tonight..Let it signify new and
better things for you,let it signify a realisation of all things you wish
for,Let it signify a year of courage and believes,Wishing you a
very...very...very prosperous 2009.

A happy New Year! Grant that
IMay bring no tear to any eyeWhen this New Year in time shall endLet it be said
I've played the friend,Have lived and loved and labored here,And made of it a
happy year.
New Year is the time to unfold new horizons & realize new
dreams, to rediscover the strength & faith within u, to rejoice in simple
pleasures & gear up 4 a new challenges. Wishing u a truly fulfilling
2009

My wishes for you, Great start for Jan,Love for Feb,Peace for
march,No worries for April Fun for May,Joy for June to Nov,Happiness for
Dec,Have a lucky and wonderful 2009.
Oh my Dear, Forget ur Fear,Let all ur
Dreams be Clear,Never put Tear, Please Hear,I want to tell one thing in ur
EarWishing u a very Happy "NEW YEAR"!
In Year 2009 may God...would be your
Best Friend,He Loves you Deeper, always Bless on You ,God Always Guide You &
Carry you...Happy New Year

A Relaxed Mind, A Peaceful Soul,A
Relaxed Mind, A Peaceful Soul,A Joyful Spirit, A Healthy Body &Heart full of
Love..All these are my Prayers for You..Wish u a Happy New
Year.

Nights are Dark but Days are Light,Nights are Dark but Days
are Light,Wish your Life will always be Bright.So my Dear don't get FearCoz, God
Gift us a "BRAND NEW YEAR".*HAPPY NEW YEAR*

May this new year bring
many opportunities your way, to explore every joy of life and may your
resolutions for the days ahead stay firm, turning all your dreams into reality
and all your efforts into great achievements।

LDU de QuitoPenerus Tradisi Latin
Sejak Piala Dunia Klub pertama kali
digelar pada 2000, klub asal zona Conmebol selalu tampil di partai puncak
turnamen yang mempertemukan jawara-jarawa dari setiap kawasan di seluruh dunia
itu. Tahun ini, LDU de Quito yang mendapat tugas sebagai penerus
tradisi.
Kehadiran Patricio Urrutia cs. memang mengejutkan, meski bukan
sebuah kebetulan. Los Albos datang ke Jepang berbekal status sebagai kampiun
Copa Libertadores 2008 setelah menang 3-1 lewat drama adu penalti atas wakil
Brasil, Fluminense.
Inilah kali pertama wakil Ekuador menjadi yang terbaik di
turnamen antara klub-klub top Amerika Selatan dan Meksiko tersebut. Sebelumnya,
prestasi tertinggi hanyalah melalui Barcelona, yang mencapai final pada edisi
1990 dan 1998.
Padahal, sejak menjuarai Serie A Ekuador pada 2005, klub yang
biasa di sebut Liga ini memang terus terpuruk. Untungnya pelatih asal Argentina,
Edgardo Bauza, muncul sebagai penyelamat saat mengambil alih kendali klub pada
2006.
Dengan suntikan dana seadanya, yakni 6 juta dolar per tahun, El Paton
(Si Kaki Besar) mulai merenovasi. Nalurinya mendatangkan sejumlah pemain sarat
pengalaman seperti bomber Agustin Delgado, Reinaldo Navia, dan kiper Jose
Cevallos berbuah manis.
Eks bek tengah yang mencetak lebih dari 100 gol
selama aktif sebagai pemain ini langsung menghadirkan gelar juara di kompetisi
domestik dan regional. Namun, Buaza tak ingin berhenti. Ia ingin menghadirkan
gelar internasional bagi La Muerte Blanca, sebutan bagi suporter garis kelas
Liga.
"Kami tak ingin berpuas diri meski telah menciptakan sejarah bagi
sepakbola Ekuador. Kami ingin melangkah lebih jauh, dalam hal ini adalah Piala
Dunia Klub," kata Bauza kepada FIFA.
Melihat sejarah manis wakil Amerika
Latin yang merebut tiga dari empat gelar di turnamen ini, kecuali satu-satunya
absen saat AC Milan menjadi kampiun pada 2007, banyak yang meramalkan Liga akan
tampil di duel pamungkas. Segenap punggawa klub punya optimisme
serupa.
"Menghadapi tim sekaliber Manchester United bukanlah hal mudah. Tapi,
ingat, sebelumnya tak ada yang mengira kami bisa memenangi Copa Libertadores.
Bila kami tetap gagal, setidaknya pemain akan mendapat pengalaman yang sangat
berharga," ucap Bauza.
Respons pemain? "Kami hanya perlu memenangi dua
pertandingan untuk mencapai kejayaan di Jepang," tegas Cevallos.
Well, meski
optimisme membubung, ada baiknya lebih dulu fokus ke semifinal melawan Pachuca।
(cw-1)

Musuh Raksasa Eropa
Mengingat begitu banyaknya gelar yang diraih Sir
Alex Ferguson bersama Manchester United, tak heran jika pria berusia 66 tahun
itu menempati posisi unik di dunia sepakbola. Dia merupakan tetua di klub paling
populer dan kaya di dunia sekaligus tokoh paling disegani di setiap
pertandingan. Apa yang keluar dari mulut Fergie selalu mendapat perhatian
khusus.
Namun, ada satu topik khusus yang selalu dibicarakan Ferguson dengan
antusias selama 22 tahun. Tapi, ia tidak pernah menikmati kesuksesan yang
berhubungan dengan topik itu.
Sejak menginjakkan kaki di Old Trafford pada
November 1986, awal dari salah satu kisah manajerial tersukses di sepakbola
Inggris, Ferguson berupaya keras memperkenalkan istilah winter break alias libur
musim dingin di Premier League. Alasannya sederhana, dengan menerapkan libur
Natal dan Tahun Baru selama dua hingga tiga pekan, hasil perseteruan di liga
baru bisa dilihat pada akhir Mei.
Selain itu, para pemain juga akan lebih fit
dan kuat menghadapi kerasnya pertarungan di Eropa dan sepakbola internasional
pada akhir musim. Bahkan eks pelatih timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson,
mengakui bahwa jadwal kompetisi yang gila-gilaan adalah alasan utama di balik
kegagalan anak buahnya di Piala Dunia dan Piala Eropa.
Namun, sekuat apa pun
Ferguson berusaha agar Liga Inggris menerapkan libur musim dingin, Premier
League dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) tidak akan mendengar. Libur musim
dingin berlaku di Bundesliga, La Liga, atau Serie A, tetapi peraturan serupa
tidak akan terjadi di Inggris dalam waktu dekat.
Bagi kebanyakan suporter,
menyaksikan pertandingan sepakbola pada Boxing Day dan ketegangan menonton
putaran ketiga Piala FA pada awal Januari menjadi bagian dari kesenangan dan
ritual tahunan. Setiap usaha untuk mengubah kebiasaan ini mendapatkan
pertentangan kuat.
Sialnya, keberatan Ferguson menyangkut ketegangan jangka
panjang yang harus dihadapi pasukannya gara-gara kalender kompetisi domestik
yang padat akan semakin meningkat tahun ini. Kamis (18/12), Man. United
dijadwalkan berpartisipasi dalam semifinal Piala Dunia Klub di Jepang. Lawan
mereka adalah Gamba Osaka.
Titel vs Kelelahan
Jika Wayne Rooney dkk.
memenangi laga ini, mereka akan melaju ke final yang digelar di International
Stadium di Yokohama (21/12). Kemungkinan besar rival mereka adalah klub asal
Amerika Selatan yang punya kekuatan tak kalah hebat, LDU Quito dari
Ekuador.
Ini jelas merupakan prospek yang menakutkan di periode paling tidak
menguntungkan tahun ini. Tapi, kemenangan akan menahbiskan United sebagai juara
dunia. Sudah menjadi ambisi Ferguson untuk memenangi semua gelar yang
tersedia.
“Ini adalah kejuaraan dunia dan setiap pemain yang mendapatkan
kesempatan untuk ambil bagian akan berusaha keras membuat semua orang terkesan,”
ucap Ferguson sebelum bertolak ke Asia. “Tampil di turnamen sekaliber ini
merupakan pengalaman indah bagi mereka.”
Ferguson hanya bersikap diplomatis
ketika mengucapkan pernyataan tersebut. Sesungguhnya, Fergie tidak mau masa
krusial di kompetisi domestik diganggu Piala Dunia Klub. Tidak ada yang lebih
buruk ketimbang melakukan penerbangan antarbenua hanya lima hari sebelum partai
Boxing Day di Stoke City.
Hadiah berupa uang mungkin merupakan kompensasi
menggiurkan atas segala kerepotan yang harus dilalui Red Devils. Juara Piala
Dunia Klub bakal meraup lima juta dolar Amerika, sedangkan runner-up menerima
empat juta dolar.
Namun, mengingat fokus utama United adalah mempertahankan
gelar Premier League dan Liga Champion, lokasi Piala Dunia Klub adalah faktor
yang bisa menimbulkan risiko besar. Penerbangan selama 11 jam dari Inggris,
jet-lag, dan tampil dalam dua pertandingan krusial di kelembapan cuaca Jepang
pastinya akan berpengaruh, bahkan terhadap pesepakbola paling fit
sekalipun.
Apalagi Man. United menghadapi kondisi yang kurang menguntungkan
karena Liverpool dan Chelsea berada di depan mereka dalam perebutan gelar juara
Liga Inggris.
Ilmuwan sering berkata bahwa tubuh manusia memerlukan satu hari
penuh untuk memulihkan kondisi setiap satu jam penerbangan menggunakan pesawat.
Walau tim utama United tidak akan terbang menggunakan kelas ekonomi, beberapa
dari mereka tentu akan pulang dalam kondisi lesu.
Kenyataan itu menjelaskan
mengapa Piala Dunia Klub diperlakukan hina di Inggris. Konsep menyatukan jawara
dari enam benua yang seharusnya dikagumi malah menjadi masalah.
Sejarah
menunjukkan bahwa AC Milan adalah satu-satunya klub Eropa yang merengkuh empat
gelar juara Piala Dunia Klub -Liverpool kalah di final 2005 dan Barcelona di
final 2006 membuktikan bahwa klub-klub Amerika Selatan lebih serius menjalani
turnamen ini.
Alasan untuk Dibenci
Faktor lain yang menjadi masalah adalah
fakta bahwa sebelumnya turnamen ini disebut Piala Interkontinental. Pada 1960
hingga 2004, ajang ini merupakan kompetisi satu partai yang mempertemukan juara
Liga Champion (Eropa) versus jawara Piala Libertadores (Amerika Selatan). United
menjuarai kompetisi ini pada 1999 dengan mengalahkan Palmeiras 1-0.
Piala
Dunia Klub semakin dibenci di Inggris karena pada 2000, Man. United terpaksa
mengundurkan diri dari Piala FA karena harus berpartisipasi di turnamen yang
kala itu digelar di Rio de Janeiro, Brasil. Walau pihak klub “dipaksa” FA untuk
tampil di ajang itu, demi mempermudah usaha Inggris menjadi tuan rumah Piala
Dunia 2006, toh United tetap mendapat kritik pedas dari seluruh penjuru
negeri.
Namun, menurut pemikiran FIFA, format Piala Dunia Klub akan bertahan
untuk jangka waktu yang lama. Bukti jangka pandang kesuksesan turnamen ini bisa
dilihat dari animo penonton yang menyaksikan melalui layar televisi ketimbang
penonton yang bersusah payah menyaksikan partai final di Yokohama.
Ironisnya,
tidak ada tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champion sejak
perubahan nama pada 1992/93। Komitmen ekstra kepada FIFA tentu akan semakin
menyulitkan usaha Man. United untuk mengulang kesuksesan mereka. Tidak heran
jika sekali lagi Ferguson meminta Premier League menerapkan sistem libur musim
dingin, tepat sebelum berangkat ke Jepang.