Tuesday, May 6, 2008

Bagaimana Kita Memperlakukan Orang Lain


Bagaimana Kita Memperlakukan Orang Lain, Sama Dengan Kita Diperlakukan Orang Lain "

Bagaimana membuat seseorang dapat dihargai dalam suatu pergaulan .. dimana dengan hanya berjalan tanpa berbuat apa apapun orang sudah memandang dan suka kepada anda...

Menurut fikiran saya beberapa hal yang harus kita lakukan dalam diri untuk menambahkan, sikap kharisma anda dan mempunyai banyak teman adalah...

1. Ramah dan murah senyum (Semua orang akan merasa senang bila kita tersenyum, tidak percaya coba deh)
2. Ihkhlas dan jujur
3. Merendah diri dan berbudi bahasa yang santun
4. Jangan sombong
5. Senang Membantu
6. Jangan Memanfaatkan Kebaikan Orang lain
7. Pandai Membawa diri... dan sifat "cair" atau mudah menyesuaikan diri dalam keadaan apapun
8. Menghargai dan Menghormati sesama tanpa memandang siapa lawan bicara kita
9. Tanamkan sifat kasih sayang dengan sesama
10. Percaya diri

Merubah sikap kita dengan mencoba seperti yang saya coba ungkap kan diaatas adalah untuk kepentingan kita sendiri. Karena dalam kehidupan ini akan berlaku azas timbal balik.... jika kita ingin dihargai dan dihormati kita harus memulai menghormati orang lain dahulu...

Ayo hargai diri kita.. jangan mengharap orang lain menghargai kita... sebelum kita menghargai diri kita sendiri dan menghargai orang lain...

"Bagaimana kita memperlakuakan orang lain, sama dengan kita kita diperlakukan orang lain"++++


Go Green! Mulailah dari Rumah Anda!!

Global warming atau pemanasan global akibat efek rumah kaca pada bumi
makin menjadi perhatian banyak kalangan akhir-akhir ini.

Berbagai fenomena alam aneh -seperti kacaunya ritme pergantian musim
misalnya, menjadi pertanda betapa mendesaknya isu lingkungan hidup ini.

Apa penyebab efek rumah kaca yang terbesar? Listrik!! Penggunaan
listrik memang jadi biang penyumbang terbesar (37%) gas rumah kaca.

Soalnya, pembangkit listrik yang bekerja akan menghasilkan polusi,
salah satunya CO2. Begitu konsentrasi CO2 meningkat di atmosfer, makin
banyak pula gelombang panas yang dipantulkan permukaan bumi diserap
atmosfer. Akibatnya? Suhu permukaan bumi pun ikut meningkat.

Jika masih sayang dengan kehidupan cucu dan buyut anda di masa depan,
mulailah ikut berperan mengurangi efek rumah kaca. Mulai dari rumah
anda sendiri dengan menggunakan listrik secara efisien.

Selain bisa mengerem pemanasan global, tagihan listrik anda pun
berkurang :) Go Green!!



8 Strategies For Effective Business Communication
by Teresa Morrow

When in business, one of the main goals is to achieve reoccurring sales and referrals. In order for this goal to be achieved, the business owner needs to ensure the customer is happy with the service or product being offered. A customer's happiness can be from effective communication on the part of the business owners and associates. At least 65 percent of each and every day, humans spend communicating, either verbally or in writing. When you really think about that statistic, the importance of how we communicate with each other becomes obvious.

Here are eight strategies to help significantly increase effective communication within your business and with the customers.

1. Hit Replay before you speak-
Be sure to have a clear picture of the message and then form an outline in your mind before the words are spoken. Know exactly how you want to convey that message to your customer or business associate.

2. Ensure Active Participation -
A good in person conversation entails eye contact which deems it necessary to be looking at each other during communication. When you and your customer are not looking at each other, it doesn't allow for "active listening". Wait until there is an open, clear line of communication before you speak. By speaking while in another room or with your back turned, it may appear the customer may feel unimportant, which can lead to frustration between you and your customer.

3. Patience really is a virtue -
Don't let your impatience get the best of you when trying to communicate. The true meaning of your message may get misunderstood if you decide you need to tell your customer something too quickly. This could lead to a misperception of your message and then you will need to spend more time trying to explain what the message was you were trying to convey.

4. Remember to listen -
Listen to the customer and answer questions fully. By listening, it displays your commitment to the customer's needs and wants. As a business owner, listening should be done first and then speaking with the customer.

5. Know your audience -
Successful communicators understand their audience because they connect with an aspect of our lives, whether it is personal or professional. When you are in tune with your customer's lives, the business relationship develops on a more personable level. This can be a factor when deciding to go with a company for business.

6. Get the Facts-
Effective communicating is driven by having the facts to go along with your message. No small detail is insignificant. For example, when writing down a phone message, be sure to ask for all the correct contact information, the caller's first and last name, and their message.

7. Ask Questions -
Ask your customer if they have any questions about your message, whether it be a phone call or presentation. If they do, be sure to answer them honestly.

8. Watch your Tone -
The use of the tone in your voice when communicating can mean the difference between getting the correct message across and creating an argument. Be uplifting and encouraging with your tone.


SIKAP DAN TANGGUNG JAWAB

"Ze ren gan

Dikisahkan, sebuah keluarga mempunyai anak semata wayang. Ayah dan ibu sibuk bekerja dan cenderung memanjakan si anak dengan berbagai fasilitas. Hal tersebut membuat si anak tumbuh menjadi anak yang manja, malas, dan pandai berdalih untuk menghindari segala macam tanggung jawab.

Setiap kali si ibu menyuruh membersihkan kamar atau sepatunya sendiri, ia dengan segera menjawab, "Aaaah… Ibu. Kan, ada si Bibi yang bisa mengerjakan semua itu. Lagian, untuk apa dibersihkan, toh nanti kotor lagi." Demikian pula jika diminta untuk membantu membersihkan rumah atau tugas lain saat si pembantu pulang. Anak itu selalu berdalih dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal.

Ayah dan ibu sangat kecewa dan sedih melihat kelakuan anak tunggal mereka. Walaupun tahu bahwa seringnya memanjakan anaklah yang menjadi penyebab sang anak berbuat demikian. Mereka berpikir keras, bagaimana cara merubah sikap si anak? Mereka pun berniat memberi pelajaran kepada anak tersebut.

Suatu hari, atas kesepakatan bersama, uang saku yang rutin diterima setiap hari, pagi itu tidak diberikan. Si anak pun segera protes dengan kata-kata kasar, "Mengapa Papa tidak memberiku uang saku? Mau aku mati kelaparan di sekolah, ya?"

Sambil tersenyum si ayah menjawab, "Untuk apa uang saku, toh nanti habis lagi?"

Demikian pula saat sarapan pagi, dia duduk di meja makan tetapi tidak ada makanan yang tersedia. Anak itu pun kembali berteriak protes, "Ma, lapar nih. Mana makanannya? Aku buru-buru mau ke sekolah."

"Untuk apa makan? Toh nanti lapar lagi?" jawab si ibu tenang.

Sambil kebingungan, si anak berangkat ke sekolah tanpa bekal uang dan perut kosong. Seharian di sekolah, dia merasa tersiksa, tidak bisa berkonsentrasi karena lapar dan jengkel. Dia merasa kalau orangtuanya sekarang sudah tidak lagi menyayanginya.

Pada malam hari, sambil menyiapkan makan malam, sang ibu berkata, "Anakku. Saat akan makan, kita harus menyiapkan makanan di dapur. Setelah itu, ada tanggung jawab untuk membersihkan perlengkapan kotor. Tidak ada alasan untuk tidak mengerjakannya dan akan terus begitu selama kita harus makan untuk kelangsungan hidup. Sekarang makan, besok juga makan lagi. Hari ini mandi, nanti kotor, dan harus juga mandi lagi. Hidup adalah rangkaian tanggung jawab, setiap hari harus mengulangi hal-hal baik. Jangan berdalih, tidak mau melakukan ini itu karena dorongan kemalasan kamu. Ibu harap kamu mengerti."

Si anak menganggukkan kepala, "Ya Ayah-Ibu, saya mulai mengerti. Saya juga berjanji untuk tidak akan mengulangi lagi."

Pembaca yang berbahagia,
Dalam kehidupan, kita selalu memikul tanggung jawab. Sedari kecil, remaja, dewasa, hingga tua, kita akan terus menerus melakukan aktivitas-aktivitas kecil maupun besar sebagai bentuk kewajiban yang kita emban. Dan, jika kita mengabaikannya, dampak negatif akan kita rasakan. Karena itu, hanya dengan selalu melakukan kebiasaan positif, dengan kesadaran penuh dan dilakukan secara terus menerus, maka sikap tanggung jawab akan menjadi ciri khas kita yang dapat membawa diri pada kehidupan yang lebih baik dan lebih bermutu.

Promosi
Ria Potters, Yoyo Baggies

Ketika Premier League baru menghasilkan Derby sebagai yang terdegradasi dari total tiga tim, Championship Division sudah mengirim dua klub untuk tampil di kasta tertinggi. Satu klub yoyo dan satu klub yang sudah lama absen siap meramaikan Premier League.

West Bromwich Albion sudah mendapatkan tiket pada tengah pekan. Namun, West Brom baru pasti meraih titel Championship minggu ini seusai mengalahkan QPR. Meski kampiun, The Baggies adalah klub yoyo. Sejak 2002, mereka sudah tiga kali naik-turun ke dan dari Premiership.

Pencapaian Stoke, klub kedua, menjadi tampak lebih fenomenal. The Potters tampil ke Divisi Utama untuk pertama kali dalam 23 tahun. Pendukung menyerbu masuk lapangan stadion Britannia begitu pasukan Tony Pulis memastikan promosi.

“Ini adalah hari menakjubkan untuk klub. Saya mesti mengucapkan terima kasih khusus untuk chairman. Peter memperlihatkan karakter dalam membeli dan mengeluarkan banyak uang di klub ini,” ucap Pulis, di BBC.

124 Tahun

Stoke cukup bermain kacamata kontra Leicester. Nama terakhir juga menghiasi akhir musim Championship, tapi dengan nasib yang berbeda di banding Potters. The Foxes terdampar di League One alias Divisi III untuk pertama kali dalam sejarah klub yang sudah berumur 124 tahun.

Satu tempat ke top-flight masih akan diperebutkan empat tim. Hull (peringkat ketiga) akan ditantang Watford (6), sementara Bristol City (4) beradu dengan Crystal Palace (5) dalam play-off semifinal yang bakal menggunakan sistem kandang-tandang. (chrs)

DATA KLUB
-------------------------
West Brom
Berdiri: 1878
Stadion: The Hawthorns (28.003)
Julukan: The Baggies
Chairman: Jeremy Peace
Pelatih: Tony Mowbray

Stoke City
Berdiri: 1863/68
Stadion: Britannia Stadium (28.383)
Julukan: The Potters
Chairman: Peter Coates
Pelatih: Tony Pulis




Reds Curi Start

Premier League belum berakhir. Namun, dua pekan terakhir dimanfaatkan satu-dua tim menatap musim depan. Selain menyiapkan formasi, mereka mulai memperkenalkan perlengkapan yang seyogianya dipakai musim mendatang.

Torres dalam seragam baru. (Foto: Getty Images)

Liverpool adalah kubu yang sengaja mencuri start. Beberapa hari setelah dirilis, rancangan baru sudah bisa langsung dinikmati dalam pertandingan. Pada laga kandang kontra Man. City, The Reds sudah tampil beda.

Desain seragam kembali pada kerah bentuk V berwar-na putih yang pernah beken di Anfield. Keunikan terlihat pula di bagian dalam jersey berupa kotak-kotak putih-merah plus tulisan “This is Anfield” dan logo LFC.

“Rancangan ini langsung menjadi perbincangan di Melwood. Detil dan kerah V terbukti populer,” menurut situs resmi Liverpool. “Lehernya lebih baik dan beberapa detail menyenangkan,” ucap Steven Gerrard.

Efek promosi via laga tersebut baru akan terbukti pada 22 Mei saat peluncuran resmi untuk umum. Yang jelas Adidas, produsen seragam Reds, menjadi pihak di belakang curi start ini. Mereka juga sudah menyiapkan kostum baru untuk Chelsea dan bukan tak mungkin seragam itu sudah terlihat sebelum musim ini berakhir. (chrs)




Cacat di Persaingan Seru

Kemenangan 4-1 Manchester United atas West Ham di Old Trafford pada Sabtu (3/5) hanya berarti satu hal. Chelsea dipaksa untuk memenangi duelnya melawan Newcastle di Saint James’ Park dua hari berikutnya untuk memastikan perburuan gelar antara kedua league leader ini berlangsung hingga final day, 11 Mei.

Bila sanggup mengatasi The Magpies, Chelsea pun harus memenangi laga melawan Bolton di London. Namun, itu semua tidak berarti andai Red Devils juga unggul di kandang Wigan.

Dalam kondisi ini, trofi pun 90% hampir dipastikan ada dalam genggaman Fergie’s Babes lantaran Wigan tidak lagi terbebani keharusan untuk menang karena klub asuhan Steve Bruce itu sudah aman dari ancaman degradasi. Jalan pun kian terasa mudah dan sedikit bakal berbau konspirasi meng-ingat Bruce adalah bekas pemain Fergie di United.

Faktanya sebuah cacat di persaingan seru hingga pengujung musim ini sudah muncul pekan lalu sebelum West Ham melawat ke Theatre of Dreams.

Pada pertengahan pekan lalu, pelatih Hammers, Alan Curbishley lewat kolom di surat kabar terbitan London menyatakan amat disayangkan bila United sampai gagal menjadi juara setelah tampil baik di mayoritas perjalanan musim ini.

Komentar ini disebut pelatih Chelsea, Avram Grant, sebagai sesuatu yang salah karena diungkapkan pelatih yang masih terlibat dalam laga penentuan juara. Curbs pun menjawab Avram dengan menyebut laga melawan Red Devils bukan sekadar penggenap musim.

“Seluruh dunia menyaksikan bagaimana kami tampil dengan sungguh-sungguh melawan United. Premier League adalah sebuah kompetisi yang berat dan punya intregitas tinggi,” tandasnya pada Daily Star.

Nani Menanduk Neill

Fergie pun balik menyerang Avram karena meragukan integritas Curbishley hanya lantaran pelatih Hammers itu menyatakan akan “mengangkat gelas” bila United juara.

Rivalitas United dengan Hammers sendiri kemudian terlihat ketika Luis Nani diusir wasit Mike Riley karena menanduk Lucas Neill pada menit ke-37, saat kedudukan 3-1.

Dengan sepuluh pemain, tuan rumah masih bisa mencetak gol tambahan pada menit ke-59 lewat Michael Carrick. Secara umum, Cristiano Ronaldo cs. pun terlihat tidak terbebani keharusan menang dalam laga tersebut, meski West Ham dalam tiga laga sebelumnya selalu menang menghadapi United.

Borongan dua gol Ronaldo (3’ dan 24’) serta tembakan keras Carlos Tevez pada menit ke-26 sempat membuat sang juara bertahan unggul 3-0. Satu-satunya balasan Hammers lahir lewat tendangan salto Dean Ashton pada menit ke-28.

Mengomentari gol indah Ashton, Fergie pun menyebut bahwa bomber West Ham itu adalah penggemar United. Namun, Ashton, seperti halnya Curbs, juga memperlihatkan komitmen untuk menjaga level kompetisi yang tinggi di Premier League. (Darojatun )


Keano Rombak Tim

Meski sudah aman dari ancaman degradasi sejak pekan ke-36, Sunderland ternyata menyimpan bom waktu menuju 2008/09. Kekalahan 0-2 The Black Cats di Bolton pekan lalu langsung menguak fakta bahwa Roy Keane memang sudah lama menyimpan kemarahan pada beberapa anak buahnya.

Pelatih Sunderland ini menyebut akan menjual sekitar 50% anggota skuadnya saat ini. Keano mengaku dirinya tidak puas dengan sekadar berhasil mengamankan posisi klubnya setelah berpromosi musim lalu. Ia melihat sejumlah pemainnya belum pantas tampil di Premier League.

“Gordon Strachan dan dua manajer lain yang saya kenal pernah mengatakan bahwa bila saya mengulangi memberi instruksi yang sama seorang pemain lebih dari tiga kali, itu pertanda buruk. Bila itu tidak juga membuat si pemain menurut, waktunya untuk segera menendangnya keluar dari tim,” ucap Keano pada Premier Plus.

Menurut Keano ia sudah cukup sabar dan berempati sangat tinggi pada beberapa pemainnya, namun kini saat yang tepat untuk merombak tim berdasarkan penilaian lebih objektif.

Eks kapten Manchester United asal Republik Irlandia itu pun mengatakan siap membayar kompensasi pada pemain yang tidak dibutuhkannya lagi namun juga tidak diminati klub lain. Keano menyebut bahwa ia lebih mementingkan pemain yang berkarakter kuat ketimbang sosok berbakat yang tampil inkonsisten dan sulit beradaptasi. (toen)










Tiago Mercato Terburuk

Menjelang tutup musim Serie A 2007/08, koran Corriere dello Sport mengeluarkan jajak pendapat soal mercato yang telah terjadi sepanjang musim ini. Tifosi diminta memilih pemain mana yang merupakan transfer flop (kegagalan transfer) terbesar.

Nama gelandang Juventus, Tiago Mendes, muncul di urutan pertama. Bergabung ke Si Nyonya Tua dengan harga 13 juta euro (sekitar 185 miliar rupiah), eks pemain Braga, Benfica, Chelsea, dan Lyon ini kelihatan menjanjikan.

Ia jago dribel, berkemampuan memberikan umpan akurat, dan sering mencetak gol dari lini kedua. Juventus tampaknya telah mendapatkan gelandang yang sangat bagus.

Kenyataannya Tiago gagal merebut tempat di tim utama. I Bianconeri terpaksa mengandalkan gelandang lama Cristiano Zanetti. Saking flop-nya, pada calciomercato tahap II Januari lalu nama pemain kelahiran 2 Mei 1981 ini sempat santer disebut-sebut akan dilepas Juve ke klub lain.

Menemani Tiago di 3 besar adalah kiper Lazio, Fernando Muslera, dan striker Cagliari, Joaquin Larrivey. Muslera dua kali tercatat membuat malu Gli Aquilotti. Pada laga pertama, gawangnya digelontor lima gol oleh Milan. Lazio kalah 1-5 di partai itu. Di laga kedua, Muslera membuat blunder fatal yang mengakibatkan Lazio gagal menang atas Siena.

Sementara itu, Larrivey juga tidak berdaya merebut hati tifosi Cagliari. Publik Sant’Elia malah sering memberikan siulan ejekan jika Larrivey sampai dimainkan I Isolani. (wid)

10 BESAR KEGAGALAN
---------------------------------------
1. Tiago Mendes (Juventus)
2. Fernando Muslera (Lazio)
3. Joaquin Larrivey (Cagliari)
4. Diego Tristan (Livorno)
5. Alvaro Recoba (Torino)
6. Mauro Esposito (Roma)
7. Emerson (Milan)
8. Sergio Almiron (Juventus)
9. Rolando Bianchi (Lazio)
10. Cristiano Lucarelli (Parma)

No comments: