Tuesday, April 29, 2008

Dirgahayulah Hari Buruh 1 Mei !




Berlainan dengan yang sudah-sudah, sejumlah indikasi menunjukkan bahwa Hari Buruh 1 Mei kali ini akan dirayakan secara besar-besaran di banyak kota di Indonesia, oleh berbagai kalangan dari gerakan buruh. Seiring dengan perkembangan situasi politik, ekonomi dan sosial dewasa ini dapatlah diperkirakan bahwa besarnya dan semaraknya perayaan di banyak kota akan melebihi perayaan dalam tahun-tahun yang lalu. Dan dari pernyataan-pernyata an yang sudah dikeluarkan untuk menyambut Hari Buruh Mei kali ini sudah nampak bahwa perayaan 1 Mei yang akan datang ini juga mempunyai isi politik yang meningkat dan pesan moral yang meninggi.



Perkembangan yang dimanifestasikan oleh Hari Buruh 1 Mei yang akan datang adalah sangat penting bagi banyak kalangan untuk menyaksikan tekad gerakan buruh dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi rakyat Indonesia dewasa ini, terutama krisis pangan, kenaikan harga bahan-bahan pokok rakyat, dan perburuhan. Dalam pernyataan-pernyata an mengenai Hari Buruh 1 Mei ini sudah disuarakan secara lantang perlawanan terhadap berbagai politik pemerintah yang telah membikin sulitnya kehidupan rakyat, dan terlalu menguntungkan kepentingan modal asing.



Antusiasme gerakan buruh Indonesia untuk bersama-sama menjadikan Hari Buruh 1 Mei sebagai kesempatan untuk memperlihatkan diri sebagai saluran aspirasi rakyat banyak, dan juga sebagai pendorong terjadinya perubahan-perubahan , adalah fenomena yang merupakan angin segar dalam kehidupan bangsa. Hal yang demikian ini terasa lebih diperlukan dewasa ini, ketika partai-partai politik dan DPR atau DPRD sudah makin merosot citranya dan kehilangan kepercayaan rakyat banyak.



Sejalan dengan akan makin memburuknya situasi dalam tahun-tahun yang akan datang (kesulitan pangan akan makin parah, harga-harga kebutuhan sehari-hari akan membubung tinggi, pengangguran akan membengkak terus, kemiskinan akan lebh meluas, dan korupsi dan kebejatan moral akan tetap merajalela), maka peran gerakan buruh juga akan makin penting dan tugasnya pun makin besar, untuk membela kepentingan rakyat. Karenanya, gerakan buruh di Indonesia pasti akan tumbuh menjadi kekuatan perkasa di kemudian hari yang merupakan asset bangsa yang penting.



Berikut ini adalah contoh dari beberapa pernyataan untuk menyambut Hari Buruh 1 Mei, yang mencerminkan luasnya wawasan yang mereka jangkau :


Buruh dan Tani Peringati May Day di 23 Kota

Front Perjuangan Rakyat (FPR) akan melakukan aksi serempak di 23 kota memperingati Hari Buruh se-Dunia (May Day) 2008 . Pesan yang diusung dalam peringatan May Day 2008 ini adalah; “turunkan harga sembako, hapus outsourcing, tolak sistem kerja kontrak, laksanakan reforma agrarian sejati, dan sediakan lapangan pekerjaan dengan upah layak!”.



“ Krisis harga pangan yang kian mencekik kehidupan rakyat menjadi faktor yang memersatukan gerakan rakyat. Dalam siaran persnya, FPR menyatakan bahwa krisis kali ini merupakan akumulasi dari berbagai krisis ekonomi dunia akibat keserakahan imperialisme. Spekulasi keuangan dan perdagangan internasional yang menyeret naiknya harga minyak mentah serta berdampak pada harga-harga pangan dunia memaksa rakyat bekerja lebih lama, dengan beban yang lebih berat, namun hanya mendapatkan upah yang jauh lebih rendah.



Parahnya, kebijakan pemerintah SBY-Kalla justru memperburuk kehidupan rakyat Indonesia. “Kebijakan-kebijakan SBY-Kalla telah menyebabkan kebangkrutan ekonomi di Indonesia dan memaksa buruh-buruh bekerja dengan upah rendah dan rawan PHK,” jelas Muhammad Ali dari Gabungan Serikat Buruh Independen.



Rahmat, dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) menyatakan krisis juga telah mengancam kedaulatan pangan rakyat. Kenaikan harga pangan saat ini sesungguhnya merupakan beban yang sangat berat bagi buruh-tani dan tani miskin. Bukannya mengamankan akses pangan rakyat, SBY malah mengekspor beras. “Mereka adalah konsumen pangan dengan daya beli paling rendah”, jelas Rahmat. Kaum tani Indonesia menuntut reforma agraria sejati dan perlindungan terhadap produk-produk pertanian domestik.


Pengangguran dan ekspor tenaga kerja



Menurut Front Perjuangan Rakyat, “bagi pemuda dan mahasiswa, krisis ini tidak hanya telah melangitkan biaya pendidikan, melainkan juga telah menyebabkan membanjirnya angka pengangguran usia produktif di Indonesia. Semakin banyak anak-anak usia sekolah yang terlempar ke jalanan, bekerja di sektor-sektor terburuk, yang mengancam keselamatan, kesehatan, pertumbuhan fisik, dan perkembangan jiwa. “Sekolah gratis dan kuliah murah adalah tuntutan kami,” tegas Shohib Anshary dari Front Mahasiswa Nasional.



Krisis juga telah menyebabkan negara kian bergantung pada ekspor tenaga kerja dan pemaksaan migrasi. Pendapatan yang berlipat karena beban biaya berlebih (overcharging) adalah modus utama dari rejim SBY-JK untuk menyelamatkan kekuasaannya. Hal ini menyebabkan seratus persen buruh migrant indonesia terjebak dalam beban biaya berlebih dan terpuruk dalam dilemma perbudakan utang.



Enny Lestari dari Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia di Hong Kong menuntut pemerintah untuk segera meratifikasi Konvensi PBB tentang Perlindungan hak Buruh Migran dan Keluarganya serta menghapuskan seluruh biaya berlebih yang dibebankan kepada buruh-buruh migrant Indonesia.


Persatuan Buruh dan Tani



“Krisis yang kian memburuk ini mendorong lahirnya persatuan di kalangan rakyat. Rudi K. Dzaman, Koordinator FPR menyatakan, “Pada May Day kali ini kami mengajak seluruh rakyat untuk memperingati Hari Buruh se-Dunia dengan persatuan Buruh dan kaum Tani melawan rejim anti-rakyat SBY-Kalla”.



FPR yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi rakyat dalam skala nasional, seperti Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), Front Mahasiswa Nasional (FMN), Sarekat Hijau Indonesia (SHI), Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia, Migrant Care, GMNK, Hikmabudhi, SB-API, OPSI, GRI, Forum Buruh Cengkareng, dan organisasi-organisa si massa dan organisasi-organisa si non-pemerintah lainnya.



Selain di Jakarta, kota-kota penting di Indonesia yang melaksanakan aksi dalam koordinasi FPR adalah Bandung, Medan, Surabaya, Makasar, Jambi, Palembang, lampung, Jokja, Garut, Purwokerto, Wonosobo, Malang, Jombang, Denpasar, Mataram, Lombok timur, Pontianak, palu, Donggala, Kendari, Bulukumba, Banjarmasin Selain 23 kota di Indonesia FPR juga menggelar aksi yang bersamaan di Macau dan Hongkong. Dalam peringatan hari buruh se-dunia, FPR mengajak seluruh elemen masyarakat sipil untuk terlibat dalam peringatan hari buruh se-dunia 2008.


Pesan Perhimpunan Rakyat Pekerja



Sedangkan menurut Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP), “gerakan reformasi yang ditandai dengan jatuhnya rezim Orde Baru Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 sudah akan berusia 10 tahun. Reformasi, pernah memunculkan harapan-harapan baru akan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Namun kesejahteraan yang telah diimpikan oleh rakyat Indonesia semenjak reformasi, sampai saat ini tidak kunjung datang. Kehidupan rakyat Indonesia semakin terpuruk dengan naiknya harga-harga kebutuhan pokok, pengangguran yang semakin tinggi, upah murah, mahalnya biaya pendidikan, mahalnya biaya pelayanan kesehatan dan permasalahan lainnya yang semakin mencekik rakyat Indonesia.



“Keterpurukan atas kehidupan rakyat Indonesia tentu saja tidak bisa dilepaskan dari berbagai kebijakan yang dimunculkan para penguasa, baik di pemerintahan maupun parlemen. Penguasa yang dipilih oleh rakyat Indonesia melalui Pemilu, justru tidak pernah melindungi rakyat yang telah memandatkan nasibnya sejak masa kampanye.



Nyaris seluruh kebijakan dalam 10 tahun ini, hanya mencerminkan nafsu kepentingan para pemilik modal asing maupun domestik. Karena jelas, sebagian besar pemimpin di Indonesia berasal dari kalangan pemilik modal. Lihat saja, siapa yang gembira dengan program privatisasi di perusahaan-perusaha an negara BUMN) dan dunia pendidikan, peraturan mengenai ketenagakerjaan yang menghasilkan sistem kerja kontrak dan outsourcing serta upah murah dan lain sebagainya.



Penjajahan baru oleh neo-kolonialisme



Menurut PRP “Kekuasaan negara selama 10 tahun ini, telah berhasil mengantarkan rakyat Indonesia ke dalam alam penjajahan gaya baru -- Neokolonialisme. Sementara segala janji-janji yang dikampanyekan pada saat Pemilu tidak pernah terbukti dan hanyalah omong kosong. Maka sudah saatnya rakyat Indonesia tidak mempercayai kembali orang-orang dan partai politik yang saat ini berkuasa dan mendapatkan kursi di parlemen.



“Karena dari seluruh partai politik yang memiliki kursi di parlemen, ternyata tak satu pun yang berhasil membuktikan mampu membela kondisi peri kehidupan rakyat Indonesia..Sudah saatnya rakyat Indonesia mengambilalih kekuasaan yang selama ini rakyat percayakan dan TIDAK menggantungkan lagi harapan dan nasib kita selama 5-6 tahun ke depan pada orang-orang dan partai politik seperti ini..



Terkait dengan mandat reformasi 10 tahun lalu yang berlandaskan pada semangat perubahan untuk kedaulatan dan kebebasan, maka Rakyat Indonesia sudah harus mencari alternatif solusi dari segala permasalahan akibat krisis dan kegagalan pembangunan kapitalisme selama ini dan mencari jalan keluarnya untuk menyelesaikan permasalahan- permasalahan rakyat.



“Gagasan politik Keadilan Sosial atau Sosialisme merupakan sebuah alternatif yang harus diperjuangkan oleh rakyat Indonesia. Dalam gagasan sosialisme, rakyat pekerja dilindungi dari ganasnya eksploitasi sistem kerja kontrak dan outsorcing di dunia ketenagakerjaan. Dengan sosialisme, maka pendidikan harus gratis, ilmiah dan demokratis. Dengan sosialisme maka keserakahan pasar bebas tidak lagi berkuasa mutlak menentukan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok rakyat. Dengan sosialisme, tidak boleh ada lagi upah buruh/pekerja yang murah. Gagasan politik sosialisme adalah amanat penderitaan rakyat.



Sosialisme untuk kesejahteraan rakyat



Menurut Perhimpunan Rakyat Pekerja, untuk memperjuangkan sosialisme dibutuhkan perjuangan dan kesadaran, maka tentunya dibutuhkan sebuah persatuan gerakan rakyat yang besar. Dengan kesadaran dari seluruh rakyat Indonesia untuk memperjuangkan nasibnya demi mencapai kesejahteraan, maka hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Sebagai awalan, 1 Mei yang merupakan hari buruh internasional dapat menjadi suatu ajang konsolidasi dan memperlihatkan kekuatan rakyat yang besar dan terorganisir kepada para penguasa yang hanya mementingkan kepentingan para pemilik modal.



Maka dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan sikap:



1. Kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menyatukan dan

merapatkan dirinya ke dalam barisan massa aksi 1 MEI (MAYDAY) yang

dipimpin kawan-kawan buruh yang sudah bertekad akan mengepung

istana..

2. Kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan momentum

yang terjadi di bulan Mei (mulai tanggal 1 Mei sampai tanggal 21

Mei) sebagai agenda persatuan perjuangan rakyat Indonesia. Mari

kawan, kita tegaskan gerakan Reformasi untuk perubahan yang sejati belum

selesai!.

3. Kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak mempercayai

penguasa dan pemimpin saat ini yang berkuasa, baik di pemerintahan

dan parlemen. Jangan gunakan hak suara dalam PEMILU 2009, bila

hanya untuk memperkuat kekuasaan negara yang justru lebih memilih

menjual diri pada modal asing dan tak pernah memenuhi kewajibannya untuk

menjamin perlindungan sosial dan mensejahterakan rakyat Indonesia.

4. Alternatif dari seluruh permasalahan rakyat dan bangsa

Indonesia saat ini adalah dengan mengusung keadilan sosial atau

SOSIALISME, dimana rakyat dapat mencapai kesejahteraan dan

kemerdekaan yang sejati dan tidak ditindas oleh kepentingan modal.

Demikian isi seruan Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP).



Catatan tambahan : tulisan ini merupakan lanjutan dari bahan renungan “Pentingnya gerakan buruh bagi bangsa kita” yang disiarkan pada tanggal 13 April 2008



Paris , 26 April 2008

e-Radio] info: Film yang dirilis minggu ini (26 April 2008)

Exodiac NewsLetter

Beberapa film yang direlease minggu ini di indonesia (sampai dengan tanggal 26 Apr 2008) :
Untuk berlangganan RSS silahkan klik http://feeds. feedburner. com/exodiac

THE NANNY DIARIES (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001532)
Pemain : Scarlett Johansson, Laura Linney, Paul Giamatti, Donna Murphy, Alicia Keys, Chris Evans
Produksi : MGM Studios
kategori : Drama, Comedy, Romance
Sinopsis : "The Nanny Diaries" berkisah tentang perjalanan hidup Annie Braddock (Johansson), seorang gadis muda yang penuh emosional dan humor yang sedang berjuang untuk mencari jadi dirinya. Setelah lulus dari kuliah, ia mendapat tekanan dari ibunya yang juga seorang suster untuk menemukan kedudukan yang baik ...

THE YEAR MY PARENTS WENT ON VACATION (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001845)
Pemain : Michel Joelsas, Germano Haiut, Paulo Autran, Simone Spoladore, Eduardo Moreira, Caio Blat, Daniela Piepszyk, Liliana Castro, Rodrigo dos Santos
Produksi : Gullane Filmes
kategori : Drama
Sinopsis : Seorang bocah Brazil berumur 12 tahun, Mauro yang berkeinginan melihat tim sepakbolanya menang Piala Dunia 1970 menemukan dunianya menjadi berubah total ketika orang tua yang beracuan ke kiri dipaksa bersembunyi. Mauro sekarang harus hidup bersama kakeknya. Walaupun negaranya sedang dilanda kemelut, ...

FINDING RIN TIN TIN (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001977)
Pemain : Velizar Binev, Robert Blush, William Hope, Todd Jensen, Tyler Jensen, Ivan Rankov, Wesley Stiller, Teodor Tsolov, Ben Cross, Gregory Gudgeon
Produksi : Furla Films
kategori : Drama, Family, Adventure
Sinopsis : Mengambil latar belakang tahun 1918 di Paris, seorang tentara yang bernama Lee Duncan (Tyler Jensen) bertemu dengan seorang penjaga berwarga negara Jerman dengan 5 (lima) ekor anak anjingnya. Lee memberikan makanan kepada anjing-anjing si Penjaga ini, tapi karena anjing-anjing peliharaan si penjaga ...

NAMAKU DICK (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001959)
Pemain : Tora Sudiro, Marissa Nasution, Slamet Raharjo, Davina Veronica, Maria Agnes, Indra Bekti, Richa Novisha, Arie K. Untung
Produksi : MD Pictures
kategori : Drama, Comedy, Romance, Asian
Sinopsis : Bama (Tora Sudiro), seorang arsitek lajang yang sukses, dikenal sebagai cowok arogan. Bama merasa gampang mendapatkan perempuan dimana saja dan kapan saja. Hal ini gara-gara Tiara (Marissa Nasution), cewek masa kecil Bama, yang merubahnya dari cowok kurang percaya diri menjadi playboy.

Saat k ...

UNTRACEABLE (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001782)
Pemain : Diane Lane, Colin Hanks, Erin Carufel
Produksi : Screen Gems
kategori : Thriller
Sinopsis : "UNTACEABLE" adalah sebuah film agen rahasia, Jennifer Marsh (Diane Lane) yang berusaha mengungkap serangkaian kasus pembunuhan. Pembunuhnya meninggalkan pesan di website "Untraceable" yang selalu menayangkan proses kekerasan dan pemunuhannya secara langsung via internet. Kasuspun semakin menarik pe ...

untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di : http://www.exodiac. com/movies/ release.php? r=3

Beberapa film yang release di luar negeri minggu ini :
BABY MAMA (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001949)
Pemain : Tina Fey, Amy Poehler, Greg Kinnear, Dax Shepard, Romany Malco, Maura Tierney, Holland Taylor, Sigourney Weaver
Produksi : Universal Pictures
kategori : Comedy
Sinopsis : In a comedy that brings together some of today's sharpest talent, Tina Fey and Amy Poehler team with writer/director Michael McCullers and producers Lorne Michaels and John Goldwyn to tell the story of two women, one apartment and the nine months that will change their lives: "Baby Mama."

Suc ...

DEAL (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001950)
Pemain : Burt Reynolds, Charles Durning, Bret Harrison, Gary Grubbs, Shannon Elizabeth, Jennifer Tilly, Maria Mason
Produksi : MGM Studios
kategori : Drama
Sinopsis : Set against the world of high stakes poker, DEAL follows the story of Tommy Vinson, an ex-gambler who quit the game of Texas Hold'em over 30 years ago after missing a family emergency and swearing to his wife, Helen, "never again". Tommy tries to be content with his luggage business but while watchi ...

DECEPTION (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001979)
Pemain : Hugh Jackman, Ewan McGregor, Michelle Wiliams, Maggie Q, Natasha Henstridge
Produksi : 20th Century Fox
kategori : Action, Thriller
Sinopsis : "Are you free tonight?" A simple enough question, but how Jonathan McQuarry (EWAN McGREGOR) answers it will change his life forever. A corporate auditor adrift in a sea of New York's power elite, Jonathan's work is his entire life. But a chance meeting with Wyatt Bose (HUGH JACKMAN), a charismatic c ...

HAROLD AND KUMAR ESCAPE FROM GUANTANAMO (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001802)
Pemain : Paula Garces, Kal Penn, Paula Garcés, Neil Patrick Harris
Produksi : New Line Cinema
kategori : Comedy, Adventure
Sinopsis : Follows the cross-country adventures of the pot-smoking duo as they try to outrun authorities who suspect them of being terrorists when they try to sneak a bong on board their flight to Amsterdam. ...

ROGUE (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001980)
Pemain : Michael Vartan, Radha Mitchell, Stephen Curry, John Jarratt, Heather Mitchell, Mia Wasikoska, Sam Worthington
Produksi : Dimension Films
kategori : Horror, Thriller
Sinopsis : Greg McLean's first acclaimed tour de force, "Wolf Creek," took audiences on a frightening, fact based road trip through the darkest parts of Australian Outback and the depraved human mind. Journeying home again, this time to the crocodile infested waters of Australia's remote wetlands, the director ...

ROMAN DE GARE (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001951)
Pemain : Audrey Dana, Dominique Pinon, Fanny Ardant
Produksi : Samuel Goldwyn Films
kategori : Drama
Sinopsis : In the still of the night, three lives are about to cross: a woman abandoned (Audrey Dana, Cesar nominee for Best Female Newcomer) a stranger awaiting his chance (Dominique Pinon,) and a best-selling author (Fanny Ardant,) who imagines the thriller of the year. Deceptively layered and intriguingly m ...

THEN SHE FOUND ME (http://www.exodiac. com/movies/ detail.php? id=EM001981)
Pemain : Helen Hunt, Bette Midler, Colin Firth, Matthew Broderick, Ben Shankman
Produksi : ThinkFilm
kategori : Drama, Comedy, Romance
Sinopsis : Adapted from Elinor Lipman's novel of the same name, Helen Hunt makes her feature directing debut with "Then She Found Me," a touching story of schoolteacher April Epner (Hunt) and her very unlikely path towards personal fulfillment. Following the separation from her husband (Matthew Broderick) and ...

untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di : http://www.exodiac. com/movies/ release.php? r=1

Film Review (spoiler warning) minggu ini :
Untuk berlangganan RSS silahkan klik http://feeds. feedburner. com/exodiacrev

BERANAK DALAM KUBUR THE MOVIE (http://www.exodiac. com/movies/ reviewdetail. php?id=EMR000048 2)
Pemain : Adytia Putri, Revand T. Narya, Dinda Kanya Dewi, Shalvynne, Siran
Reviewer : EmnizaR
Kategori : Horor
Review : Mengomentari film yang satu ini langsung saya samakan dengan HANTU JERUK PURUT. Alasan saya mengatakan demikian karena semua aspek yang terjadi disini sangat terasa Hantu Jeruk Purut.

Pertama: Lokasi pemakaman Jasmine menggunakan setting yang sama dengan pemakaman hantu jeruk purut, termasuk ...

untuk review film lainnya dapat dilihat di http://www.exodiac. com/movies/ review_list. php


Beijing agrees to Tibet talks


Rowan Callick, China correspondent | April 26, 2008

CHINA last night moved to reopen talks with the Dalai Lama in an effort to prevent the Olympic Games from being engulfed in controversy over its stance on Tibet.

The official Xinhua news agency said Beijing would start negotiations with a personal representative of the exiled Tibetan leader "in the coming days".

It said the first talks in almost a year followed repeated requests "made by the Dalai side for resuming talks".

But the approach also follows the transformation of the "journey of harmony" - as the international Olympic torch relay is known - into a war of words and frequent violence between Chinese nationalists and supporters of the Dalai Lama.

The Australian leg of the torch relay in Canberra on Thursday was marred by scuffles between Chinese and Tibetan supporters, leading to seven arrests.

Tenzin Takla, a spokesman forthe 72-year-old Dalai Lama, last night welcomed the offer as "a step in the right direction". He said the issue could only beresolved by face-to-face meetings.

Within China, the reaction to international criticism over Tibet has sparked a nationalist surge, heightening anxiety over the impact on the Olympics, which start in Beijing in just 15 weeks.

International leaders, including Kevin Rudd during his trip to China this month, have urged Beijing to return to the negotiating table with the Dalai Lama, who has said that he seeks only autonomy, not independence, for Tibet, and that he does not want to disrupt the Olympics.

However, China reverted to Cultural Revolution-style denunciations of the Dalai Lama following the unrest in Tibet's capital, Lhasa, and other Tibetan areas that began on March 14 and has left dozens of people dead.

Six rounds of talks over the past five years between Beijing and the Dalai Lama's envoy, Lodi Gyari, have made only negligible progress.

Mr Gyari revealed this week that the Dalai Lama had sent a letter to China's President, Hu Jintao, on March 19 offering to send emissaries to Tibet to calm the situation.

This is the first time that Beijing has announced talks before a meeting with the Dalai Lama's representative, underlining that it wants the world to know that it is holding out an olive branch. Previously, it has informed the public only after a round of negotiations has been completed.

Xinhua did not say where thenegotiations would take place, although all previous talks have taken place in provincial Chinese cities.

It said that "central government policy towards (the) Dalai has always been consistent, and the door has always been open".

"We hope that through contact and discussion, the Dalai side can stop the activity of splitting the motherland, stop spreading violence, and stop disturbing the Beijing Olympics, in order to establish the conditions for further negotiations. "

World leaders including French President Nicola Sarkozy and Japanese Foreign Minister Masahiko Komura, last night welcomed the breakthrough. "It's a major step. The resumption of dialogue carries some real hope," Mr Sarkozy said.

Within the Tibetan exile community - whose "government" is based in Dharamsala in India - opinion is becoming increasingly divided over the overall aim and the tactics of negotiations with China.

More radical elements have begun openly criticising the Dalai Lama for being too moderate, and are instead calling for independence for Tibet and for violent struggle, if necessary, to achieve it. The Dalai Lama fled the region in 1959 and went into exile in India after a failed uprising against Chinese rule.

Liu Xiaobo, an independent political analyst in Beijing, said last night: "Reopening dialogue is the best starting point for a peaceful solution to the Tibet issue, though I'm not expecting significant results, since the Dalai Lama's claim for increased autonomy, especially for the entire ethnic Tibetan area, will not be accepted by Beijing.

"But it's still better to have such a conversation than to have no talking at all."

+++++

http://news. xinhuanet. com/english/ 2008-04/25/ content_8052398. htm



China's decision to meet Dalai's representative receives positive responses
www.chinaview. cn 2008-04-25 23:39:23 Print

Special report: Tibet: Its Past and Present

BEIJING, April 25 (Xinhua) -- China received positive responses Friday after announcing that the central government will meet with the Dalai Lama's private representative in the coming days.

Xinhua learned from official sources Friday that "the relevant department of the central government" will meet with the Dalai's private representative.

"In view of the requests repeatedly made by the Dalai side for resuming talks, the relevant department of the central government will have contact and consultation with the Dalai's private representative in the coming days," an official said.

"The policy of the central government toward the Dalai has been consistent and the door of dialogue has remained open," he said.

"It is hoped that through contact and consultation, the Dalai side will take credible moves to stop activities aimed at splitting China, stop plotting and inciting violence and stop disrupting and sabotaging the Beijing Olympic Games so as to create conditions for talks," the official added.

The United States said Friday it was pleased to hear China's announcement to resume talks with an envoy of the Dalai Lama very soon.

"We are pleased to hear this," White House spokesman Gordon Johndroe said, "We welcome the news that the Chinese authorities will engage with the Dalai Lama's representatives. "

European Commission chief Jose Manuel Barroso expressed happiness with the announcement.

"We are of course very happy with this announcement, " he said, hoping China's decision would also help "create a better understanding between China and Europe."

Barroso, heading a high-level EU delegation, arrived in Beijing Thursday afternoon for a three-day visit.

EU Trade Commissioner Peter Mandelson, one of the nine commissioners in Barroso's delegation, said, "We want dialogue, not a boycott. We all want the Olympics to be a success, and reaching out in this way will help."

French President Nicolas Sarkozy welcomes the announcement by the Chinese government of "a renewal of dialogue in the coming days with representatives of the Dalai Lama," Sarkozy's office said in a statement.

Germany welcomes China's offer to meet with the Dalai's private representative in the coming days.

"We expressly welcome this move," German Foreign Ministry spokesman Martin Jaeger said. "We hope very much that this can contribute to resolving the conflict in Tibet," the spokesman added.

Japanese Foreign Minister Masahiko Komura said, "I hope that this dialogue will be a success."

Singapore welcomed the decision of the Chinese government, saying it " will help maintain stability in Tibet."

"No one, least of all the Tibetan people, gains from the continuation of tensions and protests and the attempts to link the Tibetan issue with the Beijing Olympic games," the Singaporean Foreign Ministry said in a statement.

China's central gov't department to meet with Dalai's private representative

BEIJING, April 25 (Xinhua) -- China's central government department will meet with Dalai's private representative in the coming days, Xinhua learned from official sources on Friday.

"In view of the requests repeatedly made by the Dalai side for resuming talks, the relevant department of the central government will have contact and consultation with Dalai's private representative in the coming days," an official said. Full story

Tibet government denies reports by foreign media

LHASA, April 25 (Xinhua) -- The Information Office of the Tibet Autonomous Region has denied three reports concerning alleged events in the region by foreign media, calling them "malicious."

The office issued a statement to Xinhua on Friday, saying the regional government checked reports saying that lamas in Gyanmda County in Qamdo Prefecture are against "patriotic education" in monasteries, Tibetans in Nyagquka County are forced to sign statements opposing the Dalai Lama, and that armed police entered the Sera Monastery on April 18 and detained monks there. Full story

What's the matter with Tibet?

BEIJING, April 24 (xinhua) -- Canadian writer Lisa Carducci wrote an article entitled "What's the matter with Tibet?" for China Daily, a Beijing-based English newspaper, explaining why people outside China usually have a prejudice against Tibet. Here is the full text of the article, which was published on April 22.

It is one thing to be interested in Tibet, as most of my acquaintances are. It is another to have totally prejudiced views, which unfortunately is the case with most of them. Full story

Tibet to receive first tour group since March 14 unrest

LHASA, April 24 (Xinhua) -- Tibet received its first domestic tour group since the March 14 unrest on Thursday evening, another sign the region was returning to normal.

The 15-member tour group from the eastern city of Hangzhou, Zhejiang Province, arrived at the Lhasa Railway Station at about 9:50 p.m.. Each was presented with a hada -- a long white silk scarf used as a greeting gift in Tibet -- by staff from the travel agency. Full story

China publishes bilingual book on Tibet's past, today

BEIJING, April 22 (Xinhua) -- An illustrated book has been published in China aiming to inform readers, especially those overseas, of the past and present lives of Tibetans.

"Tibet: Past and Today," was published in both Chinese and English for readers' reference, SDX Joint Publishing Company said here on Tuesday. Full story

No comments: