http://www.kompas. com/index. php/read/ xml/2008/ 05/18/11152516/ sophan.sophian. tokoh.kebangkita n.bangsa
PERSDA/BIAN HARNANSA
PEMAKAMAN - Istri (alm) aktor senior Sophaan Sophiaan, Widyawati (tengah) saat mengantarkan pemakaman suaminya di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Minggu (18/5) Sophaan Sophiaan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di KM 18-19 Mantingan, Ngawi. Jawa-Timur, dalam mengikuti Touring JALUR MERAH PUTIH memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional.
Artikel Terkait:
* Presiden: Kita Kehilangan Sophan Sophiaan
* Hitam Putih Sophan Sophiaan
* Sophan Meninggal Saat Semarakkan 100 Tahun Kebangkitan Nasional
Minggu, 18 Mei 2008 | 11:15 WIB
JAKARTA, MINGGU - Aktor senior, Sophan Sophiaan, merupakan salah satu tokoh yang patut diingat setiap peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati 20 Mei. Semangat dari pemenang The Most Popular Actor dalam sebuah ajang penghargaan di Taipei pada 1970 itulah yang membuatnya patut menjadi salah satu tokoh kebangkitan nasional.
"Sebentar lagi kita akan memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-100. Pastinya kita akan teringat tokoh-tokoh. Dan salah satu yang harus kita ingat adalah sahabat saya Sophan Sophiaan. Kami bersama dalam kepanitiaan peringatan kebangkitan nasional dan semangatnya akan nasionalisme terus berkobar," ujar Menteri Sekretaris Negara, Hatta Radjasa, saat memberikan sambutan setelah jenazah Sophan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Minggu (18/5).
Menurut dia, Sophan pernah mengutarakan keinginannya untuk memberikan sesuatu yang berarti bagi bangsa Indonesia. Dalam perayaan seabad Hari Kebangkitan Nasional ini, Sophan, mewujudkan keinginannya tersebut dalam bentuk roadshow motor gede bertajuk Jalan Merah Putih.
Roadshow itu berkeliling Pulau Jawa dan berangkat dari Jakarta pada 12 mei lalu. Rutenya, Jakarta-Rengasdengk lok-Cirebon- Pekalongan- Semarang- Rembang-Tuban- Surabaya- Kediri-Karangany ar-Solo-Yogyakar ta-Purwokerto- Bandung-Bogor. Rombongan itu akan datang pada 20 Mei, tepat saat peringatan 100 hari kebangkitan nasional. (BOB)
Bosan kerja? Susah cari kerja karena pendidikan kurang memadai dan kompetisi ketat? Mau mulai bisnis tidak tahu mulai darimana? Inilah beberapa pertanyaan yang sering dan masih menghantui di benak sejumlah besar calon pebisnis di Indonesia. Kalau mau bicara jujur, jawaban dari ketiga pertanyaan tersebut adalah setiap individu ingin mendapatkan KEBEBASAN dalam hidupnya. Berbisnis adalah salah satu solusi utama dalam memperoleh KEBEBASAN setelah menyelesaikan pendidikan (atau pendidikan kurang memadai), bosan kerja dengan orang lain, kompetisi memperebutkan lapangan kerja semakin ketat.
Bacalah buku baru terbitan Penerbit Puspa Swara untuk menjawab bagaimana caranya sich memulai suatu bisnis; judulnya “JANGAN TAKUT MULAI BISNIS”. Berbeda dengan kebanyakan buku memulai bisnis lainnya, JANGAN TAKUT MULAI BISNIS memaparkan langkah-langkah konkret memulai sebuah bisnis skala kecil, menengah maupun besar, dan berisi 101 ide jenis bisnis. Di jaman globalisasi ini, anda tentunya ingin menjadi seorang Pebisnis yang Professional bukan sekadar Pebisnis Handal. Buku JANGAN TAKUT MULAI BISNIS memberikan tips praktis di bidang transformasi mindset, mencari modal, memilih ide bisnis, membangun organisasi perusahaan, mengelola keuangan, merekrut & mengelola karyawan/wati, teknik pemasaran, cara berkongsi sampai menjual perusahaan apabila anda berminat pensiun nanti.
Nasihat
Pernah suatu waktu saya dirundung suatu masalah, hati sedang gundah banyak masalah yang terjadi dalam kehidupan ini. seorang sahabat datang memberi sesuatu. apakah itu berupa materi... bukan sahabat karib saya datang dengan Suatu nasihat yang indah dan menyejukan. Terkadang kita pun membutuhkan nasihat, saat hati ini membutuhkanya, tapi kadang nasihat yang kurang sesuai malah bisa membuat hati gundah semakin gulana.
Apa yang sebenarnya dimaksud dengan nasihat? Nasihat kurang lebih dapat diartikan sebagai segala kata-kata bijak yang diucapkan atau ditulis dengan tujuan untuk membangun dan menunjukan suatu kebenaran yang akan dapat mendatangkan kebaikan bagi siapa saja yang mU menerimanya.
Keterbatasan manusia baik dalam hal pengetahuan, pengalaman hidup. Setiap manusia pasti memiliki pengalaman hidup dan kapasitas pengetahuan serta karunia yang berbeda satu dengan yang lainnya. Tuhan menghendaki agar kita bisa saling menolong, saling membantu, dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Nasihat seperti apa yang disarankan oleh Allah?, sebuah nasihat bijak dan sesuai petunjuk dan jalan yang di ridhoinya. Setiap pengalaman hidup, setiap pengetahuan yang kita miliki dan alami, diminta kita untu mampu menolong dan menuntun orang lain yang mengalami masalah serupa. Saya terkadang meminta nasihat orang tua tentang hal yang terjadi dalam kehidupan ini, karena pengalaman hidup dan kebijaksanaannya.
Dulu Menurut Ibu, Nasihat adalah bukti kepedulian kita terhadap sesama berdasarkan kasih sayang kita terhadap orang yang meminta nasihat. Ketika kecil, tentu kita banyak mendapatkan nasihat dari orangtua kita. Terkadang kita jengkel, marah, dan merasa tertekan. Tidak boleh melakukan ini dan itu. Namun, setelah kita semakin dewasa, kita mulai menyadari bahwa itu semua dilakukan bukan untuk membuat kita tertekan. Tapi karena mereka sangat mengasihi kita dan tidak ingin kita celaka.
Orangtua yang baik, sahabat yang baik, Kekasih yang baik, dan teman yang benar akan selalu memberikan kita nasihat dan memberi teguran, baik diminta maupun tidak. Itu semua mereka lakukan karena mereka peduli. Hal yang sama pasti juga akan kita lakukan terhadap mereka yang kita kasihi, bukan?
BAGAIMANA AGAR KITA BISA SALING MENASIHATI?
* Jujur Terhadap Diri Sendiri
Jujur terhadap diri sendiri berarti kita harus mau dan tidak malu untuk bertanya, meminta nasihat dari orang lain.
Jujur pada diri sendiri berarti kita harus tahu kemampuan kita. Kita harus betul-betul yakin dan sadar dengan apa yang akan kita katakan/nasihatkan. Dalam hal ini pengalaman biasanya bisa menjadi guru yang baik.
* Memiliki Kepekaan
Saling menasihati bukanlah sesuatu yang pasif dan bersifat menunggu. Saling menasihati membutuhkan inisiatif, empati, dan kepekaan dalam menilai setiap keadaan dan kondisi. Kita harus terus melatih kepekaan dan hati kita supaya kita bisa memiliki hati yang lembut dan tergerak untuk menyatakan kebenaran, meluruskan jalan dan menuntun siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Saat ini kepekaan banyak orang sudah sangat menipis.
*Rasional
Kita harus bisa memberikan nasihat-nasihat yang rasional, tidak mengada-ada tapi sesuai dengan kondisi yang ada, serta mempertimbangkan setiap risiko yang mungkin akan muncul.
Jika kita menerima nasihat atau teguran, maka kita harus bisa menerimanya secara rasional. Melihat esensinya dan bukan cara penyampainnya. Terkadang, kita tidak bisa menerima nasihat atau teguran yang disampaikan dengan keras ketika kita menanggapinya dengan perasaan kita.
*Ketepatan
Nasihat harus diberikan pada orang yang tepat di saat yang tepat pada situasi yang tepat dan dengan cara yang tepat agar hasilnya bisa efektif. Ada saatnya nasihat perlu diberikan secara empat mata, ada yang harus disampaikan didepan orang banyak. Kita harus bisa menimbangnya dengan bijaksana.
Kita Membutuhkan Nasihat, kerena tidak selamanya kita benar, ada kalanya hidup ini keluar dari jalur yang tidak layak, atau ketika kita melakukan kesalahan baik itu sadar atau tidak sadar. Jadi akan lebih baik jika hidup ini bisa saling menasihati untuk kebaikan kita bersama. Karena tidak ada manusia yang sempurna, atau mengetahui segalanya.
Berharap kita bisa saling menasihati bila kita salah, agar tercipta kehidupan yang lebih baik. Dengan Kerendahan dan Kebesaran Hati, saya menunggu Nasihat, saran dan kritik atas tulisan ini, dapat di tujukan pada erwinarianto@ gmail.com
Valencia - Bak tersambar petir di siang bolong, Timo Hildebrand demikian terkejut saat mengetahui namanya tak tercantum dalam skuad sementara timnas Jerman. Untuk menumpahkan kekecewaan, ia pun curhat di website.
Keputusan yang diambil pelatih Joachim Low itu boleh dibilang kontroversial. Hildebrand selama ini selalu dipercaya sebagai kiper kedua setelah Jens Lehmann.
Di babak klasifikasi, ia dua kali dipercaya tampil sejak menit awal. Bahkan, kini banyak yang meramalkan bahwa pemain Valencia itu diproyeksikan sebagai pengganti Lehmann setelah Piala Eropa berakhir.
Namun, sebagaimana diwartakan Goal pada Jumat (16/5/2008), Low tampaknya punya pendapat berbeda. Ia lebih percaya pada Robert Enke (Hannover) serta pemain muda macam Rene Adler (Bayer Leverkusen) untuk menjadi pelapis Lehmann.
Pemain manapun pasti kecewa jika dihadapkan dengan kenyataan seperti itu. Tak tahan memendam lebih lama, Hildebrand memilih mencurahkan isi hatinya yang lantas ia publikasikan lewat situs pribadi.
"Pagi tadi, pelatih kiper Andreas Kopke menghubungi dan memberitahu bahwa pelatih timnas telah memutuskan tidak akan membawa saya ke Piala Eropa."
"Tak ada yang bisa saya lakukan selain menerima keputusan itu apa adanya. Meski demikian, saya tetap tak habis pikir mengapa itu bisa terjadi. Saya terus ikut di babak kualifikasi dan tak ada yang mengkritik penampilan saya."
"Kejadian ini jelas di luar bayangan. Saya begitu terkejut, terguncang, dan merasa disakiti."
(
UEFA Selidiki Penjualan Karcis Ilegal
Zagreb - Badan Pengawasan UEFA segera menyelidiki kasus penjualan ilegal karcis untuk Euro 2008 yang dilakukan oleh agen wisata yang bermukim di Kroasia.
Sedikitnya ada dua agen perjalanan lokal yang telah mempromosikan paket wisata sepakbola yang akan berlangsung di Austria dan Swiss itu. Satu di antaranya mengaku bahwa paket tersebut sudah dilengkapi dengan karcis pertandingan.
Namun, pihak UEFA menyatakan bahwa penjualan ulang semacam itu tidak diperbolehkan, termasuk menjadikannya sebagai paket perjalanan wisata. Demikian dirilis AFP, Jumat (16/5/05).
“Tak ada karcis Euro 2008 yang boleh dijual ulang secara komersial,” tandas petugas UEFA, Lance Kelly.
Kelly mengatakan UEFA segera melakukan investigasi terhadap kedua agen perjalanan tersebut, yang telah menawarkan paket seharga Rp 25 hingga 130 juta untuk menyaksikan penampilan Kroasia di fase grup.
Peluang Ninis Unjuk Kebolehan
Athena - Bintang masa depan Panathinaikos, Sotiris Ninis, diberi peluang menunjukkan kebolehannya di timnas Yunani untuk kali pertama. Jalan menuju Euro 2008 mulai terbuka baginya.
Gelandang berumur 18 tahun itu dipersiapkan pelatih Otto Rehhagel untuk menghadapi laga persahabatan melawan Siprus. Seperti dikabarkan Goal, Jumat (16/5/08), sang pelatih juga bermaksud memanfaatkan pertandingan ini sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk menyusun daftar pemain resmi yang akan dibawa ke Austria dan Swiss Juni nanti.
Dengan alasan tersebut, selain juga dikarenakan sejumlah pemain inti masih punya kewajiban di klubnya masing-masing, Rehhagel tak ragu menyertakan sejumlah wajah baru. Di luar Ninis, kesempatan juga diberikan kepada Grigorios Makos, Lazaros Christodoulopoulos, dan Alexandros Tzorvas.
Menanggapi berita baik itu, Ninis mengaku sangat gembira. "Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan, dan merupakan dorongan untuk bekerja lebih keras agar kemampuan saya bisa berkembang. Saya sangat senang," komentarnya.
Skuad Yunani Menghadapi Siprus
Penjaga Gawang
Costas Chalkias (Aris Thessalonica), Alexandros Tzorvas (OFI Crete)
Belakang
Nikos Spyropoulos, Loukas Vintra (Panathinaikos), Giannis Goumas (Panathinaikos) Traianos Dellas (AEK), Socratis Papastathopoulos (AEK), Christos Melissis (PAOK)
Tengah
Giorgos Karagounis (Panathinaikos), Alexandros Tziolis (Panathinaikos), Sotiris Ninis (Panathinaikos), Stelios Giannakopoulos (Bolton Wanderers), Costas Katsouranis (Benfica), Grigorios Makos (Panionios)
Depan
Dimitris Salpigidis (Panathinaikos), Nikos Liberopoulos (AEK), Lazaros Christodoulopoulos (PAOK)
Enggan ke Olimpiade, Rossi Tunggu Panggilan Donadoni?
Roma - Giuseppe Rossi menolak bergabung dengan timnas Italia U-21 yang dipersiapkan untuk menghadapi Olimpiade Beijing 2008. Menunggu panggilan Roberto Donadoni untuk Euro 2008?
Menurut berita yang diumumkan Goal, Jumat (16/5/08), Rossi sedianya dipersiapkan pelatih timnas junior Pierluigi Casiraghi untuk dibawa ke Turnamen Toulon yang berlangsung pada 20 hingga 29 Mei. Kejuaraan itu dimaksudkan sebagai ajang pemanasan untuk menyambut Olimpiade.
Namun, penyerang yang kini membela Villareal itu tampaknya punya kehendak lain. Ia barangkali ingin menguji keberuntungan kalau-kalau pelatih Donadoni menginginkannya untuk memperkuat barisan depan Azzurri di Piala Eropa Juni nanti.
Keputusan serupa diambil pula oleh gelandang masa depan Italia, Riccardo Montolivo. Pemain Fiorentina ini tampaknya juga menyimpan harapan besar untuk ambil bagian di turnamen yang bakal berlangsung di Austria dan Swiss itu.
Entah apa yang membuat Rossi dan Montolivo demikian percaya diri. Meski tak ada yang meragukan potensi besar yang mereka miliki, namun reputasi keduanya jelas masih kalah jauh ketimbang para penghuni timnas senior Italia saat ini.
Monday, May 19, 2008
Sophan Sophian Tokoh Kebangkitan Bangsa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment