Tuesday, February 26, 2008

Tak Mau Dengar Ada Diskriminasi Lagi




JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta aparat pemerintah memberikan pelayanan yang sama dan adil bagi masyarakat Tionghoa. Ini pesan SBY dalam perayaan Imlek 2559 di Jakarta Convention Center (JCC) sore kemarin (17/2).

Menurut SBY, aparat yang bertugas langsung dalam memberikan pelayanan masyarakat tidak boleh lagi membedakan pribumi atau nonpribumi. ’’Saya tidak mau dengar lagi ada diskriminasi,’’ kata SBY dalam sambutannya.

SBY mengingatkan, pemerintah telah menerbitkan UU No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia.



HARMONIS: Presiden SBY dan ibu negara berada di tengah warga Tionghoa dan penganut agama Konghucu pada perayaan Imlek nasional 2559 di Jakarta Convention Center (JCC) sore kemarin.

Undang-undang tersebut menempatkan etnis Tionghoa dalam persamaan dan kesetaraan dengan warga negara Indonesia lain, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. UU tersebut juga membuat etnis Tionghoa di Indonesia secara otomatis memperoleh status kewarganegaraan tanpa harus memiliki SBKRI (surat bukti kewarganegaraan Republik Indonesia).

Dalam kesempatan itu SBY menginstruksikan kepada seluruh aparatur pemerintah untuk memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat Tionghoa dan penganut agama Konghucu. ’’Berikan kemudahan kepada semua pelayanan. Misalnya, administrasi kependudukan, perkawinan, keimigrasian, perizinan, dan pelayanan yang lain,’’ kata SBY.

Masyarakat Tionghoa juga diimbau tidak membuat jarak dengan etnis lain di Indonesia. SBY berharap semua etnis di Indonesia bisa bersatu. ’’Bagi masyarakat Tionghoa yang memiliki tingkat perekonomian tinggi, tolonglah masyarakat lain yang masih miskin,’’ ujar SBY yang kemarin mengenakan kemeja merah, senada dengan suasana Imlek.

Peringatan tahun baru Tiongkok tersebut digelar Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin). Acara tersebut dihadiri sekitar lima ribu umat Konghucu. Perayaan Imlek secara nasional itu merupakan yang kesembilan.

Hadir dalam acara itu Ketua DPR Agung Laksono, Menko Polhukam Widodo A.S., Menag Maftuh Basyuni, Seskab Sudi Silalahi, dan Ketua MK Jimly Asshidiqie.

SBY merasa senang karena lagu ciptaannya berjudul Hening dinyanyikan dua kali pada acara tersebut. Yang pertama dinyanyikan Rani dalam versi Mandarin. SBY dan Ani Yudhoyono pun tersenyum-senyum selama lagu itu dinyanyikan.

Menurut SBY, lagu tersebut memang diciptakan saat dirinya berada di Tiongkok. Dia mengaku terinspirasi saat menyusuri Sungai Li Jian di Guilin tahun lalu. Sungai dengan pemandangan alam yang indah itulah yang mengilhami lagu Hening, yang di album SBY dinyanyikan Widi Mulia.

Lagu Hening melantun lagi di panggung dalam versi Indonesia. Kali ini dinyanyikan enam dokter sebuah rumah sakit di Karawang. SBY pun kembali tersenyum mendengar lagunya dinyanyikan secara apik oleh para dokter muda. (

Aragones & Raul Saling Bicara

Madrid - Pelatih Spanyol Luis Aragones dan Raul Gonzalez mencoba mengakhiri spekulasi. Keduanya bertemu guna membicarakan peluang striker Real Madrid ini untuk masuk dalam skuad Euro 2008.

Raul merupakan top skorer bagi Spanyol dengan mencetak 44 gol dari 102 caps yang ia punyai sejak melakukan debutnya Oktober 1996. Namun ia sudah tidak lagi dalam skuad sepanjang selama satu setengah tahun karena tidak dibawa Aragones.

Ia sudah absen sejak awal kualifikasi Euro 2008. Tentu saja keputusan Aragones memunculkan kritikan karena tidak membawa Raul yang performanya bersama Madrid masih tetap tajam dan masih pantas untuk masuk timnas.

"Kami ingin mengakhiri spekulasi untuk kebaikan Spanyol, federasi sepakbola, pemain dan juga saya. Sikapnya dengan saya selalu bisa dicontoh dan saya berharap tetap dengannya," ungkap Aragones seperti dilansir Yahoo Sport.

Raul terakhir memperkuat Spanyol pada 6 September 2006 saat kualifikasi Euro 2008. "Ini menyakitkan saya setiap berdebat sebelum pertandingan Spanyol dengan banyak pikiran yang tidak pernah," kata striker berusia 30 tahun ini.

"Tim Spanyol sebaiknya di atas semuanya ini. Pelatih seharusnya didukung pekerjaannya, saya ingin yang terbaik bagi timnas Spanyol. Kami berbicara mengenai hal ini dan memutuskan ini jalan yang terbaik untuk maju," tukasnya.

Raul telah menyatakan tidak akan menyerah untuk masuk dalam skuad. Sementara pelatih Aragones selalu menyatakan bahwa pintu terbuka bagi Raul namun setelah striker pilihannya David Villa dan Fernando Torres. "Saya mengenal Raul, saya tahu apa yang dia bisa lakukan. Jika saya pikir saya harus memanggilnya maka saya akan memanggilnya, dan jika tidak, saya tidak ingin memanggilnya," kata pelatih Spanyol ini. (key/krs)


Bek Juve Senang Liverpool Tekuk Inter

Turin - Juventus dan Inter Milan sudah menjelma jadi musuh berat pasca skandal Calciopoli. Maka, kekalahan Inter di tangan Liverpool dalam laga Liga Champions pun disyukuri oleh bek Juve Giorgio Chiellini.

Dikarenakan skandal Calciopoli, Juve harus rela turun ke Seri B dan kehilangan dua gelar Scudetto, di mana salah satunya jatuh ke tangan Inter.

Sekembalinya ke Seri A dengan deretan pemain yang sudah hengkang akibat degradasi ke Seri B, Bianconeri mendapati Inter yang sedang jaya-jayanya. Semakin pahit karena salah satu bintang Nerazzuri adalah Zlatan Ibrahimovic yang sebelumnya bermain untuk Juve.

Persaingan getir pun mulai tercipta. Di kubu Juve salah satu simbol rivalitas itu adalah Chiellini yang berjibaku dengan Ibrahimovic dalam laga di Turin pada November lalu.

Pemain 23 tahun tersebut sepertinya juga siap semakin memanaskan tensi kedua tim lewat komentarnya terhadap kekalahan Inter atas Liverpool. Kekalahan pertama dalam lima bulan bagi tim besutan Roberto Mancini itu membuat mereka di tepi eliminasi.

"Sejujurnya saya tidak merasa tak senang atas hasil di Liverpool. Kita semua tahu memang ada rivalitas," seringai Chiellini seperti dilansir Goal, Jumat (22/2/2008).

Di kompetisi Seri A sendiri, saat ini Juventus masih tertahan di posisi tiga dengan selisih 12 poin dari Inter yang memuncaki klasemen. "Tempat pertama adalah mungkin. Tapi finis di tempat kedua adalah tujuan yang konkret dan bisa dicapai," pungkas Chiellini.

Mu
Piala UEFA
Atletico & Villareal Tersingkir

Madrid - Dua tim papan atas Liga Spanyol, Atletico Madrid dan Villareal, tersingkir di babak 32 Besar Piala UEFA. Atletico dilewati Bolton Wanderers, Villareal disisihkan Zenit St Petersburg.

Di Stadion Vicente Calderon, Jumat (22/2/2008) dinihari WIB, Atletico harus puas bermain imbang 0-0 melawan tamunya yang berasal dari Inggris tersebut.

Atletico kalah 0-1 saat bermain di leg pertama di kandang Bolton. Alhasil, Los Rojiblancos tersingkir karena secara agregat tim besutan entrenador Javier Aguirre ini kalah 0-1.

Sementara di Stadion El Madrigal, Villareal juga harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari kompetisi kasta kedua Eropa ini meski menang 2-1 atas lawannya.

Tersingkirnya "Si Kapal Selam Kuning" ini adalah akibat peraturan gol tandang. Di pertandingan pertama di kandang Zenit, Diego Forlan dkk kalah 0-1. Meski agregat kedua tim sama kuat 2-2, Zenit berhak melaju ke perdelapanfinal karena mencetak gol di kandang lawan.

Tampil menggebu untuk membalas kekalahan, Villareal justru kebobolan terlebih dahulu saat Pavel Pogrebnyak membobol gawang Diego Lopez di menit ke-31. Villareal pun membutuhkan tiga gol balasan untuk bisa lolos.

Villareal mendapat keuntungan besar saat Zenit harus kehilangan Roman Shirokov yang diusir wasit karena menerima dua kartu kuning di awal babak kedua. Tapi Villareal baru bisa menyamakan kedudukan saat Guillermo Franco membobol gawang Zenit di menit 75.

Kesulitan Zenit bertambah saat Radek Sirl mengikuti jejak Shirokov dengan menerima dua kartu kuning. Alhasil, klub asal Rusia itu harus bermain dengan sembilan orang di delapan menit terakhir.

Tapi rupanya waktu yang ada tidak cukup bagi Villareal untuk mencetak dua gol tambahan meski unggul dua pemain. Sebuah gol Jon Dahl Tomasson memang membawa mereka menang 2-1, tapi tetap tersingkir.

Nasib sial Atletico dan Villareal tidak diikuti oleh Getafe. Di Coliseum Alfonso Perez, gol-gol dari Esteban Granero, Cosmin Contra dan Braulio mengantar Getafe menang 3-0 atas AEK Athena dan menang agregat 4-1.

Tim-tim besar lain yang juga lolos ke 16 besar adalah Tottenham Hotspur. Meski ditahan imbang 1-1 oleh Slavia Praha di kandang sendiri, Spurs tetap melaju dengan unggul agregat 3-2.

Fiorentina yang menjadi satu-satunya wakil Italia juga melaju ke perdelapanfinal berkat kemenangan 2-1 atas Rosenborg di Artemio Franchi. Secara keseluruhan, La Viola menang agregat 3-1.

Hasil lain Piala UEFA:
Bordeaux 1-1 Anderlecht (agregat 2-3)
Helsinborg 1-2 PSV Eindhoven (agg 1-4)

Piala UEFA
Leverkusen Hadapi HSV di 16 Besar

Jakarta - Setelah berbagi hasil imbang tanpa gol di leg pertama, Bayer Leverkusen memastikan tiket babak 16 besar Piala UEFA dengan tampil luar biasa ketika meluluhlantakkan tamunya Galatasaray dengan skor 5-1.

Dengan hasil akhir 0-0 pada pekan lalu, pertandingan leg kedua di BayArena, Jumat (22/2/2008) dinihari WIB, diprediksi bakal berjalan ketat karena Leverkusen dan Galatasaray masih berpeluang lolos. Tapi tak begitu dengan kenyataannya.

Baru 12 menit pertandingan berjalan tuan rumah sudah unggul lewat Sergej Barbarez, yang sukses meneruskan umpan silang Stefan Kiessling. Hanya semenit berselang, ganti Kiessling yang membobol gawang tim tamu setelah sontekan lob-nya melewati kepala kiper Orkun Usak.

Pada menit ke-22, sodoran bola Tranquillo Barnetta disambut oleh Barbarez untuk mencetak gol keduanya dalam pertandingan. Skor 3-0 menjadi hasil akhir babak pertama.

Sepuluh menit memasuki paruh kedua pertandingan, Karim Haggui memaksa Usak memungut bola dari dalam gawangnya untuk kali keempat. Bernd Schneider membuat kedudukan jadi 5-0 dari titik putih setelah Servet Cetin melanggar Kiessling di kotak terlarang.

Tiga menit menjelang bubaran, Galatasaray mencetak gol hiburan lewat penalti Ahmed Barusso.

Di babak 16 besar, Leverkusen kini bakal menghadapi tim senegaranya, HSV, yang dalam pertandingan leg kedua berbagi skor 0-0 saat menjamu Zurich. HSV lolos berkat kemenangan 3-1 pada pertemuan pertama di kandang Zurich.

Sementara itu di Luzhniki Stadium, Marseille melaju meski kalah 0-2 dari tuan rumah Spartak Moscow. Wakil Prancis tersebut berhak atas tiket di 16 besar dengan agregat tipis 3-2.

Dalam pertandingan leg kedua, Marseille secara statistik lebih unggul jumlah tembakan maupun penguasaan bola meski tak kuasa menjaringkan bola ke gawang Spartak. Enam menit menjelang jeda malah Alexander Pavlenko yang sukses membobol gawang Marseille, sekaligus melahirkan asa buat tuan rumah.

Spartak baru mampu kembali mampu menjebol gawang tim tamu pada menit 85 lewat Roman Pavluchenko. Setelah sisa lima menit waktu normal plus injury time tak mampu dimanfaatkan untuk kembali bikin gol, Spartak pun kandas.

Susunan Pemain:

Leverkusen:Fernandez; Castro, Friedrich, Haggui, Sarpei, Rolfes, Vidal, Schneider (Dum '75), Barbarez (Schwegler '65), Barnetta, Kiessling (Gekas '72).

Galatasaray: Orkun Usak: Baris Ozbek, Emre Gungor, Servet Cetin, Volkan Yaman, Ayhan Akman (Barusso '68), Mehmet Topal (Sarioglu '46), Serkan Calik (Cassio Souza Soares Lincoln '46), Arda Turan, Umit Karan, Hakan Sukur.

Foto: Pemain Leverkusen Sergej Barbarez (kanan) mendapat ucapan selamat dari manajernya Michael Skibbe (AFP/Juergen Schwarz).







Gazza Ditahan Karena Sakit Jiwa?

Newcastle - Paul Gascoigne bikin masalah lagi. Kali ini, eks bintang Inggris itu ditahan polisi di sebuah hotel di kota Gateshead, Inggris. Gazza ditahan di bawah UU Kesehatan Mental.

Dilaporkan The Sun, kisah ini bermula saat Gazza menginap di hotel Hilton di Gateshead, Inggris utara. Polisi kemudian menjemput Gazza karena menerima laporan tentang adanya seorang pria berusia 40-an tahun yang terlibat sebuah insiden, Kamis (21/2/2008) waktu setempat.

Tidak ada penjelasan insiden macam apa yang melibatkan Gazza. Tapi polisi dari Northumbria berhasil membawa pergi pemilik 57 caps timnas Inggris itu tanpa perlawanan.

Seorang juru bicara polisi menyebut, "Pria itu ditahan di bawah UU Kesehatan Mental. Tidak ada yang terluka dalam insiden itu."

Dengan berbekal UU Kesehatan Mental itu, polisi bisa membawa seseorang dari tempat umum ke sebuah "tempat aman", yakni kantor polisi atau rumah sakit bila orang itu menderita gangguan mental atau membutuhkan bantuan segera. Orang tersebut bisa ditahan maksimal 72 jam sebelum diperiksa dokter dan dirawat oleh pekerja sosial.

Gazza yang dijuluki "Si Badut" kerap dianggap sebagai bakat terbesar di sepakbola Inggris. Gazza mengawali karir bersama Newcastle United. Ia juga pernah berkelana ke Italia bersama Lazio serta ke Skotlandia membela Glasgow Rangers.

Memiliki bakat besar, Gazza sangat bermasalah di luar lapangan. Kebiasaan minum minuman keras membuat karir Gazza berakhir menyedihkan. Ia sempat mencoba karir sebagai pelatih, tapi lagi-lagi ia harus menemui kegagalan.




No comments: