Monday, May 19, 2008

Kenapa BBM harus naik ?




Subsidi BBM Bukan Pengeluaran Uang. Uangnya Dilarikan Kemana?


Jumat, 11 April 08Dengan melonjaknya harga minyak mentah di pasaran dunia sampai di atas US$ 100 per barrel, DPR dan Pemerintah menyepakati mengubah pos subsidi BBM dengan jumlah Rp. 153 trilyun. Artinya Pemerintah sudah mendapat persetujuan DPR mengeluarkan uang tunai sebesar Rp. 153 trilyun tersebut untuk dipakai sebagai subsidi dari kerugian Pertamina qq. Pemerintah. Jadi akan ada uang yang dikeluarkan?

Saya sudah sangat bosan mengemukakan pendapat saya bahwa kata "subsidi BBM" itu tidak sama dengan adanya uang tunai yang dikeluarkan. Maka kalau DPR memperbolehkan Pemerintah mengeluarkan uang sampai jumlah yang begitu besarnya, uangnya dilarikan ke mana?

Dengan asumsi-asumsi untuk mendapat pengertian yang jelas, atas dasar asumsi-asumsi, pengertian subsidi adalah sebagai berikut.

Harga minyak mentah US$ 100 per barrel. Karena 1 barrel = 159 liter, maka harga minyak mentah per liter US $ 100 : 159 = US$ 0,63. Kalau kita ambil US$ 1 = Rp. 10.000, harga minyak mentah menjadi Rp. 6.300 per liter.

Untuk memproses minyak mentah sampai menjadi bensin premium kita anggap dibutuhkan biaya sebesar US$ 10 per barrel atau Rp. 630 per liter. Kalau ini ditambahkan, harga pokok bensin premium per liternya sama dengan Rp. 6.300 + Rp. 630 = Rp. 6.930. Dijualnya dengan harga Rp. 4.500. Maka rugi Rp. 2.430 per liternya. Jadi perlu subsidi.

Alur pikir ini benar. Yang tidak benar ialah bahwa minyak mentah yang ada di bawah perut bumi Indonesia yang miliknya bangsa Indonesia dianggap harus dibeli dengan harga di pasaran dunia yang US$ 100 per barrel. Padahal tidak. Buat minyak mentah yang ada di dalam perut bumi Indonesia , Pemerintah dan Pertamina kan tidak perlu membelinya? Memang ada yang menjadi milik perusahaan minyak asing dalam rangka kontrak bagi hasil. Tetapi buat yang menjadi hak bangsa Indonesia , minyak mentah itu tidak perlu dibayar. Tidak perlu ada uang tunai yang harus dikeluarkan. Sebaliknya, Pemerintah kelebihan uang tunai.

Memang konsumsi lebih besar dari produksi sehingga kekurangannya harus diimpor dengan harga di pasar internasional yang mahal, yang dalam tulisan ini dianggap saja US$ 100 per barrel.

Data yang selengkapnya dan sebenarnya sangat sulit atau bahkan tidak mungkin diperoleh. Maka sekedar untuk mempertanyakan apakah memang ada uang yang harus dikeluarkan untuk subsidi atau tidak, saya membuat perhitungan seperti Tabel terlampir.

Nah kalau perhitungan ini benar, ke mana kelebihan yang Rp. 35 trilyun ini, dan ke mana uang yang masih akan dikeluarkan untuk apa yang dinamakan subsidi sebesar Rp.153 trilyun itu?

Seperti terlihat dalam Tabel perhitungan, uangnya yang keluar tidak ada. Sebaliknya, yang ada kelebihan uang sebesar Rp. 35,31 trilyun.

PERHITUNGAN ARUS KELUAR MASUKNYA UANG TUNAI TENTANG BBM (Harga minyak mentah 100 doll. AS)

DATA DAN ASUMSI

Produksi : 1 juta barrel per hari

70 % dari produksi menjadi BBM hak bangsa Indonesia



Konsumsi 60 juta kiloliter per tahun
Biaya lifting, pengilangan dan pengangkutan US $ 10 per barrel, 1 US $ = Rp. 10.000
Harga Minyak Mentah di pasar internasional Rp. US $ 100 per barrel, 1 barrel = 159 liter
Dasar perhitungan : Bensin Premium dengan harga jual Rp. 4.500 per liter

PERHITUNGAN

- Produksi dalam liter per tahun : 70 % x (1,000.000 x 159 ) x 365 = 40,624,500,000

- Konsumsi dalam liter per tahun 60,000,000,000

- Kekurangan yang harus diimpor dalam liter per tahun 19,375,500,000

- Rupiah yang harus dikeluarkan untuk impor ini : (19,375,500, 000 : 159) x 100 x 10.000 = 121,900,000, 000,000



Walaupun harus impor dengan harga US$ 100 per barrel Pemerintah masih kelebihan uang tunai sebesar 35,316,815,000, 000
Perhitungan kelebihan penerimaan uang untuk setiap liter bensin premium yang dijual :

- Harga Bensin Premium per liter (dalam rupiah) 4,500

- Biaya lifting, pengilangan dan transportasi US $ 10 per barrel atau per liter : (10 x 10.000) : 159 = Rp. 630 (dibulatkan) 630

- Kelebihan uang per liter Rp 3,870
- Kelebihan uang dalam rupiah dari produksi dalam negeri : 40,624,500,000 x Rp. 3.870 = 157,216,815, 000,000

Fix your eyes forward on what you can do, not back on what you cannot change."

Tom Clancy
Author

Henry: Pergi Saja, Eto'o

Barcelona - Samuel Eto'o ramai dikabarkan akan hengkang akhir musim ini. Saran Thierry Henry, kalau memang sudah tak betah di Nou Camp, angkat kaki adalah jalan terbaik.

Adalah AC Milan dan Tottenham Hotspur yang ramai dikabarkan akan menjadi persinggahan baru Eto'o musim depan. Peluang striker Kamerun itu hengkang makin membesar setelah dia sempat mendapat cemoohan dari fans Barca.

Entah memang perhatian atau melihat peluang keuntungan dari kepergian sang rekan, menurut Henry jika dirinya berada di posisi Eto'o, maka dia akan langsung angkat koper.

"Jika saya adalah Sam (Samuel Eto'o), saya akan pergi, tapi saya tidak membuat keputusan untuknya. Saya sama sekali tak pernah menjalani pengalaman seperti itu. Atmosfernya sungguh menyulitkan," ungkap Henry di Goal.

Sementara menyoal performanya musim ini, Henry itu mengaku sangat puas. Meski banyak yang menilai performanya tak semaksimal saat berseragam Arsenal, striker 30 tahun itu merasa apa yang diraihnya jauh dari buruk.

"Saya mencetak 18 gol di semua kompetisi, itu didapat tanpa melalui tendangan bebas atau penalti. Saya memnuat 10 assist dan meskipun mendapat hasil yang buruk (di akhir musim), saya mendapat prestasi baik dengan mencetak empat gol dalam, tiga laga terakhir," pungkas Henry.


Skuad Prancis Tanpa Trezeguet

Paris - Sepertinya habis sudah karir David Trezeguet. Tanda tanya apakah dirinya akan dilibatkan Prancis di Piala Eropa 2008 terjawab dengan kegetiran buat penyerang klub Juventus itu.

Trezeguet memang diperkirakan sulit mendapatkan satu tempat di skuad Prancis untuk Euro 2008. Walaupun pemain berusia 30 tahun ini bermain baik di musim ini dengan membukukan 20 gol buat Juventus, namun itu tidak cukup meyakinkan pelatih Raymond Domenech.

Kepastian absennya Trezeguet di Austria-Swiss muncul setelah Domenech mengumumkan skuad sementara, Minggu (18/05/2008), Ia kalah dari Hatem Ben Arfa, Sidney Govou, dan Bafetimbi Gomis, selain dari nama-nama langganan seperti Thierry Henry, Nicolas Anelka, Karim Benzema, dan Djibril Cisse.

Pemain yang golden goal-nya ke gawang Italia membawa Les Bleus menjuarai Euro 2000 itu memang memiliki hubungan yang kurang baik dengan Domenech.

"Jika Anda diharuskan memilih empat dari lima penyerang, Anda tak punya kebebasan pilihan dan harus memilih," ujar Domenech seperti diwartakan Reuters Minggu (18/05/2008)

"Tidak akan pernah mudah untuk mencoret satu nama dalam daftar," tambah dia merujuk pada Trezeguet, yang di final Piala Dunia 2006 gagal menyumbang gol buat Prancis dalam drama adu penalti melawan Italia.

Selain dicoretnya Trezeguet, Kejutan lain terarah Bafemtimbi Gomis. Pemain St.Etienne ini masuk skuad walaupun hanya mencetak satu gol dalam 16 penampilan. Daftar ini akan disusutkan menjadi 23 pemain paling lambat tanggal 28 Mei.

Prancis berada di Grup C di Euro 2008 bersama Italia, Rumania dan Belanda.

Berikut daftar tim sementara Prancis untuk Euro 2008 :

Kiper: Gregory Coupet (Olympique Lyon), Sebastien Frey (Fiorentina), Mickael Landreau (Paris St Germain), Steve Mandanda (Olympique Marseille).

Belakang: Eric Abidal (Barcelona), Jean-Alain Boumsong (Lyon), Francois Clerc (Lyon), Sebastien Squillaci (Lyon), William Gallas (Arsenal), Julien Escude (Sevilla), Patrice Evra (Manchester United), Philippe Mexes (AS Roma), Willy Sagnol (Bayern Munich), Lilian Thuram (Barcelona).

Tengah: Alou Diarra (Girondins Bordeaux), Lassana Diarra (Portsmouth), Mathieu Flamini (Arsenal), Claude Makelele (Chelsea), Jeremy Toulalan (Lyon), Patrick Vieira (Inter Milan).Samir Nasri (Marseille), Franck Ribery (Bayern Munich)

Depan: Nicolas Anelka (Chelsea), Hatem Ben Arfa (Lyon), Karim Benzema (Lyon), Sidney Govou (Lyon), Djibril Cisse (Marseille), Bafetimbi Gomis (St Etienne), Thierry Henry (Barcelona), Florent Malouda (Chelsea).



Tak Ada Raul di Skuad Spanyol

Madrid - Seperti diprediksikan sebelumnya, Raul Gonzalez tak masuk skuad Spanyol yang akan berlaga di Piala Eropa 2008. Striker belia Bojan Krkic juga tak dibawa Luis Aragones ke Austria-Swiss.

Selain Fernando Torres dan David Villa, barisan striker Spanyol diisi Daniel Guiza (Real Mallorca) dan Sergio Garcia (Real Zaragoza). Demikian keputusan yang dibuat pelatih Luis Aragones saat mengumumkan skuad Spanyol untuk Euro 2008 seperti diberitakan Yahoosport.

Dicoretnya Raul sudah banyak diprediksi sebelumnya. Meski masih tercatat sebagai top skorer tim Matador dengan 44 gol dan untuk sementara menjadi salah satu pemain tersubur La Liga Primera, Aragones bergeming dengan keputusan untuk tidak memasukkan pemain yang terakhir berseragam timnas Spanyol pada September 2006 itu.

"Ada perdebatan karena dia (Raul) adalah pemain pilihan media. Tapi klub tak punya pengaruh apa-apa dalam pemilihan pemain (untuk timnas). Saya fokus pada pemain, tidak pada posisi mereka di liga. Ada banyak pemain yang sudah mencetak lebih banyak gol dibanding Raul dan mereka juga tidak dipanggil," ungkap Aragones.

Selain Raul, Bojan juga harus menunda hasratnya untuk membela Spanyol di ajang bergengsi karena namanya tak masuk daftar. Kejutan lain yang dibuat Aragones adalah masuknya Santiago Cazorla, sementara kiper Sevilla, Andres Palop, menggusur Victor Valdes dari Barcelona.

"Saya sudah berbicara dengan Bojan dan dia mengatakan kalau dirinya kini tidak dalam kondisi fisik dan mental yang terbaik," lanjut Aragones.

Skuad Spanyol di Euro 2008

Kiper: Iker Casillas (Real Madrid), Jose Manuel Reina (Liverpool/ENG), Andres Palop (Sevilla)

Bek: Sergio Ramos (Real Madrid), Carles Puyol (Barcelona), Juanito (Real Betis), Alvaro Arbeloa (Liverpool/ENG), Fernando Navarro (Real Mallorca), Raul Albiol (Valencia), Carlos Marchena (Valencia), Joan Capdevila (Villarreal)

Gelandang: Cesc Fabregas (Arsenal/ENG), Andres Iniesta (Barcelona), Xavi Hernandez (Barcelona), David Silva (Valencia), Santiago Cazorla (Villarreal), Ruben de La Red (Getafe), Xabi Alonso (Liverpool/ENG), Marcos Senna (Villarreal)

Striker: David Villa (Valencia), Sergio Garcia (Real Zaragoza), Fernando Torres (Liverpool/ENG), Daniel Guiza (Real Mallorca) ( din / key )

No comments: