One Heart One Soul One Love

One Soul One Heart One Love
A lifetime is not enough time
to say that I love you
All the memories we have
are only a start
All the many hugs and kisses
Will be with us even when we part

Chorus
This life is only the beginning
At what God has planned
He will make us one angel
with one soul one heart one love
He will make us one angel
and forever we'll be
one soul one heart and one love


No matter how many sunsets rise
or how many sunsets fall
No matter how many kingdoms fail
Or how many candles we blow
we will always be together
perfect together from the day we met


All these things
are only moments
on our way to eternity
building on what God has designed
me loving you you loving me
This is only the beginning
of an endless love afair
because we will always be
one soul one heart one love


Time is like a river.
You cannot touch the same water twice,
because the flow that has passed will never pass again.
Therefore Enjoy every Moment of Life….

~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~

We make them cry who care for us.
We cry for those who never care for us.
And we care for those who will never cry for us.
This is the truth of life, it is strange but true.
Once you realize this, it’s never too late to change…

~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~

Don’t let someone become a priority in your life,
when you are just an option in their life….
Relationships work best when they are balanced.

~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~

When we wake up in the morning,
we have two simple choices.
Go back to sleep and dream, or
Wake up and chase those dreams, Choice is yours.

~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~

When you keep saying that you are busy,
then you are never free.
When you keep saying you have no time,
then you will never have time.
When you keep saying that you will do it tomorrow,
then your tomorrow will never come.



~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~

Never explain yourself to anyone.
Because the person who likes you doesn’t need it,
and the person who dislikes you won’t believe it.

~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~

Don’t make promises when you are in joy.
Don’t reply when you are sad.
Don’t take decisions when you are angry.
Think twice, Act Wise.


When we typed those very first words,
How could we have possibly known.
Our words would bring us so close,
And this beautiful love would be sown.

Words exchanged between friends;
Made their way into our hearts.
Then words became words of love,
With hopes and dreams to impart.

How can you fall so much in love,
With someone who you haven't met?
Because it is the words which reveal,
The heart of a person on the internet.

Your words made it so easy for me,
For your heart and soul to perceive.
And when love is based on words only,
Falling in love isn't so hard to conceive.

I didn't need to see a picture of you,
Or to even hear the sound of your voice.
As it is the person who you are inside,
Which made you my dreams only choice.

Our hearts travelled towards each other,
And bridged the gap between the miles.
There is no distance between two hearts,
When it's your love that the bridge compiles.




wise msgs part 1.
« on: June 20, 2008, 06:21:50 AM »

All the water in the sea can’t sink a ship unless get inside it similarly all the sadness in the world can’t put down unless you let it inside you.

Victory is not the property of brilliants it’s the crown for those who bow them in front of hard work and confidence.

Believing Everybody Is Dangerous; Believing Nobody Is Very Dangerous.

The logic of human mind it seeks compromise when we are wrong and it seeks judgment when others are wrong

On the path of success always lies big many read them as obstacles only few read them as opportunities attitudes matters a lot be positive.

Life is not about finding the right person but creating the right relationship it’s not how much we care in the beginning but how much we care till the end.

Caring for someone is easy but to make someone care for you is difficult. So never lose the one who really cares for you someone like you.

The pain is not on the day of death of your dear ones the pain is really when you live each day without them and with their presence in your mind





Things not to Say to a women
« on: June 18, 2008, 01:39:37 PM »

1. Once a woman is dressed for any occasion, never ask, "are you going to wear that!?" or, "is

that what you're wearing!?" These types of comments do not create a mood. But if you feel she

may need a coat or different type shoe, a tactful suggestion may be appropriate.

2. Never talk about past relationships or other women even if she asks. People are naturally

curious so she may really want to know about your past, but hold your tongue, you have better

things to talk about. If she insists on talking about your past, mention how the past is not

important to you and how excited about the future you are.

3. Avoid talking about yourself or your work.

4. Never correct or embarrass your lover in front of other people.

5. Never assume she understands what you are talking about.

6. Never compare her to another woman, even if it is her best friend, mother or sister.

7. Never assume she wants to do the same thing you do. Most people like to plan what to do, not

be told.

Stadion Tivoli Neu
Mid-Game-Plan Azzurri

Prancis sial ketika menghadapi Italia di Zurich, Selasa (17/6). Keluarnya Franck Ribery pada menit ke-10 dan disusul kartu merah yang diterima Eric Abidal sekitar 14 menit kemudian membuat Les Bleus kian ompong.

Namun, lebih menarik lagi adalah perubahan taktik yang dilakukan Roberto Donadoni untuk menyikapi kondisi buruk Prancis. Italia memang tidak dibuatnya mengubah skema permainan secara drastis, tapi Donadoni berani mengubah pola permainan dengan bertahap secara cerdik.

Mid-game-plan Gli Azzurri sederhana saja. Menghadapi sepuluh pemain dengan kondisi unggul 1-0, pada babak kedua Italia tidak mengubah formasi, tapi mengganti Andrea Pirlo, di sayap kanan, dengan sosok yang lebih defensif, Massimo Ambrosini (55’).

Ini terlihat sebagai sebuah pancingan agar Raymond Domenech bermain lebih terbuka atau memasukkan penyerang tambahan. Tapi, pelatih Prancis itu cukup jeli melihat bahwa ternyata Gennaro Gattuso, di sisi kiri, bertukar posisi dengan Ambrosini.

Ya, jika ditinjau lebih seksama ternyata kemudian hanya Gattuso yang berfungsi sebagai pemain melebar yang defensif. Pada sisi sayap yang lain, Ambrosini justru diminta lebih banyak menyokong serangan karena bek kiri Fabio Grosso mulai kelelahan.

Praktis daya serang Azzurri tidak berubah banyak. Namun, Domenech juga mungkin tidak bereaksi lantaran sudah telanjur melakukan dua pergantian pemain yang aneh di babak pertama.

Bos Les Bleus itu mengganti Ribery dengan Samir Nasri, yang kemudian justru ditarik keluar di menit ke-26 untuk diganti lagi dengan bek tengah Jean-Alain Boumsong (karena Abidal diusir wasit).

Well, secara kasat mata perubahan yang dilakukan Donadoni membuat jumlah peluang Italia dalam membuka ruang tembak semakin banyak. Kehadiran Ambrosini di kiri dan Gattuso di kanan membuat Daniele De Rossi, sebagai gelandang sentral, lebih berani menyokong serangan di 15 menit terakhir dan melepas tembakan.

Secara total, jumlah tendangan yang dilakukan Azzurri meningkat 20% di babak kedua. Sayangnya, hanya 33,3% saja dari seluruh tembakan mereka di sepanjang pertandingan yang berhasil menemui sasaran.

Performa Buruk Toni

Buruknya performa Luca Toni sebagai solo striker Italia di laga tersebut turut berperan besar dalam ketidakefisienan ini. Situs Skysport bahkan hanya memberi nilai lima dalam skala 0-10 untuk bomber Bayern Muenchen yang main selama 90 menit ini.

Secara umum, dalam enam kesempatan menembak di dalam kotak penalti Prancis, para pemain Italia bahkan hanya bisa dua kali mengarahkan bola dengan benar ke gawang Gregory Coupet.

Hal ini jugalah yang mendorong Donadoni terus melakukan pergantian di sektor segitiga dalam wilayah gelandangnya. Mauro Camoranesi disuntikkan untuk menggusur Simone Perrotta hanya dua menit setelah gol kedua Italia lahir.

Camoranesi tetap beroperasi di posisi trequartista layaknya Perrotta hingga menit ke-82 saat Alberto Aquilani masuk menggantikan Gattuso. Pada sisa laga, Aquilani secara bergantian dengan Camoranesi bergerak di sisi kanan dan di tengah.

Hal ini cukup efektif untuk mengimbangi perubahan taktik Les Bleus yang menambah satu striker murni, yakni Nicolas Anelka, pada menit ke-66. Aksi-reaksi yang dilakukan Donadoni sangat logis dan berefek langsung pada meningkatnya jumlah peluang. Sayang akurasi tembakan para Italia memang tidak, atau belum, istimewa.



Fan Zone Kota Salzburg
Dialog dan Toleransi

Selain siaran pertandingan sepakbola, fan zone di kota Salzburg juga mengadakan pertunjukkan budaya dari beberapa negara. Ini tidak mengherankan karena kota tempat lahir komposer legendaris, Mozart, ini adalah kota yang multikultur. Tidak kurang dari 23 persen populasinya merupakan imigran dari berbagai negara.

Karena itu, kebudayaan di kota yang berpenduduk sekitar 150.269 orang pada tahun 2007 ini menjadi sangat bervariasi.

“Kami menawarkan kesempatan bagi para imigran untuk menunjukkan seni dan kebudayaan negara masing-masing. Karena Piala Eropa dapat menarik perhatian orang dari seluruh dunia, tentu ini menjadi tempat yang tepat untuk mengenalkan kebudayaan baru dan membuat teman baru,” kata Christian Rothe, hakim kota Salzburg, seperti dikutip situs UEFA.

Selain di fan zone, acara sejenis juga diadakan di beberapa lokasi lain. Bedanya kali ini anggota komunitas kebudayaan dari negara partisipan Euro 2008 yang mempertunjukkan kebudayaannya.

Turki diwakili oleh sebuah grup band dan beberapa penari break dance. Mereka menunjukkan kebolehannya di Residentzplatz. Italia akan memainkan musik klasik aria di Institut kebudayaan Salzburg.

Kroasia menyelenggarakan sebuah pertunjukan busana etnik yang dikoordinasi oleh Hrvatski San, sebuah klub sosial Kroasia yang berada di kota Salzburg. Sementera itu, anak-anak lokal kota tersebut menampilkan lagu-lagu berbahasa Prancis.

Selain mengadakan berbagai pertunjukan, pihak penyelenggara juga mengadakan sebuah diskusi. Mantan pemain belakang FC Salzburg, Roman Szewczyk, menjadi pembicara dalam diskusi tersebut.

Pemain yang lahir di Polandia itu akan menuturkan pengalamannya tinggal di kota yang menjadi tempat pengambilan gambar film klasik The Sound of Music ini.

Dengan rangkaian acara tersebut, tampaknya pihak kota Salzburg mengharapkan terjadinya sikap toleransi dan dialog di antara para pendukung yang hadir di kota ini.


Turnamen Khusus
Melawan Rasisme

Sebagai salah satu ajang olahraga terbesar di dunia, tidak salah jika selama pagelaran Euro 2008 UEFA semakin menggencarkan kampanye antirasisme.

Bekerja sama dengan Sebuah lembaga bernama The League for Integration and Anti-Racism atau LISA, badan sepakbola tertinggi di Eropa itu membuat sebuah turnamen sepakbola yang bertema antirasisme dan fair play di kota Innsbruck.

Turnamen yang dilaksanakan selama perhelatan Piala Eropa ini akan diikuti oleh beberapa kelompok minoritas. Di antaranya adalah tim Amerika Latin, imigran lokal, masyarakat muslim, dan tuna wisma yang ada di kota tersebut.

“Sepakbola telah menguasai Innsbruck selama Euro 2008. Kami ingin memanfaatkan kegembiraan ini untuk mulai membicarakan beberapa topik seperti tindakan antirasisme dan penerapan fair play. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang hal penting tersebut,” harap Stefan Gasser, salah satu panitia kejuaraan ini.

Saling Bersahabat

Walau bertajuk sebagai kejuaraan, suasana turnamen itu justru sangat kental dengan aroma persahabatan. Hal ini terlihat saat antartim saling berbagi untuk menyediakan kostum bertanding atau ketika salah satu tim menawarkan lawannya seorang penjaga gawang karena kekurangan pemain.

“Sepakbola membuat manusia saling berkumpul. Hal itu sangat membantu terjadinya proses integrasi antara orang-orang tersebut,” ucap Rolando Colonia Silva, salah satu pemain dari tim Amerika Latin.