« on: May 20, 2008, 10:10:33 AM »
The secret of life is to make the best
of whatever comes along,
Make every day fresh and new,
Go in search of knowledge and experience.
Let your questions and
your answers reconcile.
Do your best to remember
that the best kind of learning curve
is an educated smile.
Share your magic with the people
who share your memories.
Let your feelings run deep.
Be in touch with the people
who live in your heart.
Be a caring person who plays for keeps.
To really know what success means, earn it.
Don't rely on some elevator to get you there.
The higher the floor you want to reach,
the more important it is to take the stairs.
The easiest lessons to remember
are the ones you learn the hard way!
Appreciate the little things
that make each day
unique and special.
Nilai yang berbeda "
Sudah tepatkah keberadaan anda sekarang?
Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama
Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.
Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal. Kaleng coca cola pertama di turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.
Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana , kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.
Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana . Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000.
Sekarang, pertanyaannya adalah : Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama ?
Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda. Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP.
Apabila Anda berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang. Tapi bila Anda berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil.
(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA
Chelsea
Awal Baru Singa Biru
Hanya sedikit klub yang bisa mengalahkan Man. United, kubu nan begitu perkasa musim ini. Nah, Chelsea adalah satu dari yang segelintir itu. Peluang Si Biru keluar sebagai juara baru di kompetisi mewah ini sangat besar.
Duel di Luzhniki pada Rabu, 21 Mei, adalah partai puncak pertama bagi Chelsea di ajang Liga Champion. Namun, celakalah United bila menganggap The Blues masih hijau di arena ini.
Sebagai gambaran awal kekuatan Chelski, mirip United, mereka juga memiliki beberapa sosok yang pernah merasakan manisnya titel Liga Champion. Ricardo Carvalho dan Paulo Ferreira meraihnya bersama Porto pada 2004, Claude Makelele di Madrid 2002, dan Andriy Shevchenko bersama Milan 2003.
Sosok macam Ashley Cole dan Michael Ballack juga pernah tampil di puncak meski berakhir dengan kegalauan. Toh kegagalan di masa lalu itu menjadi cambuk keras bagi mereka. “Saya sangat menginginkan gelar juara di arena ini,” tutur Ballack di Sky Sports.
Ambisi menggelegak itu takkan berarti tanpa materi. Final dipastikan sangat ketat karena materi Chelsea dapat disebut sama dalamnya dengan Setan Merah. Karena itu, tak sekadar mengimbangi, Chelski bisa membekuk United seperti yang mereka lakukan pada 26 April.
Setiap titik diisi pemain kelas wahid yang siap bekerja keras. John Terry dan Didier Drogba bahkan siap melupakan cedera yang mendera di akhir musim.
Yang juga penting, pragmatisme peninggalan Jose Mourinho tetap dijaga Avram Grant. Bahkan itu bisa menjadi senjata yang lebih efektif ketimbang permainan menawan United.
Grant menjadi senjata rahasia tersendiri. Meski dari sisi prestasi jauh dibanding rivalnya, Sir Alex Ferguson, arsitek asal Israel itu bisa mengagetkan seperti saat melewati torehan Mourinho bersama Chelski.
Jangan lupa bahwa Si Biru telah memperlihatkan kesiapan tinggi melangkah ke final atau malah melampaui laga puncak itu dengan senyum. Liverpool, momok mereka dalam dua semifinal selama empat tahun terakhir, berhasil disingkirkan di babak empat besar kali ini.
Mitos Luzhniki
Kesiapan itu masih didukung Luzhniki. Walau kenyataannya Roman Abramovich lahir di Saratov, kota pelabuhan yang ada di daerah Volga, 800 km dari Moskow, ibu kota Rusia ini boleh jadi diklaim sebagai rumah taipan minyak tersebut.
Kubu United sudah mengungkapkan kekhawatiran bahwa Abramovich akan menggunakan pengaruhnya di negeri asal guna mendapatkan tiket yang lebih banyak untuk para fan klub miliknya, Chelsea. Kebenaran tudingan itu masih perlu dibuktikan, tapi rasanya tak berlebihan mengatakan The Blues serasa di tampil kandangnya.
Well, jika masih kurang, klub London barat ini bisa mengajukan mitos untuk mempertebal keyakinan pendukung. Kenangan pada tanggal yang sama, 21 Mei, 27 tahun lalu, ketika menang atas Real Madrid di duel puncak Piala Winner untuk memeluk trofi Benua Biru pertama mereka, adalah salah satunya.
Finis di bawah United di Premier League juga memunculkan harapan tersendiri. Dari dua final senegara, yakni Madrid vs Valencia pada 2000 dan Milan vs Juventus di 2003, tim yang berperingkat akhir lebih buruk malah bisa keluar sebagai juara.
Rekor pertemuan Blues dengan Red Devils pun terbilang mantap. Walau tertinggal jauh dalam total sejak duel perdana pada Natal 1905, Chelski mengungguli United selama lima musim terakhir dengan tujuh kemenangan, lima kali imbang, dan dua kekalahan.
Dengan sederet kekuatan internal dan eksternal tersebut, Chelsea, yang berambisi menghindarkan diri dari musim nirgelar pertama sejak 2003/04, pantas menjadi klub papan atas Benua Biru. Titel adalah bukti paling sahih.
“Jika ingin besar, klub harus menjadi salah satu singa Eropa. Hal pertama yang dibutuhkan adalah hadir di final. Kini kami menginginkan lebih lagi,” tutur Grant. Moskow yang dingin mesti menjadi biru. (Christian Gunawan)
PRAKIRAAN FORMASI
---------------------------------------
CHELSEA (4-1-4-1) 1-Cech; 5-Essien, 6-Carvalho, 26-Terry, 3-A. Cole; 4-Makelele; 10-J. Cole, 13-Ballack, 8-Lampard, 21-Kalou; 11-Drogba Cadangan: 23-Cudicini, 33-Alex, 35-Belletti, 12-Mikel, 15-Malouda, 7-Shevchenko, 39-Anelka. Absen: -. Pelatih: Avram Grant (Isr).
Titik Balik Dua Penentu
Ole-Gunnar Solskjaer begitu yakin Cristiano Ronaldo bakal menjadi penentu kemenangan Manchester United di Moskow, Rabu (21/5). “Pasti dia bisa memenangkan United,” ujar legenda Setan Merah berjulukan Ultimate Super-Sub itu.
Setiap individu memang sah membuat prediksi. Bahkan mereka justru kerap dibayar untuk mengemukakan pandangan menjelang pertandingan. Berhubung Solskjaer bekas penghuni tetap Old Trafford selama 11 musim (1996-207), wajar dirinya menjagokan United.
Akan tetapi, pencetak gol penentu gelar Liga Champion 98/99 ini menyatakan dirinya tidak bias, melainkan karena sebagai pemain, Ronaldo sudah menunjukkan sisi kematangan penuh. “Saat datang lima tahun lalu, ia hanya bocah kurus penuh trick. Kini ia menjelma menjadi pemain tim sekaligus pemimpin,” lanjutnya.
Katanya lagi, kelebihan yang ia sebutkan tadi tak bisa diajarkan kepada pemain dengan tipe egoistis seperti Ronaldo. “Saya hanya bisa sebatas memberi nasihat dan masukan agar ia bermain tanpa mementingkan diri sendiri dan lebih mengutamakan kinerja tim. Ronaldo terbukti mampu menelan nasihat dan tumbuh sebagai pemain yang lengkap.”
Sebagai penutup, Solskjaer menahbiskan Ronaldo sebagai pemain terbaik di muka bumi. Jika musim ini Kaka bisa unggul tipis atas Ronaldo dalam daftar pemain terbaik dunia, pada musim depan CR-7 akan unggul mutlak. “Tak mungkin melakukan komparasi atas performa Ronaldo di musim ini. Saya tak pernah melihat pemain seperti dia,” kata Solskjaer lagi.
Indikasi Chelsea akan menjadi bulan-bulanan Ronaldo? Jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan. Faktanya winger Portugal yang mengoleksi 41 gol di seluruh kompetisi 07/08 ini, justru meredup dalam perjalanan United menuju ibu kota Rusia.
Di dua laga semifinal melawan Barcelona, eksistensi Ronaldo nyaris tak terlihat. Liukan-liukan mautnya tampak bisa dibaca defensa Barca dengan mudah. Bahkan ia terbukti tak mampu menanggung beban berat tatkala mengeksekusi penalti, yang akhirnya gagal karena bola melambung jauh.
Sebaliknya, Michael Ballack, yang pada awal musim digerogoti cedera engkel, malah menemukan performa terbaik, sehingga belakangan muncul sebagai penentu langkah Chelsea. Salah satu titik balik suksesnya adalah ketika kapten Jerman itu mencetak dua gol kemenangan pada bentrokan kontra United di Premier League (26/4).
“Di Chelsea saya harus bermain lebih kejam dibandingkan saat tampil di Jerman. Saya juga harus bisa mengambil keputusan penting di lapangan,” papar Ballack pada Stern.
“Dengan adanya enam kapten timnas di sini, kami harus bisa mengambil inisiatif, tapi tentu dengan pertimbangan matang,” lanjut pemain yang telah mencetak tiga gol dalam empat pertemuan versus United itu. Ia juga tak pernah kalah dalam partai melawan tim yang sama. (Sapto Haryo Rajasa)
Friday, May 23, 2008
HARD TO LEARN,,,,,,EASY TO REMEMBER.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment