Wednesday, November 26, 2008

Memotivasi Diri Melalui Rasa Percaya Diri




Aset paling berharga bagi banyak orang adalah juga aset yang paling belakangan dihargai. Aset itu, bila ditangani dengan semestinya, akan mampu memberikan hasil secara dramatis. Aset yang tidak dapat dikenakan harga setinggi apapun. Itulah otak manusia, pikiran dan proses berfikir.

Otak merupakan kawasan penyimpanan yang kapasitasnya luar biasa, menjadi pentinglah untuk berhati-hati di dalam mengisinya. Sebagian orang mempunyai otak yang penuh dengan pemikiran dan pengalaman negatif. Mereka akan secara terus-menerus menanamkan masukan saya tidak mampu dengan setumpuk alasan mengapa mereka tidak mampu. Sehingga ketika dihadapkan pada sebuah kesempatan atau tantangan baru, otak mereka, ketika ditanya, mengirimkan jawaban : Tidak, kamu tidak mampu, atau tanggapan lain semacam itu.

Lima langkah yang diperlukan untuk membangun kepercayaan diri dan yang pada gilirannya membangun rasa percaya diri bagi motivasi diri dari dalam.

Hindari mencari-cari alasan

Begitu banyak orang mengurungkan niat mereka dengan mengajukan alasan yang tidak masuk akal dan samasekali salah. Seperti :
- Saya tidak bisa
- Saya tidak mampu sebab...
- Pendidikan saya belum memadai
- Saya sudah terlalu tua
- Saya masih terlalu muda, dll
Siapapun dapat mencari alasan bagi hampir segalanya, maka dalam membangun kepercayaan diri, jangan sekali-kali membuat alasan. Hal itu mungkin sangat menyenangkan dan menentramkan hati, tetapi alasan-alasan hanya akan menghambat seseoarang dari pencapaian sasaran. Ingatlah bahwa otak Anda adalah kawasan penyimpanan -- apa yang Anda masukkan pada gilirannya akan keluar lagi, jadi gantilah penyisipan hal-hal negatif dengan hal-hal positif.

Gunakan Daya Imajinasi

Otak dengan kapasitasnya yang tidak terbatas dapat membantu Anda dengan tanpa batasan mencapai ambisi hidup jika Anda memberinya kesempatan. Biarkan dia menggambarkan diri Anda sebagai pribadi yang Anda inginkan. Dengan jelas menggambarkan apapun wujud yang Anda inginkan. Semakin Anda memikirkan itu semua semakin besar kepastian akan suatu hasil yang positif.
Jika Anda terus menerus membiarkan pikiran Anda dipenuhi dengan bermacam-macam pemikiran mengenai penyakit dan kesehatan yang buruk, Anda hampir pasti akan mengalami penyakit yang Anda pikirkan. JIka Anda terus menerus memikirkan hasil negatif tentang pergaulan atau karier bisnis, pemikiran itu pada gilirannya akan mengakar dalam diri Anda. Maka dalam proses membangun kepercayaan diri dengan menmggunakan proses kesan daya imajinasi otak, pentinglah untuk menjadi yakin bahwa apa yang sedang Anda pikirkan dan lihat dengan jelas adalah hal yang positif. Hal yang positif itu harus memungkinkan kesan positif pada diri Anda dan peningkatannya, serta pemikiran positif itu harus mengarah ke sasaran Anda, cita-cita dan kebahagiaan dalam hidup.

Jangan Takut Gagal

Kegagalan telah mengahalangi begitu banyak orang sehingga mereka mundur sebelum mencoba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak mampu menerima terminologi dimana ada kemungkinan untuk gagal. Sebagian orang benar-benar tidak pernah mencoba sesuatupun sebab rasa takut gagal ini telah menguasai otak mereka selama bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga mereka tidak pernah sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada akhirnya mereka tidak percaya diri dan penuh keraguan.

Penampilan Membentuk Kepercayaan Diri

Penampilan luar memang bukan segalanya. Kadang-kadang perlu untuk membelanjakan uang demi penampilan luar yang menarik, karena dengan penampilan luar yang menarik memberi kesempatan yang ada dalam diri Anda untuk merasa baik. Tetapi haruslah tetap bersikap realistis. Sebagian orang bersikap berlebihan dalam penampilan mereka dan pada akhirnya semua itu hanya demi kepuasan ego mereka.

Susunlah Catatan Mengenai Sukses Yang Diperoleh

Setiap orang pernah mencapai sukses dalam hidupnya. Cara mengumpulkan catatan sukses masa lalu sangat sederhana. Pikirkan balik sukses Anda yang paling awal yang mungkin terjadi pada masa sekolah ketika memenangkan lomba balap kelereng atau balap karung. Mungkin juga berawal dari ucapan selamat ketika memenangkan lomba mengambar atau melukis. Ini bisa dulakukan secara lisan pada suatu audio kaset atau buku catatan. Anda bisa melihat kembali catatan dan memperbaharui aset paling berharga Anda dengan kenangan akan sukses tersebut.

Motivasi hanya dapat mengabadikan diri berdasarkan harapan. Untuk memotivasi diri, seseorang harus memiliki harapan tentang sebuah masa depan. Oleh karena itu dalam memotivasi diri seseorang bertanggung jawab untuk menciptakan sendiri harapannya.

Disarikan dari buku Sukses Memotivasi karangan Richard Denny



All of the great achievers of the past have been visionary figures; they were men and women who projected into the future. They thought of what could be, rather than what already was, and then they moved themselves into action, to bring these things into fruition."

Bob Proctor

Jerman vs Inggris 1-2
Bukan karena Kebetulan

Pupus sudah rekor Jerman, yang tidak terkalahkan di semua ajang dalam setahun terakhir dan juga tidak pernah dikalahkan siapa pun di Berlin dalam 35 tahun terakhir. Pada duel persahabatan di Olympiastadion, Rabu (19/11), mereka takluk 1-2 dari Inggris.

Kemenangan sang tamu dibuka lewat aksi bek tengah Matthew Upson. Gol Upson (24’) berawal dari sepak pojok Stewart Downing, yang gagal diamankan kiper Rene Adler. Bola liar tanpa ragu segera dilesakkan bek tengah asal West Ham tersebut.

Sementara itu, gol balasan striker Patrick Helmes lahir karena keraguan kiper Scott Carson dan John Terry dalam mengambil inisiatif mengamankan bola pada menit ke-65. Kesalahan ini dibayar Terry dengan menyundul masuk tendangan bebas Downing pada enam menit menjelang bubar.

Terlepas dari hasil yang didapat Nationalmannschaft pekan ini, Joachim Loew sendiri ternyata tidak berani mengambil risiko dengan menurunkan banyak pemain yang sama sekali tanpa jam terbang di level internasional.

Dari empat nama debutan, hanya bek kiri Marvin Compper seorang yang diberi kesempatan menjadi bagian starting eleven Der Panzer.

Hal yang unik adalah efek absennya Michael Ballack, Torsten Frings, serta Philipp Lahm di skuad tuan rumah ternyata berimbas sangat besar ketimbang hilangnya delapan pemain utama Three Lions karena cedera.

Dominasi Panser

Hal ini bisa tercermin dari hanya dua penggantian pemain non-gelandang yang dilakukan Fabio Capello pada awal babak kedua, sedangkan Loew justru menarik keluar tiga pemainnya, termasuk gelandang kanan Jermaine Jones dan striker Miroslav Klose.

Meski dominan dalam penguasaan bola, Bastian Schweinsteiger cs. terbilang sulit melepaskan tembakan jarak jauh dan menyodorkan umpan terobosan ke pertahanan Inggris lantaran Michael Carrick dan Gareth Barry bermain rapat.

Keraguan Loew akan lemahnya determinasi Jerman sebenarnya telah terungkap di konferensi pers sebelum laga.

“Saya tidak bisa menjamin 100% bahwa kombinasi pemain-pemain baru ini akan bekerja sesuai rencana. Namun, mereka semua pantas menghuni tim nasional dan terpilih bukan karena kebetulan,” ujar Loew seperti dikutip Bild. (Darojatun)





Skotlandia vs Argentina 0-1
Isyarat Bagus Tangodona

Hasil bagus didapatkan Diego Maradona dalam partai debutnya menjadi pelatih Argentina di uji coba menghadapi Skotlandia, Rabu (19/11). Tangodona (Tim Tango yang dilatih Maradona) menang 1-0 di kandang lawan.

Gol Tangodona dihasilkan Maxi Rodriguez di menit ke-8 lewat sebuah pergerakan tim yang cantik. Maxi melakukan tusukan menerobos pertahanan Skotlandia dan menyambut umpan datar Carlos Tevez.

Bukan cuma mencetak sebuah gol indah, Tangodona juga memberikan isyarat bagus yang lain. Javier Mascherano dkk. tampil dominan. Skotlandia dibuat kesulitan mengimbangi kecepatan dan pergerakan mereka. Di akhir laga, Tangodona bisa mencatat angka penguasaan bola 61% berbanding 39%.

Bahkan di akhir babak pertama, angka ball possession sempat 71%-29% untuk Argentina. Ini pertanda bagus. Tangodona punya potensi tampil lebih baik daripada Argentina di era pelatih sebelumnya, Alfio Basile, yang kesulitan meraih hasil maksimal di kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Conmebol.

Apik dalam menyerang, Argentina juga solid saat bertahan. Di babak kedua, Tangodona menerima banyak tekanan dari Skotlandia, yang tampil lebih agresif. Tapi, Gabriel Heinze dkk. mampu mempertahankan keunggulan.

Pertanda bagus berikutnya adalah soal kedisiplinan. Kendati permainan berlangsung sedikit keras, tidak ada pemain Argentina yang menerima kartu. Ini berbeda dengan di era kepelatihan Basile, di mana Tevez seolah menjadi pesakitan kartu merah.

Tangodona membawa pulang sebuah hasil yang memuaskan. Argentina kini bisa lebih optimistis menatap lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010, Maret tahun depan. (wid)


------



Menurunkan Celana Saat Tendangan Bebas
Plasmati di Antara Kejeniusan Catania

Saat Jose Mourinho datang ke Internazionale pada musim panas lalu, banyak yang berharap pelatih yang sukses bersama Chelsea itu akan menyajikan ide-ide baru bersama I Nerazzurri. Ternyata bukan Mourinho yang menghadirkan ide menarik saat terjadi situasi bola mati.

Gianvito Plasmati, menurunkan celana saat menghalangi pandangan kiper. (Foto: AFP)

Adalah Catania yang melakukan itu. Pada Ahad lalu, dalam partai melawan Torino, ketika memperoleh tendangan bebas, para pemain Gli Elefenti membuat dua tembok pemain. Satu di depan pagar Torino dan satu lagi di belakang tembok Il Toro yang jelas menghalangi pandangan kiper Matteo Sereni.

Giuseppe Mascara mampu memaksimalkan situasi tersebut lewat tendangan bebas yang indah. Namun, bukan itu saja yang menarik perhatian seluruh Italia. Saat Mascara melepaskan tembakan, salah satu pemain yang membentuk pagar di belakang tembok Torino, Gianvito Plasmati, menurunkan celananya!

Plasmati disebut memperlihatkan sikap tak sportif. Namun, wasit Andrea Gervasoni tak memberi kartu kuning karena tak melihat kejadian tersebut. Ketua penunjuk wasit di Serie A, Pierluigi Collina, akan meminta para arbitri untuk langsung memberi kartu jika episode seperti itu kembali muncul.

Apakah tindakan penyerang berusia 25 tahun berukuran tinggi 199 cm itu mengganggu konsentrasi Sereni?

“Saya tidak melihat Plasmati menurunkan celananya,” kata Sereni seperti dilansir Datasport. “Sebenarnya, pandangan saya terganggu beberapa pemain yang berada di sekitar tembok,” sebutnya.

Komentar Sereni menegaskan kejeniusan Catania dalam menyusun skenario situasi bola mati yang membingungkan lawan. Sayangnya, di antara aksi kejeniusan pasukan arahan Walter Zenga itu ada tindakan aneh Plasmati. Termasuk bagian dari taktik Gli Elefanti?

"Saya hanya ingin sedikit menipu Sereni. Saya tak bermaksud melecehkan lawan atau tifosi," ujar Plasmati. (man)

Vid :
http://www.videoku.tv/action/viewvideo/3362/Oolyne_greeting/?ref=Belajar777

No comments: