Wednesday, June 25, 2008

Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. Psi


Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. Psi (Psikolog dari
PERSONAL GROWTH)
Pendidikan :
# 1996 – 1997 Prasetiya Mulya Business School, Jakarta
- Magister Manajemen major : Pemasaran
# 1984 – 1992 Fakultas Psikologi,Universit as
Indonesia, Jakarta – Psikolog.
Pengalaman & Kegiatan :
# 2006 Psikolog untuk BERANI – Koran Berita Anak
Indonesia
# 2006 Pakar tetap dalam program televisi CINTA –
Psikoproblem di O Channel TV setiap hari rabu pukul
10.00 dan 18.30
# 2004-2006 Psikolog untuk Indonesian Idol 1 (2004),
Indonesian Idol 2 (2005), Indonesian Idol 3 (2006) dan
Bintang Akting RCTI (2004), - Juri untuk pemilihan
COSMO GIRL OF THE YEAR 2004 & 2005, Juri untuk
pemilihan CGFaces 2004 – majalah Cosmo Girl Indonesia,
- Juri untuk pemilihan FUN FEARLESS FEMALE 2004 -
majalah Cosmopolitan Indonesia. - Pembicara dalam
kampanye maupun peluncuran berbagai produk baru,
diantaranya : Armani, Dove, novel, biografi, toko
buku, dan lain-lain
# 2004 – sekarang intruktur Pengembangan Pribadi untuk
John Robert Powers Indonesia
# 2002 – sekarang Pakar dan pengisi tetap kolom Cosmo
Controversy Majalah Cosmopolitan Indonesia
# 2002 – sekarang, Narasumber berbagai media publik
untuk topik-topik psikologi, meliputi televisi
(diantaranya : Matahari, Selamat Datang Pagi,
Fenomena, dll), radio(diantaranya ARH, Trijaya,
HardRock FM, Cosmopolitan FM, Female Fm, Radio Bahanam
dll), majalah dan surat kabar, diantaranya
Cosmopolitan, Good House Keeping, Spice, Nakita,
Reader's Digest Indonesia, HIDUP Kompas, Republika,
Female Radio, Kiss FM, Trijaya FM, Radio Bahana, dll.
# 2002 – sekarang Dosen di Fakultas Psikologi UKRIDA,
Jakarta. Mata kuliah : Psikologi Umum, Perilaku
Organisasi, Perilaku Konsumen.
# 2001 – sekarang Associate Psychologist – Klinik
Perkembangan, Lembaga Psikologi Terapan (LPT) UI
# 2003 – sekarang Pengurus Yayasan Sancta Ursula, Bumi
Serpong Damai.
# 1997 President of Manajemen Society Prasetiya Mulya
Business School – Jakarta
# 1995 – 2000 Salah satu pendiri, dan anggota dewan
pengurus tingkat nasional Jaringan Mitra Perempuan
# 1993 Sekretaris WKRI DPD Jakarta
# 1984 – 1992 Aktivis KUKSA UI, Jakarta

Contact Person: Ratih Andjayani Ibrahim
Mobile : 0816-182-0750
Email : iburatih.personalgr owth@gmail. com,
iburatih@gmail. com

============ ========= ========= ========= =======

Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. (Ratih Ibrahim) yang
kita kenal dari sejarah penampilannya di berbagai
lembaga bergengsi, media cetak & elektronik seperti
yang tertulis di biodatanya di atas memiliki record
yang sangat baik sebagai psikolog multifungsi di mata
masyakarat.

Di sisi lain kehidupannya yang tidak tampak oleh
pandangan masyarakat umum, Dra. Ratih Andjayani
Ibrahim MM. memiliki sifat, prilaku, kebiasaan yang
sangat amat berbeda dari yang ditampilkannya di
lembaga bergengsi, media cetak & elektronik. Ratih
Andjayani Ibrahim MM. bahkan berpartisipasi aktif
dalam gerakan terror, cacimaki dan ngomong jorok yang
menamakan dirinya Pabrik Tontonan yang melakukan
berbagai private abuse, terror keluarga untuk
menjatuhkan sebuah ilmu yang bernama Kompatiologi yang
dikembangkan Vincent Liong; seorang lulusan The Gandhi
Memorial International School (setingkat SMU) yang
sempat dicap Indigo dan tampil sebagai narasumber di
program Kick Andy Show. Dalam menjalankan perannya,
Ratih Andjayani Ibrahim MM. tidak sekalipun membahas
atau mendiskusikan isi (materi) dari ilmu
kompatiologi.

Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. dalam terror ini
menjalankan perannya sebagai psikolog membuat
tulisan-tulisan yang seolah-olah pernah menterapi
Vincent Liong dan ayah Vincent Liong dengan
menggunakan obat-obatan, seperti seorang psikiatri
dengan alasan Vincent Liong dan ayahnya mengidap
gangguan kejiwaan. Padahal sampai hari ini Vincent
Liong dan seluruh anggota keluarganya tidak sakalipun
pernah menemui Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM.
apalagi menjadi pasien. Vincent Liong dan ayah Vincent
Liong tidak pernah bermasalah dengan Dra. Ratih
Andjayani Ibrahim MM. , kalau ditanya alasan mendasar
mengapa segala usaha terror dilakukan Dra. Ratih
Andjayani Ibrahim MM. Tidak bisa menjawab kecuali
menggunakan alasan-alasan judgement kejiwaan sebagai
psikolog bergelar dan berijasah. Kami menduga Dra.
Ratih Andjayani Ibrahim MM. memiliki kegemaran bermain
game terselubung yaitu memperlakukan orang lain, yang
bukan pasiennya seolah-olah sebagai pasien psikologi,
dan menganiaya dengan perlakukan yang sadis misalnya
dengan obat-obatan dan setruman listrik. Semua hal-hal
itu tercermin dalam tulisan-tulisan Dra. Ratih
Andjayani Ibrahim MM. yang kami lampirkan bersama
dengan email ini, lihat “Lampiran 01”.

Tujuan gerakan terror, cacimaki dan ngomong jorok
Pabrik Tontonan merekrut Dra. Ratih Andjayani Ibrahim
MM. untuk melakukan hal ini, adalah untuk menarik
masyarakat awam yang terlalu mudah mempercayai orang
bertitel psikolog untuk bersama-sama melakukan
negative reinforcement (tindakan negatif / hukuman
dengan tujuan untuk merugikan semaksimal mungkin,
dengan cara apapun yang bertujuan “menyembuhkan /
menyadarkan”) kepada Vincent Liong, tentunya bila ini
berhasil akan sangat menguntungkan pihak Pabrik
Tontonan dalam usahanya untuk membasmi Vincent Liong
dan ilmu kompatiologi- nya. Setelah lembaga hukum,
psikologi dan agama memang adalah cara berikutnya yang
bisa digunakan sebagai alas an untuk melakukan
negative reinforcement (perlakuan negatif) kepada
orang lain. Psikologi bisa menjadi alasan untuk
menangkap dan memasukkan orang lain ke rumah sakit
jiwa atau menyuntik orang lain dengan obat-obatan yang
berakibat melemahkan kesadaran. Negative Reinforcement
dibahas lebih lanjut di lampiran, lihat “Lampiran 02”.

Email asli dari Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. dalam
menjalankan misinya di gerakan terror, cacimaki dan
ngomong jorok Pabrik Tontonan (email selama sebulan
terakhir saja yang terlampir) sebagai seorang Psikolog
praktik, kami lampirkan bersama dengan email ini,
lihat “Lampiran 01”.

Berbagai cara sudah dilakukan oleh gerakan terror ini
untuk menjatuhkan Vincent Liong secara tertulis dan
terbuka (dapat dibaca setiap orang) di maillist
psikologi_transform atif selama setengah tahun
terakhir, herannya semua ini dilakukan dengan gagah
berani meskipun kadang-kadang pelakunya ketakutan.
Pemberitaan ini sendiri ditulis untuk memperingati
setengah tahun berlangsungnya teror oleh gerakan
Pabrik Tontonan yang secara resmi dimulai pada tanggal
20 Mei 2007 sebagai hadiah ulangtahun untuk Vincent
Liong yang pada hari itu berulangtahun ke 22.

Cara-cara terror yang telah dan sedang terus dilakukan
oleh anggota gerakan terror, cacimaki dan ngomong
jorok Pabrik Tontonan, diantaranya:
* Teror kepada anggota keluarga dengan sita jaminan
kepada para praktisi Kompatiologi (kalau tidak menurut
maka rahasia pribadi akan digunakan sebagai black
mail) sebelumnya teroris telah melakukan pendekatan
via Yahoo Messanger selama beberapa bulan kepada
target teror.
* Penyebarluasan data psikologis palsu.
* Cacimaki dan dengan bahasa kotor kepada subject,
keluarga dan nenek moyang kompatiolog;
bibit-bebet- bobot. Menggunakan Yahoo ID nama sendiri
dan yahoo ID palsu, sbb: "Alexanderkhoe" alias
"kabayangelo" alias "bola_volleyku" alias
"hautesurveilance" alias "wongedangakkatokan " alias
"wongsosubali" alias "ahlidekon" alias
"alexanderkhoe" .
* Pemalsuan dan penyebarluasan data keberadaan korban.
* Pemalsuan bukti korban dan pemalsuan kuesioner.
* Usaha pemerasan, penangkapan dan pemenjaraan melalui
jalur hukum secara tertulis.
* Pelecehan pribadi kepada praktisi Kompatiologi.
* Pembahasan ‘Kontol Blacky’ anjing Vincent Liong.
* Usaha untuk memberantas kompatiologi dengan
mengangkat isu SARA diantaranya membuat
skenario-skenario, sbb:
- Kompatiologi akan diadu domba dengan penganut agama
Islam. Pihak teroris telah memasang foto-foto
pornografi dengan wanita-wanita berjilbab dari
Malaysia di maillist vincentliong@ yahoogroups. com
dengan judul file “Islam!!!!!“. Dengan demikian
seolah-olah kelompok Vincent Liong adalah pembenci
umat beragama Islam, dan negara Malaysia yang sedang
hangat bermasalah dengan Indonesia. Foto-foto ini
diumumkan oleh pihak Pabrik_T di maillist
psikologi_transform atif untuk menggalang massa lebih
banyak. Pada saat ini bukti-bukti tidak dihapus, bukti
kami bekukan sebagai barang bukti kejahatan tsb. Cara
ini gagal karena banyak pengguna kompatiologi yang
mengenal Vincent Liong dengan baik yang menganut agama
Islam.
- Pendiri Kompatiologi Vincent Liong adalah keturunan
Tionghoa, hal ini dipermasalahkan.
- Pendiri kompatiologi Vincent Liong dari golongan
hanya lulusan SMU bukan dari universitas.
- Pendiri kompatiologi diisukan menindas kaum miskin.
* Usaha membuat praktisi kompatiologi palsu yang
mempropagandakan budaya sex bebas sebagai bagian dari
ritual dekon-kompatiologi. Saat ini menggunakan Yahoo
ID: Ani Munafich.
* Pembuatan email palsu meniru Yahoo ID orang lain
untuk meusak nama baik para pemilik nama tsb.
(Ditambah lagi beberapa nama yang dimirip-miripkan
dengan Yahoo ID orang lain seperti misalnya:
"baduamink" (meniru: baduamin), "intel.psitrans"
(meniru: intel.psitrans hanya berbeda provider
emailnya saja), "vincentlliong" (meniru:
vincentliong) , "istiani.c" (meniru: istaini_c),
“monde78100” (meniru: monde78100 hanya berbeda
provider emailnya saja), dlsb terlalu banyak untuk
disebut satu per satu.)
* Pelaksanaan black mail kepada anggota keluarga
dengan membuat cerita porno di maillist
psikologi_transform atif@yahoogroups .com dengan
mencantumkan nama kompatiolog dan keluarganya.
* Penulisan dan penyebarluasan naskah chatting palsu
dengan mengatasnamakan nama peneliti kompatiologi.

Selain Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. mereka yang
terlibat bukanlah orang-orang sembarangan, misalnya:
* Nuruddin Asyhadie adalah south east asian editor di
Common Ground News Service.
* Goenardjoadi Goenawan founder ESQCU Training &
Consulting, ahli management hati nurani.
* Psikolog Maya Notodisurjo.
* Leonardo Rimba peramal kartu Tarrot.
* Audifax peneliti di Institut Ilmu Sosial Alternatif
(IISA)-Surabaya. Penulis buku: Semiotika Tuhan dan
Mite Harry Potter.
* Sinaga Harez Posma Lulusan Magister Psikologi
Universitas Indonesia, saat
ini bekerja sebagai konsultan.
, dlsb… (note: Biodata / CV lengkap terlampir, lihat
“Lampiran 03”)

MENGAPA Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. MENJADI
TERORIS ?

Budaya yang berlaku di masyarakat membuat orang
menahan diri, menutupi atau bahkan menekan hasrat yang
adalah dirinya yang apa adanya. Public figure di
masyarakat kita dituntut untuk mampu menjadi teladan
orang banyak, sehingga harus berkepribadian dan
berkelakuan sempurna. Batasan-batasan ini menghalangi
penyaluran hasrat emosional sebagai manusia yang apa
adanya. Misalnya karier, untuk mencari nafkah
misalnya: sebagai Psikolog ahli Kesehatan Prilaku
(misalnya Ratih Andjayani Ibrahim), Motivator Hati
Nurani (misalnya Goenardjoadi Goenawan)yang selalu
bicara tentang kehidupan yang lebih baik, sebagai
editor untuk tulisan-tulisan bertema konflik
muslim-barat (misalnya Nuruddin Asyhadie) yang harus
selalu membela perdamaian, dlsb ; membuat seorang
manusia yang tentunya memiliki kelebihan dan
kekurangan dituntut untuk selalu menjadi manusia yang
sempurna tanpa cela. Ini mengakibatkan terjadi
penumpukan hasrat, emosi, ego, dlsb yang tidak
tersalurkan.

Media internet dianggap sebagai media yang cocok untuk
melampiaskan hasrat, emosi, ego, dlsb yang ditekan,
yang selama di kehidupan nyata tidak dimungkinkan
untuk diluapkan. Tidak heran para anggota gerakan
teror, cacimaki dan ngomong jorok tidak tertarik
membicarakan materi kompatiologi, melainkan hanya
tertarik melakukan private & family abuse berupa
teror, cacimaki, ngomong jorok, dlsb. Di sini
“kebenaran“ tidak penting. Yang penting adalah emosi
tersalurkan dan kelompoknya bisa merasa menang
bilamana Vincent Liong dan kompatiologi mengalami
kerugian, istilah mereka olahraga pikiran. Mereka
bukan ilmuan yang mencari kebenaran, hanya sekedar
orang yang butuh hiburan dengan menjadikan orang lain
sebagai samsak tinjunya.

Sebenarnya Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. Di
maillist psikologi_transform atif tidak pernah secara
serius membantah keterlibatannya dalam gerakan teror
tsb di atas. Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. pernah
diwawancarai member maillist
psikologi_transform atif@yahoogroups .com yang bernama
"tan" . Tan malahan pernah mewawancarai
langsung ke email kantornya:
iburatih.personalgr owth@gmail. com, iburatih@gmail. com
tentang keterlibatan Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM.
dalam gerakan terror, cacimaki dan ngomong jorok
Pabrik Tontonan yang menghalalkan segala cara termasuk
yang melanggar norma profesionalisme, merusak nama
baik, persahabatan, sumber nafkah, bahkan kehidupan
itu sendiri. Silahkan baca tanya jawab per email
antara Tan dan Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. Di
bawah ini...



Apartemen Starcity Jakarta Pusat

Tinggal Bareng bersama 24 Artis Idola anda
antara lain Tamara Blezinsky, Tora Sudiro, Titi Kamal,
Ferry Salim, Luna Maya, Bunga Citra Lestari dll.
di Apartemen Starcity Glodok Jakarta Pusat.

Luxurious Apartement, Hotel and Mall

Terletak di Pusat Kota Jakarta,
tepatnya di Jalan Gajah Mada nomor 188,
Starcity hadir bagi Anda para pecinta,
pemain, serta pendukung dunia industri kreatif,
hiburan dan kesenian lainnya.
Sebuah kompleks terintegrasi antara hunian,
tempat bekerja dan juga tempat bersosialisasi
serta relaksasi dengan nuansa selebriti,
lengkap dengan lantai berpenghuni artis papan atas,
handprint, serta memorabilia sang artis dilantai tersebut.

Starcity dibangun diatas lahan seluas total 140.000 m²
dengan komposisi 1 tower hotel 21 lantai,
2 tower apartemen 24 lantai, 8 lantai podium
untuk berbagai fasilitas dan lahan parkir,
termasuk mall dan office, serta 2 lantai basement.

Apartemen Starcity Jakarta Pusat

1. Lokasi di Pusat Kota Jakarta
Jl. Gajah Mada No. 188 Glodok Jakarta Pusat
2. Harga Mulai Rp. 356.000.000, - Luas 40 m²
s/d. Rp. 949.000.000, - Luas 109 m²
3. Angsuran Mulai Rp. 4.761.000,- jangka waktu 7 tahun
4. Serah Terima Kunci (Selesai) Akhir Tahun 2008
5. Status Kepemilikan => Strata Title = Hak Milik Apartemen.


Jika anda perlu Gambar, Daftar Nama Artis per lantai
& Price List berikut ilustrasinya, Silahkan kirim SMS berisi :
Nama & Alamat Email Anda ke Nomor
08158902901 atau 02191861806 (esia).

Terima Kasih.
Yudi => Email : tb_di@yahoo. com





Beberapa waktu ini saya di kantor bergabung dalam tim negosiasi penawaran Scrap dan Tim Negosiasi penyelesaian penyewaan dan penyelesaian perbaikan gudang setelah selesai disewa. Dengan bergabung dengan tim negosiasi ini sangat menyenangkan untuk dapat mempelajari beberapa hal tentang cara-cara bernegosiasi.

Negosiasi adalah suatu proses atau metode antara dua orang atau dua kubu untuk mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama, kompetisi atau penyelesaian sesuatu hal, atau dalam bahasa singkat saya negosiasi dapat diartikan sebagai proses tawar-menawar untuk meloloskan keinginan kita untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi sesungguhnya merupakan unsur yang penting dalam menentukan tingkat suksesnya aplikasi program bagi sebuah organisasi

Dalam negosiasi tahapan singkat yang kita lakukan adalah sebagai berikut
1. Perkenalan dan basa-basi lainnya, semisal apa kabar? gimana hari ini? perusahaannya makin mantap saja.
2. Menyampaikan keinginan
3. tawar-menawar (Negosiasi)
4. mencapai keputusan
5. Deal (keputusan akhir)
Dan hasil dari negosiasi bisa berupa kemenangan di kedua belah pihak, ada yang untung dan ada yang rugi, atau rugi kedua pihak malah, atau negosiasi itu tidak memberikan hasil apapun.

secara substansial negosiasi hampir sama pengertiannya dengan bargaining process, Dalam bargaining Process ada satu hal yang sulit dilepaskan didalamnya, yakni menyangkut Human Relationship atau hubungan antar manusia. Dalam konteks hubungan antar manusia inilah dalam negosiasi sesungguhnya membutuhkan semacam Relationship Intellegence atau kecerdasan hubungan. yang dimaksud Relationship Intellegence meniscayakan dua hal penting, yakni memiliki
(1) paradigma hubungan
(2) keterampilan hubungan.
Paradigma hubungan yang dimaksud adalah bahwa dalam hubungan antara manusia termasuk dalam negosiasi meniscayakan adanya semangat, moralitas, dan budaya. Sementara keterampilan hubungan menyangkut keterampilan komunikasi yang meliputi keterampilan mendengarkan secara aktif, menghargai sesama negosiator, dan keterampilan memanaj gagasan.

Ada beberapa persiapan dasar yang harus dilakukan dalam menjalankan negosiasi yang berhasil. Persiapan tersebut antara lain ;
(1) memahami apa tujuan yang kita ingin capai
(2) menguasai materi negosiasi,
(3) mengetahui tujuan negosiasi,
(4) menguasai keterampilan –keterampilan tehnis negosiasi yang didalamnya menyangkut keterampilan komunikasi.

Dalam melakukan negosiasi yang kita harus lakukan adalah membuat strategy yang memuluskan kita mencapai yang kita ingin kan dengan cara negosiasi agar negosiasi berjalan sukses. strategi penting dalam negosiasi,
(1) untuk menarik empaty sesama negosiator, seorang negosiator harus memiliki sikap saling menghargai. Jangan meremehkan antar sesama negosiator. Jika sikap saling menghargai antar negosiator terbangun maka separuh dari target negosiasi sudah tercapai.
(2) untuk mensukseskan tujuan negosiasi sang negosiator harus pandai membuat komitmen untuk mengikat sasaran negosiasi.
(3) untuk bisa membuat komitmen diperlukan kemampuan argumentasi (rasionalitas) yang baik.

* Memilih Tim Negosiasi

Kadang dalam tahap negosiasi kita memerlukan pembentukan sebuah tim negosiator, lalu apa yang perlu di perhatikan dalam pembentukan tim negosiator. Komposisi tim negosiasi sangat penting bagi keberhasilan negosiasinya. Tidaklah mudah untuk memilih dan membentuk tim negosiasi dengan pengetahuan, keterampilan, keahlian finansial dan temperamen yang tepat untuk dapat mencapai kesepakatan kontrak yang mewakili kepentingan terbaik dari semua pihak, serta sesuai dengan persyaratan dalam proyek dan kebijakan yang berlaku.

Terdapat dua fase dalam Proses Diagram Perencanaan Negosiasi. Dua fase tersebut adalah:
Fase I: Memilih Dan Membentuk Tim Negosiasi
Fase II: Mengembangkan Rencana Negosiasi

Dalam fase pertama Diagram Perencanaan Negosiasi ini, pihak-pihak yang terlibat dalam manajemen pembelian dan pemasokan harus mengerti cara untuk:

1. Memilih anggota tim negosiasi yang tepat dari berbagai anggota potensial yang memiliki keterampilan beraneka ragam.
2. Memilih aturan dasar dan tujuan untuk mendapatkan manajemen tim yang efisien dan efektif.

Terdapat beberapa faktor penting untuk dipertimbangkan saat memilih tim negosiasi yang tepat:

• Mengembangkan tim yang kecil atau besar
• Memahami peran masing-masing anggota
• Memahami keterampilan masing-masing anggota
• Melibatkan manajemen senior

cara bagi tim untuk meningkatkan peluang beroperasi secara efisien dan efektif adalah dengan menetapkan aturan dasar bagi tim.

Para anggota tim harus sepakat untuk mematuhi aturan dasar yang berlaku, yang menuntut hal-hal sebagai berikut:
• Kontribusi dan persiapan masing-masing anggota untuk pertemuan tim
• Kehadiran dan keterlambatan
• Membicarakan kinerja anggota tim yang tidak baik
• Penugasan peran dan tanggung jawab, serta pembagian tugas kepemimpinan
• Proses pembagian informasi dan pengambilan keputusan dalam pertemuan tim
• Siapa yang harus hadir dalam pertemuan tim dan kerahasiaan hasil diskusi tim
• Tim harus mempunyai tujuan dan objektifnya sendiri yang terpisah dari tujuan negosiasi

* Tips yang harus anda ingat sebagai seorang negosiator

1.Pengetahuan Pangkal Kekuatan
Pada tahap persiapan, pelajari semua yang dapat Anda lakukan pada situasi ini,pokok yang dipersoalkan, selidiki apa konsekuensi yang ditanggung pihak lawanjika mereka gagal mencapai kesepakatan.

2. Jangan pernah menganggap bahwa anda dapat menerka bagaimana suatu peristiwa akan berlangsung, atau mengira anda langsung tahu apa yang diinginkan pihak lain, atau menduga reaksi mereka. Selalu ada yang tak terduga

3. Jangan takut bertanya,
agar pihak lain mengatakan "tidak" dari mulut mereka sendiri. Kalau anda bertanya, anda juga harus siap untuk memberi jawaban bila lawan bicara anda bertanya

4. Pertimbangkan Semua Kemungkinan
Kita hampir selalu dalam keadaan melakukan negosiasi. Kadang-kadang kita menyadarinya, dan kadang-kadang tidak. Keuntungan selalu diraih pihak yang pertama kali menyadari pilihan-pilihan yang tersedia.

5. Berusaha Mencari Jalan Tengah.
Ketika kedua pihak bersikukuh pada pendapat yang saling bertentangan, anda membutuhkan banyak waktu hanya untuk membangun suatu kesepakatan sederhana, dimana kedua pihak hanya bergeser sedikit dari pendapat mereka semula. Namun sebaliknya, jika anda berhasil mendekati jalan tengah, dimana terdapat berbagai gagasan dan pendekatan, maka ruang gerak anda menjadi lebih leluasa. Bagi seorang negosiator, ruang gerak itu merupakan yang optimal, tempat anda dapat menggali berbagai kemungkinan.

6. Tulis Rencana Anda
Sebelum anda memasuki suatu negosiasi, buatlah rencana tertulis. Diskusikan dengan rekan . Lakukan penyesuaian jika situasi berubah, simpan itu dalam ingatan anda. Rencanakan untuk Menang Persiapan efektif membutuhkan informasi menyeluruh, membuat pilihan,mengembangk an pilihan.

7. Rumuskan Tujuan
Jika anda tidak tahu apa yang ingin didapatkan, anda juga tidak tahu bila sasaranitu sudah berada di tangan. Jika anda tidak tahu kemana tujuan anda pergi, anda akan tidak pernah sampaipada tujuan anda

8. Mendengarkan
Anda belajar dengan cara mendengarkan, bukan dengan berbicara. Anda sudah tahu apa yang akan Anda katakan; Anda tidak tahu apa yang akan anda dengar.Pengetahuan didapat dengan mendengarkan.

9. Rendah Hati
Berlakulah seolah Anda menghadapi negosiator profesional yang lebih pandai dari Anda, juga ketika mereka bertindak bodoh.Jika Anda menghadapi amatir, tetap berhati-hati dan bersikap diplomatis.

10. Tetap Luwes
Jangan Kaku Hindari situasi dimana Anda harus mempertahankan agar suatu tuntutan khususdipenuhi seutuhnya. Dalam keadaan yang luar biasa sekalipun, dimana Anda harus membela suatutuntutan vital yang tidak bisa ditawar, jangan kemukakan fakta tsb. Kalau lawan menyadari hal itu, mereka akan bersikeras, dan tuntutan Anda harus dibeli dengan mahal.

11. Simpan yang Terbaik Untuk yang Terakhir
Delapan puluh persen konsesi yang dihasilkan dalam suatu negosiasi dicapai pada fase terakhir, bahkan sering terjadi pada batas waktu terakhir.

Salah satu syarat sukses bernegosiasi adalah kemampuan berbicara, termasuk intonasi dan teknik berbicara. Intonasi suara tidak perlu sengaja dibuat tinggi supaya tampak meyakinkan. Salah-salah justru bisa membuat pihak lain merasa terintimidasi dengan ucapan Anda. Namun, jangan pula terlalu pelan, sebab bisa jadi ucapan Anda tidak dianggap serius oleh lawan bicara.

Biarkan dulu kentang yang panas mendingin sebelum Anda mencoba untuk mengambilnya, negosiator terhebat bukanlah orang yang menyapu semua makanan yang ada dimeja, melainkan perunding yang berhasil mencapai misinya, dimana Kedua pihak saling berusaha untuk memahami dan bekerjasama untuk memperoleh solusi yang memuaskan dan pihak lawan tetap bersedia bertemu lain hari untuk menegosiasikan hal lain.

Demikian lah tulisan ini ditulis dari berbagai sumber dan pengalaman Saya dalam menjadi tim negosiator di Kantor. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda untuk menjadi negosiator yang handal... Salam Sukses... erwin Arianto. Bila terdapat pertanyaan, saran dan kritik dapat dikirim melalui email ke erwinarianto@ gmail.com.


Do it Now!

Entah kenapa hari ini saya teringat dengan salah seorang saudara saya..
Dia adalah seorang bapak yang hidup sederhana dan sangat menyayangi
keluarganya.

Sehari-hari dia bekerja sebagai mekanik pada sebuah bengkel sepeda
motor.
Di suatu pagi(beberapa tahun yang lalu), seperti biasa dia
menyempatkan sarapan pagi
bersama istri dan kedua anak nya yang masih kecil. Pada saat makan,

dia melihat anak bungsunya yang masih berumur 3 tahun sedang bermain
korden/selambu
yang terpasang di salah satu pintu kamar. Korden tersebut sudah dalam
keadaan sobek dan berlubang di tengahnya, l
ubang tersebut dijadikan tempat sandaran leher kepala anak itu untuk
dimainkan dengan sambil mengayun-ayunkannya badannya.

Sambil tertawa, anak tersebut terus bermain-main dengan kakaknya.

Masih di meja makan, bapaknya ikut senyum melihat permainan anak
bungsunya tersebut.
Namun dalam hatinya terbersit pemikiran bahwa korden yang dia miliki
sudah sobek dan

nggak layak untuk dipasang, dan bahkan bisa berbahaya bila terus
dipakai buat mainan anakanya.
Dan dia berencana segera melepas korden tersebut dan menggantinya
dengan yang baru.
Namun keingin tersebut ditundanya, karena dia harus buru-buru berangkat
kerja.

Setelah dua jam dia berada di tempat kerja yang gak terlalu jauh dr
rumahnya,
dia mendengar kabar buruk bahwa anak bungsunya tersebut meninggal
karena terjerat lehernya di korden yang sobek tersebut.

Pada saat itu ibu dan kakaknya sedang diluar rumah,
jadi tidak melihat anak bungsunya tersebut tidak bisa bernafas karena
terjerat dan tergantung oleh korden itu.

Bapaknya pun sangat shock mendapati kenyataan tersebut.
Ternyata keinginannya yang tertunda untuk segera melepas korden
tersebut mengakibatkan dia kehilangan salah satu buah hatinya..


Moral cerita ini:
Segera lakukan ide, ilham maupun pemikiran anda yang sekiranya mampu
mencegah hal-hal yang beresiko atau bisa berakibat fatal. Bukan berarti
terlalu mudah berprasangka buruk ataupun terlalu mengada-ada dan
berpikiran
yang nggak-nggak, namun sikap berhati-hati dan waspadalah yang
sebenarnya
bisa menjadikan hidup kita lebih terhindar dari hal yang tidak kita
inginkan.

Ingat, penyesalan selalu datang terlambat.. dan penyesalan yang paling
menyakitkan adalah penyesalan akibat sebuah penundaan.

*So, do it rightnow!*


Hati-hati menggunakan kartu kredit!

dear teman-teman ..

pagi ini saya baca Kompas dan mendapatkan sebua berita menarik sekaligus bikin prihatin. ya .. saya katakan bikin prihatin, sebab di situ diberitakan bahwa penggunaan kartu kredit oleh masyarakat kita nilainya 8,22 trilyun/bulan. jumlah yang fantastis. akan menjadi fantastis yang positip manakala para penggunanya menggunakan kartu kredit untuk tujuan-tujuan yang bukan sekedar narik duit melulu, serta bukan untuk diputarkan tetapi untuk nutupi utang di lain tempat.

melalui kesempatan ini saya ingin mengingatkan .. apabila ternyata Anda, para pemilik kartu kredit itu selama ini menggunakannya hanya sekedar menarik uang dan menggunakannya bukan untuk sesuatu yang memberikan nilai tambah dan selanjutnya cuma bayar tagihan minimum saja, maka sejak saat ini pula agar menghentikan kebiasaan tersebut. kenapa? hal itu akan membahayakan diri Anda sendiri, terlebih jika pengunaannya buat yang sudah berkeluarga tidak diketahui oleh istri/suami.

baru kemarin siang, sebelum pak Rudi Gunawan teman dekat, warga BSD) bertemu saya di Gudang Flohmak .. saya kedapatan seorang tamu yang mau jual ini dan itu alias banyak jumlahnya. katanya, saya baru saja pindah ke sebuah rumah kecil di sekitaran sini. dari ngobrol sana-sini ia pun bercerita kalau belum lama jatuh bangkrut. "biasa pak, gara-gara tagihan akrtu kredit yang bunga-berbunga akhirnya mencekik!"

beberapa waktu yang lalu ketika isue kartu kredit ini muncul di milis bsd-society@ yahoogroups. com saa pun telah menjelentrehkan perihal cara-cara menggunakan kartu kredit dengan baik dan benar. demikian juga melalui Majalah Pasar Flohmak edisi HUT pertama .. di situ juga ada artikel Tips Belanja tentang pengunaan kartu kredit. nah, monggo .. jangan menjerumuskan diri dan keluarga melalui pengunaan kartu kredit secara asal-asalan.

memang .. kalau bisa sih tak perlu menggunakan/ punya kartu kredit alias membiasakan saja main kontan. tetapi kalau pun harus memerlukannya, maka saran saya sekali lagi hati-hati dan secermat mungkin menggunakannya!



Dikejar-kejar Polisi dari Blok M

> Teman-teman, semalam Rabu 18 Juni 2008 pk 21.30 wib saya
> mengalami kejadian
> yang semoga tidak akan pernah terjadi pada anda. Sepulang
> dari kantor pk 21.00
> wib saya memutuskan untuk mencari minum dan makanan kecil.
> Karena kantor di
> SCBD, saya memutuskan pergi ke Blok M di area sekitar
> gultik. Jalanan masih
> ramai dan seperti biasa, parkir padat. Mobil saya parkir di
> depan Grand Mahakam
> atau tepatnya di depan money changer di pojokan
> Barito-Mahakam.
>
> Belum sempat saya turun karena harus mematikan ac mobil,
> cd, tiba-tiba dating
> seorang laki-laki yang meminta saya memperbolehkan dia
> memeriksa mobil saya.
> Saya segera teringat cerita adanya oknum petugas yang
> meletakkan narkoba di
> dalam mobil kita dan kemudian memeras kita dengan alasan
> menemukan barang
> bukti. Atas dasar hal tersebut, saya menolak permintaan
> orang yang bersangkutan
> dan memutuskan turun dari mobil dan segera mengunci pintu
> mobil. Di luar orang
> itu meminta KTP dan SIM saya serta STNK. Sara agak
> resistant karena menurut
> saya, tujuannya nggak jelas dan saya tidak melakukan
> pelanggaran apapun.
> Karenanya, saya berpikiran bahwa orang ini adalah preman,
> dan sayapun siap
> untuk melawan karena saya tahu pasti bahwa melakukan
> berbagai tindakan untuk
> membela diri adalah dibenarkan oleh KUHP. Saat itu saya
> telah siap dengan pisau
> lipat yang selalu saya bawa di kantong celana.
>
> Saya memaksa orang itu untuk mengembalikan surat-surat
> saya, namun yang
> bersangkutan menunjukkan pistolnya, dan meminta saya
> melihat surat ID yang
> menunjukkn bahwa bersangkutan sebagai Polisi (tanpa pakaian
> dinas)dengan
> menutup bagian nama dengan ibu jarinya. Terlepas dari
> Polisi atau bukan, saya
> merasa saya akan berhadapa dengan orang bersenjata, dan
> akhirnya saya tawarkan
> satu-satunya duit yang tersisa di dompet sebesar Rp 100
> ribu. Dengan gaya
> preman orang yang mengaku Polisi ini menyatakan berbagai
> pasal yang menyatakan
> saya menyerang petugas, berbuat tidak sopan kepada petugas
> dan tidak kooperatif
> terhdap petugas yang sedang
> melakukan pemeriksaan. That's bullshit!
>
> Sekali lagi saya berpikir kers bahwa tidak ada gunanya saya
> berdebat di area
> itu, karena in fact ada beberapa tukang parkir yang melihat
> saya bersitegang
> tapi tidak melakukan tindakan apapun. Saya pikir ini pasti
> praktek premanisme.
> Akhirnya saya bilang, dan meminta yang bersangkutan ikut
> saya ke ATM, saya akan
> beri dia uang sebesar yang dia minta. Saya menuju ke jalan
> Malewai degan harapan
> ada beberapa ATM di sana, namun saya tidak melihat ada satu
> polisi-pun yang
> biasanya berjaga di perempatan Malawai malam itu. Akhirnya
> saya pikir, lebih
> baik membuang SIM dan KTP, karena STNK mobil telah saya
> rebut, dan saya memacu
> mobil ke arah Senayan, dengan tujuan mencari Polisi (di
> Bunderan Senayan) atau
> kalau tidak ada Polisi saya akan masuk ke Tol.
>
> Sayangnya di depan perematan Al-Azhar, lampu merah menyala
> dan tidak ada space
> untuk menerobos. Dengan terpaksa saya berhenti dan yang
> bersangkutan memberhentikan motornya di depan mobil sambil
> menodongkan pistol
> ke arah saya. Banyak mobil di belakang saya, tapi tak
> satupun bereaksi, dan
> yang bersangkutan meminta saya belok ke jalan gelap di
> sebelah kiri. Sebenarnya
> ada pikiran untuk menabrak yang bersangkutan beserta
> motornya, tapi saya
> berpikir bahwa hal tersebut akan berisiko, mengingat saya
> tidak memiliki saksi
> dan saya bisa didakwa menyerang petugas. Yang bersangkutan
> meminta saya menaiki
> motornya dan dia akan membawa mobil saya, namun saya
> menolak dan saya ingat
> betul bahwa surat-surat ID yang bersangkutan diletakkan di
> bawah jok motornya.
> Saya berpikir, setidaknya kalau dipaksa menaikin motor,
> saya punya ID yang bisa
> dijadikan alat bukti.
>
> Akhirnya saya ikutin perintahnya untuk berhenti, dan yang
> bersangkutan
> mengambil STNK saya kembali. Untuk kunci mobil masih saya
> bawa. Yang
> bersangkutan memarkir motornya di depan mobil dan membuka
> pintu sebelah kiri
> depan dengan harapan bahwa saya tidak bisa kabur atau maju.
> Saat yang
> bersangkutan menelpon temannya, saya semakin merasa
> terancam. Dan saya pikir,
> mobilmemang tidak bisa maju, tapi bisa mundur. Dan dengan
> posisi dia berdiri di
> pintu, kalau mobil saya mundurkan, pintu akan menghajar dia
> dan tomtis menutup,
> sehingga saya bisa kabur. Akhirnya scenario itu saya
> jalankan, dan saya sempat
> mencoba menyerempet motornya untuk menghambat jalan orang
> itu jika dia
> mengejar. Si preman terjauh
> dan memukul kaca mobil (untung tidak pecah) dan saya kabur
> ke arah
> Markas Besar di jalan di depan Kejaksaan Agung. Lampu merah
> saya terobos dengan
> harapan saya bisa masuk ke Markas Besar, namun sayang jalan
> dan pintu tertutup.
> Akhirnya saya putuskan memacu mobil ke
> arah bunderan Senayan (patung Pizza Man), dan kembal saya
> menerobos
> lampu merah kemudian memarkir mobil di pos polisi. Saya
> berteriak bahwa saya
> dirampok orang bermotor yang motornya di belakang saya.
>
> Ternyata si Preman berani dan juga ikut berhenti di area
> pos Polisi
> bunderan Senayan dan dia menyatakan bahwa saya menyerang
> petugas. Saya
> sampaikan kepada petugas bahwa sya tidak melakukan tindakan
> apapun. Saya merasa
> terancm karena ada orang membawa pistol berusaha memeras
> saya dan membawa KTP,
> SIM dan STNK, bahkan berniat mengambil mobil saya. Beberapa
> menit kemudian,
> komandan Polisi yang melakukan patroli datang dan yang
> bersangkutan meminta
> surat-surat saya kepada si oknum dan mengembalikan kepada
> saya. Pak Komandan
> menyatakan bahwa orang itu dari kesatuan yang berbeda,
> berpangkat sersan dua
> dari kepolisian Jakarta Selatan. Pak Komandan juga sedang
> menghubungi
> atasannya. Pak Komandan meminta saya segera pulang dan
> menyatakan kalau ada
> apa-apa silakan hubungi polisi dan salah satu anak buahnya
> memberikan nomor
> hp-nya. Saya pikir, karena saya tidak memiliki saksi (saya
> berusaha menguhubngi
> beberapa teman untuk aya jadikan sebagai saksi tapi
> sayangnya nggak ada yang
> angkat panggilan hp saya. Saat itu waktu menunjukkan Pk
> 23.18).
>
> Karena saya pikir situasi saya juga sulit (tanpa saksi) dan
> secara
> logika, melaporkan pelaku yang bukan Polisi kepada Polisi
> aja susah,
> apalagi melaporkan oknum Polisi kepada Polisi, saya
> putuskan untuk
> kembali pulang ke rumah. Satu hal yang saya sesalkan, saya
> memberikan
> kartu nama saya kepada 2 orang Polisi karena yang
> bersangkutan meminta.
>
> Buat teman-teman yang semalam sekitar Pk 21.30 - 23.00
> melihat mobil
> hitam ngebut menerobos lampu2 merah di area Blok M dan
> mungkin melihat ada
> mobil hitam berhenti di depan Al Azhar dengan seorang
> berpistol menodongkan
> senjata ke arah mobil, itu adalah saya.
>
> Seharusnya Pihak Kepolisian yang membaca e-mail saya ini
> dapat menindak petugas
> tersebut tanpa melalui prosedur laporan, dengan meminta
> keterangan Polisi-polisi
> yang pada jam tersebut bertugas di Bunderan Senayan,
> mengingat akan sangat
> berbahaya jika membiarkan seorang oknum berpangkat Sersan
> Dua melakukan
> tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan oleh Petugas,
> mengancam, memeras
> seperti layaknya preman.
>
> Buat teman-teman, saran saya kalau berkendaraan sendiri,
> sebaiknya
> jangan berhenti di area-area yang rawan pemanisme. Cepat
> pulang, anak
> istri menanti di rumah.
>
> Thanks and Best Regards,
> Heryadi Indrakusuma
> PT ABN AMRO Manajemen Investasi | Compliance | +62-21
> 515-6356

Level Panser Sebenarnya

Sebutan Jerman sebagai spesialis turnamen kembali bukan omong kosong. Der Panzer membuktikan lagi kapasitasnya. Portugal merasakan kekuatan besar Jerman itu pada perempatfinal di Basel, Kamis (19/6).

Sama seperti Jerman, Seleccao juga diunggulkan sebagai favorit di Austria-Swiss ini. Namun, Cristiano Ronaldo cs. mesti menerima pelajaran langsung bagaimana caranya tampil konsisten dari maestro turnamen, Tim Panser.

Kalah dari Kroasia di fase grup menjadi berkah terselubung bagi Jerman. Usai menang atas tuan rumah Austria untuk memastikan tiket di delapan besar, kebanggaan yang sempat hilang kembali dipeluk, bahkan dalam jumlah yang lebih besar.

Penikmat bola, termasuk yang hadir langsung di Basel, Swiss, pasti merasakan betul semangat Jerman telah berada di titik tinggi. “Kekalahan dari Kroasia melecut kami. Kini kami sudah berada di level yang seharusnya,” sebut kapten Michael Ballack kepada BOLA.

Satu kekalahan tak meruntuhkan konsistensi Jerman sebagai jagoan turnamen. Satu kekalahan juga didapat kala kualifikasi menuju Austria-Swiss. Namun, perlu diingat, kekalahan 0-3 dari tuan rumah Rep. Ceska itu usai Panser memastikan diri ke putaran final.

Hasil imbang di kualifikasi diraih atas tim lemah Siprus juga bisa disebut buruk. Pun dengan kekalahan dari Denmark dan imbang 2-2 dengan Belarusia saat uji coba. Namun, Joachim Loew bisa mengangkat moral skuadnya.

Menatap Titel

Dukungan besar tak henti publik Jerman terhadap Die Nationalmannschaft menjadi faktor nonteknis penting yang mendongkrak performa Bastian Schweinsteiger cs. Torehan hanya sampai semifinal pada Piala Dunia 2006 di negeri sendiri tak melunturkan kecintaan mereka.

Pukulan Kroasia di Klagenfurt juga tak lantas membuat para fan patah arang. BOLA melihat dukungan tetap gede ketika menghadapi tekanan tuan rumah. Portugal pun akhirnya bisa dilewati.

Usai melangkah dengan mantap, harapan pendukung Jerman kali ini bisa meraih titel yang lama tak datang --terakhir diraih di Euro 1996 di Inggris--membubung lagi.

Suporter Jerman punya seribu alasan untuk merasakan kembali keyakinan selain fakta bahwa mereka lebih punya mental juara daripada Turki, lawan di semifinal. Dibanding tim 1996 itu misalnya, skuad Loew kini lebih lengkap dalam materi dari belakang hingga depan.

Menyamakan tim 2008 ini dengan skuad kala menjadi juara Piala Dunia 1990 juga terasa keliru karena tim sekarang malah punya nilai lebih dalam bermain. Jerman 2008 jauh lebih ofensif dan atraktif dibanding tim besutan Franz Beckenbauer itu.

Meski keluar dari pakem pragmatisme, Jerman punya peluang besar menjadi raja Eropa kali ini. Bukan hal mustahil mereka sudah menatap Piala Dunia dua tahun lagi.

No comments: