Saya Tidak Percaya lagi SBY.

Naïf kalihatannya ketika waktu tinggal 2 tahun lagi tetapi terpaksa
mengatakan bahwa tidak percaya lagi SBY.:

1. Kehidupan sekarang ini dirasakan semakin hari bukan lagi semakin
membaik tetapi semakin susah, sulit dan sengsara pada tataran rakyat
atau kebanyakan orang anehnya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
tetap saja tidak membuat persoalannya bukan semakin selesai tetapi
malahan semakin menyengsarakan. Contoh lagi yang paling actual didepan
mata dimana kedelai, beras, terigu, gula dan bahan pangan naik
harganya. Sehingga para pengrajin berdemo menuntut agar harga kedelai
diturunkan dan distributor jangan menimbun barang yang dilakukan
pemerintah malahan, ketika ada yang menimbun 60 Ton dijawa timur
malahan dikatakan masih dalam toleransi waktu pendistribusian dan
kebijakan yang dilakukan juga meniadakan pembebasan bea masuk sehingga
Negara kehilangan pendapatan serta petani terbuka diserang dari luar.
Disisi lainnya ketika meningkatkan pajak export akan sukses membuat
produk pertanian Indonesia tidak bisa di Export. Ujungnya petani tidak
bisa menanam karena harganya tidak bisa bersaing didalam negeri dan
anggota masyarakat sengsara akibat kemahalan. Seharusnya, produk asing
dikenakan pajak yang tinggi atau wajar, petani disubsidi atau dipacu
produktifitasnya setelah mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri maka
hasil produksi diberi kredit expot supaya merambah ke berbabagi
Negara. Negara dapat duit dari pajak bea masuk dan bagian dari hasil
export. Kesimpulannya, kebijakan yang dibuat untuk pangan ini bukan
kebijakan menolong rakyat tetapi kebijakan IMF untuk mematikan petani
yang dijalankan Pemerintah.
2. Sudah jelas bahwa Negara sedang butuh dana untuk rakyat,
memberantas kemiskinan dan pembangunan kenapa, Pemerintah tetap saja
membayari bunga utang haram konglemerat hitam setiap tahunnya Rp.40
s/d 60 Triliun sampai tahun 2030. Padahal konglomeratnya tetap kaya
dan mereka menikmati bunga dari pemerintah ini sebagai pendapatannya
setiap tahun. Rakyat semakin susah penjahat besar seperti ini malahan
disubsidi dan dihormati. Ini bukti tidak peka terhadap penderitaan
rakyat dan sistem hukum yang dilakukan tebang pilih. Bukankah bisa
juga merundingkan kembali dengan para bajingan itu untuk supaya mereka
meringankan beban Negara sesuai kemapuannya tetapi duit Negara kembali
dan kehidupan rakyat tidak semakin susah.
3. Kebijakan Pemerintah sekarang memecah belah persatuan, lihat saja
tentara bentrok dengan Polisi beberapa kali dalam waktu terakhir,
sengketa Pilkada dibeberapa daerah tetap dibiarkan, birokrasi saling
tuding dan curiga, Burhanudin Abdulah dijadikan tersangka ternyata
supaya "Besan" punya kans menjadi Gubernur BI makin besar, persaingan
yang berkembang didalam pemerintahan semakin besar dan nampak nyata
dari luar. Termasuk sejam sebelum pelantikan KASAD masih seakan-akan
Syafri Syamsudin yang akan jadi kenyataannya tidak. Ini bukti bahwa
kebanyakan janji-janji dan tidak tegas. Bagaiman mungkin pemerintahan
bisa effektif jika kebanyakan janji dan tidak tegas.
4. Kementerian BUMN mengajukan 37 nama perusahaan BUMN yang akan
diprivatisasi dan restrukturisasi ditahun 2008. "Ke-37 BUMN ini akan
dibicarakan dulu di Komite Privatisasi. Bulan depan akan kami bawa
lagi hasilnya kesini untuk dibahas. Minggu ini kami akan rapat dengan
Komite Privatisasi, " kata Menneg BUMN Sofyan Djalil. Sofyan
mengungkapkannya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di gedung
DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2008). "Jadi memang ada 37 BUMN
yang akan kami ajukan untuk restrukturisasi di tahun 2008. Tapi daftar
ini belum final.
Daftar ke-37 perusahaan yang disiapkan: Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo), Bank Tabungan Negara (BTN), Djakarta Lyod, Krakatau Steel,
Industri Sandang, PT INTI, Rukindo, Bahtera Adiguna, PTPN III, PTPN
IV, PTPN VII. Sarana Karya, Semen Baturaja, Waskita Karya, Sucofindo,
Surveyor Indonesia, Kawasan Berikat Nusantara, Kawasan Industri Medan,
Kawasan Industri Makassar, Kawasan Industri Wijaya Kusuma. Bank Negara
Indonesia, Adhi Karya, Pembangunan Perumahan, Surabaya Rungkut,
Rekayasa Industri, PT Dirgantara Indonesia, Boma Bisma, PT Bharata, PT
Inka. Dok Perkapalan Surabaya, Dok Perkapalan Koja Bahari, Birama
Karya, Yodya Karya, Kimia Farma, Indofarma, PT Kraft Aceh, Industri
Kapal Indonesia. Bagaimana menjuali BUMN dan melarikan dananya keluar
negeri caranya membeli perusahaan asing supaya mudah dikorupsi, apakah
masih bisa dipercaya jika seperti ini?. Paling baik beli swasta local
dan bersama keluar negeri.Tidak kapok dengan pelajaran penjualan Indosat.
5. Barangkali akibat kita membiarkan semua ini sehingga alam menghukum
kita dengan berbagai bencana yang datang bertubi-tubi sejak 2004
?.Minimum kami sudah menyatakan sikap Tidak percaya lagi SBY. Bagi
kawan-kawan, apakah akan tinggal diam saja melihat hal ini terjadi,
kami pikir sudah saatnya kita merubah kondisi bangsa kita, tanpa
dukungan dari kawan-kawan sangat kecil kemungkinan hal itu terjadi.

Abdurachman Dahid
Barisan Indonesia Muda

Cendana” Family’s Wealth May be Confiscated as Guarantee
Tuesday, 05 February, 2008 | 15:28 WIB

TEMPO Interactive, Jakarta: The state attorney team from the Attorney General’s Office (AGO) is of the opinion that the assets of Suharto’s beneficiaries can be included in the list of guaranteed confiscation in the Supersemar Foundation civil case. According to Yoseph Suardi Sabda, one of the attorneys from the AGO, it can be the responsibility if the foundation’s assets are insufficient to meet the claim’s value. “The AGO can include it by a request during the trial,” he said in Jakarta last Saturday (2/2).

Before confiscating the guarantee, said Yoseph, the state attorney will make the effort to monitor the assets of Suharto’s beneficiaries. “The monitoring can be performed and the permit can be requested by replacing the position of defendant Suharto,” he said. “So that if there are liabilities to paid, it won’t be constrained. .”

According to a civil law expert from Padjadjaran University, Isis Ikhwansyah, confiscating the assets of Suharto’s beneficiaries as guarantee can be performed in a civil case. “As long as they are Suharto’s personal assets,” he said.

In order to trace Suharto’s personal assets, the AGO can intervene as the third party. The right time for the AGO to do the trace, according to Isis, is when there is another civil dispute in the defendant’s internal suit.
According to Isis, the main requirement to confiscate the assets of Suharto’s beneficiaries is when there are indications of transfer to the beneficiaries as regards the assets.

Before he died, Suharto was the defendant in the Supersemar Foundation civil case.

With Suharto’s death, the South Jakarta District Court’s panel of judges asked the defendant to decide the beneficiaries as the defendant’s replacement. According to the state attorney, Suharto’s replacement is his six children.

Suharto’s legal advisor, Mohammad Assegaf, said that the AGO is not authorized to monitor the assets of late Suharto’s beneficiaries. “There’s no legal connection between the Supersemar Foundation civil case and Suharto family’s assets,” he said yesterday (4/2). “That is beyond privacy,”

The plan to confiscate the assets was not thought to be effective by Emerson Junto from the Indonesia Corruption Watch (ICW) Working Body. According to him, the category of wealth resulted from corruption by Suharto’s beneficiaries and Suharto’s personal wealth is difficult to prove.

“Moreover through a civil claim.”


Indonesia and Singapore’s Defense Cooperation Agreement Cancelled
Tuesday, 05 February, 2008 | 15:29 WIB

TEMPO Interactive, Jakarta: The Defense Cooperation Agreement (DCA) between Indonesia and Singapore has been cancelled. Defense Minister Juwono Sudarsono said the agreement that was signed in Bali was invalid along with Singapore’s assumption that the extradition is not logical. “Because the two matters are related,” said Juwono after a closed cabinet meeting at the Defense Department yesterday (4/2).

According to Juwono, the cabinet meeting did not discuss the DCA at all because it was not a priority. Singapore’s objection, said Juwono, was clearly seen when Singapore’s mentor Minister Lee Kuan Yew came to Indonesia last July. “Yes, they dropped the DCA when Lee came,” he said.

Juwono explained that when Lee was in Indonesia, he said that the extradition was not logical. Lee’s statement was interpreted by Indonesia that the agreement is off. In diplomatic terms, he said, DCA and the extradition were put aside.

Late last year, Juwono said he would reformulate the DCA in 2008. Juwono now stated that reformulating the DCA can be done if it is separated from the extradition agreement. But since the two are strongly related, the reformulation is impossible.

The DCA of the two countries was rejected since it was signed in Tampaksiring Palace, Bali at the end of last February. Almost all factions in the House’s Defense Commission considered that cooperation means a loss to the Republic of Indonesia.

The House also refused the theory that the DCA be exchanged with the extradition agreement. The exchange was considered as weakening Indonesia’s position in the DCA. The House believed that pursuing corruptors who were in Singapore can still be accomplished without the extradition agreement.

Wanita Cantik




Seorang anak laki-laki kecil bertanya
kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?"


"Karena aku seorang wanita", kata
sang ibu kepadanya.

"Aku
tidak mengerti", kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan berkata,
"Dan kau tak akan pernah mengerti"


Kemudian anak laki-laki itu bertanya
kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa
alasan?"

"Semua
wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh
ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu pun lalu
tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita
menangis.

Akhirnya
ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah
menangis?"

Tuhan berkata:



"Ketika Aku
menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang
istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun,
harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "







"Aku
memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima
penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "







"Aku
memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain
menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa
mengeluh "







"Aku
memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan,
bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya
"







"Aku
memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan
melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya
"







"Aku
memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik
takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan
ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu
"







"Dan
akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.







Ini adalah
khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."




"Kau tahu:



Kecantikan
seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia
tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."







"Kecantikan
seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya -
tempat dimana cinta itu ada."







Kirimkan ini kepada
setiap wanita cantik yang Anda kenal hari ini untuk memperingati Bulan
Sejarah Wanita.







Jika Anda lakukan,
sesuatu yang baik akan terjadi.







Anda akan menambah
harga diri wanita!







Karena setiap
Wanita itu Cantik.

Tiket ke Piala UEFA
Persaingan Toffees-Villans

Siapa bilang peta Premier League benar-benar berubah setelah Roman Abramovich membeli Chelsea? The Blues mungkin memang berhasil menembus hegemoni Manchester United-Arsenal, tapi klub-klub yang lolos ke Liga Champion praktis tidak banyak berubah.

Everton, yang ingin mengulangi peruntungannya pada 2004/05 dengan menjadi klub berperingkat empat, terbukti sekarang menjalani jalur lebih terjal. Jangankan merangsek ke posisi empat besar, yang pada pekan ke-36 sudah dipastikan tidak terusik dari kombinasi big four lawas, The Toffees kini bahkan terancam tidak mendapatkan tiket ke Piala UEFA.

Mengetahui pesaing terdekatnya, Aston Villa, telah kalah sehari sebelumnya, Sabtu (3/5), Everton sebenarnya bisa mengamankan posisi dengan menaham imbang Arsenal di London. Faktanya gol tunggal Nicklas Bendtner ke gawang Tim Howard di Emirates Stadium justru membuat kondisi Toffeemen kian sulit.

Dalam kengototan Everton juga terkandung niat untuk membalas kekalahan 1-4 di pertemuan pertama. Alhasil, muncullah sejumlah episode yang menggelikan di laga yang berakhir untuk kemenangan 1-0 Arsenal tersebut.

Joleon Lescott, misalnya, mendapatkan kartu kuning pada menit ke-28 lantaran berusaha mencuri bola yang sudah didekap kiper Lukasz Fabianski. Lescott memang berhasil menyungkil bola dari Fabianski, yang tengah berdiri diam, namun wasit Alan Wiley jelas tidak bisa mensahkan perbuatan bodoh itu.

Fabianski sendiri pada menit ke-69 digantikan Jens Lehmann bukan karena akibat kelengahannya di atas, tapi untuk menghormati Lehmann, yang dipastikan tidak lagi dipertahankan Arsene Wenger musim depan.

Well, pada pekan terakhir, Everton akan menjamu Newcastle, sedangkan Aston Villa bertandang ke West Ham. Hanya kemenangan yang akan memastikan Everton meraih tiket ke Eropa karena nilai mereka (62) masih bisa disamai The Villans.

Bila Villans unggul atas West Ham, selisih gol jelas bakal menentukan. Serunya, hingga pekan ini kedua kubu sama-sama mengantungi selisih gol yang identik (+20). Akan tetapi, Aston Villa memiliki produktivitas lebih baik dalam mencetak gol (69) dibanding Toffees (52).

Masih ramai dan layak ditunggu! (toen)



Kaka Paling Berpengaruh

Milan boleh mengalami banyak kegagalan musim ini. Namun, bintang terbaik mereka masih bersinar. Ricky Kaka terus mengoleksi gelar pribadi menyusul kesuksesannya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa dan Dunia 2007.

Kaka, satu gelar pribadi lagi. (Foto: Bai Omar/Grazia Neri)

Pekan lalu majalah Time memilih Kaka sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia. Wajah Kaka akan menjadi salah satu dari 100 muka di halaman depan majalah Time, yang dijadwalkan terbit pada 12 Mei mendatang.

Kaka dipilih karena dia dianggap sebagai figur yang pantas diteladani. Ia pesepakbola yang sangat sukses dan memiliki kehidupan pribadi yang dapat dicontoh oleh orang-orang yang memandangnya sebagai sosok idola.

Karena merupakan satu-satunya pesepakbola yang masuk daftar tersebut, Kaka pun bisa disebut sebagai pemain paling berpengaruh di dunia saat ini. Lebih jauh lagi, hanya empat olahragawan yang terpilih. Tiga lainnya adalah petenis Andre Agassi, pembalap sepeda Lance Amstrong, serta pelari Oscar Pistorius.

Empat atlet ini dimasukkan dalam kategori “Pahlawan dan Pioner”. Ada empat kategori lain yang dibuat majalah Time untuk mengklasifikasikan tokoh-tokoh pilihannya, yaitu “Pemimpin dan Perevolusi”, “Ilmuwan dan Pemikir”, “Artis dan Penghibur”, serta “Pembangun dan Raksasa”.

“Saya memandangnya sebagai sebuah kepuasan yang luar biasa. Bisa berada dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia merupakan sebuah kehormatan yang sulit diukur. Tentu saja saya merasa amat bahagia mendengarnya,” kata Kaka seperti dikutip oleh Football Italia.

Artikel tentang Kaka dalam majalah Time tersebut dibuat Kasey Keller, kiper tim nasional Amerika Serikat yang pernah menghadapi Kaka di Piala Emas 2003. “Seseorang yang punya komitmen untuk selalu memberikan pengaruh positif kepada dunia di sekelilingnya,” puji Keller dalam tulisannya.

Kaka sendiri merasa seorang pemain memang harus mampu memberikan contoh yang baik kepada dunia. “Saat ini sepakbola sudah menjadi olahraga yang paling populer di dunia. Semua orang menonton dan mengikutinya, jadi pemain mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menularkan nilai-nilai positif pada masyarakat,” katanya.

Minggu (4/5), Kaka mengonfirmasikan bahwa dirinya memang pantas terpilih sebagai Pemain Paling Berpengaruh. Ia menjadi bintang kemenangan I Rossoneri dalam derby Milano. (Dwi Widijatmiko)