TIPS dari Mario Teguh

dibawah ini beberapa tips buat kita dari Mario Teguh..semoga( pasti)
berguna..
Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil
Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah
Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda
Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan
Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai
Dunia pun Bergetar!
Garis keturunan ayah Obama dari seorang Afrika membuat bangsa Afrika sukacita, Ibunya berbangsa Amerika membuat Amerika mendunia, masa kanak-kanak dilalui di Jakarta menjadi Jakarta dan Indonesia turut bahagia, dibesarkan di Hawai, Illionis, nama lengkapnya Barack Hussien Obama membuat timur tengah berbunga-bunga, dan masyarakat di Obama merupakan salah satu nama kota di Jepang turut berpesta ria.
Latar belakang yang mendunia ini, ternyata menjadi ikon global bagi sosok Barack Obama, yang tidak saja di elu2kan di negerinya tetapi juga di seantero penjuru dunia.
Para pemimpin dan masyarakat dunia, bergetar, terkesima, bahagia, gembira atas prestasi yang diukir pria muda kulit hitam ini ternyata dapat melaju tak terbendung untuk menduduki kursi AS 1, sebagai Presiden Amerika Serikat yang bepusat di gedung putih Washington DC.
Lucky, timing, spirit, dan seluruh media yang ada, seolah menjadi miliknya, berpihak kepadanya, untuk mewujudkan impiannya dapat mengukir sejarah Amerika, “We can make history”, ungkapnya di awal kampanye akhir tahun lalu, akhirnya terbukti sudah!
Inilah sebuah fenomena nyata pencerahan dunia....
Inilah pencerahan kebangsaan dan demokrasi bagi dunia.....
Inilah kebesaran hati dan kedewasaan masyarakat dunia yang semakin
bijak dalam memilih, jalan mana yang harus ditempuh.
Inilah teladan demokrasi dunia, yang membahagiakan dan membangkitkan kepribadian dunia yang multikultural, majemuk, beraneka ragam bentuk dan sifatnya namun dapat bulat, utuh, menyatu dan bersinergi. Sungguh luaarrr biasa!
Berbahagialah kita semua dapat menyaksikan, dan merasakan spiritnya yang luar biasa, top ini, untuk membangun demokrasi Indonesia yang terus berusaha mendekati ideal.
Kita juga senang melihat kebahagiaan, saudara saudara kita di penjuru dunia, menyambutnya dengan kebahagiaan yang luar biasa. Jadi memang kita tidak sendiri tetapi dalam kebersamaan, untuk membangun cita-cita peradaban bangsa-bangsa di dunia, menjadi bangsa yang sejahtera, bahagia, maju dan bermartabat!
Memang berbangsa dan bernegara akan lebih baik apabila, di dalam prosesnya, wahananya, medianya, penyelenggaranya, pengawasnya dan lain-lain sudah berjalan di jalur yang benar. Jangan bimbang lagi bahwa si setiap tapak proses langkah kita akan membawa kemajuan ke depan, kemudian untuk disempurnakan lagi oleh generasi Indonesia di masa depan.
Keteladanan, dedikasi, kerja keras, semangat yang gigih, pantang menyerah, inovatif, progresif, membumi, concern pada kesejahteraan rakyat, dan kemandirian perekonomian bangsa menjadi orientasi, prioritas utama para pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia di masa depan. Mengingat dari sisi2 inilah kebangsaan suatu Negara akan bertumbuh. Cepat atau lambat kita akan mendunia.
Babak baru demokrasi dan pemilu di Indonesia pun sudah dimulai..... !
Ibarat Ibu pertiwi mengandung, tinggal menghitung bulan...!
maka
Praktikkan dan tegakkan apa yang baik, benar dan semestinya.
karena kebaikan, kemajuan dan kebenaran akan berkejar-kejaran
dengan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat.
Selamat berprestasi para pemimpin, pejabat, calon wakil, calon pemimpin, profesional, intelektual, praktisi, pelaku usaha/bisnis, pedagang, petani, mahasiswa, pelajar dan seluruh unsure bangsa Indonesia.
Menuju Indonesia Sejahtera, maju dan bermartabat!
Pemilu AS
Dunia Berpesta dan Berharap kepada Obama
Tokyo, Rabu - Di lapangan kota dan ruang keluarga, ruang dansa dan desa-desa, warga dunia bersorak menyambut gembira terpilihnya Barack Hussein Obama sebagai presiden Amerika Serikat. Pesta disertai harapan bahwa presiden berkulit hitam pertama dalam sejarah AS itu akan membawa negara AS yang lebih imbang, yang kurang konfrontasional.
Warga dunia merubung di depan televisi atau mendengarkan suara radio yang dipasang keras-keras untuk mengetahui berita paling akhir soal pemilu AS. Di Sydney, warga Australia memenuhi ruang dansa hotel. Di Rio de Janeiro, warga Brasil berpesta di pantai.
Di Kota Obama, Jepang, warga menari dan bersorak gembira atas kemenangan orang yang bernama seperti kota mereka diumumkan. Di Kenya, yang merupakan tempat kelahiran ayah Obama, pemerintah setempat menyatakan hari libur nasional atas kemenangan Obama.
”Sungguh suatu inspirasi. Ia benar-benar presiden global AS pertama yang pernah dimiliki dunia,” kata Pracha Kanjananont, warga Thailand berusia 29 tahun di Starbuck’s di Bangkok. ”Ia mempunyai masa kanak-kanak di Asia, asal-usul Afrika, dan bernama tengah Timur Tengah. Dia benar-benar seorang presiden global,” katanya tentang Obama yang pernah melewatkan masa kanak-kanaknya di Indonesia, berayah orang Kenya dan bernama tengah Hussein itu.
Warga Kenya bernyanyi dan menari gembira menyambut terpilihnya pria yang mereka anggap salah satu dari mereka itu. ”Kita ke Gedung Putih! Kita ke Gedung Putih!”, para kerabat Obama di Desa Kogelo bernyanyi sekeras mungkin sambil menari-nari mengitari rumah dan pekarangan keluarga.
Besarnya dan emosinya reaksi dunia menggambarkan sifat internasional dari jabatan presiden AS. Banyak orang melihat Washington DC sebagai tempat isu- isu global perang dan damai, kemakmuran dan krisis diputuskan.
Harapan juga tinggi di kalangan mereka yang mengkritik kebijakan Presiden George W Bush bahwa sebuah kemenangan Obama akan menandai pendekatan AS yang kooperatif dan lebih inklusif. Banyak yang menyebut Perang Irak sebagai kekeliruan.
Walau harapan warga dunia meningkat, banyak pemantau AS menunjukkan bahwa Obama akan menghadapi masalah-masalah besar begitu dilantik. Perang di Irak dan Afganistan, kesulitan menghadapi masalah di Timur Tengah dan Korea Utara, serta krisis ekonomi dunia menjadi masalah besar bagi Obama.
Pemimpin dunia
Para pemimpin dunia menyebut kemenangan Obama sebagai awal sebuah era baru. ”Dengan memilih Anda, rakyat Amerika telah memilih perubahan, keterbukaan, dan optimisme,” kata Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dalam suratnya kepada Obama.
”Pada saat ketika kita harus menghadapi tantangan-tantangan besar bersama, terpilihnya Anda meningkatkan harapan besar di Perancis, di Eropa, dan di dunia,” kata Sarkozy.
PM Inggris Gordon Brown memuji politik Obama yang memberi semangat, ”nilai-nilainya yang progresif dan visinya untuk masa depan”.
Presiden China Hu Jintao mengatakan dalam sebuah pesan tertulis, ”Saya menanti-nantikan. .. membawa hubungan bilateral kerja sama konstruktif kita ke tingkat yang baru.”
PM Jepang Taro Aso dan pemimpin-pemimpin dunia lainnya menyatakan akan bekerja sama dengan pemimpin AS yang baru tersebut untuk memperkuat hubungan. Menteri Luar Negeri Irak Hoshiyar Zebari dengan nada skeptis menyambut Obama, ia menilai presiden AS itu harus melihat fakta di lapangan.
Sedangkan pemimpin kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela, mengatakan dalam suratnya kepada Obama, kemenangan Obama memperlihatkan bahwa tiap orang harus berani bermimpi untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik. (AP/AFP/Reuters/ DI)
------
Arti kemenangan Obama
“Mitos mayoritas versus minoritas etnis dan ras di Amerika Serikat dalam politik, kini tinggal kenangan masa silam. Tembok pemisah antara kulit hitam dan kulit putih telah dirobohkan oleh kemenangan Obama. Tak mengherankan jika Obama menegaskan dalam pidato kemenangannya, perubahan fundamental kini benar-benar terjadi di Amerika.
Bagaimana dengan Indonesia
Selama ini, banyak orang khawatir, kemenangan Obama berarti ancaman bagi Pemerintah Indonesia. Pasalnya, setiap kali Partai Demokrat menguasai Gedung Putih, rezim ini amat rewel terhadap masalah hak asasi manusia dan demokrasi. Sikap kritis dan rewel ini juga termasuk kepada Indonesia.
Kini kekhawatiran itu tidak perlu lagi terjadi. Masalahnya, kita harus jujur mengakui, sekarang ini, telah terjadi perbaikan signifikan terhadap kondisi hak asasi manusia di Indonesia.
Hal yang sama juga terjadi pada praktik demokrasi di negeri kita. Semua parameter fundamental tentang demokrasi di negeri kita bukan hanya hadir, tetapi juga telah dipraktikkan. Bahwa di sana-sini masih ada hal yang tidak sempurna, itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menegasikan praktik demokrasi dan HAM yang kian hari kian membaik di Indonesia.
Maka, tidak ada alasan untuk khawatir bahwa kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap Indonesia di bawah Obama kelak adalah kebijakan yang merepotkan Pemerintah Indonesia, khususnya yang terkait masalah HAM dan demokrasi. Indonesia mengalami perubahan fundamental pada kedua sektor itu. Indonesia kini berbeda dengan Indonesia di zaman Orde Baru.
Terkait kemenangan Obama, efek domino yang bisa terjadi di Indonesia kelak adalah ikut rontoknya mitos ras dan etnis mayoritas versus minoritas dalam spektrum politik Indonesia. Selama ini, terutama dalam era pemilihan langsung, baik tingkat daerah maupun nasional, mitos ini amat kental.
Kemenangan Obama ini bukan sekadar inspirasi, tetapi sekaligus pintu terbuka bagi siapa pun di negeri ini untuk bercita-cita menjadi pemimpin, terlepas latar belakang ras dan etnis yang dimiliki. Kebekuan pandangan mayoritas versus minoritas sudah cair di Amerika Serikat, yang bisa juga mencairkan kebekuan pandangan yang selama ini mendominasi Tanah Air kita. Maka, Indonesia juga bisa menjadi lahan harapan dan kesempatan bagi siapa pun.” [Hamid Awaludin Dubes RI di Rusia]
-------
Kebijakan Ekonomi Obama
Kamis, 6 November 2008 | 00:28 WIB
Oleh : A Prasetyantoko
Langkah Barack Hussein Obama tak terbendung. Kemenangannya dalam pemilihan umum AS mengantarnya untuk menuju ke Gedung Putih sebagai presiden ke-44 Amerika Serikat.
Meski secara resmi baru mulai bekerja pada awal tahun 2009, dunia seperti tak sabar menunggu arah kebijakan yang akan diterapkan Presiden Obama dan tim ekonominya. Memang, Obama tidak akan menunggu sampai hari pelantikan untuk mulai membereskan masalah ekonomi.
Di belakang Obama, ada tiga tokoh kunci yang bertugas merancang kebijakan ekonomi, yaitu Paul Volcker (mantan Ketua The Fed), Larry Summers, dan Robert Rubin (keduanya mantan menteri keuangan). Mereka memiliki dua sisi yang amat dibutuhkan sebagai pengambil kebijakan (birokrat), yaitu kecerdasan dan pengalaman. Mereka adalah mantan pejabat penting AS yang dianggap sukses pada zamannya.
Apa pun alasannya, Obama mendapat warisan masalah pelik yang sedang diderita perekonomian AS serta ancaman resesi global. Turbulensi pasar finansial, selain disebabkan oleh muramnya proyeksi fundamental ekonomi, juga diperparah oleh kepanikan yang muncul akibat hilangnya kepercayaan akan ketidakpastian masa depan ekonomi. Tugas berat pertama yang harus diemban Obama adalah mengembalikan kepercayaan pelaku ekonomi itu.
Program ”New Deal” baru
Kemenangan Presiden berkulit hitam pertama ini mengingatkan pada kemenangan Franklin D Roosevelt yang menjadi presiden ke-32 tahun 1933. Saat itu AS juga sedang dilanda resesi besar yang menyeruak tahun 1929. Roosevelt dipilih karena programnya yang populis dan diyakini mampu menggerakkan sektor riil.
Dengan program New Deal, Presiden Roosevelt berupaya keras membangkitkan perekonomian AS melalui proyek-proyek infrastruktur yang bersifat padat karya. Dia percaya musuh utama perekonomian adalah pengangguran. Maka, seluruh kebijakan ekonomi diarahkan untuk meningkatkan kesempatan kerja (full-employment) . Dengan demikian, daya beli masyarakat (demand side) akan meningkat dan perekonomian akan bekerja. Dalam buku teks ekonomi, pola ini disebut kebijakan Keynesian.
Tampaknya, kebijakan serupa juga dibutuhkan AS sekarang ini, tentu dengan sejumlah penyesuaian. Pascapecahnya gelembung sektor finansial yang ditandai dengan proses penyusutan nilai aset (deleveraging) secara dramatis, perekonomian membutuhkan langkah konkret untuk menggerakkan sektor riil.
Standard & Poor’s melaporkan, selama bulan Oktober telah terjadi penurunan kapitalisasi pasar modal dari 52 bursa global sebesar empat triliun dollar AS. Jika dihitung selama 10 bulan terakhir, penurunannya mencapai 16,22 triliun dollar AS. Mengapa koreksi terjadi begitu dalam? Karena sebelumnya, peningkatan aset juga terjadi secara eksesif. Dalam perekonomian, di mana sektor finansial terlalu besar, spekulasi bisa berakibat fatal. Ketika situasi normal dan optimistis nilai aset akan menggelembung lewat aksi spekulasi (speculation- up), sebaliknya ketika terjadi ancaman resesi spekulasi akan menggerus dalam nilai aset (speculation down).
Selama ini perekonomian AS terlalu didominasi para spekulan dan pelaku bermodal besar. McKinsey and Company melaporkan, hingga tahun 2008 sebesar 46 persen pasar finansial AS dikuasai para hedge funds, sementara 32 persen lainnya ditempati kelompok super kaya (high-net worth individuals) . Terkait fakta ini, Obama termasuk orang yang keras menentang usaha penyelamatan pasar modal dengan stimulus besar-besaran.
Meski demikian, sejauh ini skema yang sudah disepakai telah tertuang dalam Emergency Economic Stabilization Act, paket penyelamatan sebesar 700 miliar dollar AS melalui Troubled Asset Recovery Program. Tampaknya, skema ini akan berlanjut dengan berprinsip pada dua hal penting, menstabilkan pasar modal sebagai target jangka pendek serta menggerakkan ekonom riil sebagai platform jangka panjang. Obama dituntut merancang program New Deal bentuk baru.
Kebijakan ekonomi
Sebagaimana janji dalam kampanye, Obama akan mengarah pada paket stimulus yang langsung mengerakkan perekonomian di sektor riil daripada ”menggarami laut” dengan menggelontorkan uang ke sektor finansial. Kongkretnya, rencana pemerintah baru ini adalah menyediakan pemotongan pajak (tax cut) serta pemberian kredit pada pekerja dengan penghasilan (household incomes) di bawah 200.000 dollar AS serta menaikkan pajak untuk keluarga berpenghasilan lebih dari 250.000 dollar AS. Jika dirangkum, pola kebijakan Obama akan mengarah pada pengembangan industri dalam rangka penambahan lapangan pekerjaan baru.
Dunia pun menaruh harapan besar pada Obama untuk mengatasi krisis finansial global ini. Banyak pihak mengharapkan Obama sudah terlibat pertemuan tingkat tinggi negara-negara G-20, 15 November dalam Washington Summit. Bersama Nicolas Sarkozy dan Gordon Brown, Obama diharapkan mampu menjadi simbol kembalinya sistem intervansi pasar pada ekonomi dengan penguatan regulasi-regulasi, khususnya pada pasar finansial.
Bisa jadi, kemenangan Obama hanya soal momentum. Dia datang pada saat yang tepat di tengah bergejolaknya pasar finansial serta kerinduan pada intervensi dan regulasi pemerintah. Namun, momentum ini juga sebuah kesempatan untuk menata perekonomian global yang lebih berorientasi pada ”ekonomi riil”, bukan ”ekonomi finansial”.
Akankah Obama mampu menjadi Roosevelt II untuk AS serta mampu merancang program ”New Deal” gaya baru? Itu semua masih buram, di tengah euforia kemenangannya. [A Prasetyantoko Pengajar di Unika Atma Jaya, Jakarta]
------
Perayaan
Warga AS di Indonesia Berpesta untuk Obama
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO / Kompas Images
Kamis, 6 November 2008 | 03:00 WIB
Jakarta, Kompas - Warga Amerika Serikat dan simpatisan Barack Obama di sejumlah daerah di Indonesia ikut bersorak dan larut dalam kegembiraan setelah Obama dipastikan memenangi Pemilu AS, 4 November. Pesta menyambut kemenangan juga diadakan di sekolah dasar tempat Obama pernah bersekolah di kawasan Menteng, Jakarta.
Kedutaan Besar AS di Jakarta kemarin menggelar acara bertajuk ”Decision 2008” di Grand Ballroom Hotel Intercontinental, Jakarta. Mereka yang hadir dalam acara itu diajak ikut menyaksikan suasana penghitungan suara Pemilu AS sekaligus pesta kemenangan pendukung Obama. Sebuah layar lebar di dinding menampilkan peta electoral college yang terus diperbarui seiring masuknya hasil suara.
Acara lainnya adalah foto bersama para ”calon presiden AS” berupa papan karton besar dibuat menyerupai Obama dan John McCain. Tamu undangan yang ingin mengetahui sistem Pemilu AS juga dapat memperoleh sejumlah informasi tentang hal itu di meja khusus. Sejumlah pakar dan komentator dari Indonesia maupun AS di bidang media, pemerintahan, dan akademi memberikan perspektif mereka tentang Pemilu AS.
Duta Besar AS untuk Indonesia Cameron R Hume dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menaruh perhatian atas antusiasme warga Indonesia terhadap Pemilu AS kali ini. ”Pemilu AS tahun ini telah menarik perhatian dunia, tetapi perhatian di Indonesia sungguh besar. Terlepas dari Obama yang pernah hidup di sini, warga Indonesia juga sangat tertarik dengan proses politik di AS dan mencoba membandingkannya dengan pemilu di sini tahun depan,” kata Hume.
Menjelang pelaksanaan Pemilu AS, Kedutaan Besar AS di Indonesia secara aktif melakukan program sosialisasi untuk menjelaskan sistem pemilu di AS kepada masyarakat Indonesia melalui media. Para diplomat AS juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan tentang pemilu dan sistem politik AS secara umum. Lebih dari 60 presentasi telah digelar dan diberikan kepada 6.000 mahasiswa Indonesia, akademisi, aktivis lembaga swadaya masyarakat di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan daerah lain di Indonesia.
Malam harinya, sejumlah warga AS dan para pendukung Obama menggelar pesta di kawasan Kuningan, Jakarta, dalam bentuk pentas musik. Tampil sejumlah artis Indonesia dalam acara itu, seperti Oppie Andaresta dan musisi jazz, Ireng Maulana.
Dari Bali, seperti dilaporkan Antara, warga AS yang bermukim atau sedang berlibur di Pulau Dewata berkumpul menyaksikan penghitungan suara melalui layar lebar di Sector Bar di kawasan wisata Sanur. Mereka juga berpesta setelah mengetahui kemenangan Obama.
John M Daniels, warga AS yang telah lama tinggal di Bali, mengatakan, kemenangan Obama merupakan kemenangan rakyat AS karena sosok Obama diharapkan mampu mengatasi berbagai kesulitan yang saat ini melanda negeri itu, khususnya krisis finansial.
Sementara itu, di SDN Menteng 01 (dulu SD Besuki, Menteng, tempat Obama pernah bersekolah selama dua tahun), 300 siswanya berpesta untuk kemenangan Obama. Sambil menari dan bernyanyi, mereka meneriakkan nama Obama berkali-kali, khususnya setelah wakil kepala SD itu mengumumkan kemenangan Obama.
”Senang rasanya tahu Presiden AS pernah bersekolah di sekolah ini. Kami mendoakan dia supaya menang, dan doa itu terkabul,” kata Muhammad Yodi (11), salah satu siswa SDN 1 Menteng (AFP/BEN)
-----
Senin, 3 November 2008 | 03:00 WIB
"Hadiah" Indonesia buat Dunia
Oleh : Hamzirwan
Helikopter yang disiapkan untuk mengantar Pangeran Charles dari Jambi ke kamp eks hak pengelolaan hutan Asialog di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, Minggu (2/11) siang, batal terbang.
Sang pangeran lebih memilih menempuh jalur darat selama 2,5 jam untuk menyaksikan sendiri kondisi hutan tropis Indonesia. Ahli waris takhta Kerajaan Inggris, yang selama ini mendukung upaya restorasi Hutan Harapan seluas 101.000 hektar di Jambi dan Sumatera Selatan, itu rela mengendarai jip menembus jalan tanah liat yang licin karena hujan.
Setibanya di lokasi, sang pangeran didampingi Menteri Kehutanan MS Kaban dan Ketua Dewan Perhimpunan Burung Indonesia Ani Mardiastuti dipandu Sean Marrow langsung meninjau berbagai fasilitas di kamp PT Restorasi Ekosistem Indonesia (Reki), pengelola izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK) restorasi pertama di Indonesia.
Dengan sepatu kulit yang berlepotan lumpur, Pangeran Charles mengelilingi hutan sekunder di sekitar kamp. Pangeran juga sempat berbincang dan bercanda dengan warga suku Anak Dalam, yang merupakan pemilik hak adat atas Hutan Harapan.
Gerakan pionir
Hutan Harapan semula merupakan kawasan hutan produksi eks hak pengelolaan hutan (HPH) yang berorientasi produksi kayu bulat. Izin pengelolaan kawasan hutan seluas 48.180 hektar berlokasi di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun, Jambi, dan seluas 52.170 ha di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kini dikelola PT Reki, yang dibentuk Konsorsium BirdLife. Konsorsium ini gabungan dari Royal Society for The Protection of Birds, Burung Indonesia, dan Birdlife International, lembaga swadaya masyarakat untuk menyelamatkan burung.
Ketua Dewan Perhimpunan Burung Indonesia Ani Mardiastuti mengatakan, tujuan utama proyek ini adalah melestarikan kembali hutan hujan tropis dataran rendah kering. Dari 14 lokasi yang disurvei, kawasan Hutan Harapan ini yang masih memiliki sedikit vegetasi hutan asli sehingga tidak sulit melacak keanekaragaman hayati.
”Secara alamiah hutan memang akan pulih, tetapi butuh waktu lama dari hutan sekunder menjadi hutan primer kembali. Proyek ini bertujuan mempercepat proses itu,” kata Ani.
PT Reki akan merestorasi Hutan Harapan yang gundul karena eksploitasi kayu bulat dengan menanami pohon asli, memperbaiki daerah aliran sungai, sekaligus membina suku Anak Dalam yang kehidupannya semakin terancam karena degradasi hutan. Departemen Kehutanan memberi izin pengelolaan selama 100 tahun, konsesi terlama untuk bisnis pengelolaan hutan nasional. PT Reki sudah memegang izin untuk areal Hutan Harapan di Sumsel dan saat ini sedang menunggu izin serupa untuk kawasan Jambi.
Apabila pengusaha HPH langsung membabat hutan begitu izin pemerintah ada di tangan, PT Reki justru sebaliknya. Manajemen yang terdiri dari ahli lingkungan, biologi, dan beragam disiplin ilmu ini malah memulainya dengan penghutanan kembali.
Konsorsium BirdLife bakal mengalokasikan dana sebesar Rp 2,23 triliun untuk pembangunan fisik, seperti penghutanan kembali dan memperbaiki ekosistem yang rusak, sebesar Rp 1,76 triliun untuk membangun fasilitas pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat di sekitar hutan, dan Rp 3,93 miliar untuk membangun kawasan wisata alam.
Ikatan kuat
Kehadiran Pangeran Charles ke Hutan Harapan bukanlah agenda tiba-tiba. Sejak awal proyek Hutan Harapan digagas, dia terus memberikan berbagai dukungan dan saran. Bahkan, Pangeran Charles menggelar resepsi khusus untuk Hutan Harapan di kediamannya di Clarence House, London, pada 2004. Langkah ini dilanjutkan tahun 2006 dengan merekam pesan video tentang dukungannya terhadap Hutan Harapan untuk disebarkan kepada publik.
Hal ini membuat sang pangeran seperti memiliki ikatan kuat dengan Hutan Harapan. Dalam kunjungan selama dua jam tersebut, dia bahkan menggunakan hampir 15 menit waktunya untuk berdialog dengan para tetua suku Anak Dalam.
Keseriusan Pangeran Charles mendukung penghutanan kembali Hutan Harapan adalah bagian dari komitmennya pada penyelamatan hutan hujan tropis.
Indonesia menjadi salah satu perhatian dunia karena keberadaan hutan hujan tropis semakin terdesak. Walau hutan dapat dimanfaatkan dari sisi ekonomi dan lingkungan, implementasinya belum seimbang. Kegiatan ekonomi cenderung mengabaikan fungsi lingkungan sehingga bencana alam akibat kerusakan hutan makin kerap terjadi. Dukungan kuat dari Pangeran Charles dan para dermawan internasional harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menyelamatkan hutan hujan tropis Indonesia. Jangan sampai hutan titipan anak-cucu kita ini hanya tinggal cerita.
--------
Wawancara
KOMPAS/LUKI AULIA / Kompas Images
Fukuda Dorong UKM di Indonesia
Senin, 3 November 2008 | 03:00 WIB
Oleh : Nur Hidayati dan Luki Aulia
Presiden Asosiasi Indonesia-Jepang Yasuo Fukuda mengunjungi Indonesia akhir pekan lalu. Ia berkunjung untuk menghadiri pembukaan Indonesia-Japan Expo yang diselenggarakan harian Kompas dan harian ekonomi Jepang, Nikkei, 1-9 November 2008, dalam rangkaian peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Yasuo Fukuda (72) sempat mengundurkan diri dari jabatan Presiden Asosiasi Indonesia-Jepang untuk menghindari konflik kepentingan ketika ia menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang.
Bulan September 2008, setelah lengser dari jabatan perdana menteri, ia kembali meneguhkan niatnya untuk bekerja keras meningkatkan hubungan baik Indonesia-Jepang.
Yasuo Fukuda meneruskan nama besar sang ayah, Perdana Menteri Takeo Fukuda, yang dikenal dengan pemikiran politik Doktrin Fukuda.
Doktrin yang diumumkan tahun 1977 itu memberi arah pada politik luar negeri Jepang dalam membangun kerja sama dengan negara-negara Asia, termasuk dalam bidang perekonomian.
Mengawali wawancara khusus dengan Kompas, Sabtu (1/11) petang, Fukuda mengomentari suhu ruangan hotel tempatnya menginap di Jakarta.
Suhu ruangan itu dibuat terlalu rendah dibandingkan dengan suhu luar ruangan. Ia mengatakan, di Jepang, kini pemerintah bahu-membahu dengan masyarakat untuk memperkecil perbedaan suhu di dalam dan luar ruangan. Keterbatasan sumber daya energi mendasari upaya itu.
”Indonesia kaya akan sumber energi, tetapi suatu saat nanti, entah kapan, sumber-sumber yang tidak terbarukan juga akan habis. Selain itu, dampak lingkungan dari penggunaan energi juga tidak bisa diabaikan. Saya berharap upaya hemat energi di Jepang, termasuk teknologi yang dikembangkan untuk itu, juga bisa diterapkan di sini,” ungkapnya.
Kerja sama ekonomi Indonesia-Jepang, menurut Fukuda, bersifat saling melengkapi. Indonesia kaya dengan sumber daya alam dan energi.
Struktur industri Jepang
Populasi penduduk Indonesia juga tumbuh cukup tinggi. Sebaliknya, Jepang menguasai teknologi, tetapi miskin sumber daya alam. Populasi penduduknya pun menua.
Akan tetapi, hubungan komplementer itu tidak berarti Indonesia harus selalu menjadi pemasok komoditas mentah dan energi, tanpa menyerap teknologi Jepang.
Menanggapi persepsi sebagian kalangan tentang keengganan Jepang mentransfer teknologi dalam kerja sama industrial dengan pihak lain, Fukuda bertutur tentang struktur industri Jepang yang ditopang oleh usaha kecil dan menengah.
”Di Indonesia banyak perusahaan Jepang berskala besar, tetapi sebenarnya di Jepang lebih banyak perusahaan berskala kecil dan menengah, dengan jumlah tenaga kerja 10 orang atau bahkan hanya satu keluarga yang memasok ke perusahaan besar,” ujarnya.
Sekitar 97 persen perusahaan di Jepang berskala kecil dan menengah. Meski skala usahanya kecil, mereka memiliki keahlian dan menguasai teknologi tinggi hingga bisa memasok suku cadang berkualitas ke perusahaan-perusaha an besar. Jepang dikenal dengan penerapan standar industri yang sangat ketat.
”Perusahaan kecil dan menengah ini mengembangkan teknologinya masing-masing selama puluhan tahun. Bahkan, ada yang lebih dari 100 tahun. Perusahaan kecil dan menengah itulah yang sebenarnya menopang perekonomian Jepang,” tuturnya.
Fukuda tidak melengkapi jawabannya dengan gambaran tentang usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia.
Perusahaan berskala kecil menengah juga mendominasi unit usaha di Indonesia. Namun, penerapan standar nasional masih amat lemah, terlebih lagi bagi kalangan UKM.
”Saya juga mendengar tahun lalu peraturan investasi di Indonesia diperketat. Saya kira transfer teknologi juga terkendala aturan ini. UKM Jepang yang ingin berinvestasi atau membuka pabriknya di Indonesia terhambat. Namun, saya bisa memahami kekhawatiran masuknya investasi UKM ini akan mempersulit kompetisi. Persoalan ini perlu lebih dikomunikasikan,” ujarnya.
Meski demikian, Fukuda menegaskan, Pemerintah Jepang berkomitmen kuat mendorong peningkatan teknologi dalam kegiatan produksi di Indonesia.
Pada Persetujuan Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang yang mulai berlaku 1 Juli 2008, kedua negara menyepakati adanya pusat pengembangan industri manufaktur (manufacturing industry development center) yang meliputi rangkaian program berkelanjutan di 13 sektor industri.
Kajian pendalaman struktur industri saat ini tengah disusun untuk mendasari implementasi MIDEC. Tujuannya, memperkuat struktur industri di Indonesia dengan membangun lagi integrasi sektor hulu dan hilir yang selama ini lebih banyak terputus-putus.
Agar tidak sekadar menjadi perakit dalam proses produksi otomotif, misalnya, dibutuhkan penguasaan konsep dan desain produk. Dibutuhkan pula penguasaan teknologi, bukan untuk mengoperasikan mesin, tetapi membuat cetakan mesin atau komponen itu sendiri.
Fukuda menegaskan, kekayaan demografi Indonesia serta potensi ekonominya membuat Indonesia selayaknya mengambil kepemimpinan di ASEAN, juga dalam bidang perekonomian.
Arti penting Indonesia itu, kata Fukuda, membuat Jepang meyakini kerja sama kedua negara juga akan memberi kontribusi yang berarti bagi kawasan Asia.
”Indonesia bukan saja layak mengambil kepemimpinan di ASEAN, tetapi juga bisa. Saya ingin menyampaikan pesan agar Indonesia lebih bersemangat untuk maju karena potensi Indonesia untuk berkembang sangat besar,” ujarnya.
Ia mencontohkan, di masa datang ketersediaan air minum diperhitungkan menjadi isu global. Sementara Indonesia, diyakini Fukuda, sangat kaya dengan sumber daya air. Menjadi pertanyaan, apa yang sudah dilakukan untuk mengembangkan potensi di negeri ini menjadi kekuatan nyata.
Pesona Redknapp
Sebagai wakil kapten Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas (25) merasakan kepedihan menyangkut performa buruk The Lilywhites pada awal musim ini. Pemain tengah yang dibeli dari Newcastle United pada 2005 ini malu melihat timnya terpaku di papan bawah klasemen karena sebelumnya digaungkan bisa mendobrak empat besar Liga Inggris.
Jermaine Jenas, Harry Redknapp membawa kehidupan ke Tottenham. (Foto: Getty Images)
Rasa malu ini sontak berubah seiring kedatangan Harry Redknapp, yang menggantikan Juande Ramos, di pucuk kendali Spurs. Bersama Harry "Houdini", Tottenham berhasil mencetak perubahan 180 derajat. Hasil-hasil impresif yang ditorehkan di Premier League pun menjalar ke Eropa, di mana mereka menggulung Dinamo Zagreb 4-0, Kamis (6/11).
Jenas mengungkapkan dalam wawancara, yang dirangkum dari berbagai sumber, efek kedatangan Redknapp, yang mengubah penampilan dirinya dan rekan-rekan.
Memulai Premier League dengan mengukir rekor terburuk sepanjang sejarah tim tentu mengganggu Anda?
Betul sekali. Awal musim ini adalah masa-masa terburuk karena kami menelan kekalahan demi kekalahan. Setiap kali saya melihat klasemen liga, perasaan yang terlintas adalah malu, marah, dan sangat terganggu.
Perjuangan tim saat menahan Arsenal 4-4 di Emirates, dua pekan lalu, sangat luar biasa. Apakah momen tersebut merupakan titik balik perjuangan tim?
Cara kami meraih hasil setelah tertinggal dua gol dan fakta bahwa laga itu merupakan derby membuat tim merasa “hidup” untuk pertama kalinya musim ini. Jika pada akhir musim kami berhasil finis di peringkat atas klasemen, tentu pertandingan ini bisa dibilang sebagai titik balik.
Apa efek terbesar dari kedatangan Redknapp?
Harry membawa kehidupan ke tempat ini, hanya dengan perilaku dan pribadi dia apa adanya. Bahkan para pemain yang tidak terlibat di tim utama pun terlihat bahagia. Hal ini menyatukan kami. Sepertinya itu sudah menjadi karakternya, Anda bisa merasakan kehadiran dan kepercayaan diri yang ia bawa ke lapangan dan di ruang ganti.
Bagaimana dengan suasana tim sendiri?
Ada perbedaan kelakuan di sekitar kami. Para pemain menerima dengan baik kedatangan pelatih baru, suasana menjadi lebih santai dan tidak lagi tegang. Harry mampu menangani para pemain dengan sangat baik. Saya kira sangat wajar kariernya sukses. Moral semua pemain meningkat, pesona dirinya menyebar dengan cepat.
Sudahkah Tottenham keluar dari krisis?
Masih banyak yang perlu kami benahi untuk keluar dari situasi tidak menguntungkan ini. Para pemain mempunyai komitmen dan siap bekerja sekeras mungkin untuk mengeluarkan tim dari masalah.
Kami harus bisa mengangkat diri dalam setiap pertandingan. Harus diingat juga bahwa sepakbola adalah bisnis keras di mana segala sesuatu dapat berubah dengan cepat.
Bagaimana Anda melihat masa depan Tottenham bersama Redknapp?
Kami baru saja merasakan kenapa Harry terkenal sebagai manajer yang sangat baik. Semoga ia dapat membawa kami menorehkan prestasi seperti beberapa tim yang telah ia tangani sebelumnya. (cw-3)
Music :
http://www.videoku.tv/action/music/2321/Koes_Plus___Layang_Layang/?ref=Belajar777
No comments:
Post a Comment