Friday, August 24, 2007

Bagaimana Menangkal Perilaku Negatif di Kantor?




BAGAIMANA MENANGKAL PERILAKU
NEGATIF DI KANTOR ?
Gary S Topchik (Managing Workplace Negativity)

Kebiasaan buruk atau perilaku negatif seseorang di lingkungan kerja, memang biasa mewabah di
kantor apapun juga. Sebab, secara alamiah, seseorang akan memperlihatkan perilaku negatif mereka
dengan beragam cara berbeda. Bila perilaku itu direspon oleh rekan kerja lainnya, maka virus itu akan
benar-benar menjadi wabah yang membahayakan kesehatan lingkungan kerja.

Kebiasaan tersebut, menurut pengarang buku Managing Workplace Negativity, Gary S Topchik, perlu
diatasi dengan lima langkah strategis berikut ini:

Kenalilah masing-masing persoalan yang berkenaan dengan sikap. Hal tersebut bisa dilakukan dengan
memahami bahwa seseorang akan mengekspresikan sikap negatifnya di tempat kerja. Jangan
mengabaikan perilaku tersebut, sebab hal tersebut bisa mempengaruhi kinerjanya secara pribadi,
kinerja Anda, rekan kerja lain atau bahkan hubungan dengan klien atau customer.

Catatlah beberapa kasus mendasar berkenaan dengan perilaku negatif. Sebagaimana kita ketahui,
perilaku negatif itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya, masalah pribadi, stress lantaran
beban kerja, boss yang sulit, kehilangan loyalitas, pekerjaan tidak aman, tidak ada tantangan untuk
tumbuh, dan sebagainya.

Klarifikasi atas masalah tersebut akan membantu kita mengetahui faktor penyebab perilaku negatif
seseorang. Hal tersebut juga penting untuk mengetahui, bahwa faktor penyebab perilaku negatif
tersebut memang merupakan sesuatu yang biasa terjadi. Mestinya, orang yang menjalani perilaku
negatif tersebut bisa pula mengetahui penyebabnya.

Bantulah mereka untuk lebih memiliki rasa tanggung jawab.Tanggung jawab adalah cara yang tepat
untuk mengubah perilaku negatif mereka di dalam lingkup pekerjaan. Sekalipun orang tersebut memiliki
keinginan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya, tetapi kadangkala hal tersebut tidak
tepat untuk lingkungan kerjanya. Sebagai sebuah anggota tim atau boss, Anda harus membantu
kolega Anda untuk mengenal dan membuat dia mempunyai rasa lebih memiliki terhadap perusahaan.

Gantilah perilaku negatif serta ketidakcocokan bereaksi dengan lainnya, dengan sesuatu yang lebih
mudah diterima. Meski Anda baru saja menemukan bahwa sebuah kebiasaan buruk secara kolektif
muncul lantaran seseorang berperilaku negatif tertentu, pertolongan Anda atau teman Anda yang lain
mungkin sangat dibutuhkan. Orang tersebut mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk
mengubah kebiasaannya sehingga dia menjadi positif. Caranya, terserah kepada Anda untuk
melakukan perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Tanamkan perilaku positif kepada rekan kerja yang lainnya. Jadilah peran kunci dalam lingkungan
yang negatif tersebut dengan menujukkan perilaku dan sikap. Anda bisa mencegah perilaku negatif
dengan cara memberikan kepadanya contoh perilaku positif. Jika sudah terbiasa mengerjakan hal
tersebut, mereka tidak akan pernah bisa menangkap virus negatif kembali.

No comments: