Monday, June 23, 2008

10 RESEP SUKSES BANGSA JEPANG.

10 RESEP SUKSES BANGSA JEPANG.

Oleh Romi Satria Wahono

1. KERJA KERAS
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras.
Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun),

Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang
boleh dikatakan "agak memalukan" di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk "yang tidak dibutuhkan" oleh perusahaan.

2. MALU
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri
(bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena "mengundurkan diri"
bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya.
Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di
tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi
kesepakatan umum.

3. HIDUP HEMAT

Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat
terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30.
Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa
supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui
bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.

4. LOYALITAS
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah
pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian
mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core
business) perusahaan.

5. INOVASI
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio
Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony,patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan
membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model
walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang
dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.

6. PANTANG MENYERAH
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat
tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang,
bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk indonesia .
Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete
Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda
dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini

7. BUDAYA BACA
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta
listrik), sebagian besar
penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran.
Tidak peduli duduk atau
berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak
penerbit yang mulai
membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA.
Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang
membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan
buku-buku asing (bahasa

inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan
buku-buku asing sudah dimulai
pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut penerjemahan dan terus
berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku
asingnya diterbitkan.

8. KERJASAMA KELOMPOK
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu
bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini
tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu
kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa "1 orang professor
Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang
professor Jepang yang berkelompok" . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan "rin-gi" adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam "rin-gi".

9. MANDIRI

Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang
paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento
(bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk
bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama
University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka "meminjam" uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan
berikutnya.

10. JAGA TRADISI
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata "tidak" untuk
apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena "hai" belum
tentu "ya" bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang.
Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di
dunia. Mungkin seperti itu 10 resep sukses yang bisa saya rangkumkan. Bangsa Indonesia punya hampir semua resep orang Jepang diatas, hanya mungkin kita belum mengasahnya dengan baik. Di Jepang mahasiswa Indonesia termasuk yang unggul dan bahkan mengalahkan mahasiswa Jepang. Orang Indonesia juga memenangkan berbagai award berlevel internasional. Saya yakin ada faktor "non-teknis" yang membuat Indonesia agak terpuruk dalam teknologi dan ekonomi. Mari kita bersama mencari solusi untuk berbagai permasalahan republik ini. Dan terakhir kita harus tetap mau belajar dan menerima kebaikan dari siapapun juga.

APAKAH DOA MENGUBAH SESUATU ?

Mereka mengatakan bahwa doa mengubah sesuatu, tetapi apakah doa
SUNGGUH dapat mengubah segala sesuatu ?
Ya! DOA SUNGGUH DAPAT MENGUBAH SEGALA SESUATU!

Apakah doa dapat mengubah suatu keadaan secara tiba-tiba ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah caramu memandang
situasi tersebut!

Apakah doa mengubah kondisi keuanganmu dimasa depan?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kepada siapa engkau
berharap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari!

Apakah doa mengubah hati yang hancur atau tubuh yang rusak ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah sumber kekuatan dan
sumber penghiburanmu!

Apakah doa mengubah apa yang kau butuhkan dan inginkan ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kebutuhanmu menjadi
sesuai dengan keinginan Tuhan!

Apakah doa mengubah caramu melihat dunia?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah dengan mata siapa kau
akan melihat dunia!

Apakah doa mengubah penyesalanmu di masa lalu?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah harapanmu di masa
depan!

Apakah doa mengubah orang-orang disekitarmu ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubahmu-masalah tidak selalu
terletak dalam diri orang-orang disekitarmu!

Apakah doa mengubah hidupmu dengan cara yang tidak dapat kau
jelaskan?
Oh, ya, selalu! dan Doa akan benar- benar mengubah seluruh dirimu!

Apakah doa sungguh mengubah segala sesuatu ?
YA, doa sungguh mengubah segala sesuatu.


Bagaimana Kita Menemukan Kebahagiaan?

Konon pada suatu waktu, Tuhan memanggil tiga malaikatnya.
Sambil memperlihatkan sesuatu Tuhan berkata, “Ini namanya Kebahagiaan.<br>Ini sangat bernilai sekali. Ini dicari dan diperlukan oleh manusia.<br>Simpanlah di suatu tempat supaya manusia sendiri yang menemukannya.<br>Jangan ditempat yang terlalu mudah sebab nanti kebahagiaan ini disia-siakan.<br>Tetapi jangan pula di tempat yang terlalu susah sehingga tidak bisa ditemukan oleh manusia.<br>Dan yang penting, letakkan kebahagiaan itu di tempat yang bersih”.<br>
Setelah mendapat perintah tersebut, turunlah ketiga malaikat itu langsung ke bumi untuk meletakkan kebahagiaan tersebut.
>Tetapi dimana meletakkannya?
>Malaikat pertama mengusulkan, “Letakan dipuncak gunung yang tinggi”.
T
etapi para malaikat yang lain kurang setuju.<br>Lalu malaikat kedua berkata, “Latakkan di dasar samudera”.
Usul
itupun kurang disepakati. Akhirnya malaikat ketiga membisikkan usulnya.
>Ketiga malaikat langsung sepakat.
>Malam itu juga ketika semua orang sedang tidur, ketiga malaikat itu meletakkan kebahagiaan di tempat yang dibisikkan tadi.
r>Sejak hari itu kebahagiaan untuk manusia tersimpan rapi di tempat itu. Rupanya tempat itu cukup susah ditemukan. Dari hari ke hari, tahun ke tahun, kita terus mencari kebahagiaan. Kita semua ingin menemukan kebahagiaan.

Kit
a ingin merasa bahagia. Tapi dimana mencarinya?<br>Ada yang mencari kebahagiaan sambil berwisata ke gunung, ada yang mencari di pantai, Ada yang mencari ditempat yang sunyi, ada yang mencari ditempat yang ramai.
Kita mencari rasa bahagia di sana-sini: di pertokoan, di restoran, ditempat ibadah, di kolam renang, di lapangan olah raga, di bioskop, di layar televisi, di kantor, dan lainnya.
>Ada pula yang mencari kebahagiaan dengan kerja keras, sebaliknya ada pula yang bermalas-malasan. Ada yang ingin merasa bahagia dengan mencari pacar, ada yang mencari gelar, ada yang menciptakan lagu, ada yang mengarang buku, dll.<br>Pokoknya semua orang ingin menemukan kebahagiaan.

Per
nikahan misalnya, selalu dihubungkan dengan kebahagiaan.
Orang s
eakan-akan beranggapan bahwa jika belum menikah berarti belum bahagia.
>Padahal semua orang juga tahu bahwa menikah tidaklah identik dengan bahagia.
>
Jug
a kekayaan sering dihubungkan dengan kebahagiaan.
Alangka
h bahagianya kalu aku punya ini atau itu, pikir kita.<br>r>Tetapi kemudian ketika kita sudah memilikinya, kita tahu bahwa benda tersebut tidak memberi kebahagiaan.
Kita in
gin menemukan kebahagiaan.
Kebahag
iaan itu diletakkan oleh tiga malaikat secara rapi.
Di
mana mereka meletakkannya?
Bukan d
ipuncak gunung seperti diusulkan oleh malaikat pertama.
>Bukan didasar samudera seperti usulan malaikat kedua.
M
elainkan di tempat yang dibisikkan oleh malaikat ketiga.
<br>Dimanakah tempatnya???

S
aya menuliskan sepenggal kisah perjalanan hidup saya untuk berbagi rasa dengan teman-teman semua, bahwa untuk mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan itu tidaklah mudah.
P
erlu perjuangan. Ibarat sebuah berlian, dimana untuk mendapatkan kilauan yang cemerlang, harus terus diasah dan ditempa sehingga kemilauan yang dihasilkan terpancar dari dalamnya.r>

>Begitu juga hidup ini. Kita harus rendah hati.
Se
ringkali kita merasa minder dengan keberadaan diri kita.<br>Sering kali kita berkata, ach… gue mah belum jadi orang.r>Tinggal aja masih ama ortu, ngontrak, TMI dll.
Kita harus ingat, bahwa yang menentukan masa depan kita adalah Tuhan.<br>Dan kita harus menyadari bahwa jalan Tuhan bukan jalan kita.r>
Tuhan akan membuat semuanya INDAH pada waktunya.
<br>menurut buku ada 7 faktor (mental, spiritual, pribadi, keluarga, karir, keuangan dan fisik) yang menentukan sukses seseorang, mengapa tidak kita coba untuk mencapainya semua itu?
>Setelah kita mencapainya, bagaimana kita membuat ke-7 faktorr>tersebut menjadi seimbang?
<br>Yang penting disini adalah hikmat.
r>Barangsiapa yang bijaksana dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di dalam hidup ini.
>
O
h ya…, dimanakah para malaikat menyimpan kebahagiaan itu?

DI
HATI YANG BERSIH

r>

"THE HEALTHY HEART"
« on: Today at 01:37:08 AM »

Be kind to your heart. It's the only one you have. Heart disease is the number one cause of death in both male and female. Risk factors like family history, gender and age can't be changed but fortunately, most risk factors for heart disease are preventable.

There are 5 major risk factors for heart disease: high cholesterol, cigarette smoking, high blood pressure, obesity and lack of physical activity. The good news is they can all be managed. Here are a few tips to get yourself started:

o CUT BACK ON THE BUTTER - As a rule, a 1% reduction in choleserol equals a 2% reduction in your risk for a heart attack. Remember, cholesterol only comes from 2 sources: our bodies and the foods we eat. So take it easy on the greasy stuff.

o PUT THAT CIGARETTE OUT, FOR GOOD - Smokers are twice as likely to suffer heart attacks as nonsmokers, and smoking is the greatest risk factor for sudden cardiac death.

o WATCH YOUR BLOOD PRESSURE - If it's 140/90 or above, it's too high. Talk to your doctor about controlling your pressure with diet and/or medication. High blood pressure puts you at an increased risk for smoke and heart attack.

o LOSE JUST A LITTLE, TO START - Even modest weight reductions - 5% to 10% of your body weight will improve overall health. Shoot for 1/2 or 2 pound loss per week, through a combination of healthy eating, calorie reduction and physical activity.

o LET'S GET PHYSICAL - If you don't work out, you're doubling your risk of heart attack. The best excercises are those that condition your heart and lungs for 30-60 minutes three or four times a week.

Pertandingan Sepakbola Polisi<br>Penghilang Jenuhr>
Fakt
or keamanan memang menjadi salah satu prioritas utama UEFA. Karena itu, selain pasukan polisi dari tuan rumah, Austria dan Swiss, perhelatan Piala Eropa 2008 juga dibantu kepolisian dari beberapa negara Eropa seperti Jerman, Belanda, atau Spanyol.
><br>Cara ini terbukti efektif. Kericuhan yang terjadi sepanjang pelaksanaan Euro kali ini tergolong minim.<br>
Mun
gkin keadaan yang relatif tenang dari gangguan keamanan inilah yang membuat kesatuan polisi dari Austria dan Jerman berinisiatif melakukan pertandingan persahabatan.
<br>Jika biasanya mereka bekerja sama guna mengamankan pertandingan Piala Eropa yang digelar di kota Inssbruck, hal itu tidak terjadi dalam pertandingan tersebut. Selama 90 menit, mereka saling beradu kekuatan.<br>
Sebagai polisi, kami sudah terbiasa untuk bermain secara jujur. Tapi, kami tetap ingin meraih kemenangan,” kata kapten tim Kepolisian Austria, Oskar Gallop, pada situs UEFA.
r>Sementara itu, kapten tim Kepolisian Jerman, Winfried Bischler, justru melihat pertandingan persahabatan ini dari sisi lain.r>r>“Kami sudah lebih dari seminggu bekerja sama dengan Kepolisian Austria, jadi bisa dibilang kami sudah saling memahami. Selain itu, pertandingan sepakbola seperti ini bisa juga digunakan di masa depan karena menjadi media yang tepat untuk menghilangkan kejenuhan,” ujarnya.
>
Walau
begitu, pertandingan yang diadakan tepat sebelum laga penentuan antara kedua negara di Grup B (16/6) ini tetap dimenangi oleh tim Kepolisian Jerman dengan skor 3-2.r>
C
ara seperti ini sebenarnya bisa dilakukan di kota penyelenggara Piala Eropa berikut. Selain sebagai penghilang kejenuhan bagi pasukan keamanan, cara ini juga bisa menunjukkan kepada penggemar bahwa pesta sepakbola empat tahunan ini dirasakan pula oleh pasukan keamanan yang bertugas. Tanpa keributan tentunya.<br>&nbsp;
r> &nbsp;


Pra-Piala Dunia 2010
Hattrick Forlanr>
Uruguay benamkan Peru enam gol tanpa balas. Tiga dari enam gol itu dicetak striker tenar mereka, Diego Forlan. Gim ini dimainkan di Montevideo, Uruguay, Selasa (17/6). Tiga gol lain dibuat tandem Forlan, Carlos Bueno (2 gol), dan Sebastian Abreu.
>r>Diego Forlan (Uruguay), benamkan Peru di Montevideo.
r>Forlan mencetak satu gol lewat titik putih penalti pada menit ke-37. Penalti itu yang membuat striker Peru, Paulo Guerrero, diberi kartu kuning kedua karena memprotes hukuman ini.
>
Semen
tara itu, raksasa Samba, Brasil, kalah 0-2 dari pemimpin klasemen sementara, Paraguay, Minggu (15/6). Ini bukan persiapan bagus bagi Selecao, yang menatap partai berat di putaran berikutnya.
>r>Brasil berhadapan dengan seteru bebuyutan, Argentina, Rabu malam waktu lokal atau Kamis (19/6) pagi waktu Indonesia di Belo Horizonte, Brasil.

"Kemenangan atas Argentina akan menghapus kenangan kekalahan dari Paraguay," kata striker Brasil, Adriano.

"Syukurlah aku sembuh saat menghadapi Argentina. Amat menyenangkan jika bisa mencetak gol dan Selecao menang," kata Adriano lagi di situs resmi FIFA.

Argentina di kandangnya Minggu lalu hanya imbang 1-1 melawan Ekuador. Zona Amerika Selatan akan memastikan empat wakil terbaik ke Afrika Selatan 2010. Peringkat kelima akan berebut tempat dengan posisi ke-4 dari zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia. (erpe)




Raksasa Menggoda Villa

Penampilan memikat David Villa bersama Spanyol di pentas Euro 2008 membuat dirinya menjadi objek buruan banyak klub. Ke mana striker Valencia itu akan berlabuh musim depan?

David Villa, menjadi objek buruan klub-klub kaya Eropa. (Foto: Peksi Cahyo/BOLA)

Rumor yang merebak menyebut bahwa Villa telah melakukan pembicaraan rahasia dengan arsitek Liverpool, Rafael Benitez. Mereka membicarakan kepindahan Villa ke Anfield, menyusul duetnya di timnas Spanyol, Fernando Torres.

Villa membantah rumor itu. “Sampai saat ini, tak ada perwakilan Liverpool yang menghubungi. Soal masa depan saya, biarlah hal itu tersimpan dalam benak saya, lebih baik fokus ke Euro,” ungkap Villa seperti dikutip situs Goal.

Villa juga menegaskan dirinya sama sekali tak khawatir atas rencana manajemen Valencia melakukan cuci gudang seiring krisis keuangan klub. “Saya belum mendengar rencana klub untuk menjual saya.”

Terlepas dari bantahan sang pemain, isu rencana hengkangnya Villa tetap menghangat. Harian terkemuka Negeri Matador, AS, menyebut agen Villa, Jose Luis Tamargo, telah melakukan pembicaraan dengan Chelsea dan Manchester United.

Pemilik The Blues, Roman Abramovich, bahkan disebut siap menggelontorkan 22 juta pound, sekitar 400 miliar rupiah, untuk memboyong sang pemain ke Stamford Bridge.

Tak hanya itu, harian The Sun melalui situsnya menyebut Villa bisa saja memilih Arsenal mengikuti saran rekannya, Cesc Fabregas, yang menilai karakter permainan The Gunners paling pas dengan gaya Villa.

Faktor Uang

Persaingan kian terasa karena Juventus juga tertarik pada Villa. Bianconeri menyiapkan uang cash plus barter striker Vincenzo Iaquinta.

Hanya media-media Spanyol meyakini kemungkinan Villa lebih memilih Real Madrid dan Barcelona. Alasannya karena yang bersangkutan lebih sreg bermain di La Liga sekalipun bayaran yang disodorkan klub-klub Inggris maupun Italia menggiurkan.

“Uang bukan segalanya. Semua orang bekerja untuk mendapatkan uang, tapi jika tidak membuatmu bahagia, semua tak ada gunanya,” ucap Villa. (Ario Yosia)

No comments: