Friday, November 7, 2008

Barack Hussein Obama II


Barack Hussein Obama II ; born August 4, 1961) is the President-elect of the United States of America and the junior United States Senator from Illinois. Obama is the first African-American to be elected President of the United States,[4] and also the first African American to be nominated for President by a major political party.[5]

He is a graduate of Columbia University and Harvard Law School, where he was the first African American to serve as president of the Harvard Law Review.[6] Obama worked as a community organizer and practiced as a civil rights attorney before serving three terms in the Illinois Senate from 1997 to 2004. He taught constitutional law at the University of Chicago Law School from 1992 to 2004. Following an unsuccessful bid for a seat in the U.S. House of Representatives in 2000, he announced his campaign for the U.S. Senate in January 2003. After a primary victory in March 2004, Obama delivered the keynote address at the Democratic National Convention in July 2004. He was elected to the Senate in November 2004 with 70 percent of the vote.

As a member of the Democratic minority in the 109th Congress, he helped create legislation to control conventional weapons and to promote greater public accountability in the use of federal funds. He also made official trips to Eastern Europe, the Middle East, and Africa. During the 110th Congress, he helped create legislation regarding lobbying and electoral fraud, climate change, nuclear terrorism, and care for returned U.S. military personnel.

Obama announced his presidential campaign in February 2007, and was nominated at the 2008 Democratic National Convention with Senator Joe Biden of Delaware as his vice presidential running mate. In the 2008 presidential election he won 53% of the popular vote and 364 electoral college votes against Senator John McCain's 46% of the popular vote and 162 electoral college votes (Missouri (11 votes) and Nebraska's second district (1 vote) are still being counted).[7]

Siapapun Dapat Melakukan Kesalahan



Siapapun dari kita pernah melakukan kesalahan, kehilafan, kecobohan atau

bahkan kealfaan, bukan! Bila demikian di saat itu, tentulah kecenderungan

kita akan mencari-cari ribuan alasan sebagai pembenaran tindakan yang

telah kita lakukan. Nasihat terbaik sekalipun terkadang tiada guna dan tetap

membuat kita terdorong untuk bertahan. Walapun kita tidak menolak nasihat orang

lain lain tetapi kita pun sering menganggap orang lain tak memahami dengan baik

apa yang tengah terjadi. Memberikan nasihat atapun peringatan atas segala bentuk

kesalahan memang mudah bagi orang yang tidak terjerat dengan rantai persoalan,

bukan.



Bila kita pahami dengan seksama, sebenarnya kita hanya membutuhkan genggaman

erat atau bahkan tepukan bahu seorang teman, sahabat tuk sekedar pemompa

semangat mengatasi masalah, lecutan dorongan untuk melewati segala persoalan

daripada setangguk kata-kata manis dan indanya sebuah kebenaran. Apalagi

kalimat-kalimat bernada perintah, kita tak boleh begini begitu, kita harus

melakukan ini itu. Bila orang lain menggunakan kata yang berbeda tentulah penerimaan

kita akan berbeda pula, mari kita atasi bersama, mari kita lakukan bahu menyelesaikan

masalah ini. Kita memang membutuh orang lain yang mampu menunjukkan bahwa rasa

sakit itu bisa diredakan, rasa takut itu bisa ditaklukkan, dan keberanian itu tak mesti

mengorbankan banyak hal. Karena jelas, kita tak butuh orang yang hanya bisa

memojokkan kita di kursi pesakitan. Siapun dari kita tentulah bisa melakukan kesalahan,

manusiwi bukan!



"Jika kita melakukan kesalahan, jangan terlalu lama merenunginya. Carilah alasan

di dalam pikiran, lalu melangkahlah ke depan. Kesalahan adalah pelajaran untuk

kita menjadi lebih bijak. Masa lalu memang sudah tidak bisa diubah. Masa depan

menunggu kemampuan kita untuk mengubahnya"

....sadako ternyata cerita nyata..... !!!!


Katanya sih ...... film itu diilhami kisah nyata

yang terjadi belasan tahun lalu di Jepang.



Dan sampai saat ini . konon si 'Gadis

Misterius di Sumur Tua' itu masih

sering menampakkan diri. Seperti yang diceritakan

seorang saksi mata dibawah ini.





GADIS MISTERIUS DI SUMUR TUA



(cerita asli dalam bahasa Jepang, telah

diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia)



Kami hidup di desa terpencil yang jauh dari hingar

bingar kota. Saya Daijiro, malam itu berkumpul
bersama 3

orang teman laki-laki. Kami merayakan ulang
tahun Watanabe,



seorang teman saya yang baru pulang dari

Tokyo. Saat itu jam menunjukkan pukul 01:30, bar

tempat kami minum-minum sudah hendak tutup;



Maka kami memutuskan untuk

melanjutkan ngobrol dirumah Shinosuke,



yang paling dekat. Dan kamipun berjalan menuju
kesana.



Semua penduduk desa sepertinya telah terlelap

tidur diselimuti kabut musim dingin.



Kira-kira 500 meter menjelang rumah
Shinosuke ......



Kami melewati sebuah sumur tua ...... !



Tiba-tiba kami dikagetkan suatu hal yang sangat

mengerikan ...... !!!



Tiba-tiba muncul seorang gadis berpakaian putih

panjang dengan berlumur banyak darah .



Sekujur tubuh dan kepala gadis itu

penuh berlumuran darah segar...!



Kami berempat tak sanggup berbuat apa- apa .

kami hanya tertegun ketakutan ..... !!!



Tak sanggup lari karena dicekam ngeri . bahkan

tak sanggup bergerak atau bersuara !!!



Tetapi, gadis itu ternyata hanya berlalu .

melewati kami berempat dan

terus berjalan menuju sumur tua itu .......



Tak berselang berapa lama gadis itu lenyap,

masuk ke dalam sumur tua tersebut .



Tapi, meskipun gadis itu sudah tak terlihat .....

kami berempat masih tetap tertegun .



tak bisa berkata sepatahpun, dan kami

hanya bisa saling memandang. Belum sempat
kami

menenangkan diri

...... selang 1-2 menit

kemudian kami kembali dicekam kengerian......!!!



Gadis misterius itu merangkak keluar dari dalam

sumur tua ......!!!



Hanya saja kali ini dengan pakaiannya yang

putih panjang tanpa lumuran darah. Tapi wajah
gadis

misterius itu tetap tampak pucat dan

mengerikan . Kali ini gadis itu memandang

kepada kami berempat......

Dan tanpa bersuara dia berjalan menghampiri kami
berempat.



Kami dicekam perasaan aneh dan ngeri

yang amat sangat....... saya sendiri

merasa seolah darah di sekujur tubuh saya
berhenti

mengalir .... !!!



Tubuh ini sama sekali tak sanggup bereaksi

untuk menggerakkan kaki saya ...... rasanya
seluruh tubuh tak bisa

bergerak !!!



Dengan dicekam kengerian luar biasa ......



saya melihat gadis misterius itu makin mendekat.



Makin mendekat ...... dan akhirnya kami
berhadapan

kira-kira kurang dari 2 meter.



Saya memejamkan mata, dan merasa bahwa

saya hampir pingsan saat itu.

Ketika si gadis menyeringai ........



Meskipun gadis itu tidak bertaring (seperti hantu

di film-film horor) ..... tapi saya merasa bahwa
wajahnya saat itu

jauh lebih mengerikan dari Dracula

yang pernah saya tonton di film .... !!!



Kami berempat sudah benar-benar tercekam rasa
ngeri.......



Kami sama sekali tidak sanggup bergerak .
bahkan bersuara .....



dan sepertinya hanya bisa pasrah apapun yang
akan terjadi .



Kemudian,



Kami seolah tak percaya ...... si gadis

berkata :





"Rinso memang Hebaaaaatttttt-ne .



noda2 bandel bisa hilang.....bersih.....baju tampak
baru



wuakakakkakaakkakkkk


Kejutan Udinese-Napoli-Catania
Ramai-Ramai Revisi Target

Lolos ke Liga Champion 2009/10 atau malah meraih scudetto 2008/09 tadinya bukan target Udinese-Napoli-Catania. Ini sejalan dengan prediksi publik yang tidak terlalu muluk. Namun, melihat sepak terjang di Serie A hingga giornata 8, trio ini ramai-ramai mulai merevisi target mereka.

Udinese, Napoli, dan Catania menghadirkan kejutan terbesar di Serie A 2008/09 sejauh ini. Mereka berada di papan atas klasemen, bahkan sempat beberapa jam beriringan menguasai puncak klasemen pada giornata 7 pekan lalu. Saat ini, Udinese-Napoli memimpin bersama Inter.

Tiga tim kejutan ini jelas mempunyai potensi untuk meraih sesuatu yang penting musim ini. Mereka mulai menyadari keberadaan potensi itu. Pelan-pelan Catania, Napoli, dan Udinese mengubah target pada awal musim. Ketiganya kini memiliki sasaran lebih tinggi.

Pada awal musim, Catania hanya ingin salvezza (selamat dari degradasi). Hal ini kembali ditegaskan pelatih Walter Zenga. "Kami masih membutuhkan 25 angka lagi untuk memastikan diri selamat dari degradasi. Kami tidak boleh melihat klasemen atau mendengarkan pujian yang diberikan pada skuad ini," katanya di Football Italia.

Zenga boleh merendah, tapi dia tetap tidak bisa menghindar ada suara-suara lebih optimistis yang berasal dari skuadnya sendiri. Pelakunya adalah striker Giuseppe Mascara.

"Kami sedang dalam kondisi sangat bagus, sehingga tidak takut pada siapa pun. Keinginan untuk mengejutkan kini masuk ke mentalitas seluruh anggota skuad. Kami juga didorong oleh determinasi dan rasa lapar. Ini akan menjadi musim yang spesial untuk kami," tegas Mascara.

Konsisten Impresif

Dari pihak Napoli, semangat untuk mengubah target datang langsung dari allenatore Edy Reja. "Jika menang atas Lazio (26/10), sebuah cakrawala baru akan terbuka dan ambisi kami akan berkembang," ucapnya seperti dikutip situs Datasport.

Kenyataannya Napoli memang menang 1-0 di kandang Lazio! "Kami bekerja dengan rileks dan percaya diri karena Napoli impresif secara konsisten. Dinamika sepakbola kami sudah terasah," imbuh Reja.

Sejak didegradasi ke Serie C1 karena bangkrut pada 2004, Napoli selalu memancang target lebih tinggi setiap musim. Berkaca dari musim lalu, di mana Gli Azzurri lolos ke Piala Intertoto, target awal musim ini adalah tiket ke Piala UEFA. Belum sampai satu musim, target itu bisa direvisi menjadi Liga Champion. Mengapa tidak?

Udinese mungkin menjadi yang paling "tidak antusias" di antara tiga tim kejutan ini. Maklum, Zebrette memang sudah menjadi satu kekuatan mapan dalam lima musim terakhir. Kendati demikian, I Friulani tetap berada di bawah bayang-bayang Inter, Roma, Juventus, serta Milan.

Sekarang Udinese mulai merasa punya peluang untuk finis di atas tim-tim tradisional itu. Finis di zona Liga Champion atau bahkan ikut bertarung di jalur scudetto bukan impian kosong jika performa Zebrette bisa stabil. Saat ini Udinese juga oke di Piala UEFA. Ini bukti mereka sudah siap berlaga di level tertinggi.

"Saya tidak tahu akan finis di mana Udinese. Yang jelas kondisi tim sudah lebih baik daripada musim lalu. Wajar kalau ada yang bicara soal target lebih tinggi ketimbang musim lalu," ujar striker Antonio Di Natale. Musim lalu Udinese lolos ke Piala UEFA. Yang lebih tinggi dari itu tentu saja zona 4 besar! (Dwi Widijatmiko)

Music :

http://www.videoku.tv/action/music/421/Nikita___kubrikan_Syukurku/?ref=Belajar777


No comments: