Semua orang tahu, hidup ini butuh keberanian. Anda,
dan juga saya, sangat menyadari pentingnya nyali dalam
hidup. Apalagi, saat kita berniat hijrah. Bermaksud
melakukan perubahan besar. Tentu saja Anda perlu,
dalam istilah Bambang Trim, ayo meng-install nyali.
Jika tidak, Anda akan tetap seperti apa adanya.
Anda ingin bahagia? Tentu. Jika tidak, untuk apa Anda
membaca tulisan ini? Sebenarnya, Anda akan menemukan
jurus-jurus dahsyat menjadi lebih bahagia pada bagian
ketiga tulisan saya ini. Tapi, tak apalah. Ada baiknya
Anda mendapat bocoran, itung-itung bonus.
Nah, sebagai jurus pembuka, simak dan camkan baik-baik
beberapa langkah berikut ini.
Pertama, belajar bersyukur. Bersyukur memang sikap
yang kelihatannya sangat mudah, akan tetapi pada
kenyataannya sangat sulit untuk dipraktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Bersyukur bukan berarti pasrah
dengan apa yang diterima oleh kita begitu saja, akan
tetapi bersyukur adalah menerima dengan ikhlas dan
tanpa mengeluh apapun yang telah diberikan Tuhan
kepada kita.
Kedua, tidak terlalu banyak berharap. Apa yang sudah
Anda dapatkan sekarang, itulah milik Anda. Jika pun
Anda ingin lebih, telisik seberapa kemungkinan Anda
bisa meraihnya. Jangan sampai Anda memaksakan diri.
Itu hanya akan mengantar Anda menuju gerbang stress
dan depresi, apalagi jika Anda tidak berhasil
meraihnya.
Ketiga, belajar hidup sederhana. Jika kita bisa naik
motor ke kantor, mengapa harus memaksa diri membeli
mobil? Apalagi jika kita termasuk dalam golongan
orang-orang yang tidak sabaran menghadapi kemacetan.
Dan, lebih gila lagi, jika untuk mendapatkan mobil itu
harus lewat jalan pintas yang mengerikan: korupsi.
Na’udzu billahi mindzalik. Jangan sampai hal seperti
itu kita lakukan, hanya untuk memuaskan nafsu ingin
dipuji dan dihargai orang lain.
Keempat, jangan memelihara rasa minder. Kita harus
selalu percaya diri. Pede dalam istilah trend anak
muda jaman sekarang. Hanya karena Anda naik angkot ke
kantor, mengapa harus minder? Hanya karena Anda tak
sanggup membeli tiket pesawat ke Surabaya, mengapa
harus malu naik kereta api? Kata Slank, hidup ini
sudah rumit, jangan dibuat semakin rumit.
Kelima, belajarlah melihat ke bawah. Anda belum puas
dengan apa yang Anda miliki sekarang? Lihat, banyak
orang yang lebih kurang beruntung dibanding kita.
Masih mending kita bisa makan dengan kenyang, di
samping kita banyak yang perutnya kembang-kempis
menahan rasa lapar. Untung kita masih bisa jalan kaki,
di sekitar kita banyak yang tak sanggup mengayun
langkah karena penyakit yang dideritanya. Jadi,
mengapa harus memelihara rasa derita?
Semoga kita termasuk orang-orang yang sibuk melatih
diri menjalani hidup dengan lapang dada, agar kita
tidak memaksa diri untuk menumpukkan harta dengan cara
yang tidak ’semestinya’
kota macet, 23/04/08
tulisan ini 'bakal' dimuat di buku saya: Life in
Harmony: 5 Jurus Dahsyat Menjadikan Hidup Lebih Sukses
dan Bahagia. Anda bisa memberi komentar di
khrisnasmart. blogspot. com
khrisna pabichara
Cerita Wortel, Telur atau Kopi?
Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia
tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah
berjuang. Setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain
muncul. Ayahnya, seorang juru masak, tersenyum dan membawa anak
perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga buah panci, mengisinya
masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala.
Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih. Pada panci
pertama, ia memasukkan wortel. Lalu, pada panci kedua ia memasukkan
telur. Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk.
Ia membiarkan masing-masing mendidih.
Selama itu ia terdiam seribu bahasa. Sang anak menggereget gigi, tak
sabar menunggu dan heran dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya. Dua
puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel
dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia
mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia
menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga.
Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, nak?"
"Wortel, telur, dan kopi, " jawab sang anak.Ia membimbing anaknya
mendekat dan memintanya untuk memegang wortel. Anak itu melakukan apa
yang diminta dan mengatakan bahwa wortel itu terasa lunak.
Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur. Setelah telur itu
dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan bahwa telur rebus itu kini
terasa keras.
Kemudian sang ayah meminta anak itu mencicipi kopi. Sang anak
tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu. "Apa maksud semua
ini, ayah?" tanya sang anak.
Sang ayah menjelaskan bahwa setiap benda tadi telah mengalami hal yang
sama, yaitu direbus dalam air mendidih, tetapi selepas perebusan itu
mereka berubah menjadi sesuatu yang berbeda-beda. Wortel yang semula
kuat dan keras, setelah direbus dalam air mendidih, berubah menjadi
lunak dan lemah.
Sedangkan telur, sebaliknya, yang semula mudah pecah, kini setelah
direbus menjadi keras dan kokoh.
Sedangkan biji kopi tumbuh berubah menjadi sangat unik. Biji kopi,
setelah direbus, malah mengubah air yang merebusnya itu.
Maka, yang manakah dirimu?" tanya sang ayah pada anaknya. "Di saat
kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi pada
dirimu? Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji
kopi?"
kISAH Anjing Kecil
Seekor anak anjing yang kecil mungil sedang berjalan-jalan di ladang pemiliknya.
Ketika dia mendekati kandang kuda, dia mendengar binatang besar itu
memanggilnya. Kata kuda itu : "Kamu pasti masih baru di sini, cepat atau lambat
kamu akan mengetahui kalau pemilik ladang ini mencintai saya lebih dari binatang
lainnya, sebab saya bisa mengangkut banyak barang untuknya, saya kira binatang
sekecil kamu tidak akan bernilai sama sekali baginya", ujarnya dengan sinis.
Anjing kecil itu menundukkan kepalanya dan pergi, lalu dia mendengar seekor sapi
di kandang sebelah berkata : "Saya adalah binatang yang paling terhormat di sini
sebab nyonya di sini membuat keju dan mentega dari susu saya. Kamu tentu tidak
berguna bagi keluarga di sini", dengan nada mencemooh.
Teriak seekor domba : "Hai sapi, kedudukanmu tidak lebih tinggi dari saya, saya
memberi mantel bulu kepada pemilik ladang ini. Saya memberi kehangatan kepada
seluruh keluarga. Tapi omonganmu soal anjing kecil itu, kayanya kamu memang
benar. Dia sama sekali tidak ada manfaatnya di sini."
Satu demi satu binatang di situ ikut serta dalam percakapan itu, sambil
menceritakan betapa tingginya kedudukan mereka di ladang itu. Ayam pun berkata
bagaimana dia telah memberikan telur, kucing bangga bagaimana dia telah
mengenyahkan tikus-tikus pengerat dari ladang itu. Semua binatang sepakat kalau
si anjing kecil itu adalah mahluk tak berguna dan tidak sanggup memberikan
kontribusi apapun kepada keluarga itu.
Terpukul oleh kecaman binatang-binatang lain, anjing kecil itu pergi ke tempat
sepi dan mulai menangis menyesali nasibnya, sedih rasanya sudah yatim piatu,
dianggap tak berguna, disingkirkan dari pergaulan lagi.....
Ada seekor anjing tua di situ mendengar tangisan tersebut, lalu menyimak keluh
kesah si anjing kecil itu. "Saya tidak dapat memberikan pelayanan kepada
keluarga disini, sayalah hewan yang paling tidak berguna disini."
Kata anjing tua itu : "Memang benar bahwa kamu terlalu kecil untuk menarik
pedati, kamu tidak bisa memberikan telur, susu ataupun bulu, tetapi bodoh sekali
jika kamu menangisi sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan. Kamu harus menggunakan
kemampuan yang diberikan oleh Sang Pencipta untuk membawa kegembiraan."
Malam itu ketika pemilik ladang baru pulang dan tampak amat lelah karena
perjalanan jauh di panas terik matahari, anjing kecil itu lari menghampirinya,
menjilat kakinya dan melompat ke pelukannya. Sambil menjatuhkan diri ke tanah,
pemilik ladang dan anjing kecil itu berguling-guling di rumput disertai tawa
ria.
Akhirnya pemilik ladang itu memeluk dia erat-erat dan mengelus-elus kepalanya,
serta berkata : "Meskipun saya pulang dalam keadaan letih, tapi rasanya semua
jadi sirna, bila kau menyambutku semesra ini, kamu sungguh yang paling berharga
di antara semua binatang di ladang ini, kecil kecil kamu telah mengerti artinya
kasih....... .."
Jangan sedih karena kamu tidak dapat melakukan sesuatu seperti orang lain karena
memang tidak memiliki kemampuan untuk itu, tetapi apa yang kamu dapat lakukan,
lakukanlah itu dengan sebaik-baiknya. ....
"jangan sombong jika kamu merasa banyak melakukan beberapa hal pada orang
lain, karena orang yang tinggi hati akan direndahkan dan orang yang rendah hati
akan ditinggikan.
"Kasih Sayang Adalah Hal yang dibutuhkan oleh semua Insan, Maka berikan Kasih sayang untuk Semua yang telah menemani kita, Maka anda akan memanen sebuah kebahagiaan"
29 February 2008
~ :: Thank's For Someone to make me understand about Love ::~
Saya Bisa Jika Kamu pun Bisa
Pada suatu saat saya pernah memberi penjelasan kepada tim saya, ketika seorang tim saya mengalami down, ketika melakukan audit di lapangan, banyak hal yang membenturkan kami dalam melakukan audit, dan saya berkata pada salah satu tim saya tersebut, mari kita lakukan bersama "jika saya bisa nda pun bisa". dan saya mengatakan bahwa itu adalah moto hidup saya. dan mengapa saya ada disini karena saya yakin saya bisa untuk mencapai kesuksesan.
sisi lain, meraih kesuksesan jelas bukanlah perkara gampang. Ketika kita berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi. Ada kalanya seseorang begitu tegar, tetapi tidak sedikit juga yang patah semangat bahkan menyerah karena merasa tidak sanggup menghadapi tantangan yang ada di depannya.
Pada saat semacam inilah, rasa percaya diri sangat penting ditumbuhkan. Banyak ahli menilai bahwa percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri. Berikut ini adalah beberapa kiat guna membangun percaya diri. dan beberapa sifat yang dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi dan percaya diri.
sifat tersebut adalah rasa tanggung jawab yang mendorong mereka untuk tampil "sempurna" tanpa peduli pada hambatan apapun yang menghadangnya. Sebaliknya, pribadi yang berkinerja buruk dan gagal mencapai kapasitas maksimumnya cenderung melimpahkan kesalahannya pada siapa saja.
Kedua, kembangkan nilai positif. Jalan menuju kepercayaan diri akan semakin cepat manakala kita mengembangkan nilai-nilai positif pada diri sendiri. salah satu cara untuk mengembangkan nilai-nilai positif adalah dengan menghilangkan ungkapan-ungkapan yang mematikan dan menggantinya dengan ungkapan-ungkapan kreatif. saya menganjurkan membuat peralihan bahasa yang sederhana tapi efektif dari pernyataan negatif ke pernyataan positif. Misalnya, mengganti kata, "Saya tidak bisa," menjadi, "Saya bisa!" hal ini saya pernah alamai ketika disuatu perusahaan setiap pagi kami harus bertriak "Saya bisa...saya bisa..atau I can do it.. I can do it... if i think I can"
dan memberi efek percaya diri yang luar biasa dalam setiap hal yang lakukan.
Ketiga, bacalah potensi diri. Segeralah lacak, gali, dan eksplorasi potensi sukses yang ada pada diri kita. Misalnya dengan bertanya kepada orang-orang terdekat. Termasuk juga mengikuti psikotes dan mendatangi para ahli seperti psikiater, dokter bahkan kiai untuk melacak potensi kita. Karena bisa jadi sangat banyak potensi yang kita miliki tanpa kita sadari, sehingga tidak berhasil kita gali.
Keempat, berani mengambil risiko. Keberanian dalam mengambil risiko ini penting, sebab daripada menyerah pada rasa takut alangkah lebih baik belajar mengambil risiko yang masuk akal. Cobalah menerima tantangan, kendati terasa menakutkan atau menciutkan hati. Cari dukungan sebanyak mungkin.
Dengan melakukan hal ini, kita akan mendapat banyak peluang yang tak ternilai harganya. Namun jangan lupa, ketika mencoba sesuatu kita harus siap dengan hasil yang sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan.
Kalau hasilnya tak sesuai dengan keinginan, bisa jadi itulah yang terbaik menurut Allah . Kalau kita sudah mencoba, maka niatnya saja sudah menjadi amal. Orang yang gagal adalah orang yang tak pernah berani mencoba. Bukankah menaiki anak tangga kelima puluh harus diawali dengan tangga pertama?
Kelima, tolaklah saran negatif. Bisa jadi, tidak semua orang di sekitar kita memberikan dorongan, dukungan, dan bersikap positif pada kita. Sebagian dari orang yang ada di sekitar kita mungkin berpikiran negatif. Hal inilah yang tak jarang malah melunturkan rasa percaya diri kita dengan mempertanyakan kemampuan, pengalaman, dan aspirasi-aspirasi kita.
Dengan demikian, mungkin ada baiknya jika kita sedikit mengambil jarak dengan sebijak mungkin bila ada pihak-pihak yang mencoba melunturkan kepercayaan diri kita. Keenam, ikuti saran positif. Rasa percaya diri merupakan sifat "menular". Artinya, jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang positif, bersemangat, optimis, dsb, maka kita memiliki kecenderungan untuk meniru sifat tersebut.
Karena itu, carilah lingkungan yang bisa memotivasi kita untuk sukses. Kita harus mulai senang bergaul dengan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk bangkit. Bergaul dengan orang-orang yang percaya diri akan berbeda dibandingkan bergaul dengan orang-orang yang gagal. Sebab bergaul dengan orang-orang yang percaya diri, Insya Allah semangatnya akan menular kepada diri kita.
Ketujuh, jadikan keresahan sebagai kawan. Banyak peristiwa atau saat-saat dalam kehidupan yang dapat membuat kita mengalami rasa cemas atau gelisah. Akibatnya, kita mengalami krisis percaya diri. Saat itulah kita harus mulai mengingatkan diri sendiri bahwa rasa cemas dan gelisah merupakan kawan. Tingkatkan energi, tajamkan kecerdasan, tinggikan kewaspadaan, dan kembangkan pancaindera. Daripada menyia-nyiakan energi untuk kecemasan yang sia-sia, lebih baik menghadapi tantangan itu secara tegas dan efektif.
Sesudah perhitungan kita matang, selanjutnya kepercayaan diri akan bertambah dengan memperkokoh ibadah dan doa, karena doa dan ibadah dapat mengundang pertolongan Allah. Semakin kokoh ibadah kita, shalat kita, makin kuat doa-doa kita, dan keyakinan kita dengan pertolongan Allah, maka itu bisa meningkatkan percaya diri.
jadi saya bisa berkata "jika anda bisa, maka saya pasti bisa, mungkin lebih baik, bukan lah perktaan takabur, melainkan hal untuk meningkatkan dan meyakinkan diri sendiri untuk mencapai apa yang saya inginkan. Jadi jangan pernah merasa rendah diri, kehilangan semangat, putus asa. karena Anda adalah potensial. dan anda bisa melakukan apapun yang orang lain bisa lakukan.
"Saya bisa jika saya berfikir bisa, saya tak bisa jika saya berfikir tidak" (EA)
28 February 2007
Wanita Yang Pernah Ternoda
Diposting oleh Erwin Arianto di 21:52
"Selamat pagi... Denty" sapa lembut seorang suster perawat yang berpapasan dengan ku pada pagi itu.di rumah sakit tempat aku menjadi menjalankan kehidupan siangku sebagai Assisten Dokter, sabagai syarat agar aku menjadi seorang dokter, ini adalah keingin ibu yang menginkan aku menjadi dokter. "Ibu mau kamu menjadi dokter, biar bisa menyembuhkan orang, biar ada orang yang mau mengabdi kepada orang yang susah, ibu tidak mau kamu jadi dokter yang matralistis." ketika aku bingung memutuskan jurusan kuliah yang akan aku geluti kala itu.
Ya ibu sangat traumatik ketika ibu membawa Alm ayahku yang telah meninggal ketika terjadi kecelakaan, dan ibu mendesak aku untuk menjadi seorang dokter yang bisa diandalkan. ibu begitu bangganya menyambut kehadiran ku, tak henti-hentinya mereka mengucap syukur. Aku di besarkan di pangkuan seorang ibu yang membuat ku bangga hadir di dunia ini yang menemani ku menghadapi kerasnya hidup. aku di besarkan di sebuah desa di perkebunan teh jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota. yang masih dengan bebasnya menghirup udara segar di pagi hari jauh dari polusi.
Mungkin kehidupan siangku berisi dengan penuh Pengabdian kepada masyrakat, tapi aku menyukai untuk dunia yang gemerlap kala malam har,Pergi kediskotik adalah sebuah menu wajib bagiku, dan aku suka berganti-ganti pacar, yah bertujuan agar aku bisa membiaya ku dalam menikmati remang-remang diskotik, hobi satu ku ini cukup menguras uang yang cukup besar, banyak lelaki yang tertarik kepadaku karena aku bertubuh tinggi dan cukup menarik minat meraka, banyak yang mungkin hanya tertarik dengan tubuh ku saja, tapi hal itu tidak menjadi permasalahan buatku. "yang penting aku bisa dugem" itulah alasanku ketika Tini sahabatku memberi nasihat padaku.
Pagi itu aku bertemu seorang wanita yang sholeh, berjilbab menangis sesegukan di depan koridor rumah sakit Cipto Mangun kusumo tempat ku praktik, Aku memandang wajahnya lekat. dan aku mencoba menyapanya pagi itu. dan karena percaya kepadaku dia bercerita banyak tentang dirinya, Jiwaku resah mendengar kisahnya. Dengan keraguan yang menggelayut dalam matanya dan air mukanya yang gelisah, aku tidak yakin dia akan menyelesaikan ceritanya, tapi entah dorongan dari mana, dia menuturkan juga pengalamannya yang membuat hatiku koyak.
Perempuan dengan tatapan lembut di hadapan ku sedikit terlihat lega, sekaligus takut-takut setelah menyelesaikan ceritanya. Mataku nanar setelah mengetahui kisah hidupnya. Kisah hidup perempuan manis yang selalu tampak ramah dan ceria, yang berusaha keras menjaga dirinya dari setiap jamahan pria-pria tak bertanggung jawab, yang menutup auratnya sempurna, yang cerdas, yang aktif, yang rendah hati, yang sebelumnya tak pernah sebersit pun kukira bahwa ada fragmen dalam hidupnya yang terkoyak yang pernah menghancurkan jiwanya, walaupun kini ia berhasil bangkit.
"Aku sudah terjamah. Aku benci!" Tutur wanita itu menyelesaikan kisahnya, dan dia hanya menyebutkan namanya tika, ketika aku menanyakan siapa namanya.
Aku menimang-nimang, mulai membandingkan kilasan cerita yang ia tuturkan dengan peristiwa yang kualami tiga bulan yang lalu. Jika dia, perempuan berjilbab nan manis itu merasa telah ternoda karena sebuah tangan kotor milik seorang dokter tak bertanggung jawab di sebuah rumah sakit, maka aku adalah perempuan yang lebih hina lagi. Jika jiwanya saja bisa begitu terguncang karena tangan kotor milik dokter itu telah dengan seenaknya menyentuh, meremas, dan menikmati sisi kewanitaannya ketika dia dalam keadaan tergolek lemah setengah sadar di rumah sakit, maka jenis perempuan apakah aku ini, yang liar, menjijikan, dan tak pantas disebut perempuan baik-baik? Jika kejadian yang menimpanya hampir lima tahun lalu, jauh sebelum dia akhirnya memutuskan untuk mengenakan pakaian muslimah, masih saja menggoreskan luka dalam di hatinya, maka hatiku telah hancur lebur mengingat peristiwa manis sekaligus pahit yang kualami akhir beberapa bulan lalu lalu.
pikiran ku melayang waktu kejadian di apartmen burhan seorang yang berstus sebagai kekasihku "kamu mau main ketempatku" tanya burhan kala itu, seorang pria pengusaha muda dari negeri jiran yang kukenal di diskotek di bilangan kemang, dia berkata dia begitu menyukai aku atau mungkin hanya menyukai tubuhku. "Kamu dokterkan" tanya burhan kepadaku. "Betul aku seorang dokter" jawabku. "Berarti kamu tahu bagaimana agar kamu tidak hamil kan denty" ucap burhan yang begitu menggetarkan aku.
"Mas aku bukan pelacur mas" ucap ku kepada burhan kala itu, "sudah lah denty, aku tidak mengatakan kamu pelacur, kita melakukannya karena suka sama suka bukan. jadi kamu tidak mau bertanggung jawab terhadap bayi yang ada dikandungan ku ini. tanyaku kepada mas burhan yang saat itu menjadi kekasihku. "bajingan kamu mas" ungkapku. dan burhan hanya tersenyum terkikik melihat sikapku dan meninggalkanku siang itu di depan apartmenya pada pertemuan keduaku.
Dan aku tersadar kembali dan bertatap mata kepada tika wanita yang tadi menangis dihadapanku. "Jika itu saja kau sebut sudah terjamah, lalu kau sebut apa peristiwa yang terjadi padaku?" Kalimat itu keluar begitu saja tanpa kusadari.
Sejurus dia memandangku lekat. Di balik mata kecilnya aku melihat kejernihan dan kepolosan seorang muslimah yang baik hati. Apakah aku sanggup menceritakan kepahitan ini? Sedang riak wajah gadis dihadapanku menyiratkan keingin-tahuan dan tanda kesiapan mendengar setragis apapun kisah yang akan kuceritakan.
Lalu, tanpa bisa dibendung lagi, seolah air bah yang mengalir deras karena bendungan tak lagi mampu menahan tekanannya, kalimat-kalimat jujur tentang segala kegundahan hatiku, tentang merananya aku, tentang kekecewaan, tentang hinaan dan deraan yang lama kupendam, kusimpan dan kusembunyikan dibalik senyuman yang kupaksakan, akhirnya meluncur deras tanpa bisa lagi kutahan dan kusembunyikan. aku menangis mendengar kisahnya yang sungguh menyayat hatiku
Waktu itu Hanya sebuah perkenalan biasa yang akhirnya membawa petaka. Sebuah kesenangan yang berakhir duka. Seorang pria mempesona yang menyeretku pada siksa. Dia begitu tampan, bersahaja, dan menyenangkan. Kedalaman matanya membiusku, tutur katanya menggetarkanku, setiap sentuhannya membakarku. Malam itu setelah seharian menemaninya berkeliling kota, tanpa kami masing-masing sadari, kami telah berada di sebuah ruangan di apartmennya, hanya berdua, saling tertarik, saling menginginkan, dan aku terlena, melupakan semua perkara dan fakta bahwa pria yang melenakan ini adalah pria yang baru kukenal, pria yang esok atau lusa akan meninggalkanku kembali ke negaranya. Dan benar saja, setelah malam itu, aku tak pernah mendengar kabarnya lagi.
Aku menutup wajahku malu. Perempuan dihadapanku tak bergerak, terpaku saja mendengar kisahku. Sedetik kemudian aku merasakan sebuah rangkulan hangat. "Menangislah. " Katanya lembut, dan aku menangis sejadi-jadinya. Menyesali kebodohanku, meratapi nasibku, menangisi mahkotaku yang hilang sebelum semuanya halal. Aku bukan lagi wanita suci, aku bukan lagi gadis berbudi, aku tak ada bedanya dengan sampah.
"Kita perempuan adalah objek yang sangat mudah mengalami pelecehan baik kita sadari maupun tidak." Perempuan itu berkata lembut, "jika kita tidak menjaga diri baik-baik, semua akan berakhir fatal," Kata-katanya menghujam, "apa yang menimpamu adalah sebuah kesalahan dan dosa, untuk menebusnya kau harus kembali pada-Nya dan bertaubat."Ea
"Tapi, aku hina," ucapku seakan meyakinkan diriku sendiri.
"Pintu maaf Allah begitu luas terbentang terbuka. Dan yakinlah, Allah akan memaafkanmu. " ujar tika dengan lembut kepadaku, walau dengan sedikit airmata menahan perih rasa didadanya.
Apa iya? Aku menimang-nimang dalam hati, tapi pandangan tajam menghujamnya seolah menembus ke dalam mataku lalu menancap tepat di hatiku.
"Aku temanmu, aku akan mendukungmu, yakinlah, dunia belum runtuh, kau hanya perlu bartaubat dan tidak mengulangi kesalahanmu. " Kata-katanya masih lembut, tetapi menggetarkan hatiku.
Mungkin aku "Neurosis" ujarku kepada tika seorang wanita yang baru ku kenal dan menyadarkan atas kekhilafanku. "Apa itu Neorosis" tanya tika singkat kepadaku "kondisi psikologis yang didalamnya pola perilaku abnormal timbul sebagai akibat dari ketidakmampuan dalam menghadapi kecemasan dengan cara-cara yang bisa diterima secara sosial"
"Apakah kamu beragama islam" tanya tika kepadaku
"Ya aku islam" ucapku kepada tika.
"Tidakkah Kau merindukan Allah" Tanya tika kepadaku
"Allah" ucapku dalam hati, aku telah melupakanya, dia yang memberi ku kesempatan menjadi saat dokter ditengah ke status ke yatimanku. dan hatiku menangis menyesali apa yang pernah aku lakukan. sambil aku menunduk kepala tertegun memikirkan ucapan tika aku berjanji dalam hati untuk menjaga diriku dari mata-mata liar dan tangan-tangan jahil pria-pria tak bertanggungjawab, dan aku berajanji mengubah masa laluku yang kelam kearah yang benar sesuai petunjuknya. Lalu aku merasakan sebuah tarikan halus, aku menurut saja ketika perempuan lembut itu membimbingku ke mushala. "Shalat taubat, yuk." Ajaknya.
Kami pun segera ke mushloa menjalankan sholat Taubat, apa yang terjadi kepada kami. Selesai melaksanakan sholat taubat, Tika menuntunku dalam membaca doa taubat "Ya Allah ampunilah kesalahan kebodohan dan perbuatanku yg berlebihan dalam urusanku, dan ampunilah kesalahanku yg KAU lebih mengetahui daripada aku, ya Allah ampunilah aku dalam kesungguhanku kemalasanku dan kesengajaanku yg semua itu ada pada diri ku, ya AllAh ampunilah aku atas dosa yg lalu dan yang akan Datang ,dosa yg aku samarkan, dosa yg aku perbuat dgn terangan dan dosa yg KaU lebih mengetahui dari pada aku, KAU lah yg mengajukan dan Kau lah yg mengakhirkan dan Kau maha kuasa atas segala sesuatu"
Dan mulai saat itu aku mengenakan jilbab yang menghias mukaku, serta kututup semua tubuhku dan aku akan mengabdikan ilmu kedokteran yang aku miliki mengabdi sepenuhnya kepada kebutuhan Ummat, Terimakasih Ibu, Terimaksih Tika, Terimakasih Allah atas semua yang kau berikan. dan sedikit pesan untuk para sahabat perempuan, "marilah kita menutup aurat kita, kecantikan bisa terpancar dalam pakaian yang terbalut kesopanan, Jangan Menajadi orang yang menyesal seprti diriku ini",EA
Milan Tawar Murah Ronaldinho
Barcelona - AC Milan boleh berkali-kali dikabarkan menginginkan Ronaldinho. Akan tetapi harga yang mereka sodorkan buat Barcelona tergolong murah -- itupun disertai ultimatum 'ya atau tidak sama sekali'.
Berapa Milan berani bayar untuk seorang bintang yang pernah tiga kali menyandang predikat sebagai pemain terbaik dunia itu? Menurut klaim klaim harian yang berbasis di Catalan, Sport, juara Eropa tujuh kali itu 'hanya' menawar 10 juta poundsterling atau sekitar Rp 183 miliar.
Nilai tersebut amat jauh dari bandrol yang dipasang Barca yang mencapai 40 juta pounds. Kendati demikian konon El Barca terbiasa menghargai pemain bintangnya dua kali lipat dari harga sepantasnya.
Masih menurut koran yang sama, Milan kabarnya enggan menaikkan nilai proposalnya tersebut. Dengan kata lain, Barca diminta menerima penawaran mereka, tapi kalau tidak, maka proses transfer takkan dilanjutkan.
Walaupun Ronaldinho juga diincar beberapa klub top lain termasuk Chelsea dan Manchester City, Milan mungkin cukup "pede" dengan proposal "murahnya" itu karena pemain yang bersangkutan diyakini amat mendambakan kesempatan bermain untuk Rossoneri.
Juga secara teori, nilai jual Ronaldinho bisa lebih rendah karena ia telah melewati periode proteksi tiga tahun setelah bergabung ke Nou Camp. Dalam Artikel 17 aturan FIFA, disebutkan bahwa pemain yang berusia di bawah 28 tahun dan telah tiga tahun menjalani kontraknya dengan sebuah klub, ia dapat melepas kontrak tersebut.
Feyenoord Juara Piala Belanda
Rotterdam - Tidak lolos ke Liga Champions musim depan, Feyenoord memperoleh satu piala di musim ini. Mereka memenangi Piala Belanda setelah di final mengalahkan Roda JC Kerkrade dengan skor 2-0.
Bermain di kandangnya sendiri Stadion De Kuip, Minggu (27/4/2008), klub kota Rotterdam itu memetik kemenangan berkat gol-gol Denny Landzaat dan Jonathan de Guzman di babak pertama.
Landzaat mengawalinya di menit kedelapan setelah menyambut umpan silang Luigi Bruins dari jarak dekat. De Guzman menggandakan keunggulan timnya di menit 36 melalui kerja sama satu-satu dengan Michael Mols.
Feyenoord dengan demikian telah 11 kali menjuarai Piala Belanda, yang mana tahun ini adalah yang pertama kalinya sejak 1995. Berakhir pula paceklik tropi selama enam tahun setelah kali terakhir mereka mengangkat Piala UEFA 2002.
Di kompetisi lokal, Eredivise, skuad asuhan Bert van Marwijk ini hanya menempati peringkat enam di klasemen akhir -- PSV Eindhoven adalah juaranya. Dengan piala yang baru direngkuhnya, Giovanni van Bronckhorst dkk berhak tampil di Piala UEFA musim depan.
Adapun Roda harus memainkan playoff melawan Utrecht, Groningen, dan NEC Nijmegen untuk memperebutkan jatah tiket tersisa untuk mewakili Belanda di ajang Piala UEFA.
Tanpa Koeman Valencia Menang
Valencia - Tiada lagi Ronald Koeman di pinggir lapangan, tiga pilar senior pun kembali dilibatkan. Hasilnya, Valencia meraih kemenangan penting dalam perjuangannya menghindari zona degradasi.
Itulah yang terjadi saat El Che melakoni pertandingannya yang ke-34 di musim ini, Minggu (27/4/2008). Menjamu Osasuna di Mestalla, Ruben Baraja dkk unggul dengan skor cukup meyakinkan, 3-0.
Kemenangan ini diperoleh antara lain karena Osasuna harus bermain dengan 10 orang sejak menit 17, setelah kiper Ricardo dikartu merah gara-gara melakukan pelanggaran di kotak penalti timnya sendiri.
Dari insiden kontroversial itu pula Valencia membuka skor, setelah David Villa sukses mengeksekusi tendangan 11 meter itu. Ia kemudian memberi assist kepada Juan Mata di awal-awal babak kedua, yang kemudian mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Winger Joaquin memantapkan keunggulan tuan rumah lewat golnya di menit 83, sekaligus memastikan kemenangan pertama Valencia setelah kalah beruntun dalam empat laga terakhirnya, hal mana memicu pemecatan Koeman sebagai pelatih di awal minggu ini.
Sang pengganti, Salvador Gonzalez 'Voro', segera menghidupkan lagi tiga pemain senior yang dibekukan Koeman, yakni Santiago Canizares, Miguel Angulo, dan kapten David Albelda. Canizares bahkan langsung ia mainkan sebagai starter, sedangkan Angulo diturunkan di babak kedua, tapi Albelda bertahan di bangku cadangan.
Lebih penting lagi, kemenangan ini amat berarti pada upaya Valencia menyelamatkan diri dari ancaman degradasi. Mereka naik satu peringkat ke urutan 15 dengan nilai 42, menyalip Osasuna yang tetap memiliki 40 poin.
Sementara itu di papan atas klasemen, Atletico Madrid hanya bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Getafe. Tertinggal lebih dulu oleh gol Juan Albin di menit 13, Atletico menyamakan kedudukan melalui Kun Aguero, yang sekaligus menambah koleksi golnya menjadi 17 di musim ini.
Kiper Leo Franco juga berjasa besar untuk mengamankan satu poin untuk tim tamu. Ia menggagalkan tendangan penalti Ruben de la Red di menit-menit akhir, sehingga Getafe urung keluar sebagai pemenang.
Atletico bertahan di posisi empat besar dengan modal 55 angka, sedikit menjauh dari kejaran Racing Santander dalam perebutan ke zona Liga Champions. Racing tertinggal dua poin setelah kalah 1-3 dari Real Mallorca.
Susunan pemain:
Valencia: Canizares, Miguel, Albiol, Alexis, Caneira, Marchena, Baraja (Edu 80), Joaquin, Mata (Vicente 76), Silva, Villa (Angulo 85).
Osasuna: Ricardo, Monreal, Miguel Flano, Plasil, Cruchaga, Punal (Nekounam 69), Juanfran (Elia 19), Vela, Kike Sola (Dady 60), Astudillo, Azpilicueta.
Getafe: Pato; Cortes, Cata, Belenguer, Licht, Casquero, De la Red, Pablo Hernandez (Granero 31), Gavilan (Contra 73); Manu (Kepa 79), Albin.
Atletico: Leo Franco; Antonio Lopez, Pablo, Perea, Pernia; Raul García (Cleber 73), Camacho, Maxi (Jurado 81), Luis Garcia (Miguel de las Cuevas 78); Forlan, Aguero.
Hat-trick Inzaghi Bungkam Livorno
Livorno - AC Milan terus menunjukkan hasil yang cukup baik menjelang musim berakhir. Diinspirasikan hat-trick Filippo Inzaghi, Il Diavolo Rosso membungkam Livorno dengan skor telak 4-1.
Ini adalah kemenangan telak kedua berturut-turut yang dicatat Milan setelah di pekan sebelumnya unggul 5-1 atas Reggina. Skuad besutan Carlo Ancelotti ini pun masih bersaing dengan Fiorentina untuk memperebutkan tiket terakhir menuju Liga Champions musim depan.
Pertandingan di Armando Picchi ini, Minggu (27/4/2008), juga menjadi ajang pembuktian seorang Inzaghi. Striker gaek itu memborong tiga gol ke gawang Livorno. Gol pertamanya dicetak di menit ke-23. Dua gol lagi dibuatnya di menit ke-52 dan menit ke-59.
Clarence Seedorf melengkapi kemenangan Milan menjadi 4-1 lewat golnya di menit ke-71. Tuan rumah mendapatkan gol hiburan atas nama Dario Knezevic, yang berhasil menjebol gawang kiper Zeljko Kalac di menit ke-73.
Kemenangan tersebut memang cukup penting bagi Milan yang saat ini mencoba mengejar peringkat keempat guna mendapatkan satu jatah ke Liga Champions musim depan. Peluang tersebut semakin terbuka karena Fiorentina malam ini ditahan Sampdoria 2-2.
Kini jarak Milan dengan Fiorentina hanya tersisa dua poin. Laga La Viola dengan Sampdoria di Stadio Artemio Franchi cukup ketat. Tuan rumah tertinggal lebih dulu setelah Cristian Maggio menjebol gawang kiper Sebastien Frey di menit ke-63.
Christian Vieri menyamakan kedudukan di menit ke-78 dan Fiorentina berbalik unggul setelah Adrian Mutu membuat kedudukan menjadi 2-1 di menit ke-84 dari titik penalti. Namun Daniele Gastaldello akhirnya membatalkan kemenangan Fiorentina di akhir pertandingan.
Susunan pemain :
Livorno: De Lucia; Melara, Grandoni, Knezevic, Galante, Pasquale; Pulzetti, A Filippini (De Vezze 55), Bergvold (Balleri 67); Diamanti; Tavano (Tristan 55)
Milan: Kalac; Bonera, Nesta (Oddo 69), Kaladze, Favalli (Jankulovski 73); Gattuso (Brocchi 61), Pirlo, Ambrosini; Kaka, Seedorf; Inzaghi
Fiorentina: Frey; Jorgensen, Gamberini, Ujfalusi, Pasqual; Donadel, Kuzmanovic (Liverani 66), Montolivo; Santana (Semioli 74), Osvaldo (Vieri 54), Mutu
Sampdoria: Mirante; Gastaldello, Lucchini, Accardi; Maggio, Pieri, Palombo, Delvecchio (Sammarco 54), Franceschini (Bonazzoli 85); Bellucci, Cassano(Volpi 75)
Villa Tahan Everton 2-2
London - Aston Villa sukses menahan Everton 2-2. Hasil tersebut membuat peluang Villa untuk merebutkan peringkat kelima dan juga tiket Piala UEFA musim depan masih tetap terbuka.
Kini Villa yang berada di peringkat keenam dan Everton yang berada di posisi kelima hanya terpaut tiga poin. Kini kedua tim tinggal memainkan dua pertandingan lagi, namun jika keduanya mengumpulkan poin yang sama Villa memiliki selisih gol yang lebih baik.
Pada pertandingan di Goodison Park, Minggu (27/4/2008) ini kedua tim belum dapat mencetak gol hingga akhir babak pertama. Tuan rumah akhirnya berhasil unggul lebih dulu setelah Phil Neville menjebol gawang Villa setelah bola sempat membentur Martin Laursen di ke-56.
Villa mencoba bangkit setelah Gabriel Agbonlahor menyamakan kedudukan di menit ke-80 memanfaatkan sepak pojok. Meski demikian Everton masih terus mencoba menekan dan Joesph Yobo kembali membuat tuan rumah unggul dengan tendangan voli memanfaatkan crossing Lee Carsley di menit ke-84.
Namun Everton gagal mempertahankan keunggulannya tersebut. Villa akhirnya masih dapat pulang dengan mengantongi poin setelah sundulan John Carew yang memanfaatkan umpan silang Gareth Barry berhasil menjebol gawang Tim Howard.
Di pertandingan sebelumnya, gol tunggal Roque Santa Cruz memastikan kemenangan Blackburn Rovers atas tuan rumah Portsmouth 1-0. Hasil tersebut membuat Portsmouth tetap berada di peringkat ketujuh dan sekaligus membuang peluang meraih tiket Piala UEFA di musim depan.
Susunan pemain :
Everton: Howard, Neville, Yobo, Jagielka, Lescott, Osman, Carsley, Fernandes (Arteta 66), Pienaar, Johnson (Anichebe 83), Yakubu.
Aston Villa: Carson, Mellberg, Laursen, Knight (Berger 75), Bouma (Harewood 78), Petrov, Barry, Reo-Coker, Young, Carew, Agbonlahor.
Tuesday, April 29, 2008
5 JURUS AMPUH HIDUP LEBIH BAHAGIA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment