Tim Connor
It is unfortunate that many managers today fail to understand the role that
leadership plays in the execution of their roles and responsibilities. Over the years
I have read over 300 definitions of leadership. There are hundreds of books
available on leadership and numerous seminars are held each year professing to
teach people how to lead. And yet, many managers fail to grasp the importance
of this critical attitude. (I have chosen to call leadership an attitude rather than a
skill.)
This week I would like to talk about what leadership isn't or what I call the eight
biggest leadership myths. If you are operating with any of these as your
philosophy or fundamental approach to leadership you might want to take another
look at how you are leading or think you are leading. If you are cont guilty of
embracing any of the eight, congratulations, you are obviously well ahead of your
management peers. Here are the eight.
1. Position or title does not equate to leadership. Just because you may be the
CEO, President or a department head does not mean you have leadership
attitudes or ability. There are a lot of people running organizations today whom I
would not classify as good or even acceptable leaders.
2. Tenure or longevity does not equate to effective leadership capabilities. Just
because you may have been with your organization for over thirty years does not
mean you are an effective leader. Any success you might have had could have
been timing, luck, pure effort, will or any combination of these.
3. You have to be willing to do any task that any of your employees are asked to
do. Sure if the floor is dirty and the Janitor is sick and not at work someone
needs to sweep the floor, but is that really your responsibility - to show your
employees that you are not above this task. Your employees want a leader they
can respect and trust not a back-up for the janitorial staff.
4. Leadership is an endowment or an education process. Leadership trust,
respect and confidence are earned and not a set of mastered skill sets.
5. You can study your way to effective leadership. You can read all of the books
on leadership and unless you are willing to let go of some of your beliefs,
attitudes, prejudices, opinions or paradigms you can have all of the leadership
knowledge in the world and still fail as a leader. Just look around you! This
doesn't mean that you shouldn't study leadership but it does mean that study is not
enough, it takes wisdom, understanding and execution.
6. You have to be a senior citizen with gray hair to be an effective leader. I know
many executives who are still in their twenties and are model leaders.
7. That to be a leader you have to be in charge of something or someone.
Leadership is not position. You can be the receptionist and have a leadership
attitude about your roles and responsibilities. You can be in sales and have a
leadership mindset about your tasks.
8. To lead you have to have followers. Leadership does not imply that you have
to be in front of a group. If you are the only person working in a department you
can still demonstrate leadership attitudes.
Larang Penggeledahan, KPK Harus Pidanakan Ketua DPR
Ketua DPR Agung Laksono dikabarkan melarang KPK menggeledah ruang kerja DPR terkait kasus Al Amin. Lang-kah Agung itu didukung oleh institusi DPR lainnya. KPK bi-sa mempidanakan Agung Laksono. “Ketua DPR harus bertanggung jawab. Ini ada-lah upaya menghalangi penyi-dikan, karena penggeledahan bagian dari penyidikan,” kata Rudi Satrio, pakar hukum pi-dana dari Universitas Indonesia (UI), Jumat (25/04).
Rudi mengatakan, dalam UU Nomor 31 Tahun 1999 jelas di-cantumkan siapa saja yang menghalangi penyidik melaku-kan penggeledahan bisa dian-cam pidana. Ancaman pidana-nya maksimal 12 tahun penja-ra. Dalam UU Korupsi jelas di-katakan siapa saja yang mela-kukan penghalangan baik langsung atau pun tidak lang-sung bisa kena pidana. Komisi III, Badan Kehormatan dan pimpinan DPR yang mendu-kung Agung melarang pengge-ledahan juga bisa dipidanakan. “Tapi kalau itu dilakukan kan aneh juga. Jadi Ketua DPR yang bertanggung jawab, dan bisa kena pidana,” tegas Rudi.
Di sisi lain, penolakan pimpin-an DPR atas penggeledahan ru-ang kerja anggota dewan oleh KPK, bukannya tanpa alasan. Ke-tua DPR Agung Laksono pun me-minta agar anggota DPR tidak diperlakukan seperti penjahat. “Tidak seperti kemarin yang gru-sa-grusu. Jangan perlakukan seperti penjahat,” kata Agung terkait pelarangan penggeledah- an yang akan dilakukan KPK.
Agung berkeras larangan penggeledahan ruang kerja anggota DPR oleh KPK adalah langkah yang tepat untuk men-jaga hubungan harmonis an-tarlembaga negara. Agar pole-mik ini tidak berlarut-larut, rencananya pekan depan DPR akan bertemu dengan KPK. “Untuk tidak menerima peng-geledahan adalah langkah yang benar karena untuk menjaga harmonisasi. Saya ada rencana untuk ketemu Minggu depan,” kata dia. Pertemuan rencana-nya akan digelar di Gedung KPK. Yang akan menemui bisa saja Badan Kehormatan (BK) DPR saja atau bersama dirinya.
Apakah kedatangan itu bukan berarti intervensi? “Kita tidak intervensi. Tapi semua ada tatib-nya, ada prosedurnya. Sehingga hubungan harmonis itu tetap terjaga,” jawab Agung. Agung mengaku, saat penyidik KPK datang ke Gedung DPR, Selasa 22 April lalu, tidak melihat surat izin penggeledahan yang diberi-kan Pengadilan Tipikor pada Pe-ngadilan Negeri Jakarta Pusat.
Kapan izin penggeledahan akan diberikan, Agung belum bisa memastikan. “Ya kita lihat nanti. Kemarin saya nggak li-hat izinnya,” ujarnya seraya mengatakan ruang kerja ang-gota DPR saat ini tidak disegel.
Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan, DPR tidak seharusnya mela-rang KPK melakukan pengge-ledahan. “Anggota DPR harus taat pada undang-undang. Ti-dak ada anggota DPR yang ke-bal hukum. Presiden dan wa-pres pun tidak ada yang kebal hukum,” kata Kalla di Banda-ra Hasanuddin, Makassar, Su-lawesi Selatan, Jumat (25/04) seperti dilansir detik.com.
Menurut Kalla, KPK adalah lembaga independen yang di-bentuk negara melalui un-dang-undang. Di samping itu, sambung Kalla, tidak ada la-rangan pemeriksaan terhadap anggota DPR. “Tidak ada pe-larangan untuk anggota DPR jika mau diperiksa. Tapi ha-rus ada prosedur yang jelas, semua harus pakai surat,” ujar Kalla.
Terkait hubungan KPK dan DPR yang dikabarkan retak, Ketua KPK Antasari Azhar mem-bantahnya. “Pimpinan KPK dan pimpinan DPR komunikasinya tetap baik,” kata Antasari.
Menurut Antasari, selama pemberitaan mengenai peno-lakan DPR itu, dirinya masih berkomunikasi dengan pim-pinan DPR. “Dalam komuni-kasi itu, pimpinan DPR akan memberi ruang untuk kami,” jelasnya. Dalam kesempatan ini, Antasari juga meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi memperuncing per-masalahan. “Kami minta ja-ngan ada pihak manapun yang membenturkan KPK de-ngan DPR,” pintanya.(dtc/
Batal Mogok, Levante Terdegradasi
Valencia - Para pemain Levante memenuhi kesepakatan terakhirnya dengan membatalkan ancaman mogok bertanding melawan Recreativo Huelva. Namun mereka malah terdegradasi lebih cepat.
Los Granotes sempat terganggu persiapannya menjelang pekan ke-34 Liga Spanyol, menyusul kasus penunggakan gaji dan bonus para pemain sejak musim lalu, yang nilainya mencapai 18 juta euro.
Namun sehari sebelum jadwal pertandingan, Minggu (27/4/2008) malam WIB, pihak klub memberi jaminan bahwa urusan tersebut akan diselesaikan. Para pemain pun sepakat membatalkan rencana mogok bertanding.
Akan tetapi, masalah satu belum sepenuhnya beres, masalah lain sudah menimpa. Tim asuhan Jose Angel Moreno itu dipastikan turun ke divisi dua musim depan setelah menelan kekalahan 0-2 dari Recreativo di Estadio Nuevo Colombino.
Gol yang dicetak Ersen Martin di menit kesembilan dan Javier Camunas di penghujung babak pertama itu tak mampu dibalas Levante hingga laga berakhir. Tak pelak, kekalahan tersebut -- yang ke-23 di musim ini -- menenggelamkan mereka di dasar klasemen.
Dengan hanya mengumpulkan 25 poin dari 34 pertandingan, Levante mustahil keluar dari zona degradasi sekalipun bisa memenangi empat partai terakhirnya. Ini dikarenakan Recreativo dan Real Zaragoza menambah jumlah angkanya di pekan ini dan tak mungkin dikejar Levante.
Recreativo berhasil naik satu anak tangga ke urutan 17 dengan nilai 40, unggul dua poin di atas Zaragoza, yang malam ini hanya membawa pulang hasil 1-1 dari lawatannya di kandang Espanyol.
Zaragoza, yang musim lalu finish di urutan keenam, masih beruntung terhindar dari kekalahan. Tertinggal oleh gol Alberto Riera di menit 59, Pablo Aimar dkk diselamatkan oleh gol balasan yang dicetak Ricardo Oliveira di enam menit tersisa.
Tim lain yang terancam degradasi adalah Real Murcia. Hasil 0-0 melawan Sevilla kemarin membuat mereka tertahan di urutan dua dari bawah dengan nilai 30. Untuk bisa bertahan di level La Liga mereka membutuhkan keajaiban besar.
Bayern Munich di Ambang Juara
Munich - Bayern Munich di ambang juara seusai mengatasi VfB Stuttgart dengan skor 4-1. Raksasa Jerman itu hanya butuh satu poin lagi untuk meraih gelar Bundesliga untuk ke-21 kalinya.
Bayern tampil sangat bersemangat di depan para pendukungnya di Allianz Arena, Minggu (27/4/2008). Luca Toni membuka kemenangan bagi tuan rumah saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Gol itu semakin memperkokoh posisi Toni sebagai top skorer dengan 21 gol.
Setelah disamakan Antonio da Silva di menit 30, Munich bangkit lagi di babak kedua. Mark van Bommel mengembalikan keunggulan Hollywood FC lewat tendangan bebasnya yang melengkung dan bersarang di gawang Stuttgart di menit ke-55.
Masuknya Franck Ribery mempertajam serangan Munich. Gelandang internasional Prancis ini berhasil dua kali mengoyak jala Stuttgart. Gol pertamanya dicetak dari jarak jauh ke pojok kanan gawang di menit ke-76, dan gol kedua dengan tendangan kaki kirinya dua menit kemudian.
Kemenangan 4-1 ini pun membuat anak-anak Bavaria mengumpulkan 66 poin atau memimpin 12 poin dari tim peringkat dua, Werder Bremen. Dari empat laga tersisa, skuad besutan Ottmar Hitzfeld cuma perlu tambahan satu angka untuk memastikan gelar juara.
Sementara di BayArena, Bayer Leverkusen gagal memetik tiga poin setelah bermain imbang 2-2 dengan VfL Wolfsburg. Hasil ini membuat Leverkusen bertahan di posisi keempat.
Wolfsburg unggul lebih dulu lewat gol Edin Dzeko di menit ke-13, namun Theofanis Gekas membalasnya di menit ke-33. Sebelum turun minum Makoto Hasebe membuat Wolfsburg unggul lagi sebelum Ricardo Costa mencetak gol bunuh diria di menit 73, yang membuyarkan kemenangan Wolfsburg.
Susunan Pemain :
Bayern Munich: Rensing, Lell, van Buyten, Demichelis, Jansen, van Bommel (Ze Roberto 57), Ottl, Sagnol (Ribery 57), Schweinsteiger, Klose (Podolski 69), Toni
Stuttgart: Schafer, Osorio, Tasci, Delpierre (Pischorn 78), Magnin (Boka 37), Pardo, Hilbert, Bastürk, da Silva, Gomez (Marica 78), Cacau
1. TODAY I WILL NOT STRIKE BACK:
If someone is rude, if someone is impatient, if someone is unkind...
I will not respond in a like manner.
2. TODAY I WILL ASK GOD TO BLESS MY "ENEMY":
If I come across someone who treats me harshly or unfairly, I will
quietly ask God to bless that individual. I understand the "enemy"
could be a family member, neighbor, co-worker, or a stranger.
3. TODAY I WILL BE CAREFUL ABOUT WHAT I SAY:
I will carefully choose and guard my words being certain that I do
not spread gossip.
4. TODAY I WILL GO THE EXTRA MILE:
I will find ways to help share the burden of another person.
5. TODAY I WILL FORGIVE:
I will forgive any hurts or injuries that come my way.
6. TODAY I WILL DO SOMETHING NICE FOR SOMEONE,
BUT I WILL NOT DO IT SECRETLY:
I will reach out anonymously and bless the life of another.
7. TODAY I WILL TREAT OTHERS THE WAY I WISH TO BE
TREATED:
I will practice the golden rule - "Do unto others as I would have
them do unto me" - with everyone I encounter.
8. TODAY I WILL RAISE THE SPIRITS OF SOMEONE I
DISCOURAGED:
My smile, my words, my expression of support, can make the
difference to someone who is wrestling life.
9. TODAY I WILL NUTURE MY BODY:
I will eat less; I will eat only healthy foods. I will thank God for my
body.
10. TODAY I WILL GROW SPIRITUALLUY:
I will spend a little more time in prayer today: I will begin reading
something spiritual or inspirational today; I will find a quiet place
(at some point during the day) and listen to God's voice!
Tuesday, April 29, 2008
Leadership Myths
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment