Monday, May 5, 2008

KPK, Cerita Sedih dari Senayan





H.Bambang Eka Wijaya:

"KPK--Komisi Pemberantasan Korupsi--akhirnya menggeledah ruang kantor sejumlah anggota DPR terkait kasus Al Amin Nur Nasution, tanpa peduli pada suara lakangan DPR untuk membubarkan KPK!" ujar Umar.

"Suara kalangan DPR untuk membubarkan KPK sebagai perlawanan terhadap lembaga yang dibentuk sendiri oleh legislatif (lewat amendemen konstitusi) itu jelas merupakan cerita sedih dari Gedung DPR, Senayan!" sambut Amir. "Sedih ibarat DPR itu pandai besi pembuat tombak, ternyata tombak itu mengarah ke pembuat sendiri--senjata makan tuan!"

"Lebih menyedihkan lagi karena dari pendapat umum yang mengalir, rakyat justru mendorong dan memberi semangat kepada KPK untuk maju terus membersihkan korupsi di lembaga wakil rakyat itu!" tegas Umar. "Soalnya, selama ini kalangan DPR tidak mengacuhkan hasil survei Transparency International yang menempatkan partai politik dan DPR pada ranking atas korupsi di Indonesia! Padahal, sejak dana kelautan dan perikanan yang menyebabkan Rohmin Dahuri--mantan Menteri--dipenjara 8 tahun, lalu dana BI yang membuat Gubernur BI Burhanuddin Abdullah masuk tahanan, semua mengalir ke kalangan DPR! Pengungkapan korupsi dari sisi DPR yang sedang dilakukan KPK hasilnya ditunggu rakyat, Untuk memperjelas pola korupsi yang di-seeded Transparency International itu!"

"Paling menyedihkan, entakan suara di DPR untuk membubarkan KPK itu justru dari partai yang dilahirkan reformis!" tukas Amir. "Entah bagaimana rekrutmen partai itu, sampai bisa 'kecolongan' orang yang tidak memahami arti pemberantasan korupsi sebagai amanat reformasi lewat Tap MPR No. XI/1999. Selain pembentukan KPK sendiri dilakukan atas perintah konstitusi!"

"Memang menyedihkan! " timpal Umar. "Termasuk kurangnya pemahaman DPR terhadap UU Pers sebagai jaminan kemerdekaan pers itu amanat reformasi sehingga seenaknya saja membuat UU Pemilu yang menabrak kemerdekaan pers!"

"Harapan akhirnya terpulang ke parpol agar meningkatkan kualitas kadernya yang direkrut mengisi jabatan-jabatan dalam pengelolaan negara sehingga hal-hal yang menyedihkan tidak selalu berulang datang dari Senayan!" tegas Amir. "Selain kualitas teknis di bidang tugasnya, kualitas moral dan integritas kepribadiannya menjadi dasar seleksi yang harus amat tegas diterapkan! Dengan multikualitas yang serbaprima itu, bukan hanya cerita sedih dari Senayan bisa diakhiri, melainkan lebih penting lagi, kapasitasnya menyelesaikan masalah bangsa bisa diandalkan! Bukan malah menjadi bagian dari masalah yang memang sudah serbaamat ruwet itu!"

"Di samping seleksi multikualitas itu, masih perlu dilengkapi dengan teknik dan gaya bicara yang baik!" timpal Umar. "Dengan begitu para tokoh yang menjadi wakil rakyat di Senayan itu tidak lagi asal cuap dan semata menonjolkan kekuasaan! 'Bubarkan KPK!' yang diucapkan anggota DPR sebuah contoh asal cuap sok kuasa, jauh dari pemahaman pada sistem ketatanegaraan!


Sembako Naik? Capek Deh, Buruh!

Dodi Hermanto

Mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP Unila



Menjadi buruh di negeri ini memang sangat menyedihkan, bagaimana tidak? Dengan jam kerja yang begitu tinggi, di atas delapan jam per hari, para buruh mendapat upah yang tidak begitu besar.

Hal ini disebabkan upah minimum provinsi (UMP) yang ditetapkan pemerintah daerah sangat jauh dai harapan para buruh.

Untuk Provinsi Lampung, upah minimum provinsi (UMP) yang telah ditetapkan Rp617 ribu per bulan. Bila kita cermati, rasanya dengan UMP yang sebesar itu para buruh kurang mendapat perhatian yang serius dari pemerintah.

Sampai kini, kita belum menemukan satu peraturan yang memihak pada kaum buruh. Angka UMP tersebut adalah bukti pemerintah masih berpihak pada pengusaha atau pelaku industri.

Para buruh memang dihadapkan dengan dua pilihan. Pertama, para buruh tetap bekerja walaupun dengan upah yang rendah. Kedua, jika para buruh tidak bersedia menerima upah yang telah ditetapkan pengusaha, para buruh harus siap menerima pemutusan hubungan kerja alias PHK.

Para buruh memang tidak mempunyai pilihan lain kecuali tetap bekerja walaupun dengan upah yang yang jauh dari harapan hidup. Di sisi lain, para buruh juga dihadapkan dengan harga kebutuhan pokok yang terus melejit.

Bayangkan saja untuk harga beras berkisar pada Rp4.500 sampai Rp6.500/kg. Untuk harga minyak goreng berkisar pada harga Rp11 ribu sampai Rp13.500/kg.

Naiknya harga beras dan minyak goreng juga diikuti kenaikan harga sayuran. Dalam Lampung Post edisi Kamis, 24 April 2008, diberitakan bahwa harga sayuran dan bumbu dapur di beberapa pasar tradisional di Bandar Lampung masih tergolong tinggi. Untuk sayuran seperti sawi, kangkung, dan bayam, dijual seharga Rp750/ikat. Buncis Rp5.000/kg, timun Rp3.000/kg, kacang panjang Rp1.500/ikat. Untuk kacang tanah Rp12 ribu/kg, serta kacang hijau dan kedelai dijual Rp8.000/kg. Sedangkan untuk bumbu dapur seperti cabai merah dan cabai rawit berkisar Rp10 ribu/kg hingga Rp15 ribu/kg.

Menanggapi tingginya harga kebutuhan pokok atau sembako, sebenarnya pemerintah telah bersikap proaktif yaitu dengan melakukan operasi pasar (OP) yang bertujuan menstabilkan harga sembako. Operasi pasar ditujukan terhadap sejumlah barang sembako seperti beras, minyak goreng, dan kacang kedelai. Namun pada kenyataannya, operasi pasar belum mampu menekan atau menurunkan tingginya harga barang tersebut.

Keadaan ini menjadi dilemma tersendiri bagi kaum buruh. Seperti kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sudah upah yang diterima para buruh rendah, mereka pun harus menerima tingginya harga kebutuhan pokok atau sembako.

Paling tidak ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah terhadap nasib para buruh di Indonesia, khususnya para buruh di Provinsi Lampung. Pertama, pemerintah harus lebih perhatian terhadap nasib para buruh karena mereka adalah pekerja yang berada pada level paling bawah. Kedua, pemerintah diharapkan mampu menjaga kestabilan harga sembako.

Jika harga sembako naik, seharusnya upah para buruh pun otomatis ikut naik karena kenaikan harga sembako yang tidak diimbangi kenaikan upah para buruh hanya akan menambah beban hidup kaum buruh.
__._,_.___

Anak Kecil Peringati Hari Buruh
Dari Lomba Desa-Kelurahan Se Kabupaten Kepulauan Selayar

BULUKUMBA, Upeks--Peringatan Hari Buruh se dunia yang jatuh Kamis 1 Mei 2008 kemarin, juga diperingti di Bulukumba. Sejumlah aktivis LSM di Bulukumba, yang menggelar unjuk rasa, meminta pemerintah daerah dan pusat untuk memperhatikan nasib rakyat kecil dan kaum buruh.

Unjuk rasa itu, dimulai dari Lapangan Pemuda depan kantor bupati Bulukumba. Dari
Lapangan Pemuda, mereka kemudian berjalan kaki menuju eks pasar lama. Selain diikuti aktivis LSM, anak muda dan ibu-ibu, unjuk rasa kemarin juga diikuti sejumlah bocah atau anak kecil usia sekolah.
Para aktivis LSM itu, membagi-bagikan selebaran penyataan sikap kepada warga maupun penggunan jalan yang melintas. Mereka juga membakar ban bekas di tengah jalan. Warga yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Reforma Agraria (Agra) Bulukumba itu, mendesak
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-M Jusuf Kalla, serta Pemkab Bulukumba, AM Sukri Sappewali-Padasi, untuk merealisasikan janji-janji politiknya untuk berpihak kepada rakyat kecil. Pemerintah diminta untuk menghapus sistim kerja kontrak, sistim outsoursing, serta menerapkan penggajian buruh sesuai standar gaji minimun yang ditetapkan. "Mana ada buruh yang digaji sesuai upah minimum di Bulukumba. Kami meminta gaji buruh dinaikkan, buruh tani serta guru dan pegawai rendahan," ujar Hamzah Libya, Koordinator Agra Bulukumba.

Akibat Waria, Ronaldo Ditinggal Kekasih?

Rio De Janeiro - Setelah tersandung skandal dengan waria, Ronaldo dirundung sial. Sang kekasih dikabarkan sudah meninggalkannya, dan sponsor bisa ikut menyusul. Kini dia pun menyepi bersama sang ibu.

Harian Brasil O Bia melansir kabar kalau kekasih Ronaldo, Maria Beatriz "Bia" Anthony, sudah mengakhiri kisah asmaranya dengan penyerang AC Milan tersebut, tak lama setelah insiden waria terkuak.

Bia menjalin hubungan cinta dengan Ronaldo semenjak awal tahun 2007 dan sudah tinggal serumah di kediaman pesepakbola asal Brasil itu di Milan, sejak akhir tahun lalu.

Pada April 2008, gadis berusia 23 tahun yang sebelumnya berhubungan dengan pembalap F1 Nelsinho Piquet tersebut rela berangkat untuk menemani sang kekasih di Rio de Janeiro. Di kota itu, Ronaldo memang tengah menjalani proses penyembuhan pasca operasi lutut yang dijalaninya Februari lalu.

Meski kabar kalau Bia sudah memutuskan hubungan belum mendapat konfirmasi langsung dari Ronaldo, situs Sify mengabarkan kalau pria yang akan genap berusia 32 tahun bulan pada 18 September mendatang itu merasa "sangat depresi".

Bukan hanya dunia asmara Ronaldo saja yang dilanda masalah. Koceknya juga terancam berkurang karena harian Brasil Extra juga menyebutkan kalau dia terancam kehilangan kontrak dengan sponsornya, Nike.

Harian tersebut membeberkan bahwa dalam kontrak tertuang sebuah klausul yang menyebutkan bahwa Nike dapat memutuskan kerjasama, jika Ronaldo melakukan sesuatu yang bisa merusak citra perusahaan olahraga asal Amerika Serikat tersebut.

Selain Nike, sponsor lain seperti perusahaan telekomunikasi Italia TIM, merek bir asal Brasil Brahma dan kelompok perbankan Santander, disebut-sebut bisa melakukan hal serupa.

Untuk kabar yang ini, kubu Ronaldo langsung membantah. "Perjanjian kontraknya tak menjangkau untuk keputusan semacam itu, dan hanya bisa batal dan gugur jika Ronaldo dinyatakan bersalah atas sesuatu. Tapi dia tak melakukan kesalahan, dan tak melanggar hukum. Malah sebaliknya, dalam kasus ini (skandal waria) dia adalah korban," urai Agen Ronaldo Fabiano Farah, seperti dilansir Goal.

Di tengah-tengah masalah yang tengah merundungnya, Ronaldo konon sudah meninggalkan Rio dan menyepi ke sebuah tempat di resor eksklusif di wilayah Angra dos Reis (sekitar 151 km arah barat daya kota Rio). Di sana dia dikabarkan hanya ditemani oleh mamanya, Sonia Nazario.


Heroisme Sudah, Madrid Berpesta

Madrid - Titel juara La Liga Primera dipertahankan Real Madrid usai melewati perjuangan berat melawan Osasuna --sebuah kejadian yang disebut Presiden Ramon Calderon sebagai sebuah heroisme. Pesta perayaan pun kini digelar.

Dalam pertandingan pekan ke 35 menghadapi Osasuna, Senin (5/5/2008) dinihari WIB, Madrid tertinggal lebih dulu 0-1 dari lawan tujuh menit menjelang bubaran. Padahal mereka sudah harus bermain minus satu pemain sejak menit 46.

Akan tetapi, gol Arjen Robben dan Gonzalo Higuain, masing-masing pada menit 87 dan 89, mengubah semuanya. Madrid menang, sekaligus mempertahankan gelar juara dengan menyisakan tiga partai lagi, termasuk di antaranya kontra Barcelona yang jadi rival beratnya.

"Dengan sepuluh pemain kami menunjukkan kami sudah mencapai segalanya setelah pergulatan kami belakangan. Ini adalah kegembiraan mutlak. Saya sangat bangga kepada pemain. Tim ini tak pernah mati, karena sudah bisa menunjukkan kemampuannya dalam masa sulit. Kami sudah melakukan sesuatu yang heroik. Sekarang saatnya merayakan di Madrid dan laga Rabu malam dengan Barcelona akan jadi fiesta," urai Calderon kepada Marca.

Air mancur di Plaza de Cibeles yang jadi simbol kota Madrid pun kini segera akan dipenuhi kubu Madrid dan Madridista yang bakal berpesta.

"Kami layak jadi juara dan kami pantas memenangi titel. Akan jadi luar biasa melihat fans merayakan di Cibeles," tutur pelatih Bernd Schuster kepada AFP.

"Kami pasti akan merayakan di Cibeles malam ini," sambung kiper Iker Casillas tak kalah ceria, pernyataan yang juga diamini banyak rekannya.

Perayaan resmi sebenarnya belum akan digelar di Cibeles. Namun euforia dan semangat berpesta sudah melanda. "Saya tak peduli fiesta-nya sudah siap atau belum. Saya tetap akan merayakannya dengan berbagai cara," sergah bek kiri Gabriel Heinze yang baru bergabung musim ini, seperti dilansir Goal.

Meski demikian, sikap berbeda diambil Calderon. "Malam ini? Saya takkan ke Cibeles. Pemain adalah pemain. Selain mengunjungi air mancur, kami tak berharap yang lain. Selebrasi (formal) akan berlangsung nanti ketika Federasi mengantarkan pialanya," tandas dia.

Ucapan Selamat ala Capello Buat Madrid

Jakarta - Musim lalu Fabio Capello sukses mengantarkan Real Madrid ke tampuk juara La Liga Primera walau dia lantas digeser Bernd Schuster. Titel juara kini kembali jadi milik "El Real", dan Capello pun memberikan ucapan selamat seiring dengan sindiran.

Sampai dengan Juni tahun lalu, Capello masih jadi pelatih Madrid, sebelum akhirnya dipecat oleh Presiden Madrid Ramon Calderon. Hal ini cukup mengagetkan mengingat Italiano itu baru saja mengantarkan "Los Merengues" juara Liga Spanyol, yang mana juga jadi tropi pertama selama empat musim.

Pemecatan itu rupanya masih membekas di hati Capello setahun berselang. Usai Madrid memastikan jadi juara, Senin (5/5/2008), dia pun menyatakan bakal mengucapkan selamat kepada klub tersebut, dengan mengecualikan satu orang. "Para pemain, ya. Fans, ya. Ramon Calderon?" tukasnya seraya mendengus, seperti dilansir Times Online.

Musim lalu Capello membuat Madrid jadi juara lewat perjuangan berat. Setelah praktis lebih banyak menguntit Barcelona, "Los Blancos" tancap gas menjelang musim tuntas dan akhirnya juara lewat kemenangan head to head atas Barca.

Hal itu berbeda dengan perjuangan Madrid pada musim ini, yang dinilai Capello lebih mudah. Apalagi beberapa pesaing tangguh lainnya di musim lalu kali ini malah kedodoran. Alhasil, tidak seperti musim lalu yang sedemikian ketat persaingannya, kali ini Raul cs sudah memastikan jadi jawara dengan menyisakan tiga laga.

"Kejuaraan kali ini mengedepankan dua tim: Madrid dan Barca. Tiap kali Madrid terpeleset, Barca juga. Praktis tak benar-benar ada tantangan di akhir: tak ada Sevilla, juga Valencia. Tahun lalu menjelang akhir kami punya Sevilla, Barca dan Madrid setara poinnya, dengan Valencia hanya tertinggal sedikit," urai Capello yang kini membesut tim nasional Inggris tersebut.

Selain itu, Capello juga mengarahkan sindiran pada ketidakadilan yang sudah diterima dirinya, jika dibandingkan dengan Schuster. "(Real Madrid ini) sudah banyak mendatangkan banyak pemain baru dan mengubah gaya sedikit. Mereka juga punya Ruud van Nistelrooy yang cedera jadi mereka kerap memainkan satu penyerang di depan."

"Jika saya, Capello, memainkan satu penyerang di depan, semua berkata, 'Oh Capello sangat main bertahan.' Ada orang lain yang melakukannya dan mereka bilang, 'Hei, ini sistem baru, itu bagus juga'," cibir pria 61 tahun tersebut.



Toni: Lupakan UEFA, Ayo Berpesta!

Wolfsburg - Hasil di Piala UEFA midweek lalu memang memalukan. Tapi Luca Toni berharap momen tersebut segera dilupakan untuk bisa merayakan pesta lainnya.

Kesuksesan Bayern Munich di kancah domestik yang dikedepankan Toni. Striker Italia itu menilai bahwa keberhasilan timnya itu patut dirayakan tanpa harus melihat kembali ke belakang.

"Setelah kekecewaan di Piala UEFA, kami akan merayakan (kesuksesan Bayern) malam ini, dan saya berharp bisa ikut ambil bagian," ujar Toni seperti dikutip Goal, Senin (5/5/2008).

Hasil seri 0-0 di kandang Wolfsburg sudah cukup untuk mengantar Bayern menjadi kampiun Bundesliga musim ini. Total sudah 21 gelar juara kompetisi domestik dikumpulkan.

"Kami adalah kampiun Jerman, karenanya saya bahagia," tandas pemain yang baru dua kali mengantar tim menjadi juara. Selain Bayern, Toni juga menjadi aktor sukses kejayaan timnas Italia di Piala Dunia 2006.

No comments: