Tuesday, August 28, 2007

Jelang Liga Champions

Arsenal Siap Main Fisik

London - Bukan hanya strategi yang dibutuhkan oleh Arsenal guna menghadapi Sparta Praha. The Gunners juga harus menyiapkan fisik menghadapi wakil dari Republik Ceko ini.

Arsenal memiliki keuntungan berkat kemenangan 2-0 di leg pertama kualifikasi III. Meskipun sudah unggul, tapi tetap tidak akan mudah bagi skuad Arsene Wenger menjamu Sparta di Emirates, Rabu (29/8/2007) dinihari nanti.

Hal ini diakui pula oleh William Gallas. Meskipun sang kapten dipastikan absen karena cedera paha, namun dia tetap mengingatkan rekan-rekannya untuk siap menghadapi permainan keras Sparta.

"Sparta Praha akan sangat mengandalkan fisik. Jujur, saja saya pikir kami juga adalah klub yang juga mengandalkan fisik di saat kami memerlukannya," ungkap Gallas seperti dilansir Sky Sport.

"Kami telah menghadapi Fulham dan lagi menghadapi Sparta. Saya mengatakan kepada para pemain bahwa terkadang kami harus bermain menghadapi pertandingan fisik, itu tergantung bagaimana kami memainkan," tukasnya.

Sementara Wenger pun mendukung pernyataan kaptennya itu. "Ini pertandingan yang sangat mengandalkan fisik. Sparta akan bermain dengan komitmen totalnya sejak babak pertama dan menghentikan kami bermain," tambahnya. (key/lom)


Solskjaer Menjelang Pensiun

Manchester - Ole Gunnar Solskjaer akhirnya sampai di penghujung karirnya sebagai pesepakbola profesional. Striker Manchester United itu akan gantung sepatu.

Belum ada pernyataan resmi dari Solskjaer. Namun pengumumannya dikabarkan akan dilakukan melalui situs resmi Manchester United hari ini, Selasa (28/8/2007).

Seperti dilansir Telegraph, sumber yang dekat dengan pemain berusia 34 tahun itu menyebutkan bahwa Solkjaer terpaksa pensiun karena cedera. Hingga saat ini ia tak pernah lepas dari masalah lututnya.

Solksjaer dibeli manajer Alex Ferguson dari klub Norwegia Molde pada Juli 1996 seharga 1,5 juta poundsterling. Dari 366 kali bertanding untuk The Red Devils, ia telah mengoleksi 126 gol dan kebanyakan saat menjadi pemain pengganti. Inilah yang membuatnya dijuluki Supersub.

Momen terbaiknya ialah pada musim 1998/1999 saat menjadi bagian dari tim yang meraih Treble Winner. Malah Solskjaer akan selalu diingat karena menjadi pencetak gol kemenangan 2-1 MU atas Bayern Munich saat injury time di final Liga Champions. (lom/key)


Bukan Adriano, Parma Incar Inzaghi

Parma - Parma membantah sedang mengincar Adriano. Tetapi presiden klub Gabriele Zamagna mengakui bahwa pihaknya sedang melakukan pendekatan untuk Simone Inzaghi.

Beberapa hari terakhir Adriano disebut-sebut bakal kembali ke Stadio Tardini sebagai pemain pinjaman. Namun kabar tersebut dibantah Adriano. Belakangan Parma pun mengaku tak pernah meminta mantan pemainnya itu kembali.

"Parma tidak pernah tertarik untuk Adriano. Itu bukanlah sesuatu yang realistis dilihat dari pihak mana pun," ujar Zamagna seperti dilansir Tuttomercatoweb, Selasa (28/8/2007).

Namun demikian diakui Zamagna bahwa pihaknya memang mengincar seorang striker. Inzaghi yang kini bermain di Lazio adalah target utamanya.

"Apa pun bisa terjadi di musim transfer. Kami telah bertemu beberapa kali untuk membahas Inzaghi, tetapi memang belum ada kesepakatan," tambahnya.

Karir Simone Inzaghi tak lagi bersinar karena sudah terlalu lama tak jadi pemain inti Biancoceleste. Kondisi ini diperparah dengan cedera yang sering dialaminya. Beberapa waktu lalu striker Italia itu menolak tawaran Cagliari, tetapi masih membuka kemungkinan untuk pindah ke klub lain. (lom/key)


Jelang Liga Champions
Toulouse Siapkan Kejutan di Anfield

Paris - Tertinggal di leg pertama tak membuat Toulouse menyerah. Pelatih Toulouse Elie Baup menegaskan bahwa mereka telah menyiapkan kejutan bagi Liverpool di Anfield, Rabu (29/8/2007).

Liverpool difavoritkan lolos ke babak grup Liga Champions setelah unggul 1-0 di Toulouse. Namun wakil dari Prancis ini tidak mau menyerah dan akan menyulitkan The Reds seperti yang mereka lakukan dua pekan lalu.

"Cara kami kembali mengingatkan saya akan musim lalu. Sejauh ini saya tidak menemukan kebaikan dari para pemain yang ditunjukan saat pekan lalu, yaitu tidak menyerah dan tidak mau menerima kekalahan," ungkap Baup seperti dilansir Yahoo Sport.

"Kami akan mencoba memberikan kejutan kepada Liverpool dan semua orang berpikir masalah kami sudah disegel. Kami tidak akan pergi ke sana untuk melihat-lihat dan berharap pergi tanpa ada penyesalan," lanjut pelatih Toulouse ini.

Namun Baup ke Anfield tanpa Albin Ebondo, Daniel Congre dan kapten Dominique Arribage. Sementara kabar baik bagi Baup adalah kembalinya bek tengah Herita Ilunga dari hukumannya. (key/lom)


Baldini Menyesal, tapi Tak Sepenuhnya

Parma - Silvio Baldini mengakui seharusnya ia tak menendang pelatih Parma Domencio Di Carlo. Tetapi pelatih Catania itu tetap punya alasan untuk membela diri.

Baldini harus diamankan oleh petugas keamanan saat Catania bermain imbang 2-2 dengan Parma di stadion Tardini, Senin (27/8/2007). Ia terlibat perseteruan dengan Di Carlo, bahkan menendang koleganya itu.

"Saya tidak mau membicarakan apa yang terjadi, dan presiden klub mengatakan saya memang tak perlu menceritakannya. Sejujurnya saya memang menyesal," ujar Baldini seperti dilansir Channel4, Selasa (28/8/2007).

Meski demikian Baldini tetap mengindikasikan bahwa dirinya memiliki alasan atas tindakannya. "Anda tidak akan menendang seseorang tanpa alasan, iya 'kan? Setidaknya saya tidak berperilaku seperti itu. Tentu saja saya diprovokasi, kalau tidak saya tidak akan bertindak seperti itu," tambahnya.

Akibat tindakannya ini, Baldini terancam mendapat sanksi dari FIGC. (lom/key)


Gol Pertama untuk 7.000

Liverpool - Dalam dua musim pertamanya di Anfield Mohamed 'Momo' Sissoko tak pernah menyumbangkan gol untuk Liverpool. Tapi begitu melakukannya, nama dia langsung masuk buku rekor.

Dalam pertandingan melawan tuan rumah Sunderland hari Sabtu (25/8/2007) malam, Sissoko mencetak gol pembuka di menit 37, yang kemudian merintis kemenangan Liverpool dengan skor 2-0.

Itulah gol perdana Sissoko untuk The Reds, klub yang merekrutnya dari Valencia sejak musim panas 2005. Artinya, baru di musim ketiganya gelandang asal Mali itu bisa menghasilkan sebuah gol.

Satu gol dalam 75 pertandingan tentu jumlah yang sedikit untuk seorang pemain tengah. Namun momen pertama itu datang di waktu yang istimewa karena sejarah baru terukir.

Gol tersebut menjadi gol ke-7.000 Liverpool sepanjang keikutsertaannya di Liga Inggris. Dan Sissoko adalah yang menorehkannya.

"Saya sangat senang bukan hanya karena mencetak gol pertama untuk klub ini, tapi juga karena tim kami menang. Ini hasil yang sangat baik," ujar pemain berusia 22 tahun itu dalam situs Liverpool.

"Penantian ini sangat lama: saya sudah masuk tiga musim di sini! Saya sangat terkejut bisa bikin gol. Tapi saya ingin terus mencetak lebih banyak gol untuk Liverpool," tambahnya, yang selama dua musim membela Valencia pun bahkan tak pernah mencetak gol.

No comments: