Thursday, May 15, 2008

Tukang Ledeng




That's So Amazing, dapat kiriman dari teman nehhh... moga aja bisa bermanfaat.. ..

Suatu hari bos Mercedez Benz mempunyai masalah dengan kran air dirumahnya
Kran itu selalu bocor hingga dia kawatir anaknya terpeleset jatuh . Atas
rekomendasi seorang temannya , Mr. Benz menelpon seorang tukang ledeng untuk
memperbaiki kran miliknya . Perjanjian perbaikan ditentukan 2 hari kemudian
karena si tukang ledeng rupanya cukup sibuk . Si tukang ledeng sama sekali
tidak tahu bahwa si penelpon adalah bos pemilik perusahaan mobil terbesar di
Jerman .Satu hari setelah ditelpon Mr.Benz , pak tukang ledeng menghubungi
mr.Benz untuk menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia menunggu satu
hari lagi . Bos Mercy-pun
kagum atas pelayanan dan cara berbicara pak tukang ledeng . Pada hari yang
telah disepakati , si tukang ledeng datang ke rumah Mr.Benz untuk
memperbaiki kran yang bocor . Setelah kutak sana kutak sini , kranpun
selesai diperbaiki dan pak tukang ledeng pulang setelah menerima pembayaran
atas jasanya .Sekitar 2 minggu setelah hari itu , si tukang ledeng
menghubungi Mr.Benz untuk menanyakan apakah kran yang diperbaiki sudah
benar-benar beres atau masih timbul masalah ? Mr.
Benz berpikir pasti orang ini orang hebat walaupun cuma tukang ledeng . Mr.
Benz menjawab di telepon bahwa kran dirumahnya sudah benar-benar beres dan
mengucapkan terima kasih atas pelayanan pak tukang ledeng ..

Tahukah anda bahwa beberapa bulan kemudian mr. Benz merekrut si tukang
ledeng untuk bekerja diperusahaannya ? Ya , namanya Christopher L.Jr . Saat
ini beliau adalah General manager Customer Satisfaction and Public Relation
di Mercedez Benz !

Jangan lupa dan aplikasikan dalam tingkah laku sehari hari :
1. Masukkan hanya informasi dan nasehat bergizi untuk otak kita . Jangan
pernah memberinya sampah .
2. Jangan sampai rasa takut mengalahkan kita . Hadapi dia face to face !
3. Tersenyumlah dengan tulus hingga gigi kita terlihat dan Jadilah orang
yang menyenangkan .
4. Selalu tambahkan keju dan pelayanan terbaik walaupun itu tidak diminta


Before you start some work, always ask yourself three questions -

Why am I doing it, what the results might be and will I be successful.

Only when You think deeply and find satisfactory answers to these questions, go Ahead."

Chanakya quotes (Indian politician, strategist and writer, 350 BC-275 BC)

Bisnis yang dimulai dengan kegagalan bisa membawa kesuksesan yang tidak disangka-sangka. Seperti yang dialami oleh Clarence A. Crane, pebisnis permen coklat yang suatu ketika harus memutar otak karena omzet bisnisnya menurun setiap musim panas karena coklat menjadi mudah meleleh.

Akhirnya Crane memutuskan untuk membuat dan menjual permen mint padat. Untuk mencetaknya, ia menyewa seorang pembuat pil lokal untuk membuat permen mint menjadi padat. Karena kesalahan mesin, permen yang dihasilkan ternyata tidak berbentuk bundar padat seperti yang diinginkan, melainkan berlubang di tengah seperti cincin.

Melihat permen gagal itu, Crane tidak begitu saja langsung membuangnya. Ia malah menjual permen cincin itu dengan nama "Life Savers". Hasilnya? Produknya menjadi permen cincin pertama dan paling sukses di dunia.

Sejak pertama kali muncul di tahun 1912 sampai tahun 1980, permen paling laris di dunia ini diperkirakan telah terjual sebanyak 30 milyar keping, yang bila dijejerkan panjangnya sama dengan rute bumi - bulan hingga 3 kali



JAKARTA: PT Bursa Berjangka Jakarta hanya mentransaksikan satu kontrak berjangka komoditas dalam dua bulan terakhir setelah pemodal tidak tertarik melakukan transaksi pada kontrak emas dan minyak goreng.

Kedua kontrak komoditas ini mulai hilang dari perdagangan bursa meski harga keduanya tengah menunjukkan tren peningkatan di pasar global. Lonjakan harga ini malah menjadi pemicu sepinya peminat dari pelaku pasar lokal.
''Kontrak berjangka emas sudah tidak ada lagi yang mau bertransaksi. Ada yang mau jual, tetapi tidak ada yang mau beli. Begitu sebaliknya,'' tutur Direktur BBJ Jahja W. Sudomo kepada Bisnis kemarin.
Selama ini BBJ mentransaksikan tiga kontrak berjangka komoditas, yakni kontrak berjangka emas, kontrak berjangka olein, dan kontrak indeks emas.
Volume transaksi kontrak berjangka emas di BBJ periode akhir April kembali tercatat nol, melanjutkan perolehan pada Maret. Pada akhir Februari masih terdapat 40 lot. Satu lot setara dengan 1.000 gram emas.

Lima besar perusahaan dengan volume transaksi terbesar di BBJ periode April 2008 (dalam lot transaksi)
Pialang:

PT Monex Investindo Futures

15,27%
PT Maxgain International Futures

8,38%
PT Mahadana Asta Berjangka

7,11%
PT Millenium Penata Futures

6,75%
PT CIC Futures

6,36%

Pedagang:

PT Monex Investindo

17,31%
PT Master International Investment

12,82%
PT Royal Assetindo

10,91%
PT Sentra Arta Maxima

10,45%
PT Realtime Forex Indonesia

5,61%

Sumber: Rekapitulasi volume transaksi BBJ April 2008

Maraknya transaksi kontrak berjangka emas (KBE) di BBJ terjadi sejak Mei 2007 yang mencatat 660 lot, lonjakan terbesar dalam sejarah pendirian bursa selama tujuh tahun terakhir. Sebelumnya, kontrak ini hanya mampu diperdagangkan sebanyak enam lot setiap bulannya.

Dirut Millenium Penata Futures Azis Isnawan mengatakan nasabahnya yang biasa bertransaksi KBE sudah menarik diri dan tidak lagi memasang posisi beli ataupun jual. Alasannya, lanjutnya, nasabah merugi ketika harga emas melonjak bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi.

"Para nasabah kami belum tertarik lagi bertransaksi KBE karena harganya semakin tidak menentu," kata Azis.
Dia menambahkan terdapat beberapa kendala berhentinya transaksi KBE, di antaranya karena ketidakpastian harga emas di pasar global menjadi salah satu pemicu utama tidak ditransaksikannya lagi KBE di Millenium.

Para nasabah, lanjut Azis, masih menunggu kepastian harga emas di pasar global. Level harga saat ini, US$900 per ounce dinilai nasabah masih tidak stabil. "Mau beli mereka juga takut, mau ambil posisi jual juga takut kalau-kalau harga melonjak lagi ke atas," tutur dia.
Pada perdagangan kemarin harga emas untuk pengiriman segera US$889,95 per ounce atau naik dari sebelumnya US$884,85. Harga rata-rata emas mulai awal tahun hingga kemarin sebesar $US$916,39 dengan rekor tertinggi US$1.002,95 pada 14 Maret 2008.

(berliana.elisabeth@bisnis.co.id)
Oleh Berliana Elisabeth S.
Bisnis Indonesia


The capacity for getting along with our neighbor depends to a large extent on the capacity for getting along with ourselves. The self-respecting individual will try to be as tolerant of his neighbor's shortcomings as he is of his own."

Eric Hoffer
1898-1983, Writer


PERTAPA MUDA DAN KEPITING

Suatu ketika di sore hari yang terasa teduh, tampak seorang pertapa muda sedang bermeditasi di bawah pohon, tidak jauh dari tepi sungai. Saat sedang berkonsentrasi memusatkan pikiran, tiba-tiba perhatian pertapa itu terpecah kala mendengarkan gemericik air yang terdengar tidak beraturan.

Perlahan-lahan, ia kemudian membuka matanya. Pertapa itu segera melihat ke arah tepi sungai di mana sumber suara tadi berasal. Ternyata, di sana tampak seekor kepiting yang sedang berusaha keras mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meraih tepian sungai sehingga tidak hanyut oleh arus sungai yang deras.

Melihat hal itu, sang pertapa merasa kasihan. Karena itu, ia segera mengulurkan tangannya ke arah kepiting untuk membantunya. Melihat tangan terjulur, dengan sigap kepiting menjepit jari si pertapa muda. Meskipun jarinya terluka karena jepitan capit kepiting, tetapi hati pertapa itu puas karena bisa menyelamatkan si kepiting.

Kemudian, dia pun melanjutkan kembali pertapaannya. Belum lama bersila dan mulai memejamkan mata, terdengar lagi bunyi suara yang sama dari arah tepi sungai. Ternyata kepiting tadi mengalami kejadian yang sama. Maka, si pertapa muda kembali mengulurkan tangannya dan membiarkan jarinya dicapit oleh kepiting demi membantunya.

Selesai membantu untuk kali kedua, ternyata kepiting terseret arus lagi. Maka, pertapa itu menolongnya kembali sehingga jari tangannya makin membengkak karena jepitan capit kepiting.

Melihat kejadian itu, ada seorang tua yang kemudian datang menghampiri dan menegur si pertapa muda, "Anak muda, perbuatanmu menolong adalah cerminan hatimu yang baik. Tetapi, mengapa demi menolong seekor kepiting engkau membiarkan capit kepiting melukaimu hingga sobek seperti itu?"

"Paman, seekor kepiting memang menggunakan capitnya untuk memegang benda. Dan saya sedang melatih mengembangkan rasa belas kasih. Maka, saya tidak mempermasalahkan jari tangan ini terluka asalkan bisa menolong nyawa makhluk lain, walaupun itu hanya seekor kepiting," jawab si pertapa muda dengan kepuasan hati karena telah melatih sikap belas kasihnya dengan baik.

Mendengar jawaban si pertapa muda, kemudian orang tua itu memungut sebuah ranting. Ia lantas mengulurkan ranting ke arah kepiting yang terlihat kembali melawan arus sungai. Segera, si kepiting menangkap ranting itu dengan capitnya. "Lihat Anak Muda. Melatih mengembangkan sikap belas kasih memang baik, tetapi harus pula disertai dengan kebijaksanaan. Bila tujuan kita baik, yakni untuk menolong makhluk lain, bukankah tidak harus dengan cara mengorbankan diri sendiri. Ranting pun bisa kita manfaatkan, betul kan ?"

Seketika itu, si pemuda tersadar. "Terima kasih, Paman. Hari ini saya belajar sesuatu. Mengembangkan cinta kasih harus disertai dengan kebijaksanaan. Di kemudian hari, saya akan selalu ingat kebijaksanaan yang Paman ajarkan."

Pembaca yang budiman,
Mempunyai sifat belas kasih, mau memerhatikan dan menolong orang lain adalah perbuatan mulia, entah perhatian itu kita berikan kepada anak kita, orangtua, sanak saudara, teman, atau kepada siapa pun. Tetapi, kalau cara kita salah, sering kali perhatian atau bantuan yang kita berikan bukannya memecahkan masalah, namun justru menjadi bumerang. Kita yang tadinya tidak tahu apa-apa dan hanya sekadar berniat membantu, malah harus menanggung beban dan kerugian yang tidak perlu.

Karena itu, adanya niat dan tindakan berbuat baik, seharusnya diberikan dengan cara yang tepat dan bijak. Dengan begitu, bantuan itu nantinya tidak hanya akan berdampak positif bagi yang dibantu, tetapi sekaligus membahagiakan dan membawa kebaikan pula bagi kita yang membantu.

No comments: