Wanita di antara pria & biofuel

oleh : Aprika R. Hernanda

Ternyata, biofuel pun kini bias gender. Bahan bakar nabati yang dianggap menjadi solusi pada saat harga minyak dunia nyaris tembus ke level US$120 per barel dituduh mengancam kehidupan kaum perempuan.

Ya. kening Anda pasti berkerut. Biofuel, sepanjang pengalaman, tidak pernah disinggung sedikit pun oleh para feminis yang keras memperjuangkan hak perempuan yang 'seolah' tertindas dalam budaya patrilineal.

Itulah yang coba diulas dua peneliti FAO Andrea Rossi dan Yianna Lambrou dalam kajiannya Gender and Equity Issues in Liquid Biofuels Production-Minimizi ng the Risks to Maximize the Opportunities.

Laporan yang dilansir Badan Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/ FAO) ini jelas-jelas menegaskan peningkatan produksi bahan bakar terbarukan dengan skala industri besar-besaran berpotensi memarginalkan kaum perempuan di pedesaan.

Perkebunan skala besar untuk komoditas pertanian sebagai bahan baku biofuel, termasuk bioetanol dan biodiesel, dianggap menuntut sumber daya padat karya dan intensif dari petani-petani kecil.

"Kecuali ada kebijakan yang mendukung petani kecil, termasuk pekebun perempuan di sektor produksi biofuel, sehingga mereka bisa meningkatkan posisi tawar dan akses lahannya, kondisi itu akan menjerumuskan perempuan dalam kelaparan dan kemiskinan," tukas Yianna.

Dia mengakui produksi biofuel memberikan peluang bagi petani, termasuk perempuan. Namun, lanjutnya, itu hanya akan terjadi jika pemerintah juga menegaskan keberpihakannya kepada kaum perempuan di sektor ini.

Tekanan

Peningkatan permintaan global terhadap biofuel tak pelak membutuhkan perluasan lahan sehingga berimbas pula ke lahan-lahan marginal yang sebenarnya diusahakan petani-petani kecil dan kaum perempuan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Eskalasi industri ini, menurut kajian yang dipublikasikan pertengahan April, menekan aktivitas perempuan yang berusaha memenuhi bahan pangan dari lahan-lahan kecil di areal marginal yang mereka miliki.

"Kondisi ini dikhawatirkan menyebabkan pengalihan parsial maupun total atas keberadaan petani perempuan di pedesaan menyusul peningkatan aktivitas yang menggunakan areal marginal."

Sementara itu, potensi degradasi sumber daya alam yang berkaitan dengan pengembangan industri biofuel secara besar-besaran ini juga berpeluang menjadi hambatan bagi perempuan.

Dalam hal sederhana, perluasan areal perkebunan untuk biofuel di areal marginal akan membuat sumber daya air, bahkan kayu-kayu kering untuk bahan bakar rumah tangga, makin sulit dicari.

Akibatnya, perempuan akan kehabisan waktu untuk melakukan pekerjaan yang sebelumnya bisa dijadikannya sebagai tambahan penghasilan.

Di lain soal, seperti halnya ide-ide feminis yang selalu menggugat ketidaksetaraan laki-laki dan perempuan, kajian ini menyatakan industrialisasi biofuel akan menciptakan pembedaan perlakuan tenaga kerja laki-laki dan perempuan.

Kondisi ini mengancam pekerja perempuan, terutama mereka yang tidak berpendidikan atau memiliki keahlian khusus, yang makin banyak direkrut sebagai pekerja rendahan untuk mengelola perkebunan.

Setidaknya, kekhawatiran atas fenomena ini muncul setelah laju pertumbuhan pekerja perempuan makin tinggi di Amerika Latin dan kawasan Karibia yang kini mencapai total 40% dari jumlah pekerja perkebunan setempat.

Dibandingkan dengan pekerja laki-laki, kaum perempuan yang terlibat dalam aktivitas ini memperoleh pembedaan dalam hal a.l. upah, ruang lingkup pekerjaan, pelatihan, fasilitas kesehatan dan risiko keamanan.

Laporan itu menggarisbawahi perlunya kajian lebih lanjut terkait dengan analisis efek sosial ekonomi pada industrialisasi produksi biofuel terhadap laki-laki dan perempun.

Tidak itu saja, kajian kelestarian lingkungan, kebijakan pro kemiskinan, dan perkebunan untuk energi yang terintegrasi juga perlu diformulasikan. (aprika.hernanda@ bisnis.co. id)

Masih mau Jajan sembarangan ...?

Sharing dari milist tetangga
semoga ada manfaatnya
------------ --------- --------- --------
Di balik nikmatnya es teh manis.

Setelah pengungkapan- pengungkapan peristiwa-peristiwa yang cukup mengagetkan seperti, pemakaian boraks pada beberapa jajanan favorit dipinggir jalan, pemakaian formalin yang berlebihan, pemakaian deterjen pada ikan asin biar keliatan lebih bersih dan putih atau pemakaian pewarna pada ikan kakap putih biar menjadi kakap merah yang di pasaran lebih mahal. (sekali lagi) NAUDZUBILLAH MINDZALIK!

Nah tayangan kali ini mengungkap kasus es batu yang banyak digunakan di warung-warung seluruh Jakarta . Es batu ini ternyata berasal dari air sungai ciliwung yang kinclong banget warnanya itu. Pada awalnya mereka menggunakan zat pemutih agar air keliatan lebih jernih. Kemudian dimasukkan kedalam pendingin dan jadilah peti-peti es yang besar dan bening. Awalnya es ini hanya digunakan untuk mengawetkan makanan (ikan, buah dan sayuran) atau mendinginkan minuman botol pada kotak2 yang tidak memiliki sistem refrigerator. Tapi sialnya, para penjaja makanan dan minuman di jakarta (bahkan warung-warung yang besar) menggunakan es ini pada minuman dingin yang mereka jual. Es teh manis, aneka juice, es campur, es doger, dan lainnya yang membuat kita menelan ludah ketika melihat minuman ini kala terik menyengat. HANYA dengan alasan MURAH, OMG!

Taukah kalian, setelah tim investigasi TransTV mencoba mengambil sampel secara acak di beberapa penjual yang menggunakan es ini pada aneka minuman, dan kemudian mengetesnya di laboratorium, terbukti dalam es itu mengandung bakteri E-COLI jauh diatas batas normal (10.000 - 20.000 per 100 mL). Dengan kata lain es ini mengandung bakteri hampir setara dengan (maaf) kotoran manusia.

Nah... Masih mau jajan sembarangan? ?? Emang Home made jauhhhhh lebih enak dan Sehat!!!!

Es Batu Lebih Kotor Ketimbang Air Toilet
28-02-2006

Anda suka meminum minuman dingin dari restoran siap saji? Mulai sekarang Anda harus berhati-hati karena lewat penelitian telah terbukti es batu yang disediakan restoran fast food mengandung lebih banyak kuman daripada air toilet. Ihh...

Anda kerap merasa kurang nyaman menggunakan air yang berada di kamar mandi umum? Tentunya Anda tak bisa menjamin kebersihan air tersebut bukan? Tapi apakah Anda pernah berpikir dari mana asal air yang dibekukan menjadi es batu di restoran siap saji?

Sepertinya Anda harus mengubah anggapan bahwa es batu yang berasal dari restoran siap saji aman untuk dikonsumsi.
Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa 70% es batu restoran siap saji lebih memiliki banyak kuman dibandingkan air toilet.

Penelitian ini dilakukan oleh seorang anak perempuan yang baru berusia 12 tahun, Jasmine Roberts. Lewat penelitian ini Jasmine berhasil mendapatkan penghargaan proyek sekolah menengah.

Jasmine membuktikan penelitian ini dengan mengambil contoh es batu dan air toilet dari lima restoran siap saji yang berada di wilayah Florida Selatan. Setelah lengkap, ia melakukan pengecekan bakteri dari contoh es batu dan air toilet itu di University of South Florida .

Dari hasil tes positif ditemukan bakteri E.coli yang biasanya terdapat dari sisa air pembuangan yang menyebabkan timbulnya beberapa jenis penyakit.

"Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam es batu. Jasmine membantu kita memperingatkan adanya bahaya kesehatan yang bisa disebabkan oleh es batu ini," ungkap Dr. David Katz komtributor masalah kesehatan 'Good Morning Amerika' seperti dilansir detikhot dari ABC News, Senin (27/2/2006).

Baik Jasmin dan Dr. David mengatakan bahwa es batu tersebut dinilai lebih kotor dari air toilet karena mesin es batunya tidak bersih dan orang menggunakan tangan yang kotor untuk mengambil es. Sedangkan air toilet dinilai lebih bersin karena berasal dari sumber air yang telah melalui proses penyaringan (admin - diambil dari detikHot)

Perfetto per Milan

Sempurna untuk Milan. Ya, derby della Madonnina sempurna untuk I Rossoneri. Bagaimana tidak? Musuh besar mereka, Inter, dapat dikalahkan hingga tak merayakan keberhasilan meraih Lo Scudetto.

Sebenarnya Inter tetap dapat melakukan pesta keberhasilan menjadi kampiun Serie A meski kalah 1-2 dari Milan di San Siro pada Minggu (4/5). Syaratnya Roma kalah dalam pertandingan berat di Luigi Ferraris melawan Sampdoria.

Faktanya Roma mampu mengalahkan tim tuan rumah dengan skor telak 3-0. Hasil tersebut membuat I Nerazzurri hanya unggul tiga poin atas I Giallorossi. Apa pun dapat terjadi dalam dua giornata sisa musim ini.

“Kami merindukan perasaan menang dalam derby. Hari ini semua berjalan baik. Mereka dapat memenangi scudetto, tapi mereka tidak melakukannya. Hal paling utama adalah kami berada kembali di posisi keempat. Sekarang semua bergantung pada kami,” ujar trequartista Milan, Kaka, seperti dikutip situs resmi klub.

Kaka menjadi bintang kemenangan I Diavoli. Ia yang memberi umpan kepada Filippo Inzaghi, pencetak gol pertama Milan. Pemain asal Brasil ini kemudian membuat skor menjadi 2-0. Julio Cruz sempat membuat tifosi Inter berharap tim meraih hasil lebih baik melalui gol tembakan bebas, tapi I Rossoneri mampu mempertahankan kedudukan 2-1.

“Saya lebih merasa emosional dan lelah pada 10 menit terakhir sebelum wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai daripada saat selama beberapa bulan menjalani kampanye pemilihan,” kata pemilik Milan, yang baru saja kembali terpilih menjadi Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi.

Milan di posisi empat dengan nilai 61, unggul satu poin atas Fiorentina. Tidak mudah buat tim asuhan Carlo Ancelotti untuk bertahan di zona Liga Champion. Pada Ahad mendatang, Kaka dkk. bertandang ke Napoli, yang sulit dikalahkan di San Paulo. Setelah itu, pada giornata terakhir, Milan bertemu Udinese, yang punya ambisi masuk zona Piala UEFA.

Keyakinan Mancini

Pelatih Inter, Roberto Mancini, mengakui kehebatan musuh besar mereka. “Milan bermain lebih baik sejak tendangan pertama,” ujarnya. “Hari ini kami kalah, tapi tidak ada yang berubah. Pesta besar akan terjadi ketika kami menang. Saya selalu berpikir hal itu akan terjadi pada Minggu mendatang melawan Siena,” tambah Mancio.

Ya, jika menang atas Siena di Giuseppe Meazza scudetto otomatis menjadi milik Inter, meski pada pekan 37 Roma tetap tertinggal tiga poin dari La Beneamata dan kemudian menyamakan jumlah poin I Nerazzurri pada giornata terakhir. Jika poin kedua klub sama, pasukan Mancini ada di atas I Lupi karena menang dalam rekor pertemuan.

Javier Zanetti dkk. mengalahkan Roma 4-1 di Olimpico dan bermain seri 1-1 dengan Francesco Totti dkk. di Giuseppe Meazza.

Cerita akan berbeda jika Siena, yang sudah aman bertahan di Serie A, mampu menahan Inter dan pada saat yang sama Roma memukul Atalanta di Olimpico. Dalam skenario demikian Inter harus memukul tuan rumah Parma pada pekan terakhir. Itu tak akan mudah mengingat I Gialloblu sedang berjuang bertahan di Serie A. Langkah Roma juga tak gampang. I Lupi bermain di Catania, yang juga ingin salvezza.

Roma tak terlalu antusias menyambut hasil derby Milano yang membuat mereka kembali hanya berjarak tiga poin dari Inter. Pasukan Luciano Spalletti sadar scudetto sulit diraih.

“Hal yang lebih penting buat kami adalah kami secara matematis berada di posisi kedua,” kata bek Philippe Mexes. (Riemantono)



Tiga Tamparan untuk La Viola

“Kami mendapat dua tamparan.” Demikian salah satu komentar pelatih Fiorentina, Cesare Prandelli, setelah dikalahkan tuan rumah Cagliari 1-2 pada Minggu (4/5).

Maksud dua tamparan itu adalah gagal ke final Piala UEFA dan kalah dari Cagliari. Tiga hari sebelum takluk di Sant’Elia, La Viola kalah melalui adu penalti dari Rangers dalam semifinal kedua Piala UEFA.

Kekalahan dari Cagliari membuat Fiorentina kehilangan tempat di zona Liga Champion. Posisi I Gigliati di peringkat empat sekarang dihuni Milan. Tim asuhan La Viola kalah satu poin dari I Rossoneri, yang pada Ahad lalu mengalahkan calon juara Inter 2-1.

Sebenarnya Fiorentina mendapat tiga tamparan. Tamparan ketiga adalah kartu merah untuk pemain kunci La Viola, Adrian Mutu. Penyerang asal Rumania ini memperoleh dua kartu kuning pada menit ke-91. Ia akan absen pada laga berikut melawan Parma.

Mutu sangat kecewa. "Saya tidak mengatakan apa-apa kepada wasit Stefano Farina. Saya hanya ingin meminta penjelasan dari wasit tentang kartu kuning pertama," ujar Mutu, seperti dikutip Fiorentinanews.

Tanpa Mutu, tugas Fiorentina untuk mengejar Milan menjadi sangat berat. Tapi, Prandelli tak mau menyerah pada keadaan.

“Kami akan berusaha meraih poin sebanyak mungkin dan kemudian melihat di posisi mana kami berada pada akhir musim,” kata Prandelli.

“Kompetisi belum berakhir dan kami akan terus berjuang sampai hari terakhir. Hari Minggu mendatang melawan Parma kalian akan melihat Fiorentina yang berbeda,” kata eks pelatih Parma itu. (man)

Doni Jawab Kritik

Alexander Doni menjadi salah satu bintang kemenangan 3-0 Roma atas tuan rumah Sampdoria pada Minggu (4/5). Kiper asal Brasil ini mematahkan beberapa peluang emas Il Samp, salah satunya dalam situasi satu lawan satu dengan penyerang yang pernah membela Roma, Antonio Cassano.

“Doni hebat,” kata pelatih I Giallorossi, Luciano Spalletti, seperti dikutip Romanews.

Penampilan hebat di Luigi Ferraris dapat mengurangi kritik para pengamat pada Doni. Ada yang mengatakan jika kiper berusia 28 tahun itu tampil stabil, mungkin Roma tidak ada di bawah Inter dalam klasemen Serie A saat ini.

“Dengan kiper yang terus bermain seperti Julio Cesar di Inter situasi akan berbeda? Doni sudah dua tahun bermain regular. Ia kiper yang hebat dan banyak mengalami kemajuan,” ujar Spalletti.

Komentar Doni? “Selalu ada kritik untuk kiper. Saya selalu bermain. Kiper dapat membuat kesalahan di tengah saat ia bermain hebat. Saya selalu berusaha memberi yang terbaik. Semua kritik bagus. Itu membuat saya bekerja lebih keras dan mencoba tak melakukan kesalahan,” kata Doni. (man)