1. It hurts to love someone and not be loved in return, But what is more painful is to love someone and never find the courage to let that person know how you feel.
2.A sad thing in life is when you meet someone who means a lot to you,
Only to find out in the end that it was never meant to be and you just have to let go.
3.The best kind of friend is the kind you can sit on a porch swing with,
Never say a word, and then walk away feeling like it was the best conversation you've ever had.
4.It's true that we don't know what we've got until we lose it, but it's also true that we don't know what we've been missing until it arrives.
5.It takes only a minute to get a crush on someone, an hour to like someone, and a day to love someone-but it takes a lifetime to forget someone.
6.Don't go for looks; they can deceive. Don't go for wealth; even that fades away. Go for someone who makes you smile because it takes only a smile to make a dark day seem bright.
7.Dream what you want to dream; go where you want to go; be what you want to be, because you have only one life and one chance to do all the things you want to do.
8. Always put yourself in the other's shoes. If you feel that it hurts you,
It probably hurts the person too.
9.A careless word may kindle strife; a cruel word may wreck a life; a timely word may level stress; a loving word may heal and bless.
10.The happiest of people don't necessarily have the best of everything they just make the most of everything that comes along their way.
11.Love begins with a smile, grows with a kiss, ends with a tear. When you were born, you were crying and everyone around you was smiling.
Live your life so that when you die, you're the one smiling and everyone around you is crying.
" Did I Marry The Right Person? "
Cerita di bawah ini sangat bagus, bagi yang masih single maupun yang sudah menikah. Bagi mereka yang masih single bisa mengambil pelajaran dari cerita ini, dan bagi yang sudah menikah cerita ini bisa jadi guideline untuk meningkatkan ikatan pernikahan yang udah dijalani.
"Apakah saya menikah dengan orang yang tepat?"
Dalam sebuah seminar rumah tangga, seseorang audience tiba-tiba melontarkan pertanyaan yang sangat lumrah, "Bagaimana saya tahu kalo saya menikah dengan orang yang tepat?" Saya melihat ada seorang lelaki bertubuh besar duduk di sebelahnya jadi saya menjawab "Ya.. tergantung. Apakah pria disebelah anda itu suami anda?"
Dengan sangat serius dia balik bertanya "Bagaimana anda tahu?!"
"Biarkan saya jawab pertanyaan yang sangat membebani ini."
Inilah jawabannya…
SETIAP ikatan memiliki siklus.Pada saat-saat awal sebuah hubungan, anda merasakan jatuh cinta dengan pasangan anda. Telpon darinya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan belaian sayangnya, dan begitu menyukai perubahan sikap-sikapnya yang bersemangat begitu menyenangkan.
Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit. Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami dan pengalaman yang begitu spontan. Nggak perlu berbuat apapun. Makanya dikatakan "jatuh" cinta…
Orang yang sedang kasmaran kadang mengatakan "aku mabuk cinta". Bayangkan ekspresi tersebut! Seakan-akan anda sedang berdiri tanpa melakukan apapun lalu tiba-tiba sesuatu datang dan terjadi begitu saja pada anda. Jatuh cinta itu mudah. Sesuatu yang pasif dan spontan. Tapi…setelah beberapa tahun perkawinan, gempita cinta itu pun akan pudar. Perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan. Perlahan tapi pasti.. telpon darinya menjadi hal yang merepotkan, belaiannya nggak selalu diharapkan dan sikap-sikapnya yang besemangat bukannya jadi hal yang manis tapi malah nambahin penat yang ada.
Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu. Namun bila anda memikirkan tentang rumah tangga anda, anda akan mendapati perbedaaan yang dramatis antara tahap awal ikatan, pada saat anda jatuh cinta, dengan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan pada tahapan-tahapan selanjutnya.
Dan pada situasi inilah pertanyaan "Did I marry the right person?" mulai muncul, baik dari anda atau dari pasangan anda, atau dari keduanya.. Nah Lho!
Dan ketika anda maupun pasangan anda mencoba merefleksikan eforia cinta yang pernah terjadi, anda mungkin mulai berhasrat menyelami eforia-eforia cinta itu dengan orang lain. Dan ketika pernikahan itu akhirnya kanda. Masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya atas ketidakbahagiaan itu dan mencari pelampiasan di luar. Berbagai macam cara, bentuk dan ukuran untuk pelampiasan ini, menginkari kesetiaan merupakan hal yang paling jelas. Sebagian orang memilih untuk menyibukan diri dengan pekerjaannya, hobinya, pertemanannya, nonton TV hingga merasa bosan, ataupun hal-hal yang menyolok lainnya.
Tapi tahu tidak?! Bahwa jawaban atas dilema ini tidak ada di luar, justru jawaban ini hanya ada di dalam pernikahan itu sendiri. Selingkuh?? Ya mungkin itu jawabannya. Saya tidak mengatakan kalau anda tidak boleh ataupun tidak bisa selingkuh. Anda bisa! Bisa saja ataupun boleh saja anda selingkuh dan pada saat itu anda akan merasa lebih baik. Tapi itu bersifat temporer, karena setelah beberapa tahun anda akan mengalami kondisi yang sama (seperti sebelumnya pada perkawinan anda).
Karena (pahamilah dengan seksama hal ini)
KUNCI SUKSES PERNIKAHAN BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT, NAMUN KUNCINYA ADALAH BAGAIMANA BELAJAR MENCINTAI ORANG YANG ANDA TEMUKAN, DAN TERUS MENERUS..!
Cinta bukanlah hal yang PASIF ataupun pengalaman yang spontan. Cinta TIDAK AKAN PERNAH begitu saja terjadi. Kita tidak akan bisa MENEMUKAN cinta yang selamanya, tapi kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari.
Benar juga ungkapan "diperbudak cinta" Karena cinta itu BUTUH waktu, usaha, dan energi. Dan yang paling penting, cinta itu butuh sikap BIJAK. Kita harus tahu benar APA YANG HARUS DILAKUKAN agar rumah tangga berjalan dengan baik. Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu ini. Cinta bukanlah MISTERI.
Ada beberapa hal spesifik yang bisa dilakukan (dengan ataupun tanpa pasangan anda) agar rumah tangga berjalan lancar. Sama halnya dengan hukum alam pada ilmu fÃsika (seperti gaya Gravitasi), dalam suatu ikatan rumah tangga juga ada hukumnya. Sama halnya dengan diet yang tepat dan olahraga yang benar dapat membuat tubuh kita lebih kuat. Beberapa kebiasaan dalam hubungan rumah tangga juga DAPAT membuat rumah tangga itu lebih kuat. Ini merupakan reaksi sebab akibat. Jika kita tahu dan mau menerapkan hukum-hukum tersebut, tentulah kita bisa "MEMBUAT" cinta bukan "JATUH". Karena cinta dalam pernikahan sesungguhnya merupakan sebuah DECISION, dan bukan cuma PERASAAN..!
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Butuh waktu yang panjang untuk menyiapkan seekor jerapah untuk siap hidup mandiri di alamnya. Saat lahir, seekor bayi jerapah harus jatuh dari kandungan induknya yang setinggi 3 meter dan biasanya mendarat pada bagian belakangnya. Dalam bebebrapa detik, ia akan berputar dan kakinya terlipat dibawah tubuhnya. Dengan posisi seperti ini, ia pertama kali melihat dunia. Kemudian, ia harus mengibaskan tubuhnya untuk membersihkan mata dan telinganya dari sisa air ketuban. Dan induk jerapah itu dengan kasar memperkenalkan anaknya kepada kehidupan hutan yang keras.
Dalam bukunya yang berisi suatu gambaran tentang kehidupan di rimba, Garu Richmond bercerita tentang saat pertama kali seekor bayi jerapah belajar untuk hidup di dalam rimba yang keras. Induk jerapah akan menundukkan lehernya untuk melihat bayinya. Kemudian, si induk jerapah melakukan suatu hal yang tidak dapat diterima akal sehat. Induk jerapah mengayunkan kakinya dan menendang bayinya berada di atas tumit. Tetapi, bila si bayi belum juga berdiri, proses kekerasan ini akan terus diulangi. Selama tumit bayi jerapah masih lemah, induk jerapah akan menendangnya kembali untuk mendorong si bayi agar mencoba untuk berdiri. Akhirnya, si bayi pun dapat berdiri untuk pertama kalinya dengan kakinya yang lemah.
Kemudian, induk jerapah melakukan suatu hal yang luar biasa, yakni menendang bayinya hingga terjatuh kembali. Mengapa? Induk jerapah ingin mengajar bayinya, bagaimana ia harus bangkit kembali setelah terjatuh. Didalam rimba yang keras yang menjadi tempat tinggalnya, bayi jerapah harus dapat segera bangkit kembali setelah terjatuh sehingga tidak terpisah dari kelompoknya agar aman dari singa, harimau, dan serigala yang sering memburu bayi jerapah. Bila induk jerapah tidak mengajar bayinya untuk cepat bangun setelah ia terjatuh, bayinya akan menjadi mangsa binatang buas.
Sama halnya dengan pendidikan Kristus akan berlangsung terus menerus sampai kita diubah menjadi serupa denganNya.
Sumber: 50 Renungan yang membawa berkat, Metanoia Publishing
---------- 9 RULES to LIVE HAPPY :-)
1 - Live to relax!
2 - Love your bed, it is your temple!
3 - Relax in the day, so that you can sleep at night!
4 - Work is holy, so don't attack it!
5 - Don't do something tomorrow, that you can do the day afterwards!
6 - Work as little as possible. Let the others do what needs to be done!
7 - Don't worry, nobody died from doing nothing, but you could get hurt at work!
8 - If you feel like doing work, sit down and wait until that feeling goes away!
9 - Don't forget: working is healthy! So leave it for the sick people!
Final Piala UEFA 2007/08
Taman Bermain Para Cenayang
Sepanjang 37 tahun pergelaran Piala UEFA kejutan kerap terjadi. Tapi, tahun ini kesan spesial punya arti lebih dalam bila kita menatap partai puncak di kota Manchester. Hadir di sana dua klub yang semula tidak dihitung untuk sekadar menembus perdelapanfinal, apalagi sampai ke final.
Rekaman absennya Rangers dari final pada kancah Eropa sudah hampir setua kompetisi Piala UEFA itu sendiri, yaitu 36 tahun. Tapi, itu belum seberapa dibanding perasaan yang lebih ganjil yang akan kita rasakan bila kita menatap sosok Zenit Saint Petersburg.
Klub yang berasal dari sebuah kawasan yang dulu dikenal sebagai Leningrad ini bukan “anak kemarin sore” tapi kiprahnya di Eropa hanya sebatas sayup-sayup terdengar lantaran selama 83 tahun berdiri mereka tidak menorehkan catatan kesuksesan apa pun di luar Rusia.
Apakah fenomena ajaib ini bakal kembali menjadikan kancah Piala UEFA sebagai taman bermain para cenayang? Cenayang yang kerap berkeliaran di Piala UEFA sebelumnya adalah Peter Kenyon (Chelsea), Rick Parry (Liverpool), dan Damien Comolli (Tottenham). Kenapa para petinggi itu disebut-sebut di sini?
Secara harfiah, kata “cenayang” punya makna gaib yang menghubungkannya dengan ilmu perdukunan dan mahluk halus. Tapi, yang dibahas di sini lebih ke arah konotasi “cenayang” sebagai sosok yang mampu melihat masa depan.
Nah, Kenyon, Parry, dan Comolli adalah para cenayang yang menilai kapasitas keberhasilan Jose Mourinho (saat di Porto), Rafael Benitez (Valencia), dan Juande Ramos (Sevilla) pada level Piala UEFA sebagai sebuah tanda dari langit.
Perekrutan para pelatih bertangan dingin di atas terbukti mendatangkan trofi secara instan. Kenyon-Mourinho terbukti amat berhasil dalam liga dan cup competitions di Inggris, Parry-Benitez telah mencicipi mahkota tertinggi Eropa, dan Comolli-Ramos langsung mereguk Piala Carling musim ini.
Tergantung Sarsania
Jangan lupakan juga bagaimana gaung keberhasilan Feyenoord di Piala UEFA 2001/02 telah mengantar Bert van Marwijk sebagai pelatih timnas Belanda sesudah Euro 2008. Lantas bagaimana pandangan umum perkumpulan cenayang ketika menatap Dick Advocaat (Zenit) dan Walter Smith (Rangers)?
Mereka dianggap kurang prospektif. Smith adalah mastermind yang luar biasa dalam memaksimalkan Rangers. Selama total delapan tahun melatih Gers (1991-’98, 2007-‘08), lelaki berumur 60 tahun ini sudah mempersembahkan 14 trofi domestik!
Tapi, pria Skotlandia tersebut terbukti melempem ketika empat tahun menangani Everton (1998-‘02). Sementara itu, Advocaat dianggap sulit direnggut dari Zenit lantaran kekuatan uang pihak sponsor, Gazprom.
Federasi Australia telah mencoba membajak arsitek tim asal Belanda ini November lalu untuk melatih Socceroos tapi gagal total. Apalagi, Advocaat pun tidak bakal mau membuang peluang untuk terus menangani Zenit, yang telah dipastikan mewakili Rusia di Liga Champion 2008/09.
Apa pun hasil di Manchester pekan ini bisa dipastikan tren aksi para cenayang bakal rusak. Anomali hanya terjadi bila direktur yang sangat berkuasa di Zenit, Konstantin Sarsania, menilai kegagalan Advocaat di final Piala UEFA tahun ini adalah sebuah hal yang tidak bisa ditoleransi. (Darojatun)
Ryan Joseph Giggs
Mr. Premier League
Sungguh momen yang tepat ketika Ryan Giggs menjadi pemain yang memastikan kemenangan 2-0 Manchester United atas Wigan, Minggu (11/5). Gol Giggs itu menjadi jawaban untuk mereka yang mengkritiknya.
Ryan Giggs, memecahkan rekornya sendiri. (Foto: AFP)
Bulan April lalu, suara yang meminta agar Giggs segera ditendang dari skuad United kencang beredar. Pemain yang 29 November nanti akan genap berusia 35 tahun itu dianggap sudah tidak bisa memberikan kontribusi positif.
"Saya tidak bisa melihat apa yang diberikan Giggs bagi skuad ini," ujar salah satu penelepon di MUTV. Dengan golnya ke gawang Wigan, Giggs memberi jawaban. Ia masih bisa menghadiahkan kepingan terakhir dari puzzle yang harus dipecahkan United untuk menjadi juara.
Untuk urusan mengemas gelar juara Premier League, Giggs adalah orang yang paling jago. Sebelum musim ini, pemain yang pada akhir 2007 mendapatkan gelar OBE (order of the British Empire) karena pelayanannya di sepakbola itu adalah pengoleksi trofi Premier League terbanyak dengan sembilan gelar.
Dengan kesuksesan musim ini, Giggsy memecahkan rekornya sendiri. Ia semakin pantas disebut sebagai Mr. Premier League karena sudah mengumpulkan 10 gelar juara, yaitu tahun 1993, 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, dan 2008.
Pesaing terdekat Giggs adalah dua rekan setimnya di United: Gary Neville dan Paul Scholes. Dua orang ini mengumpulkan delapan gelar juara.
Hebatnya lagi, partai melawan Wigan itu adalah penampilan ke-758 Giggs untuk Manchester United. Pemain yang dipilih BBC sebagai player of the match itu menyamai rekor penampilan salah satu legenda United, Sir Bobby Charlton.
"Saya tentu saja sangat bangga bisa menyamai seseorang seperti Sir Bobby Charlton. Barangkali dia adalah pemain terbaik dalam sejarah Manchester United," kata Giggs.
Sampai 2009
"Saya berdoa agar kami mendapatkan gol kedua sehingga kemenangan sekaligus raihan gelar benar-benar aman di tangan kami. Kemudian pemain tertua kami membuat gol yang ditunggu-tunggu itu. Fantastis," ujar manajer The Red Devils, Sir Alex Ferguson.
Kontribusi Giggs yang menutup perjalanan United sebagai juara Premier League 2007/08 tentu akan lekat di ingatan suporter. Mereka tidak akan mempertanyakan lagi keputusan Ferguson untuk mempertahankan Giggs, paling tidak selama satu tahun lagi.
Giggs sudah memperpanjang kontraknya hingga akhir musim 2008/09. Tapi, Fergie sangat yakin anak kesayangannya yang sudah berbaju United sejak masih berusia 14 tahun ini bisa bermain di level tertinggi lebih lama lagi.
"Memenangi trofi selalu menjadi momen yang spesial bagi saya, tak peduli saya sudah berkali-kali menjuarainya. Bisa mencapai 10 gelar juara merupakan sebuah kehormatan luar biasa. Sekarang kami ingin melengkapi trofi ini dengan trofi lain di Moskow nanti (United akan bermain di final Liga Champion pada 21 Mei)," ujar Giggsy kepada BBC Sports.
Seorang pemain juara tidak pernah merasa puas. Barangkali itu alasan mengapa Giggsy bisa mengumpulkan 10 gelar Premier League. Tidak ada batasan untuk sang pemilik julukan Mr. Premier League. (Dwi Widijatmiko)
DATA-DIRI
---------------------
Lahir: Cardiff (Wales), 29 November 1973
Tinggi/Berat: 180 cm/68 kg
Posisi: Sayap kanan/kiri, second striker
Karier Klub: Manchester United, 758 penampilan/144 gol (1990-2008)
Karier Tim Nasional: Wales, 64 penampilan/13 gol (1991-2007)
Prestasi: Juara Premier League 1993, 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, 2008; Piala FA 1994, 1996, 1999, 2004; Piala Liga 1992, 2006; Community Shield 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007; Liga Champion 1999; Piala Super Eropa 1991; Piala Interkontinental 1999
Barcelona Pasca-Penunjukan Guardiola
Camp Nou Banjir Spekulasi
Barcelona “diobok-obok”! Setelah manajemen FC Barcelona memastikan Josep "Pep" Guardiola akan meneruskan kerja Frank Rijkaard mulai musim depan, isu perpindahan pemain mengalir deras tak terbendung.
Josep "Pep" Guardiola, sudah punya sasaran untuk diburu. (Foto: AFP)
Harian Marca, yang berdomisili di kota Madrid, punya cerita pengundang senyum sekaligus kernyit di dahi. Setelah menyinggung Ronaldinho, Samuel Eto’o, hingga Xavi Hernandez, Marca menyebut kemungkinan Carles Puyol masuk dalam daftar pemain yang hendak dilepas.
Puyol, kapten sekaligus ikon Barca, katanya dijadikan modal menggaet Cesc Fabregas dari Arsenal. Bukankah itu sama saja dengan rumor dua musim lalu ketika Raul Gonzalez diberitakan akan dijual Real Madrid?
Perihal, keinginan Barcelona mencari pemain-pemain yang tengah on fire tapi bukan kategori bintang lima, semua bisa memahaminya. Namun, melepas begitu banyak skuad inti? Itu sama saja dengan mendorong Josep Guardiola ke jurang sebelum bertugas!
Setelah pengumuman putusnya hubungan Rijkaard dengan Camp Nou akhir musim ini, cerita tentang The Catalans memang bak air bah di media Spanyol. Dimulai dari daftar nama pemain yang tak masuk dalam rancangan strategi Pep hingga munculnya sekelompok pendukung Barca yang anti terhadap presiden klub, Juan Laporta.
Coba bayangkan seperti apa skuad Guardiola musim depan tanpa Ronaldinho, Samuel Eto’o, Xavi, Victor Valdes, hingga Puyol, yang biasa mengisi starting line-up ala Rijkaard. Apakah rumor ini sengaja digadang-gadangkan pers kota Madrid guna mengganggu kenyamanan The Catalans di pengujung kompetisi?
Well, cerita nonteknis tentang sebuah klub memang mencakup banyak hal. Tapi, kubu Athletic Bilbao kini gundah mendengar ketertarikan Pep terhadap Fernando Amorebieta. Bek kelahiran 21 Maret 1985 di kota Cantaura, Venezuela, itu dipersiapkan sebagai pelapis Gabi Milito, yang cedera lutut dan istirahat selama 6 bulan usai operasi baru-baru ini.
Pep dan Begiristain
Sebelum didahului Manchester United dan Liverpool, manajemen Barca berniat mendekati kubu Bilbao. Namun, dengan banderol 30 juta euro yang dipatok klub pemilik, negosiasi akan berjalan alot.
Pelatih Bilbao, Joaquin Caparros, berharap petinggi klub menolak semua proposal terhadap bek berusia 23 tahun itu. Di sisi lain, akan sulit bagi Pep mendatangkan bek bukan bintang dengan biaya mencapai 428 miliar rupiah ke Camp Nou.
Berpatokan pada kegagalan Rijkaard dalam dua tahun terakhir, berat bagi siapa pun untuk mengembalikan masa kejayaan Barcelona tanpa sokongan dana melimpah. Tapi, Txiki Begiristain, direktur olahraga yang berwenang soal pembelian pemain, tentu belajar dari rival utamanya, Real Madrid. Predrag Mijatovic kini terus dicecar soal kepantasan pembelian Pepe dari FC Porto seharga 30 juta euro pada Juli 2007.
Menarik ditunggu harmonisasi kerja Guardiola dengan Begiristain, seniornya di era awal 1990-an. (Weshley Hutagalung)
Pesta Inter Tertunda Lagi
Vincere Soffrendo e Meglio
Sehari sebelum melawan Siena, pelatih Inter, Roberto Mancini, ditanya soal perbedaan meraih scudetto pada musim ini dengan musim lalu. Ia berkata: "Vincere soffrendo e anche meglio."
Maksud ucapan Mancini adalah menang atau menjadi juara saat menderita juga lebih baik atau terasa lebih menyenangkan. Mancio berkata begitu karena apa yang dialami Inter pada musim ini sangat berbeda dengan musim lalu.
Pada stagione lalu, Inter meraih scudetto lima pekan sebelum kompetisi usai. Sejak pertengahan musim, I Nerazzurri unggul jauh atas klub-klub lain. Musim ini, La Beneamata mesti menunggu sampai saat akhir.
Pada Minggu (11/5), dalam laga giornata 37 di Giuseppe Meazza, Inter akan juara jika mengalahkan Siena. Mancio yakin Inter menang. Tifosi siap berpesta setelah pada pekan sebelumnya gagal terwujud lantaran Javier Zanetti dkk. kalah 1-2 dari Milan.
Faktanya Inter ditahan klub papan bawah Siena 2-2. Inter, yang awalnya unggul tiga poin atas Roma, sekarang hanya menang satu poin atas I Giallorossi. Penentuan juara terjadi pada pekan terakhir.
Pada giornata 38, Inter bertandang ke Parma. Zanetti dkk. harus menang. Akan berat buat pasukan Mancini karena I Gialloblu membutuhkan kemenangan untuk bertahan di Serie A. Jadi apa yang dikatakan Mancio bahwa menang saat menderita bakal dialami Inter.
Apakah Mancini menyesal telah berkata begitu? Di Ennio Tardini, Inter akan sangat menderita. Selain bertemu lawan yang memburu tiga poin, I Nerazzurri mungkin tanpa gelandang andalan Esteban Cambiasso. Ia cedera saat melawan Siena.
“Takut? Sama sekali tidak. Tidak ada rasa takut dalam tim ini,” kata Mancini, seperti dilansir Datasport.
Roma Terbaik
Kegagalan mengalahkan Parma bisa membuat Roma yang akhirnya juara. Pada Minggu, I Lupi bertandang ke Catania. Seperti Inter, juga tak mudah buat Roma untuk menang. Posisi Catania di Serie A belum aman. I Elefanti membutuhkan tambahan satu poin agar bertahan di Serie A.
Roma yakin sukses karena sedang dalam kondisi bagus. I Lupi hanya kalah sekali dalam 14 laga terakhir di Serie A, yakni 2-3 dari Lazio.
"Kami tim terbaik di putaran kedua musim ini. Kami pantas mendapat kesempatan untuk berjuang sampai akhir musim," kata pelatih Roma, Luciano Spalletti.
Ahad lalu, Roma memukul Atalanta 2-1 melalui gol sun-dulan Christian Panucci pada menit ke-23 dan tendangan bebas De Rossi pada menit ke-67.
Sebelum De Rossi membuat skor menjadi 2-0, publik Olimpico bersorak lantaran di Giuseppe Meazza keadaan berubah menjadi 2-2. Romanisti tambah senang karena pemain Siena yang membuat gol balasan ke gawang Inter adalah Houssine Kharja. Ya, ia bekas gelandang Roma!
“Kami mesti memuji para pemain dan staf Siena untuk fair-play yang mereka perlihatkan,” kata De Rossi.
Apa yang dilakukan Siena di Giuseppe Meazza memang luar biasa. I Robur tak memiliki kepentingan apa-apa. Posisi Siena sudah aman di Serie A. Meski begitu, pasukan Mario Beretta tampil hebat mempertahankan lini belakang mereka dan selalu berhasil membalas gol Inter, yang dicetak Patrick Vieira dan Mario Balotelli.
“Siena hanya memiliki tiga kesempatan menembak ke gawang dan dua di antaranya menjadi gol,” ujar Mancini. (Riemantono)
Memori 5 Mei 2002
Setelah pertandingan Inter kontra Siena berakhir 2-2, ratusan pendukung I Nerazzurri berkumpul di depan pintu tempat pemain keluar dari Stadio Giuseppe Meazza. Begitu Javier Zanetti dkk. muncul, mereka mulai menunjukkan kemarahan. Bek Marco Materazzi, yang gagal mengeksekusi penalti, menjadi incaran Interisti untuk dimaki.
Wajar Interisti begitu marah. Mereka sudah menyiapkan pesta meraih scudetto. Tifosi Inter sekarang dibayangi memori buruk 5 Mei 2002. Saat itu, pada pekan terakhir musim 2001/02, I Nerazzurri membutuhkan kemenangan untuk menjadi juara. La Beneamata gagal karena dikalahkan Lazio 2-4. Juventus menjadi juara pada musim itu.
Saat itu Inter dilatih Hector Cuper. Menariknya, pada Ahad mendatang I Nerazzurri bertemu Parma. Ya, tim yang ditangani Cuper.
Akankah Inter kembali mengalami kesialan? Sebelum pertandingan melawan Siena ada yang menyebut hal itu akan dialami Javier Zanetti dkk. Alasannya adalah gelan-dang Luis Figo dikabarkan menabrak kucing hitam meski pemain Portugal itu kemudian membantah dan akan menuntut Il Libero yang memuat berita tersebut. Seperti di Indonesia, di sana ada kepercayaan menabrak kucing akan mengakibatkan kesialan.
“Kami menyesal karena tidak dapat menang di depan tifosi sendiri, tapi kami masih berada di puncak klasemen,” kata gelandang Luis Jimenez seperti dikutip Inter.it. “Kami masih memiliki pertandingan yang harus dijalani dan akan berjuang sampai akhir,” sebut pemain asal Cili itu.
“Sekarang kami hanya perlu memikirkan pertandingan melawan Parma. Kami masih unggul satu poin dan akan berusaha untuk menang pada hari Minggu,” ujar pelatih Roberto Mancini.
Enam tahun lalu, satu pekan sebelum kompetisi selesai, Inter juga unggul satu poin dari Juventus sebelum akhirnya gagal juara. (man)
Murni untuk Roma
Houssine Kharja menjadi salah satu tokoh penting pada pekan ke-37. Aksi pemain berdarah Maroko yang lahir di Prancis itu membuat Serie A 2007/08 berjalan seru dan mencapai klimaks di pekan terakhir, khususnya dalam lomba perburuan scudetto.
Kharja membuat Inter gagal memukul Siena pada Minggu (11/5). Setelah tertinggal 0-1, Kharja melepas umpan yang kemudian diselesaikan Massimo Maccarone menjadi gol. Ketika Inter unggul 2-1, eks gelandang Roma ini menjebol gawang Julio Cesar lewat tendangan silang.
“Murni gol untuk Roma,” kata Kharja seperti dilansir Il Romanista. “Hari ini saya mampu mencetak gol dan tampil bagus. Hal itu tidak hanya karena saya setengah Roma. Ini persoalan pribadi. Tahun lalu saya menjalani tujuh bulan masa kegelapan. Hari ini saya melakukan pembalasan,” ujar pemain Roma musim 2005/06 itu.
Dua pekan terakhir, Kharja gemilang. Pekan lalu ia mencetak gol kemenangan atas Juventus. Gol itu membuat Siena dipastikan bertahan di Serie A.
“Daniele De Rossi memberi ucapan selamat untuk gol yang saya buat ke gawang Juventus. Hanya dia yang memberi selamat. Para pemain Roma mengenal saya dan mereka tahu saya akan selalu memberi yang terbaik saat berada di lapangan. Hari ini saya memperlihatkan hal itu,” kata Kharja.
Di Roma Kharja hanya berstatus pemain pinjaman. Ia dipinjam dari klub Serie B Ternana. Pada akhir musim 2005/06, Roma memutuskan tak mempertahankan Kharja. (man)
Wednesday, May 14, 2008
11 Lessons In Life
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment