Friday, August 24, 2007

Saat Dirundung Bosan


Saat Dirundung Bosan

JAWABAN.com - Sudah pasti setiap pekerja pernah merasakan BOSAN ketika sedang melakukan pekerjaannya. Entah karena jenuh sudah melakukan rutinitas yang sama bertahun-tahun, entah karena suasana kantor yang memang tidak ‘hidup’ dan membosankan, atau karena waktu kerja anda tidak seimbang dengan apa yang anda kerjakan. Akibatnya, beberapa jam kerja diisi dengan ‘tidak tahu harus ngapain’. Benar-benar bosan! Apa jalan keluarnya kalau sudah begini?

1. Tahukah anda bahwa angka pengangguran di Indonesia makin meningkat saja? Menurut data Bappenas 2004, pengangguran di Indonesia mencapai 10,8 juta orang dan angka setengah pengangguran mencapai angka 31,9 juta orang. Setiap tahunnya angka ini terus bertambah sehingga kira-kira tahun 2006 ini jumlah sudah makin bengkak. Karena itu, rasanya tidak pantas untuk mempertahankan rasa bosan tersebut sementara anda musti bersyukur sudah memiliki pekerjaan. Bersyukur memang salah satu cara ampuh untuk mengusir kejenuhan. Kesadaran ini juga bisa membuat anda bekerja dengan lebih antusias dan lebih baik dari sebelumnya.

2. Mungkin anda bosan karena melakukan segala sesuatu dengan saklek. Bagaimana jika anda mulai menciptakan ‘ritual’ a la anda sendiri, yang paling enak dan menyenangkan sesuai mood anda, dengan syarat pekerjaan tetap harus selesai, bahkan melebihi target. Misalnya membawa musik kesukaan kekantor dan mendengarkannya selama anda bekerja atau menghabiskan waktu setengah jam menghirup udara pagi di luar ruangan sebelum mulai kerja.

3. Secara psikologis, otak manusia akan terus‘haus’ dalam mencari info baru. Karena itu jika anda mulai merasa bosan, isi waktu anda dengan belajar. Menambah skill yang berhubungan dengan pekerjaan atau skill lainnya untuk menambah pengetahuan, bisa anda lakukan lewat membaca buku, surfing internet, atau obrolan dengan rekan senior.

4. Untuk mengatasi rasa bosan, anda bisa mencoba untuk menetapkan target tertentu sebelum memulai pekerjaan. Buatlah target yang masuk akal dan memenuhi jam kerja anda.

5. Jika anda bosan karena ‘kurang kerjaan’, anda bisa jujur saja dengan bos atau atasan anda. Bukan jujur sambil berkata “saya bosan!”. Tapi lebih kepada meminta pekerjaan lebih untuk anda. Dengan begini, waktu anda bisa lebih digunakan untuk sesuatu yang berguna dan meningkatkan karir anda sendiri sekaligus mengusir kebosanan.

6. Sekali waktu beri usul kepada rekan sekerja dan pimpinan agar melakukan meeting sambil makan siang di luar ruangan. Atau sesekali buat rekreasi sederhana bersama teman sekerja. Variasi seperti itu dalam pekerjaan sangat membantu anda mengatasi rasa bosan.

7. Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan anda masih sangat kebosanan, tidak ada salahnya untuk melibatkan mimpi anda atau hobi anda di sela-sela pekerjaan. Jika anda suka menulis, selipkan waktu untuk menulis sebuah scenario film yang oke. Jika anda suka fashion, selipkan waktu untuk melihat koleksi perancang terkenal lewat internet, dsb. Hobi dan mimpi bisa kembali menggairahkan suasana.

8. Beritahu diri anda sendiri beberapa pernyataan penting seperti anda bekerja karena harus memiliki pengalaman untuk bekal hidup kedepan. Anda bekerja demi menghidupi keluarga. Apa yang akan terjadi 5 tahun kedepan jika anda tidak berusaha maksimal hari ini. Waktu tidak akan berulang kembali jadi harus digunakan dengan efektif, dsb. Dengan kalimat positif dan pembangun semangat itu, walhasil kebosanan anda bisa berlalu.

Demikian beberapa hal yang bisa anda terapkan jika rasa bosan menyerang, dan nikmatilah pekerjaan anda!
(joe)

Sumber: berbagai sumber



Tutorial Reksadana (2)
July 26th, 2007

Nah ini yang ke 2 dari Tutorial Reksadana

Nah gw aka coba jelasin

Reksadana pasar uang Adalah Reksadana yang melakukan investasi 100% pada Efek Pasar Uang.

Apa aja efek pasar uang itu?Efek-efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun seperti deposito, SBI, Efek hutang lainnya atau obligasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Reksadana dengan tingkat resiko paling rendah namun keuntungannya juga terbatas

Reksadana Pendapatan Tetap ( RDPT ) adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke Efek bersifat hutang.

RDPT cocok untuk tujuan investasi jangka menengah dan panjang ( 1 – 3 tahun ) dengan resiko rendah hingga menengah.

Potensi hasil yang bisa diharapkan relatif lebih besar daripada tabungan atau deposito ataupun reksa dana pasar uang.

Ada sebagian RDPT yang memberikan pembagian keuntungan berupa uang tunai (deviden) yang dibayarkan secara berkala, misalnya 6 bulanan atau tahunan.

Reksadana Saham

Reksadana Saham adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke Efek bersifat ekuitas ( saham ).

Dibandingkan dengan RDPU dan RDPT, RDS memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang lebih besar, demikian juga resikonya.

RDS cocok untuk tujuan investasi jangka panjang ( > 3 tahun ).

Reksadana Campuran

Reksadana Campuran dapat melakukan investasinya ke Efek ekuitas dan Efek hutang yang perbandingan alokasinya tidak termasuk dalam kategori RDPT dan RDS.

Potensi hasil dan resiko RDC secara teoritis dapat berada ditengah-tengah antara RDPT dan RDS, sehingga investor yang kurang berani menerima resiko yang terlalu besar namun ingin memperoleh hasil yang “sedikit lebih besar” dapat memilih RDC.

Udah tau kan jenis2 reksadananya, tapi ada yang kurang nih definisinya apa yah? Oh ya Manajer Investasi

Oke tulisan akan dilanjutan dalam postingan yang ke 3 :)

Tuturial Reksadana (1)
July 25th, 2007

Karena beberapa kali posting tentang reksadana dan investasi dan ada yang menanyakan bagaimana tutorial reksadana itu, akhirnya gw bikin tulisan ini, terdiri dari 3 tulisan yang akan nongol berturut2 dalam waktu yang cukup dekat :)

Nah ini yang pertama yah.

Walaupun saya hanyalah seorang amatir dalam hal investasi dan masih sedikit nilai investasi saya tapi akan saya coba jelaskan investasi di reksadana

Reksadana adalah adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana masyarakat pemodal yang untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio Efek oleh manajer investasi. Portfolio Efek dari Reksa dapat berupa berbagai macam instrumen surat berharga seperti saham, obligasi , instrumen pasar uang atau campuran dari instrumen-instrumen diatas.

Nah gampangnya kita mempercayakan duit kita kepada Manajer Investasi untuk di investasikan sesuai dengan portofolio yang ada. Entah mo ke saham, obligasi, pasar uang, atau gabungannya.

Bagaimana kita tau nilai reksadana kita bertambah/berkurang? Dengan melihat Nilai Aktiva Bersih dari reksadana tersebut,

Jadi ketika kita menginvestasikan uang kita di reksadana, artinya kita membeli unit reksadana itu, berapa unit yang kita dapatkan tergantung nilai aktiva bersihnya.

Contoh

NAB hari itu adalah Rp. 1000

Kita investasi sebesar Rp. 500.000

Nah jumlah unit yang kita dapatkan adalah 500.000/1000 = 500 unit.

Jika NAB pada bulan depan naik menjadi Rp. 1200, maka artinya nilai investasi kita menjadi 500 unit x Rp. 1200 = Rp. 600.000

Nah gampang kan ngitungnya?

Ngerti gak?

No comments: