
Pemain Sevilla Nginap di ICU Setelah Pingsan
Sevilla - Kondisi bek Sevilla Antonio Puerta yang pingsan saat menghadapi Getafe, Minggu (26/8/2007) dini hari, masih buruk. Pemain berusia 22 tahun itu bahkan harus dirawat inap di ICU.
Puerta tiba-tiba terjatuh dan pingsan saat berlari mundur di depan gawangnya. Rekan setimnya dan petugas medis langsung berlari menghampiri dan mencegahnya menelan lidah sendiri.
Selang beberapa saat, Puerta sadar dan mampu berjalan sambil dipapah meninggalkan lapangan. Namun laporan menyebutkan ia kembali pingsan di ruang ganti dan harus diberikan nafas bantuan kemudian segera dibawa ke rumah sakit.
"Kondisi Puerta masih dalam penanganan di intensive care unit karena mengalami ketidakstabilan pernafasan dan haemodynamic -aliran darah ke otak-" demikian laporan yang diberikan Rumah Sakit Virgen del Rocio, setelah lebih 12 jam Puerta dirawat.
Awalnya tim dokter sempat menyatakan kondisi Puerta "sangat serius". Namun kini lewat situs resmi Sevilla, presiden klub Jose Maria del Nido mengungkapkan bahwa tim dokter yang menangani Puerta kini lebih optimis.
"Nyawa pemain kami selamat berkat penanganan yang cepat dari dokter klub dan Palang Merah karena dia beberapa kali kehilangan kesadaran. Meski situasinya demikian, kini tim dokter lebih optimis," ujar Del Nido.
Pertandingan yang digelar di Sanchez Pizjuan itu sendiri berakhir 4-1 untuk kemenangan Sevilla. Getafe sempat unggul lebih dulu, namun akhirnya tak berdaya setelah dua pemainnya diusir wasit sebelum babak pertama berakhir.
Villarreal Permalukan Valencia
Valencia - Bermain di Mestalla tak membuat Valencia perkasa. Tim asuhan Quique Sanchez Flores dihajar 0-3 oleh Villarreal, bahkan harus menerima dua kartu merah konyol.
Bukan hanya kemasukan tiga gol yang membuat Valencia tampak buruk, tetapi kelakuan para pemainnya pun tak pantas. Diving, menghina wasit, pura-pura cedera dilakoni para pemain El Che.
Sementara Villarreal yang meski bermain di markas lawan, Senin (27/8/2007) dinihari WIB, tampil percaya diri. Usaha tuan rumah yang ingin bermain cepat, diladeni dengan tenang.
Ball possession yang terapkan The Yellow Submarine benar-benar efektif. Pada menit 15, Jon Dahl Tomasson membungkam suporter tuan rumah. Umpan terobosan Javi Venta berhasil dikejarnya tanpa terperangkap offside. Setelah mengecoh kiper Santiago Canizares, striker Denmark itu dengan mudah memasukkan bola ke gawang kosong.
Gol ini membuat tuan rumah semakin berhasrat mencari gol penyama. Namun cara yang ditempuh David Villa sangat tidak pantas yakni melakukan diving. Wasit yang melihatnya dengan jelas, mengganjar Villa dengan kartu kuning. Striker Spanyol itu pun harus meninggalkan lapangan, karena sebelumnya sudah menerima kartu kuning juga.
Tentu saja ini sangat menyulitkan Valencia. Di masa injury time menjelang turun minum, Tomasson bahkan hampir mencetak gol kedua saat bola sundulannya melintas tipis di sisi luar tiang kiri gawang.
Di babak kedua Valencia benar-benar remuk. Wasit memberikan hadiah tendangan penalti kepada tim tamu setelah Carlos Marchena menjatuhkan Matias Fernandez di kotak penalti. Giuseppe Rossi yang menjadi eksekutor, sukses menipu Canizares sekaligus langsung mencetak gol dalam debutnya di Liga Spanyol.
Masalah Valencia berlanjut di menit ke-68. Sanchez Joaquin yang merasa dilanggar lawan, meminta wasit bertindak. Karena wasit menampiknya, ia berlari ke arah hakim garis.
Sesaat kemudian hakim garis memberikan tanda pada wasit, dan keluarlah kartu merah. Kemungkinan besar wasit mengusir Joaquin karena ucapannya kepada hakim garis.
Hanya bermain dengan sembilan orang dan tertinggal dua gol, derita Valencia masih belum tak berhenti. Selang lima menit, Canizares kembali harus memungut bola dari gawangnya. Kali ini Fernandez memberikan umpan untuk Santi Cazorla yang tidak terjaga dan melesakkan bola datar ke sisi kiri Canizares.
Susunan pemain:
Valencia: Santiago Canizares, Carlos Marchena, Luis Miguel (Jaime Gavilan Martinez 45), Emiliano Moretti, Raul Albiol, David Albelda (Stephen Sunday 69), Ruben Baraja, Sanchez Joaquin, David Silva, Miguel Angulo (Fernando Morientes 45), David Villa
Villarreal: Sebastian Viera, Joan Capdevila, Pascal Cygan, Fabricio Fuentes, Javi Rodriguez Venta, Santi Cazorla, Josico, Robert Pires (Ruben Cani 68), Marcos Senna, Giuseppe Rossi (Kahveci Nihat 76), Jon Dahl Tomasson (Matias Fernandez 60) (lom/a2s)
MU Akhirnya Menang
Manchester - Kemenangan yang dicari akhirnya didapat Manchester United di pertandingan keempat. Kendati mendapat perlawanan hebat dari Tottenham Hotspur, pasukan Alex Ferguson menang tipis 1-0.
Adalah Nani yang menjadi pahlawan kemenangan pertama MU di musim ini. Gol spektakulernya di menit 68 mengakhiri start terburuk MU sejak 1992, setelah mereka hanya meraih dua poin dari tiga pertandingan pertamanya.
Sebaliknya, kekalahan di Old Trafford ini, Minggu (26/8/2007), membuat Spurs mundur lagi setelah pekan lalu memetik kemenangan pertamanya dengan menekuk Derby Cpunty 4-0. Tapi kini anak-anak Martin Jol telah merasakan tiga kekalahan dari empat laga.
Spurs menggebrak di detik ke-24 ketika sentuhan Steed Malbranque dan Dimitar Berbatov ditutup dengan tendangan lengkung Robbie Keane dari luar kotak penalti. Hasilnya, bola menerpa mistar gawang dan hanya menghasilkan out gawang.
MU mengawali shot on goal-nya melalui tendangan voli Ryan Giggs di sebelah kanan kotak penalti lawan, tapi mudah dijinakkan Paul Robinson.
Hingga 15 menit pertama tim tamu justru memiliki lebih banyak peluang. Namun Anthony Gardner gagal menyodok bola liar di mulut gawang Edwin van der Sar, sedangkan tembakan Ricardo Rocha melambung dan tendangan Berbatov diblok Nemanja Vidic.
MU mulai membaik permainannya, tapi Robinson menjadi penghambatnya. Di menit 20 ia meredam dengan gemilang tendangan jarak dekat Rio Ferdinand, lalu menepis tipis tembakan lengkung datar Michael Carrick tiga menit kemudian.
Di menit 26 Carlos Tevez menyerbu dari sisi kanan pertahanan Spurs. Ia menarik bola kepada Owen Hargreaves, yang meneruskannya kepada Paul Scholes. Akan tetapi bola sontekan gelandang bernomor 18 itu hanya menerpa jaring bagian atas.
Di babak kedua Spurs berhasil menyeimbangkan lagi permainannya dan mampu memberi tekanan kembali kepada Ferdinand cs. Di menit 51 tendangan voli Tom Huddlestone di depan kotak penalti masih melambung, sedangkan sundulan Rocha dalam posisi tak terjaga melenceng beberapa cm di samping kiri gawang Van der Sar.
Ferdinand, yang bermain kurang oke malam ini, menjadi pahlawan MU di menit 63. Dari kesalahan Vidic mengumpan, Gareth Bale memotong bola dan melakukan akselerasi ke jantung pertahanan MU. Ia menyodorkan bola, tapi Berbatov terjatuh bersama Vidic.
Meski demikian striker Bulgaria itu masih sempat menyodok bola, membuatnya luput dari sergapan Van der Sar. Kurang semeter bola melewat garis gawang, Ferdinand datang dan menyapunya jauh-jauh. Selamatlah gawang dan muka MU.
Setelah Ferdinand, Wes Brown pun jadi pahlawan. Di menit 65 tubuhnya memblok tendangan kaki kiri Berbatov yang sudah bisa menaklukkan Vidic dan Van der Sar.
Pertandingan kian seru ketika MU menyerang balik dan nyaris mendapatkan gol. Berturut-turut tendangan keras Patrice Evra dapat dihalau Robinson, lalu tembakan Tevez dimentahkan Jermain Jenas dari mulut gawang.
Puncak permainan yang seru ini terjadi di menit 68. Menang dalam perebutan bola dengan Huddlestone, Nani membalikkan badannya sebelum melepaskan tendangan sangat keras, yang sampai-sampai jari Robinson tak cukup kuat untuk meredamnya.
Nani pun menciptakan gol pertamanya untuk MU dengan spektakuler, walaupun dalam tayangan ulang bola tampak sedikit naik setelah mengenai sedikit bahu Tevez. Nani merayakan gol tersebut dengan salto, menjungkirbalikkan tubuhnya di udara beberapa kali.
Spurs tidak menyerah dan masih bisa menciptakan bayang-bayang petaka buat fans MU, salah satunya lewat tendangan pisang Berbatov yang naik tipis di atas tiang gawang sebelah kiri Van der Sar. Gol balasan tak dapat diraih, kekalahan pun tak bisa dielakkan.
Susunan pemain:
Man Utd: Van der Sar, Brown, Ferdinand, Vidic, Evra, Nani, Hargreaves, Carrick (Eagles 57), Scholes, Giggs, Tevez (Fletcher 77).
Tottenham: Robinson, Chimbonda, Rocha (Zokora 83), Gardner, Lee (Taarabt 75), Malbranque, Jenas, Huddlestone, Bale, Berbatov, Keane (Defoe 75).
No comments:
Post a Comment