Doa Yabesh : Resep Sukses & Mulia Warisan Zaman Purbakala

By MTA (Made Teddy Artiana)
http://semarbagongp etrukgareng. blogspot. com/2008/ 11/doa-yabesh- doa-enterpreneur -zaman.html
"Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku,
dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka,
sehingga kesakitan tidak menimpa aku!"
Doa sederhana diatas adalah doa yang dipanjatkan seseorang bernama Yabesh di Timur Tengah sana. Berlatarbelakang sangat menyedihkan. Bahkan konon ibunya meninggal setelah melahirkan nya. Sebelum menjadi seseorang berstatus sosial yang sangat mulia. Enterpreneur sukses saat itu. Yabesh adalah orang yang sangat terhina. Gagal total dan dicap pembawa sial oleh masyarakat. Dalam tekanan yang luar biasa itulah doa sederhana dibawah ini dipanjatkan.
Bagi sebagian orang doa ini terkesan egois, tapi bagi saya pribadi doa diatas adalah straigth to the point. Simple, jujur, bukan jenis proposal bertele-tele dengan ratusan alinea pembuka. Dan punya inti sari yang luar biasa, sebuah pengakuan tentang DIA…hanya DIA…yang berkuasa atas rejeki, keberuntungan, kemuliaan dan kesehatan. Doa itu sama seklai tidak menyelipkan latar belakang seorang Yabesh. Keagungan-NYA menutupi kehinaan Yabesh.Dan ternyata IA yang memiliki dunia dan bumi ini mengindahkan permohonan Yabesh. Proposal singkat tepat jelas itu di setujui !!!
Bagi yang berminat silakan merenungkan doa tersebut, entah Anda muslim, budha, kristen, hindu asal bukan atheis..saya rasa inti doa itu bisa dicustomize sesuai kepercayaan kita masing-masing. Siapa tahu nasib kita seperti Yabesh.
Tetapi bagi yang tidak berminat…sederhana, kirimkan email saya ke tempat sampah…selesai!
Terapis Tanpa Bingkai
Bebererapa hari yang lalu ada seorang Ibu yang bertanya kepada saya tentang bagaimana hubungan antara mind dengan neuro logical level.
Saya bertanya kepada orang tersebut, “Apa manfaat Ibu paham tentang hubungan antara mind dengan neuro logical level?”
“Saya ini terapis Pak, saya perlu paham sampai sejauh apa saya dapat bekerja sama dengan klien saya untuk membantu mereka dengan terapi guna menyadari kehidupan mereka saat ini. Saya tidak ingin menjadi TUHAN bagi mereka.”
“Menjadi TUHAN bagi klien Ibu?”
“Iya Pak, jika saya keliru memahami hubungan antara mind dengan neuro logical level maka saya dengan sangat kurang ajar dan sengaja telah menggantikan keberadaan TUHAN dalam kehidupan klien saya. Saya takut Pak, saya orang beragama bukanlah itu DOSA YANG SANGAT BESAR?”
Menahan satu gejolak dalam diri saya, saya teringat sebuah judul dan materi coaching yang saya berikan kepada teman saya beberapa bulan sebelumnya “Reframing without Frame for Therapist”.
Hebat sekali Ibu ini! Bukanlah melakukan terapi untuk seseorang sebenarnya melakukan reframe untuk orang tersebut? Bukankah terapi bertujuan membantu orang tersebut dapat mengkoneksikan kerja seluruh pikiran dan perasaannya (Conscious, Subconscious dan Unconscious Mind) secara utuh melalui kerja logika normal secara sadar? Lalu bila terapis yang melakukan reframe dengan frame terapis itu sendiri tanpa paham batasan Wilayah TUHAN, apa jadinya?
Ingin rasanya menampar pipi saya sendiri …. Berapa kali ya saya secara sadar atau tidak sadar menggantikan posisi TUHAN dalam kehidupan sesorang?
Bukankah manusia terlahir dengan nilai kebenaran yang sebenar-benarnya benar untuk diyakini? Bukankah manusia terlahir dengan identitas TUHAN di dalamnya? Bukankah manusia terlahir dengan spirit TUHAN yang terus berkobar? Bukankah manusia terlahir dengan tanpa batas untuk semakin memahami betapa TUHAN tanpa batas?
Saya ambil bolpen lalu saya gambar seperti gambar di bawah ini:
(Gambar dapat didownload dengan gratis dengan klik di sini)
“Nah Bu, barangkali gambar ini dapat membantu kita semakin berhati-hati untuk tidak mengambil Wilayah TUHAN dalam kita berkarya.”
Babak 16 Besar Coppa Italia
Napoli Paling Meyakinkan
Tim-tim kuat Serie A mulai tampil di babak 16 besar Coppa Italia. Dari tiga tim top yang bermain Rabu (12/11), penampilan Napoli paling meyakinkan. Gli Azzurri mengalahkan klub Serie B, Salernitana, dengan skor 3-1.
Keberhasilan Napoli tidak lepas dari niat mereka yang ingin serius di Coppa Italia. Sementara tim lain menurunkan banyak pemain pelapis, Napoli tetap menurunkan Marek Hamsik dan Walter Gargano dalam derby Italia Selatan ini.
Adalah Hamsik yang berperan instrumental membawa Napoli menang. Ia membuka jalan terjadinya gol kedua Gli Azzurri dan mengeksekusi penalti yang memastikan kemenangan tim asuhan Edy Reja itu.
"Saya senang melihat upaya anak-anak. Kami memang ingin melangkah sejauh mungkin di ajang ini," ucap Reja seperti dikutip situs Datasport.
Dalam dua pertandingan lain, Udinese dan Sampdoria dipaksa bekerja keras sebelum memastikan diri lolos ke perempatfinal. Udinese bertemu tim papan bawah Serie A, Reggina, sedangkan Sampdoria berhadapan dengan pemuncak Serie B, Empoli.
Udinese nyaris kalah. Mereka sempat bermain dengan sembilan orang setelah kiper Emanuele Belardi dan striker Fabio Quagliarella diusir wasit. Zebrette juga menerima hukuman penalti pada menit ke-88. Untung bagi mereka eksekusi Emil Hallfredsson gagal.
Setelah berduel selama 120 menit, pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti. Udinese akhirnya berhasil menang tipis 8-7. "Saya tidak mau melihat adu penalti itu. Saya gembira kami melanjutkan langkah di Coppa Italia," aku pelatih Udinese, Pasquale Marino, di Channel4.
Sampdoria hanya menang 2-1 atas Empoli. I Blucerchiati terbilang beruntung karena Empoli gagal memanfaatkan kondisi lawan, yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-35. Il Samp kehilangan Daniele Dessena, yang menerima kartu kuning kedua. (wid)
HASIL PERTANDINGAN
---------------------------------------
12/11: UDINESE vs Reggina 0-0 (adu penalti 8-7); SAMPDORIA vs Empoli 2-1 (Bonazzoli 31', Fornaroli 45'pen; Lodi 62'); NAPOLI vs Salernitana 3-1 (Peccarisi 16'bd, Pia 25', Hamsik 53'pen; Di Napoli 51')
Jadwal Pertandingan
3/12: Milan vs Lazio
17/12: Fiorentina vs Torino, Roma vs Bologna
13/1: Inter vs Genoa, Juventus vs Catania
Vid :
http://www.videoku.tv/action/viewvideo/4607/The_models_and_Pit_Babes_GP_Singapore_Formula_1_20/?ref=Belajar777
No comments:
Post a Comment