Thursday, May 31, 2007

SAYA BELAJAR UNTUK TIDAK BALAS DENDAM


"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan
jatuh dalam percobaan: roh memang penurut, tetapi
daging lemah." (Matius 26 :41)

Kehidupan kita itu penuh liku-liku, apa yang akan
terjadi besok kita tidak tahu. Bukan hanya bicara soal
kematian atau sakit penyakit, namun kejadian-kejadian
lain yang akan menimpa kitapun kita tidak tahu.
Mungkin hari ini kita baik-baik, namun karena kita
diejek terus oleh orang dan kita tidak dapat menahan
emosi maka mungkin bisa saja timbul insiden.

Dalam harian Kompas, 5 Mei 1992, dapat kita baca
bahwa selain kulit hitam, orang-orang Korea Selatan
yang sudah menjadi warga Amerika, terkena kerusuhan
rasial. Mereka menjadi sasaran kulit hitam yang marah
meyerbu toko-toko, maupun rumah-rumah mereka, terutama
di Koreantown .

Salah satu insiden yang cukup serius terjadi di depan
toko perhiasan Wilshire Jewerly,milik Richard Park,
orang Korea yang juga memiliki toko senjata. Menurut
penuturannya, tidak lama setelah insiden berlangsung,
maka datanglah lebih kurang 200 polisi. Lalu
terjadilah tembak-menembak antara polisi dengan para
perusuh, yang mengenai dua saudara wanita Richard.
Seorang terkena tembakan di kaki dan seorang lagi
terkena di bagian perut.

Richard berteriak minta dipanggilkan ambulans, tetapi
tidak ada yang menghiraukannya, termasuk para polisi
yang ada di situ. Dalam keadaan kecewa, Richard
kemudian nekad mengambil senjata-senjatanya, dan
mempertahankan diri dengan membalas tembakan terhadap
siapa saja yang berusaha masuk ke kedua tokonya.

"Saya tidak tahu, apakah tindakan saya benar atau
salah. Orang-orang bilang saya salah. Habis apa lagi
yang harus saya lakukan? Berdiri saja, lalu mati? Saya
harus melindungi toko saya dan keluarga saya, bahkan
saya sendiri."
I Tesalonika 5:15 "Perhatikanlah, supaya jangan ada
orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi
usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu
masing-masing dan terhadap semua orang." (Saumiman
Saud)

No comments: