Friday, April 25, 2008

Apabila anda sakit hati




Jangan bertanya bagaimana rasanya sakit hati. Jangan pula bertanya
siapa yang membuat hati terasa pedih, perih, dan nyeri. Sulit diungkapkan,
tapi sangat jelas menyayat dada bagian dalam. Sakit hati adalah sakit dari
segala sakit. Mungkin Anda pernah mengalaminya.

Sakit hati tidak selalu disebabkan oleh putus cinta, tetapi bisa juga
disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan dengan teman
atau anggota keluarga. Namun, sakit hati hampir sama rasanya dengan putus
cinta, demikian juga dampaknya.

Siapa pun Anda, pasti ingin dicintai, mencintai, dipercayai, dan
mempercayai orang lain. Tetapi, ketika sakit hati tiba, sulit bagi
Anda untuk kembali memaafkan dan mempercayai orang yang melakukannya.
Bahkan Anda mungkin merasa sulit untuk membuka hati dan perasaan kepada
orang lain yang tidak tahu apa-apa.

Ini adalah dilema yang harus dihadapi. Terserah Anda, memilih untuk
berjalan sendiri atau melanjutkan hubungan setelah apa yang terjadi.
Satu hal yang pasti, hidup akan terus berjalan dengan atau tanpa sakit
hati.

Berdasarkan pengalaman beberapa sumber dapat disimpulkan bahwa
belajar untuk membuka kembali hati, perasaan cinta dan rasa percaya kepada
orang-orang yang pernah menyakiti atau orang lain yang, suatu saat
nanti, akan menyakiti Anda, merupakan hal yang penting. Kenapa?

Karena cepat atau lambat, setiap orang akan menyakiti dan disakiti
hatinya.
Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila Anda menyadari bahwa tidak
ada satu orang pun di dunia ini yang luput dari sakit hati, termasuk Anda.

Anggaplah sakit hati sebagai hal biasa.
Tanpa bermaksud mengurangi rasa percaya kepada orang-orang yang Anda
cintai, ada baiknya Anda menyadari bahwa siapa pun dia, teman biasa,
sahabat, pacar atau keluarga dan sebaik apa pun dia, suatu saat nanti
akan menjadi orang yang menyakiti Anda - walaupun mungkin tidak disengaja.

Oleh sebab itu, ada baiknya apabila Anda menganggap bahwa mereka
tidak serius dengan ucapannya. Anda bisa menganggapnya angin lalu atau bisa
mengatakan kepada diri bahwa perbuatan mereka sebenarnya tidak
ditujukan kepada Anda. Cuek saja, jangan dimasukkan ke hati.

Belajar untuk bertanggung jawab dan menghargai orang lain juga sangat
penting. Coba bertanya pada diri, apa yang tidak dinginkan dalam
hubungan Anda, apa yang bisa membuat Anda sakit hati, dan apa yang Anda ingin
orang lain lakukan. Buatlah daftarnya dan coba utarakan hal itu kepada
orang-orang di sekitar Anda.

Apabila Anda sakit hati lagi, ada baiknya mengingat cara mengatasi
sakit hati terdahulu. Tetapi mencoba keluar dari masalah dan melupakannya
dengan cepat, akan sangat membantu. Apabila perlu, hang out bersama
teman-teman dan alihkan perhatian kepada pekerjaan atau olah raga.

Anda juga perlu mengetahui bahwa kata kunci untuk menyelamatkan diri
dari sakit hati adalah bukan percaya kepada orang lain tetapi percaya
kepada diri sendiri dan perasaan Anda. Ingatlah bahwa tidak ada jaminan
orang lain tidak akan menyakiti perasaan Anda.

Berusahalah menjadi orang baik, sopan, bijak, peduli kepada orang
lain dan dapat dipercaya. Untuk menjadi itu semua, tentu saja Anda harus dapat
mempercayai diri sendiri agar Anda merasa bebas berbuat dan menentukan
hubungan.

Berkomunikasi secara efektif dan lugas sangat penting. Ungkapkan
perasaan Anda, apa yang disukai dan apa yang dibenci. Hal itu sangat membantu
orang lain mengerti Anda dan berusaha untuk tidak melakukan tindakan
yang mungkin bisa menyakiti hati Anda.

Belajar mempercayai opini sendiri mengenai diri, tindakan dan
perbuatan Anda adalah lebih penting dari mempercayai opini orang lain. Bisa
jadi Anda justru bertambah sakit hati dengan opini mereka. Belajarlah untuk
percaya dan hargai diri Anda sendiri.

Hal paling utama yang harus Anda lakukan adalah belajar memaafkan kesalahan
orang lain karena memaafkan adalah hal paling baik dalam sebuah hubungan.

pelajaran hidup di Stasiun Jatinegara

Ketika pulang tugas audit dari surabaya Kereta Argo angrek yang saya tumpangi dari Stasiun Pasar turi surabay perlahan-lahan memasuki stasiun Jatinegara. Para penumpang yang akan turun di Jatinegara saya lihat sudah bersiap-siap di depan pintu, karena sudah di jemput oleh keluarga. suasana jatinegara penuh sesak seperti biasa.

Sementara itu, dari jendela, saya lihat beberapa orang porter/buruh angkut berlomba lebih dulu masuk ke kereta yang masih melaju. Mereka berpacu dengan kereta, persis dengan kehidupan mereka yang terus berpacu dengan tekanan kehidupan kota Jakarta. Saat kereta benar-benar berhenti, kesibukan penumpang yang turun dan porter yang berebut menawarkan jasa kian kental terasa. Sementara di luar kereta saya lihat kesibukan kaum urban yang akan menggunakan kereta. Mereka kebanyakan berdiri,karena fasilitas tempat duduk kurang memadai. Sebuah lagu lama PT. KAI yang selalu dan selalu diputar dengan setia.

Tiba-tiba terdengar suara anak kecil membuyarkan keasyikan saya mengamati perilaku orang-orang di Jatinegara. Saya lihat seorang bocah berumur sekitar 10 tahun berdiri disamping saya. Kondisi fisiknya menggambarkan tekanan kehidupan yang berat baginya.

Kulitnya hitam dekil dengan baju kumal dan robek-robek disana-sini. Tubuhnya kurus kering tanda kurang gizi. "Ya?" Tanya saya kepada anak itu karena saya tadi konsentrasi saya melihat orang-orang di luar kereta. "Maaf, apakah air minum itu
sudah tidak bapak butuhkan ?" katanya dengan penuh sopan sambil jarinya menunjuk air minum di atas tempat makanan dan minum samping jendela. Pandangan saya segera mengikuti arah telunjuk

si bocah. Oh, air minum dalam kemasan gelas dari katering kereta yang tidak saya minum. Saya bahkan sudah tidak peduli sama sekali dengan air itu. Semalam saya hanya minta air minum dalam kemasan gelas untuk jaga-jaga dan menolak nasi yang diberikan oleh pramugara. Perut saya sudah cukup terisi dengan makan di rumah.

"Tidak. Mau ? Nih..." kata saya sambil memberikan air minum kemasan gelas kepada bocah itu. Diterimanya air itu dengan senyum simpul. Senyum yang tulus.

Beberapa menit kemudian, saya lihat dari balik jendela kereta, bocah tadi berjalan beririringan dengan 3 orang temannya. Masing-masing membawa tas kresek di tangannya. Ke empat anak itu kemudian duduk melingkar dilantai emplasemen. Mereka duduk begitu saja. Mereka tidak repot-repot membersihkan lantai yang terlihat kotor. Masing- masing kemudian mengeluarkan isi tas kresek masing-masing.

Setelah saya perhatikan, rupanya isinya adalah "harta karun" yang mereka temukan di atas kereta. Saya lihat ada roti yang tinggal separoh, jeruk medan, juga separuh; sisa nasi catering kereta, dan air minum dalam kemasan gelas !

Selanjutnya dengan rukun mereka saling berbagi "harta karun" temuan mereka dari kereta. Saya lihat bocah paling besar menciumi nasi bekas catering kereta untuk memastikan apakah sudah basi atau belum. Tanpa menyentuh sisa makanan, kotak nasi itu kemudian disodorkan pada temannya. Oleh temannya, nasi sisa tersebut juga dibaui. Kemudian, dia tertawa dengan penuh gembira sambil mengangkat tinggi-
tinggi sepotong paha ayam goreng. Saya lihat, paha ayam goreng itu sudah tidak utuh. Nampak jelas bekas gigitan seseorang.

Tapi si bocah tidak peduli, dengan lahap paha ayam itu dimakannya. Demikian juga makanan sisa lainnya. Mereka makan dengan penuh lahap. Sungguh, sebuah "pesta" yang luar biasa. Pesta kemudian diakhiri dengan berbagi air minum dalam kemasan gelas !

Menyaksikan itu semua, saya jadi tertegun. Saya lihat sendiri persis di depan mata, potret anak-anak kurang beruntung yang mencoba bertahan dari kerasnya kehidupan. Nampaknya hidup mereka adalah apa yang mereka peroleh hari itu. Hidup adalah hari ini. Esok adalah mimpi dan misteri.

Cita-cita ?
Masa Depan ? Lebih absurd lagi.

Bagi saya pribadi, pelajaran berharga yang saya petik adalah, bahwa saya harus makin pandai bersyukur atas segala rejeki dan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dan tidak lagi memandang sepele hal yang nampak sepele, seperti misalnya: air minum kemasan gelas. Karena bisa jadi sesuatu yang bagi kita sepele, bagi orang lain sangat berarti.

Van Nistelrooy Kembali Perkuat Real

Madrid - Real Madrid sudah siap kembali diperkuat Ruud van Nistelrooy. Striker internasional Belanda ini telah ikut latihan bersama skuad Real setelah absen sejak bulan lalu karena cedera engkel.

Van Nistelrooy sudah mulai kembali berlatih bersama Los Merengues setelah absen karena menjalani operasi pada engkel kanannya. Namun penyerang berusia 31 tahun ini belum akan dimainkan saat menghadapi Athletic Bilbao di akhir pekan ini.

Pihak Real Madrid baru akan memainkannya di laga selanjutnya. "Meskipun dia telah kembali ke skuad, staff medis memutuskan tidak memaksakan untuk penyembuhannya," kata klub raksasa Spanyol ini lewat statementnya seperti dilansir AFP.

Van Nistelrooy menjalani operasi arthroscopic di sebuah klinik di Belanda pada 19 Maret lalu untuk mengentikan pembekakan yang menjadi masalah pada engkelnya. Dia telah melakukan latihan sendiri di awal bulan ini.

Sementara Real Madrid sudah bisa memastikan gelar Liga spanyol yang ke-31 jika mereka bisa mengalahkan Athletic Bilbao. Namun kedua pesaingan terdekatnya yaitu Villarreal dan Barcelona harus mengalami kekalahan.

No comments: