Friday, February 29, 2008

Lion Air Beli 178 Boeing


Pesawat Baru
Lion Air Beli 178 Boeing


Kontrak pembelian Boeing (Dok Gatra)Jakarta, 21 Pebruari 2008 19:38
Maskapai penerbangan Lion Air menandatangani kontrak pembelian pesawat Boeing 737-900ER (Extended Range) sebanyak 56 unit, pada acara Singapore Airshow 2008, Selasa (19/2).

Kontrak tersebut ditandatangani presiden direktur dan pendiri Lion Air, Rusdi Kirana dan wakil direktur penjualan Boeing, Dinesh Kenkar.

Ikut hadir menyaksikan penandatangan itu, Menteri Menteri Perhubungan Jusman Syafi’i Jamal dan Dirjen Perhubungan Udara Budhi Mulyawan Suyitno.

Kontrak pembelian 56 unit bernilai 4,4 milyar dolar AS. Dana pembelian itu diperoleh Lion Air dari perbankan asing.

“Kami mendapat dukungan dana dari perbankan asing. Antara lain HSH North Bank dari Jerman dan Natexis Bank dari Prancis,” kata Rusdi usai penandatanganan kontrak.

Dengan kontrak terbaru ini, berarti Lion Air telah resmi memesan 178 unit, menjadikannya operator 737-900ER terbesar di dunia.

Boeing meluncurkan tipe 737-900ER pada Juli 2005. Lion Air langsung memesan 60 unit, lalu 40 unit saat acara Paris Airshow 2007, dan 22 unit lagi saat Langkawi Internasional Airshow akhir 2007 lalu.

Dalam siaran pers Boeing, bahkan disebutkan kalau Lion Air juga mengajukan lagi hak pembelian untuk 50 unit. Namun tidak disebutkan kapan penandatangan kontrak untuk pembelian 50 unit tambahan itu dilakukan.

Saat ini baru 9 unit yang dikirim Boeing dan sudah dioperasikan Lion Air untuk rute Jakarta-Singapura. Rusdi mengatakan bahwa delivery 178 unit pesawat tersebut akan selesai pada tahun 2016. “Sepanjang tahun 2008 ini, Boeing akan men-delivery 6 unit lagi,” jelasnya.

Sisa delivery kata Rusdi akan digenjot mulai tahun 2010. Tahun 2010 adalah tahun diberlakukannya Asian Open Sky yang membolehkan 10 negara Asean melakukan penerbangan langsung antar-ibu kota negara. “Mulai tahun 2010, delivery-nya akan 2-3 unit per bulan,” tambahnya.

Dinesh Kenkar yang ditemui usai penandatanganan, menyebut bahwa Lion Air sebagai most valued customer. Saat ini Boeing telah menjual 2000 unit lebih 737-900ER dan Lion Air adalah pembeli terbanyak. “Kami berharap terus meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan paling berharga ini,” katanya.

Menurut Kenkar, Indonesia adalah pasar yang besar. Tapi masih banyak maskapai yang menggunakan Boeing tipe lama 737-200. Karena itu ia memperkirakan demand untuk tipe 737-900ER akan terus datang dari Indonesia.

“737-900ER bisa terbang 13 jam sehari dan lebih irit bahan bakar. Hal itu tidak bisa dilakukan oleh 737-200. Biaya operasional 737-200 akan semakin memberatkan maskapai seiring naiknya harga minyak dunia,” jelasnya.

Namun Kenkar menolak berkomentar ketika disinggung soal larangan terbang Uni Eropa. Seperti diberitakan sebelumnya, sejak pertengahan 2007, UE melarang maskapai Indonesia memasuki Eropa dengan alasan kualitas keselamatan yang rendah.

“Saya dari Boeing, Amerika. Saya tidak bisa berkomentar soal larangan terbang Uni Eropa. Saya hanya bisa katakan 737-900ER adalah pesawat yang baik. Lion Air menerbangkannya setiap hari ke Singapura. Maskapai Continental di Amerika, lalu SpiceJet di India, juga sama-sama mengoperasikan 737-900ER,” jelasnya.

Menteri Perhubungan Jusman Syafii Jamal, yang ditemui di sela-sela acara, mengatakan bahwa pembelian Boeing 737-900ER sebenarnya akan membuat standar kelaikan pesawat maskapai Indonesia sebanding dengan Eropa. “Selain itu kalau kita beli Boeing, kita dapat bonus training perbaikan SDM dari Boeing. Saya kira itulah strateginya Lion Air,” katanya.

Jusman juga menambahkan kalau ia telah melobi pimpinan Uni Eropa dan presiden ICAO (International Civil Aviation Organization) yang juga menghadiri acara Singapore Airshow tersebut.

Namun kata Jusman, ia tidak bisa memastikan respon mereka, karena keputusan mencabut larangan terbang itu harus merupakan keputusan bersama anggota UE. “Tapi intinya kita bilang sama mereka, daripada Uni Eropa menghukum Indonesia, lebih bagus kalau kita mengadakan kerja sama saja,” ucapnya. [Bas]

Keterangan foto: Rusdi Kirana (Lion Air) dan Dinesh Kenkar (Boeing) menunjukkan kontrak pembelian disaksikan Menteri Perhubungan RI Jusman Syafi'i Jamal.

Ze Roberto Selamatkan Bayern

Munich - Bayern Muncih nyaris kehilangan angka saat menjamu tim kuat Hamburg SV di Allianz Arena, Minggu (24/2/2008). Namun mereka terhindar dari kekalahan berkat Ze Roberto.

Winger gaek asal Brasil itu mencetak gol penyama buat Bayern setelah Hamburg membuka skor melalui Ivica Olic di menit 59. Gol yang dibuat Ze Roberto tercipta tujuh menit setelah Olic menjebol gawang Oliver Kahn.

Kegagalan meraih angka penuh di kandang sendiri membuat Bayern tidak optimal memanfaatkan kekalahan pesaing terdekatnya, Werder Bremen, yang sehari sebelumnya kalah 0-1 saat melawat ke Eintracht Frankfurt.

Dari kesempatan memberi jarak enam angka, kini Hollywood FC "hanya" unggul empat poin di atas Bremen. Dari 21 pertandingan Bayern mengantongi 44 angka. Adapun Hamburg turun satu anak tangga ke urutan keempat dengan nilai 38, kalah selisih ogl dari Bayer Leverkusen.

"Kehilangan dua poin sangatlah menggangu, padahal kami sangat mengendalikan Hamburg," keluh pelatih Ottmar Hitzfeld seusai pertandingan, seperti dikutip AFP.

Ze Roberto nyaris memberi Bayern keunggulan di menit 11 ketika tembakannya sedikit membentur seorang bek lawan dan bola mendarat melebar dari gawang Frank Rost.

Luca Toni lalu luput sundulannya dari jarak meter, sebelum tendangan Mark van Bommel melenceng dari bidang sasaran.

Kesempatan lain datang di awal babak kedua, tapi Bayern tetap menghilangkannya. Bahkan mereka harus membayar mahal atas kesalahan yang dilakukan Lucio.

Menjelang satu jam pertandingan bek internasional Brasil itu berbuat ceroboh sehingga bola dapat dikuasai David Jarolim. Umpan dari dia pun dituntaskan Olic menjadi gol.

Hitzfeld menurunkan Franck Ribery setelah absen lima pekan karena cedera. Kehadiran bintang Prancis ini membawa berkah tersendiri karena di menit 66 ia turut berperan dalam terciptanya gol balasan Bayern Munich.

Setelah upaya Christian Lell terhambat, Ribery memperoleh bola liar, lalu mengumpankannya kepada Ze Roberto, yang dengan mudah melesakkannya ke gawang Rost.

Bayern mengakhiri pertandingan yang berkesudahan 1-1 itu dengan 10 pemain karena Van Bommel berkonfrontasi dengan wasit, yang menyebabkan dia diganjar kartu kuning kedua.

Pada pertandingan lain yang melibatkan dua tim papan bawah, tuan rumah Nurnberg gagal menyabet tiga angka karena ditahan Energie Cottbus 1-1. Keunggulan lewat gol Marco Engelhardt di menit 57 hanya bertahan dua menit sampai disamakan oleh Dennis Sorensen.

Susunan pemain:
Bayern Munich: Kahn, Lell, Lucio, van Buyten, Lahm, van Bommel, Ze Roberto, Hamit Altintop, Schweinsteiger (Ribery 61), Klose (Podolski 74), Toni

Hamburg SV: Rost, Demel, Reinhardt, Mathijsen, Benjamin, Jarolim (Boateng 82), de Jong, Trochowski, Kompany, Olic (Van der Vaart 78), Guerrero (Zidan 86)

Grant Keluhkan Wasit

London - Manajer Chelsea Avram Grant mengeluhkan kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan timnya melawan Tottenham Hotspur di final Piala Liga Inggris, Minggu (24/2/2008).

Chelsea kalah 1-2 di Stadion Wembley meskipun unggul lebih dulu lewat gol Didier Drogba di menit 39. Mereka dikejar Spurs di babak kedua, serta balik tertinggal oleh gol Jonathan Woodgate di babak perpanjangan waktu dan akhirnya kalah.

Hal pertama yang dikecam Grant adalah keputusan wasit Mark Halsey menunjuk ke titik putih saat terjadi insiden di kotak penalti Chelsea di menit 68. Ia menilai hukuman penalti untuk timnya, gara-gara Wayne Bridge handball, terlalu keras.

Dari proses itu Dimitar Berbatov menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah eksekusinya memperdaya kiper Petr Cech.

"Wayne menyentuh bola dengan tangannya, tapi saya pikir itu tidak disengaja. Saya tidak berpikir itu keputusan wasit karena ia membiarkan pertandingan berjalan. Itu adalah keputusan asisten wasit," sergah Grant setelah pertandingan.

"Kalaupun handball itu disengaja, oke. Tapi tidak setiap kali bola menyentuh tangan pemain adalah penalti,” sambungnya seperti dikutip BBC.

Protes kedua Grant adalah timing Halsey saat menyudahi pertandingan, yang menurutnya sangat ganjil. Ia meniup peluit panjang ketika Chelsea sedang menyerang, di mana John Terry telah mengumpan Salomon Kalou dan pemain terakhir akan melakukan tembakan -- yang kemudian membentur tiang.

"Tak pernah saya menyaksikan hal ini dan saya tak pernah melihat wasit menyudahi pertandingan ketika situasi seperti ini terjadi," tukas manajer asal Israel itu, yang dipastikan gagal dalam upaya pertamanya memberi gelar pertama buat Chelsea di musim ini.


Hat-trick Eto'o Antar Barca Gulung Levante 5-1

Barcelona - Tanpa banyak kesulitan Barcelona menggulung Levante dengan skor telak 5-1. Pahlawan Barca kali ini adalah Samuel Eto'o yang memborong tiga gol, semuanya di babak kedua.

Laga di Camp Nou, Senin (25/2/2008) dinihari WIB, ini baru berjalan seperempat jam saat Barcelona sudah selangkah di depan. Xavi Hernandez jadi pelakon gol pertama setelah gelandang internasional Spanyol itu menyambar bola dalam sebuah kemelut di depan gawang Levante.

Tak diduga, Levante berhasil membalas di menit ke-41. Mustapha Riga membuat kedudukan jadi 1-1 melalui gol penaltinya. Tendangan hukuman diberikan karena Gianluca Zambrotta handball di kotak penalti.

Tapi Barca tak perlu berlama-lama untuk kembali unggul. Gol yang tercipta semenit sebelum jeda itu dicetak oleh Lionel Messi setelah melakukan kerjasama satu-dua dengan Xavi.

Sepuluh menit memasuki babak kedua, Barca menjauh. Eto'o mencetak gol pertamanya di laga ini dengan memanfaatkan umpan terobosan Messi dan meloloskan diri dari jebakan offside.

Eto'o kembali mencetak gol saat pertandingan berusia 62 menit, lagi-lagi dengan memanfaatkan umpan Messi. Striker Kamerun itu akhirnya menutup laga dengan gol ketiganya di tiga menit terakhir pertandingan.

Tiga angka ini membuat Barca merapat ke Real Madrid. Los Azulgranas masih berada di peringkat dua dengan 54 angka, defisit dua poin dari Madrid yang baru akan bermain menghadapi Getafe.

Sementara itu di Stadion Reyno de Navarra, tuan rumah Osasuna sukses menumbangkan Atletico Madrid 3-1. Gol-gol Osasuna dicetak oleh Ion Echaide Sola (menit ke-2), Carlos Vela (5) dan Hector Font (76). Gol balasan Atletico dihasilkan oleh Diego Forlan (27).

Beruntung Atletico tak tergeser dari posisi keempatnya di La Liga. Pasalnya, penghuni peringkat lima, Espanyol, juga tumbang di tangan Deportivo La Coruna 0-2. Fabricio Coloccini dan Angel Lafita memborong gol Depor.

Berbeda dengan Atletico dan Espanyol, Villareal berhasil memetik angka penuh saat berhadapan dengan Athletic Bilbao. Sempat tertinggal lewat gol Fernando Llorente, Villareal menang 2-1 melalui sepasang gol Guillermo Franco.

No comments: