I LOVE THEM HOW ABOUT YOU?

I LOVE THEM HOW ABOUT YOU?#####
« on: May 15, 2008, 05:44:27 PM »

"As we are liberated from our own fear, our presence automatically liberates others."
Nelson Mandela

"A real decision is measured by the fact that you've taken a new action. If there's no action, you haven't truly decided."
Tony Robbins

"A goal is a dream with a deadline."
Napoleon Hill

"Be faithful in small things because it is in them that your strength lies."
Mother Teresa

"There are no extra pieces in the universe. Everyone is here because he or she has a place to fill, and every piece must fit itself into the big jigsaw puzzle."
Deepak Chopra

What I think about, I bring about. The thought of success will foster success. The thought of love will foster love. The thought of security will foster security. What am I thinking about today?
Rita Davenport

"Face your deficiencies and acknowledge them; but do not let them master you. Let them teach you patience, sweetness, insight."
Helen Keller

"Strange is our situation here upon earth. Each of us comes for a short visit, not knowing why, yet sometimes seeming to divine a purpose. From the standpoint of daily life, however, there is one thing we do know that man is here for the sake of other men."
Albert Einstein


"More than anything else, I believe it's our decisions, not the conditions of our lives, that determine our destiny."
Anthony Robbins

"He who reigns within himself and rules his passions, desires, and fears is more than a king."
John Milton


What Causes Headaches?
« on: May 15, 2008, 06:52:16 AM »

Your head hurts. Again. You rub your eyes, twist your neck around and listen to the cracking and snapping noises in your neck. Why do you have another headache?

Headaches can happen for many reasons. You may have eyestrain from spending too much time on your laptop, you could have an inflammation of your sinus cavities or it could be a life-threatening condition like a tumor, brain cancer, or encephalitis. You can also get a headache if you’re dehydrated or hungry.

More than likely it’s simply a tension headache.

Tension headaches are caused by tightening in the muscles in shoulders, neck, scalp and jaw. I’ll bet you didn’t realize that you had muscles in your scalp, much less that they could contract. These are tension headaches. The contractions of these muscles are often due to stress, depression or anxiety. If you’re working too much, not getting enough rest, not eating properly or using alcohol or drugs you’re probably more prone to getting tension headaches. Migraines and cluster headaches appear to be related to swelling of blood vessels. The pain comes from the blood vessel walls, membrane coverings of the brain and the muscles in the scalp and neck. Your brain itself actually cannot feel pain. Inflammation of your sinuses is also a common cause of headaches.

In your quest to determine the cause of your headaches, it’s a good idea to keep a headache journal. Get a little notebook and write down every time every time you get a headache. What did you eat before it happened? What activities were you engaged in? Did your vision change? Did you become sensitive to light? You’ll be able to see patterns of what may bring on your pain, like stress, food triggers, medications, and menstrual cycles. Foods that have been found to trigger certain headaches are chocolate, cheese and MSG (monosodium glutamate). Your mileage may vary in what triggers your headaches.

Your tension headache can be caused by engaging in an activity that requires you to keep your head in the same position for an extended period of time—like using a computer or a microscope or any other repetitive action. It could also be caused by sleeping in an odd position, clenching your jaw, grinding your teeth while asleep or sleeping in a cold room.

Once you know what causes your headaches, you’re more likely to be able to avoid them in the future.


WHO'S HANDS?(so important)*****
« on: May 20, 2008, 10:33:40 AM »


A basketball in my hands is worth about $19.
A basketball in Michael Jordan's hands is worth about $33 million.
It depends whose hands it's in.







A baseball in my hands is worth about $6.
A baseball in Roger Clemens' hands is worth $4.75 million.
It depends on whose hands it's in.











A tennis racket is useless in my hands.
A tennis racket in Andre Agassi's hands is worth millions.
It depends whose hands it's in.









A rod in my hands will keep away an angry dog.
A rod in Moses' hands will part the mighty sea.
It depends whose hands it's in.










A slingshot in my hands is a kid's toy.
A slingshot in David's hand is a mighty weapon.
It depends whose hands it's in.














As you see now, it depends whose hands it's in.
So put your concerns, your worries, your fears, your hopes, your dreams, your families and your relationships in God's hands because...
It depends whose hands it's in.

Rafa Dapat Degen

Ambisi Rafael Benitez untuk menyabet beberapa trofi pada 2008/09 amat kentara. Sesuai janjinya untuk menggebrak bursa transfer sebelum Euro 2008, Rafa pada Selasa (20/9) resmi mendapatkan tanda tangan Philipp Degen, yang didatangkannya dari Dortmund dengan gratis.

Bek kanan asal Swiss tersebut dipinang dengan nilai kontrak yang masih misterius setelah masa kerjanya di Dortmund berakhir Mei ini. Rafa merekrut pemain berumur 25 tahun itu karena tak puas dengan daya serang bek kanannya saat ini, Alvaro Arbeloa dan Steve Finnan.

“Ia pemain agresif dengan energi berlimpah serta bermental pemenang,” papar the Spaniard gaffer pada Liverpool Echo. “Kekuatannya terletak pada kemampuan membantu serangan dan saya percaya ia akan meningkatkan kualitas skuad Liverpool secara keseluruhan.”

Cerny Batal Mudik

Pada hari yang sama di London, Tottenham justru mengumumkan kepergian kiper Radek Cerny. Sosok yang semula berpeluang besar menjadi pemain permanen Spurs di masa Martin Jol tersebut akan dikembalikan ke Slavia Prague karena tidak memenuhi standar yang diminta Juande Ramos.

Total Cerny berlabuh di White Hart Lane selama 36 bulan sejak 2005 dan tampil 20 kali di semua ajang pada 2007/08. Puncak kekecewaan Ramos pada penjaga gawang berumur 34 tahun ini muncul saat dirinya tampil buruk di Piala UEFA melawan sang klub induk, Slavia Prague.

Alih-alih mudik ke Republik Ceska sesuai rencana semula, Cerny ternyata memastikan berlabuh di klub Championship Division, Queens Park Rangers. Kubu QPR telah menjajal Cerny selama dua pekan dan setuju untuk menggaetnya secara permanen dari Slavia dengan nilai kesepakatan yang dirahasiakan. (toen)


Bristol vs Hull
Wembley (24/5)
------------------------------
Hujan Satu Triliun

Reading, Birmingham, dan Derby County sudah terdegradasi ke Championship Division. West Brom dan Stoke City pun pasti bakal menggantikan mereka di Premier League 2008/09 dan satu lagi yang bakal menyusul berpromosi dari Championship Division segera ditentukan.

Dalam final play-off promosi di Wembley, Sabtu (24/5), Hull dan Bristol City akan memperebutkan satu tempat tersisa. Hull, tim yang dijuluki The Tigers, lebih dijagokan untuk naik divisi lantaran memiliki tren yang lebih bagus belakangan ini.

Anak-anak asuhan Phil Brown itu terakhir menempati peringkat ketiga di Championship, sedangkan Bristol City alias The Robins nangkring satu posisi di bawahnya. Tigers juga tampil meyakinkan dalam semifinal play-off dengan melibas hadangan Watford lewat agregat skor 6-1.

Uniknya, Dean Windass dkk. justru tidak pernah menang di liga atas Bristol musim ini (1-2 [t], 0-0 [k]). So, tidak mengherankan bila Brown meminta anak buahnya tetap fokus untuk mengantisipasi taktik racikan Gary Johnson.

Fakta bahwa laga ini bakal mendatangkan hadiah senilai 60 juta pound (Rp 1,08 triliun) bagi pemenangnya memang amat mengganggu konsentrasi kedua kubu. Akan tetapi, Brown dan Johnson pada Sky Sport sama-sama menyebut nilai historis lolos ke Premier League jauh lebih penting ketimbang sekadar hujan uang bagi pemenang play-off. (toen)





Evaluasi Serie A 2007/08
Inter Mulai Terkejar

Serie A 2007/08 sudah berakhir. Tidak ada orang yang dapat membantah Inter pantas menjadi juara. Namun, di sisi lain, La Beneamata harus mengakui musim ini juga memberi isyarat mereka mulai terkejar para pesaing.

Tidak ada lagi Inter yang sangat mendominasi, Inter yang mampu memastikan diri menjadi juara sebelum laga terakhir. Musim lalu, I Nerazzurri meraih scudetto di giornata 33. Pada akhir musim, tim asuhan Roberto Mancini unggul 22 poin atas Roma, yang berada di peringkat kedua.

Musim ini Inter harus berjuang sampai pertandingan terakhir walau sempat memimpin jauh di pertengahan musim. Kondisi ini memang dipengaruhi banyak pemain I Nerazzurri yang mengalami cedera. Namun, kekuatan para pesaing juga tidak boleh diabaikan.

Dibandingkan musim lalu, Inter semakin sering kehilangan poin. Tim-tim kuat macam Roma, Juventus, dan Milan mulai bisa membuat Javier Zanetti dkk. kerepotan. Dua tim yang disebut terakhir sempat menang atas Inter. Juventus bahkan tidak terkalahkan dalam dua pertemuan.

“Kami beberapa kali merasa khawatir, tapi pada akhirnya berhasil menunjukkan Inter masih yang terkuat di liga ini,” kata Zanetti seperti dikutip oleh situs Goal.com.

Lebih Ramai

Musim ini Inter memang keluar sebagai yang terkuat. Namun, nantikan kompetisi yang bakal lebih ramai musim depan. Pesaing Inter yang kompetitif bukan hanya Roma.

Sang raja Serie A yang sesungguhnya, Juventus, pasti mengincar scudetto. Musim ini prestasi La Vecchia Signora terbilang sangat baik, tapi mereka tidak membawa skuad yang dirancang untuk menjadi campione.

“Tidak ada yang menyangka kami bisa finis di peringkat ketiga dengan skuad ini. Kami pasti akan mengincar target yang lebih tinggi musim depan,” janji penjaga gawang Si Nyonya Tua, Gigi Buffon, kepada situs Datasport.

Aksi Milan 2008/09 juga pantas dinanti. Setelah gagal musim ini, I Rossoneri berjanji akan lebih fokus ke Serie A. “Musim depan Milan harus berusaha merebut scudetto,” tegas Wakil Presiden Il Diavolo Rosso, Adriano Galliani.

Dengan kemungkinan Milan mengusung skuad yang lebih segar plus makin matangnya duet Kaka-Alexandre Pato--kalau mereka bisa dipertahankan--, Inter pasti akan menghadapi derby Milano yang jauh lebih berat.

Roma tentu juga sudah bertambah matang musim depan. Begitu pula dengan Fiorentina. Karena akan bermain di Liga Champion, dua tim ini bakal menyiapkan skuad yang lebih dalam. Kalau ingin menjaga scudetto, Inter tampaknya harus berjuang lebih keras daripada dua musim terakhir. (Dwi Widijatmiko)




Del Piero Terbaik

Dia menjawab kritik yang menyebutnya sudah habis karena faktor usia. Dia tampil bagus sepanjang musim, bahkan terlalu bagus di seperlima terakhir liga. Dia mencetak 21 gol dan merebut gelar capocannoniere. Dia juga berhasil dipanggil tim nasional Italia karena prestasinya.

Itulah yang dilakukan Alessandro Del Piero sepanjang musim. Semua itu membuatnya layak dipilih sebagai Pemain Terbaik Serie A 2007/08. Semula pemain berusia 33 tahun tersebut diperkirakan tidak akan bisa berbuat banyak.

Masuknya Vincenzo Iaquinta ke Juventus membuat Alex diramalkan hanya akan menjadi pemain cadangan. Namun, Del Piero malah berbalik menyingkirkan Iaquinta.

Sejak April, Del Piero mencetak 11 gol. Ia membawa Juventus finis di 4 besar dan meraih tiket ke Liga Champion. Alex sendiri menyudahi kompetisi sebagai pencetak gol terbanyak. Hebatnya, musim lalu ia juga top scorer Serie B. Cuma dua orang yang bisa melakukan prestasi itu: yaitu Paolo Rossi (Vicenza 1977 dan 1978) serta Del Piero.

Bagusnya penampilan Alex memaksa pelatih tim nasional Italia, Roberto Donadoni, mengubah pendiriannya. Ia sebetulnya tidak senang pada Del Piero karena pernah menolak instruksinya tampil sebagai pemain sayap. Kini Donadoni yang menyerah. Ia “terpaksa” memberikan tempat pada Alex di dalam skuad sementara Gli Azzurri untuk Euro 2008.

“Kesuksesan ini untuk semua yang mendukung saya dan Juve. Saya bahagia untuk musim yang telah dijalani Juventus, tapi tidak berhenti sampai di sini. Jangan bilang saya tidak memberi peringatan bahwa Juventus akan lebih baik musim depan,” kata Del Piero seperti dikutip Channel4. (wid)





Harapan Baru Serie A

Siapa bilang Serie A Italia minim bintang jika dibandingkan Premier League Inggris dan La Liga Spanyol? Kalau melihat musim 2007/08, seharusnya Serie A punya harapan besar kembali menjadi liga terdepan di Eropa.

Bintang-bintang baru muncul di Serie A. Secara individual, mereka tampil hebat menyihir Italia dan Eropa. Asal bisa mempertahankan pemain-pemain ini, “perang bintang” bisa terjadi lagi di tanah Italia.

Sebut saja bek Catania, Juan Vargas. Dia muncul sebagai “bek-striker” yang sangat tajam dan agresif. Vargas kini diincar klub-klub besar Italia dan Eropa.

Contoh lain adalah Sebastian Giovinco. Kendati tak berhasil menyelamatkan Empoli dari degradasi, Giovinco bermain penuh fantasi. Dia penerus “pemain nomor 10” selepas era Roberto Baggio dan Francesco Totti.

Marco Borriello (Genoa) juga mengesankan. Orang ini sempat memuncaki daftar marcatori. Ketajaman membuat dia menjadi calon pemain tim nasional Italia di Euro 2008.

Milan punya Alexandre Pato. Hanya bermain separuh musim, anak muda 18 tahun ini mampu mencetak sembilan gol. Bayangkan apa yang bisa dia perbuat saat musim depan Pato sudah bisa bermain sejak pekan pertama.

Napoli dapat disebut sebagai klub dengan mercato terbaik. Dua pemain hasil belanjanya tampil luar biasa. Kecepatan dan trik-trik Ezequiel Lavezzi menjadi momok buat lawan. Sementara itu, Marek Hamsik, yang orang Slovakia, “dipaksakan” mendapat sebutan the new Pavel Nedved.

Dari Udinese, muncul nama Gokhan Inler. Saat bermain dalam performa terbaiknya, pemain Swiss berdarah Turki ini adalah salah satu gelandang terdepan di Serie A. (wid)



Pelajaran Profesional

Bukan hanya Ahsan Tuzonie, Henky Heipon, dan Syahrir Novri Tambunan, pemenang Hyperbola Quiz Telkomsel, yang sangat antusias dan menikmati perjalanan ke Milano, Atep pun demikian.

Pemain nasional yang kini membela klub Persib tersebut bahkan menarik banyak pelajar¬an dari pengalaman menonton langsung pertandingan antara AC Milan melawan Udinese pada penutupan Serie A di San Siro (18/5).

“Dari segi permainan, mereka terkoordinasi sangat bagus. Setiap serangan terpola dan bola benar-benar mengalir dari bawah. Melihatnya pun sangat enak. Berbeda dengan karakter kebanyakan pemain kita yang selalu ingin cepat-cepat untuk mengumpan bola ke depan,” kata Atep.

Ketenangan juga menjadi catatan khusus bagi Atep. Para pemain Milan dan Udinese memang tampil sangat tenang dalam penguasaan bola, meski tengah berada di sektor belakang sekali pun. Itu membutuh¬¬kan pengalaman dan menurut Atep keper¬cayaan diri juga penting karena hal itu yang membuat pemain bisa tenang.

"Cara bermain AC Milan dan Udinese benar-benar memberi pelajaran dan ilmu yang sangat berharga bagi saya sebagai pemain sepakbola. Teman-teman di Persib pasti akan banyak bertanya apa yang saya lihat dan saya akan berbagi pengalaman dengan mereka karena ini bisa menjadi bahan yang sangat bagus."

Selain itu, kerja wasit juga menjadi perhatian Atep. Ia menilai wasit yang memimpin pertandingan benar-benar melin¬du¬ngi pemain. Tugas seperti itu yang semestinya juga dilaku¬kan para wasit di Liga Indonesia agar para pemain selalu bermain total, tapi tetap dalam batas-batas profesionalisme dengan cara tidak tampil kasar atau tidak berusaha mencederai lawan, hingga tidak ada lagi perkelahian antarpemain.

“Para pemain tampil total karena dijaga wasit. Saya melihat wasit benar-benar melindungi pemain sehingga merela tidak takut untuk tampil total dan tidak terlihat unsur untuk mengasari atau mencederai lawan. Wasit di kita kerap tidak menyadari bahwa melindungi pemain termasuk tugas utama mereka. Ini hal penting yang sangat bisa mempengaruhi pemain dan permainan.”

Brand Manager Kartu As, Abdullah Fahmi, menambah¬kan. “Misi Telkomsel dalam membuat program ini adalah sebagai dukungan terhadap sepakbola nasional. Dengan membawa pemain untuk melihat langsung sepakbola di liga yang sudah maju, kami berharap wawasan para peman kita terhadap sepakbola perofesional kian terbuka karena sepakbola kini sudah menjadi industri."

“Di masa depan, kami akan berusaha terus menyerta¬kan pemain-pemain nasional dalam program-program seperti ini.” (Yudhi F. Oktaviadhi)




Empoli, Parma, Livorno
Terima Status Serie B

Rasa sakit karena terdegradasi masih dirasakan Empoli, Parma, dan Livorno. Di tengah kesedihan, trio ini menerima status baru mereka sebagai klub Serie B dan mereka sudah melakukan persiapan untuk musim 2008/09.

Sebagai tim pertama yang dipastikan tergusur, Livorno bahkan sudah menyusun "rencana B" sejak 13 Mei lalu. “Kami sudah memilih siapa pelatih untuk musim depan,” kata Presiden I Labronici, Aldo Spinelli, seperti dirilis oleh Football Italia.

Ada dua pelatih yang diincar Livorno, yaitu Leonardo Acori (saat ini menangani Rimini) dan satu orang lagi dari klub Serie A yang belum diungkapkan. “Kami siap membangun ulang skuad ini, menjalani Serie B dengan baik dan kembali ke Serie A secepatnya,” imbuh Spinelli.

Empoli bahkan sudah memastikan akan mengontrak Silvio Baldini untuk melatih mereka musim depan. Baldini, yang musim ini sempat menangani dan dipecat Catania, dipilih karena allenatore musim lalu, Luigi Cagni, sudah memastikan tidak mau lagi melatih Empoli musim depan.

“Baldini sudah pernah memberikan hasil terbaik pada kami antara 1999-2003. Di tangannya kami berhasil promosi dan mengembangkan banyak pemain bagus,” komentar bos Gli Azzurri, Fabrizio Corsi, kepada Datasport.

Parma belum menentukan pelatih, tapi Presiden Tommaso Ghirardi berjanji akan membuat I Ducali kembali kuat. Terdegradasinya Parma terasa paling tragis karena klub ini pernah menjadi klub papan atas Serie A dan Eropa.

“Saya tak ingin hanya diingat tifosi sebagai presiden klub yang membuat Parma terdegradasi,” kata Ghirardi pada Channel4. "Saya ingin Parma kembali bangkit di kepemimpinan saya".

Demi target kembali ke Serie A secepatnya, Ghirardi bertekad mempertahankan sejumlah pemain kunci. Satu orang sudah menyambut ambisinya. “Kalau Parma turun ke Serie B, saya merasa bertanggung jawab. Saya tak punya masalah bertahan di klub ini,” ujar penyerang yang direkrut I Ducali pada calciomercato II lalu, Cristiano Lucarelli. (Dwi Widijatmiko)





Tim Promosi
Chievo Kembali!

Masih segar dalam ingatan bagaimana Chievo Verona secara dramatis dipastikan terdegradasi ke Serie B di giornata terakhir Serie A 2006/07. Kini, Si Keledai Terbang sudah siap kembali ke divisi teratas.

Akhir pekan ini Chievo bisa memastikan diri promosi ke Serie A apabila tidak kalah dari Grosseto, Minggu (25/5). Gialloblu hanya membutuhkan satu angka.

Tambahan satu poin itu akan membuat Chievo tak mungkin lagi digeser dari posisi 2 besar, yang memberikan tiket promosi otomatis. Sergio Pellissier dkk. kini mengoleksi 83 angka, unggul enam angka dari Lecce di posisi ketiga. Serie B tinggal menyisakan dua partai lagi.

Satu tim lain yang akan menemani Chievo meraih tiket promosi otomatis masih diperebutkan Bologna, Lecce, dan Albinoleffe. Dalam klasemen sementara, posisi tiga tim tersebut hanya dibedakan satu angka.

Brescia di peringkat ke-5 sudah tidak mungkin mengejar Albinoleffe di posisi ke-4 sehingga peluang terbaik mereka adalah melalui play-off. Peringkat 3 sampai 6 memperebutkan satu tiket promosi lewat play-off.

Bologna, Lecce, Albinoleffe, Brescia, dan Pisa bisa menjadi pelakon play-off, yang dijadwalkan berlangsung pada 4-15 Juni dengan sistem laga home-away. (wid)


Laughing will increase ur life span..
« on: Yesterday at 06:48:24 PM »

1) Long back, a person who sacrificed his sleep, forgot his family, forgot his food, Forgot laughter were called "Saints", But now they are called.. "IT professionals"

2) An interesting line written at the back of a Biker's T Shirt : "If you are able to see this, please tell me that my girlfriend has fallen off"

3) Most Relationships fail not because of the absence of love..
Love is always present.. Its just that,
One loves too much, And the other loves too many,

4) Employee: Boss, Now I have got married..! Please increase my salary..!
BOSS: Factory is not responsible for accidents occurring outside the company..!

5) Philosophy of life
At the beginning of married life, every gal treats her husband as
GOD,
Later on somehow the alphabets got reversed..!