Tuesday, May 13, 2008

Hemat Energi di Republik Slogan!





H.Bambang Eka Wijaya:

"SEIRING kebijakan menaikkan harga BBM dalam negeri, pemerintah mencanangkan ulang hemat energi!" ujar Umar. "Program hemat energi itu terkait Inpres 10/2005, yang hingga kini kantor-kantor pemerintah sendiri tidak melaksanakannya! "

"Begitulah nasib program di Republik Slogan!" timpal Amir. "Instruksi presiden pun nasibnya sekadar jadi slogan! Jangankan pejabat daerah, pejabat pusat saja tidak melaksanakan! Misalnya mesin pendingin ruangan yang ditetapkan inpres untuk kantor pemerintah suhu terendahnya 25 derajat Celsius, kecuali yang kebetulan sedang rusak, tidak ada yang menaati!"

"Kalau yang rusak listriknya malah jauh lebih boros!" entak Umar. "Contoh lucu terjadi baru-baru ini. Saat Wakil Gubernur Lampung berangkat untuk menghadiri MTQ di Lampung Timur, mobil dinasnya malah dipepet habis keluar badan jalan oleh vooriders pejabat lain dengan iring-iringan mobil dinas yang panjang!"

"Begitulah!" timpal Amir. "Tidak tecermin sedikit pun adanya usaha untuk berhemat di kalangan pejabat pemerintahan daerah! Padahal setiap kabupaten/kota punya bus pemda, kalau mau pergi berombongan kan lebih hemat dan praktis bergabung naik bus saja!"

"Alhasil, bukan sekadar borosnya bahan bakar mobil dinas yang diisi dengan uang pajak dari rakyat, tapi lebih fatal lagi adalah sikap para pejabat umumnya yang meremehkan instruksi presiden, bahkan tanpa tenggang rasa sedikit pun!" tegas Umar. "Bisa dibayangkan betapa buruknya wajah hukum, jika hukum itu seperti ditegaskan para ahli, bukan cuma undang-undang atau aturan tertulisnya, melainkan bagaimana praktek sepak terjang aparat negara, aparat pemerintah, dan aparat hukum itu sendiri!"

"Itu yang membuat hukum dan aturan tinggal slogan!" timpal Amir. "Padahal, tanpa berjalannya hukum dan aturan dalam segala dimensinya, demokrasi yang merupakan sumber utama proses pembuatan hukum dan peraturan tinggal formalitas! Karena produk demokrasi gagal dalam membentuk nilai, tinggal sekadar basa-basi!"

"Akibat lebih jauhnya, negara berjalan tanpa hukum dan aturan yang efektif! Orang bisa suka-suka sendiri, hanya kalau kebetulan apes tersandung hukum!" tukas Umar. "Artinya, tidak ada konsistensi pelaksanaan hukum dan aturan!"

"Dalam situasi dan kondisi seperti itu, bukan cuma hemat energi yang tinggal sebagai slogan! Melainkan, berbagai hal lainnya juga!" sambut Amir. "Salah satu contoh hal lainnya itu, Instruksi Presiden tentang HPP--harga pembelian pemerintah-- atas gabah dan beras! Petani yang jual gabah lebih sering menerima harga jauh lebih rendah, sedang buruh membeli beras senantiasa jauh di atas harga patokan itu pula!"

"Untuk memperbaiki semua itu, pemimpin di hulu kebijakan harus ber-pantarei--setiap meluncurkan aturan diikuti aliran implementasinya sampai ke hilir, di mana ada hambatan langsung diatasi hingga aturan berjalan sampai muara!" tegas Umar. "Bukan seperti selama ini, setelah seremoni peluncurannya, tersendat pun tidak peduli!" ***
__._,


Otda Lahirkan ''Raja-raja' ', Masyarakat Menjerit-Tersiksa


APA yang dikatakan KPK bahwa ''pemda seperti kompeni'' tentunya bukanlah sebuah pernyataan tanpa bukti. Ini bisa kita lihat di sekeliling kita, dengan adanya otonomi daerah di kabupaten terkesan ada raja-raja kecil yakni pemimpinnya. Muncullah beragam perda yang semuanya untuk menarik dana masyarakat, baik dalam restribusi atau pajak. Masyarakat menjerit dan tersiksa. Itulah opini masyarakat dalam acara Warung Global, Sabtu (10/5). Berikut rangkuman selengkapnya.

------------ --------- --------- -

Wisnu Segara Putra di Gianyar berpendapat pernyataan KPK sangat menyakitkan bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia, khususnya di Bali. Dengan alasan apa KPK menilai seperti itu? Seharusnya KPK yang ditetapkan dengan perturan pemerintah dan undang-undang tidak menilai pemerintah daerah seperti itu. Kalau mau melakukan penyelidikan apakah pemda melakukan korupsi harusnya turun langsung masuk ke bagian-bagian yang ada di pemda sendiri serta tidak menuduh seperti kompeni. KPK agar jangan menuduh sekejam itu.

Agung Adnyana di Sanur menjelaskan bahwa pernyataan itu juga harus cermat dan bijaksana. Ini adalah satu isu karena masih belum jelas, indikatornya apa? Kenapa bisa seperti itu? Seyogianya bapak-bapak yang sudah menjadi pejabat itu harus belajar lagi untuk melemparkan isu atau opini, sehingga jangan sampai membingungkan di bawah. Jangan boroknya di kejauhan tampak tapi boroknya yang dekat masih belum. Kalau memang betul KPK mau mengarahkan harus membuat kesepahaman di atas terlebih dulu.

Walek di Glogor menilai KPK berbicara berdasarkan data dan bukti yang jelas. Terlalu banyak perda yang menjelimet yang ujung-ujungnya birokrasinya terlalu banyak dan mengeluarkan uang. Kenapa pemerintah kita dari dulu tidak membentuk dalam satu pintu untuk perizinan apa pun, sehingga keuangan yang ada transparan. Masalahnya sekarang pemda masuk dalam era otonomi. Jelas sekali di sini yang dibicarakan adalah kerajaan-kerajaan kecil di daerah yang mana di setiap kabupaten bupati menjadi rajanya dan mempunyai kewenangan penuh mengatur perda, inilah yang disoroti KPK. Kenapa ini dipertentangkan?

Gede Biasa menjelaskan KPK dalam hal ini tidak asal berbicara tapi berdasarkan fakta di lapangan, disimpulkan seperti itulah di lapangan. Di Bali bisa dibuktikan ada kesan pemda mengadu domba masyarakat dengan memberikan izin pada bangunan vila.

Tut De di Tabanan mengatakan menghilangkan kompeni-kompeni di daerah ini gampang yang penting ada niat yakni pertama, transparansi di masing-masing anggaran itu sebagaimana yang biasanya harus transparan, pendapatannya berapa, alirannya untuk apa saja, yang paling penting kalau ada kebocoran-kebocoran hukum harus diberlakukan. Kedua, Bawasda dibubarkan diganti dengan BPK atau orang Bawasda digabung dengan BPK. Jadi BPK mempunyai fungsi efektif sampai ke tingkat kecamatan.

Nyoman Bangli di Kerobokan menilai benar apa yang dikatakan KPK karena cuma lain bentuknya. Kita sudah ditarik pajak, retribusi di mana-mana kita berhenti semua tujuannya hanya mengumpulkan uang. Harga-harga naik sehingga rakyat menderita. Tetapi ini tersembunyi sifatnya, tidak kelihatan seperti dulu penyiksaan-penyiksa annya. Tetapi sebetulnya masyarakat tersiksa, tidak oleh daerah saja dilakukan tapi apa-apa yang menyangkut kebijakan diputuskan dan dirancang oleh elite-elite. Inilah yang menjadi kompeni sehingga kebijakannya menyengsarakan rakyat.

Jondra di Kerobokan mengatakan memang benar yang disampaikan KPK karena memeras rakyat, cara mendapatkan uang dari rakyat. Mestinya pemda/pemkot bagaimana membuat daerahnya menjadi produktif. Di Bali kondisi ini dirasakan karena di Bali tidak ada hasil tambang sehingga satu-satunya jalan retribusi dari rakyat cekek sana-cekek sini khirnya pajak dipungut di mana-mana. Masyarakat menjual tanah murah-murah kepada investor karena tidak mampu bayar pajak. Kemudian investor kongkalikong dengan pemda akhirnya izin prinsip dan IMB terbit. Inilah contoh-contoh kongkret perilaku kompeni di daerah. * panca
__

Mulailah Memberi

Seorang wanita cantik, kaya, dan hidup nyaris sempurna secara ekonomi dan fisik, merasa ada yang kurang dalam dirinya. Suatu hari, ketika tidak tahan dengan impitan kekosongan dalam hidup, dia mendatangi psikiaternya, dan bercerita. Ia ingin merasa bahagia.

Maka si psikiater memanggil seorang wanita tua penyapu lantai dan berkata kepada si wanita kaya, "Saya akan menyuruh Rabi'ah di sini untuk menceritakan kepada Anda bagaimana dia menemukan kebahagiaan. Saya ingin Anda mendengarnya."

Si wanita tua meletakkan gagang sapunya dan duduk di kursi dan menceritakan kisahnya: "OK, suamiku meninggal akibat malaria dan tiga bulan kemudian anak tunggalku tewas akibat kecelakaan. Aku tidak punya siapa-siapa. Aku kehilangan segalanya. Aku tidak bisa tidur, tidak bisa makan, aku tidak pernah tersenyum kepada siapa pun, bahkan aku berpikir untuk mengakhiri hidupku. Sampai suatu sore seekor anak kucing mengikutiku pulang. Sejenak aku merasa kasihan melihatnya.

Cuaca dingin di luar, jadi aku memutuskan membiarkan anak kucing itu masuk ke rumah. Aku memberikannya susu dan dia minum sampai habis. Lalu si anak kucing itu bermanja-manja di kakiku dan, untuk pertama kalinya aku tersenyum.

Sesaat kemudian aku berpikir, jikalau membantu seekor anak kucing saja bisa membuat aku tersenyum, maka mungkin melakukan sesuatu bagi orang lain akan membuatku bahagia. Maka di kemudian hari aku membawa beberapa biskuit untuk diberikan kepada tetangga yang terbaring sakit di tempat tidur. Tiap hari aku mencoba melakukan sesuatu yang baik kepada setiap orang. Hal itu membuat aku bahagia tatkala melihat orang lain bahagia. Hari ini, aku tak tahu apa ada orang yang bisa tidur dan makan lebih baik dariku. Aku telah menemukan kebahagiaan dengan memberi."

Ketika si wanita kaya mendengarkan hal itu, menangislah dia. Dia memiliki segala sesuatu yang bisa dibeli dengan uang namun dia kehilangan sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang.

Temans, mulailah memberi kebahagiaan kepada orang lain sekecil apapun itu, rasakan keajaiban sensasi kebahagiaan yang akan timbul di hati anda

Lebih dari Amauri

Juventus sudah hampir pasti mendapatkan Carvalho Amauri untuk musim depan. Tapi, pelatih Claudio Ranieri mengingatkan itu belum cukup sebagai modal tampil di Liga Champion 2008/09.

Carvalho Amauri, sudah 98% menjadi pemain Juventus. (Foto: Grazia Neri)

Kedekatan Amauri dengan Juventus diungkapkan oleh Presiden Palermo, Maurizio Zamparini. “Negosiasi hampir berakhir. Tinggal detail terakhir yang perlu diselesaikan. Ada peluang 98% Amauri akan bergabung ke Juventus musim depan,” kata Zamparini kepada Football Italia.

Menurut Zamparini, semua tinggal tergantung kesepakatan antara Juventus dan Amauri. “Urusan Juventus dengan kami sudah beres. Transfer ini mungkin akan diselesaikan pada akhir musim nanti.”

Amauri tampil luar biasa sepanjang musim ini. Hingga giornata 36, dia sudah membuat 15 gol dan 4 assist. Apabila transfernya mulus, sudah pasti Juventus akan menyambut kehadirannya dengan gembira.

“Amauri adalah pemain hebat. Dia akan menjadi tambahan seorang juara di ruang ganti kami,” tutur Ranieri. “Amauri adalah salah satu striker terbaik di Serie A saat ini. Ia akan menjadi tambahan kekuatan yang sangat berarti bagi Juventus,” tambah portiere Gianluigi Buffon.

Di tengah antusiasme, Ranieri dan Buffon juga sepakat bahwa Amauri seharusnya hanya menjadi permulaan dari perekrutan pemain-pemain top berikut. Juventus butuh skuad yang dalam musim depan.

“Tahun ini kami punya keuntungan hanya fokus ke Serie A. Tahun depan kerja kami akan dobel dan kami jelas membutuhkan tambahan tenaga yang banyak. Saat ini kami belum menjadi sebuah ‘skuad juara’,” kata Ranieri.

Kualifikasi III

Menurut The Thinker, Juventus 2008/09 harus memiliki dua pemain yang sama kuat untuk setiap posisi dan dua atau tiga pemain “darurat” yang bisa dipakai apabila ada pemain utama yang mengalami cedera.

Ranieri juga meminta agar skuad untuk musim depan sudah terbentuk paling tidak awal Agustus. Ini untuk mengantisipasi jadwal Juventus, yang akan tampil di babak kualifikasi III Liga Champion 2008/09. Partai pertama babak ini diagendakan berlangsung pada 12-13 Agustus.

“Kami harus menjalani pemusatan latihan lebih awal dibandingkan tim-tim Serie A yang lain. Jadi, sangat penting bagi kami untuk mengumpulkan semua pemain secepat mungkin,” tukas Ranieri pada Sky Italia.

Ranieri juga mengingatkan babak kualifikasi III Liga Champion 2008/09 akan berlangsung bersamaan dengan jadwal sepakbola Olimpiade 2008. Italia, yang tergabung di Grup D, mulai bermain pada 7 Agustus.

“Saya tidak tahu berapa banyak pemain kami yang akan dibawa Pierluigi Casiraghi (pelatih tim nasional Italia di Olimpiade), tapi saya membutuhkan mereka untuk tampil di Liga Champion,” ujarnya. (Dwi Widijatmiko)





Livorno yang Pertama

Selain menanti penyelesaian persaingan di papan atas, giornata 37 Serie A juga bisa menandai sebuah kepastian di papan bawah. Ada kemungkinan besar Livorno akan menjadi tim pertama yang terdegradasi ke Serie B.

Peluang I Labronici untuk bertahan sangat berat. Saat ini tim asuhan Fernando Orsi itu menghuni dasar klasemen. Mereka mengoleksi 30 poin, defisit lima angka dari zona aman, yang sekarang dihuni Catania. Dengan Serie A tinggal menyisakan dua partai lagi, bisa dibilang satu kaki Livorno sudah ada di Serie B.

Pekan ini Livorno memang bermain di kandang sendiri. Ada peluang mereka akan bisa menambah perolehan angka. Tapi, tidak tertutup kemungkinan I Labronici malah akan tersandung di depan publik Armando Picchi.

Pasalnya Livorno bakal bertemu Torino. Ini tim yang juga sedang berjuang habis-habisan menjaga status Serie A mereka. Pekan lalu Il Toro sukses me- ngalahkan tim yang di atas kertas lebih kuat dari mereka, Napoli.

Misi Livorno semakin berat karena mereka kehilangan banyak pemain yang terkena hukuman. Alessandro Grandoni dijatuhi skorsing lima pertandingan, Emanuele Filippini tiga, Giovanni Pasquale dua, dan trio David Balleri, Antonio Filippini, serta Simone Pavan kebagian satu partai.

Mereka dihukum karena memulai keributan pada akhir laga Atalanta-Livorno pekan lalu, yang berakhir 3-2 untuk Atalanta. Lucunya Filippini dkk. marah pada Simone Padoin, pencetak gol penentu kemenangan Atalanta pada menit ke-89.

Livorno merasa Padoin tidak usah mencetak gol tersebut. Atalanta tidak perlu tampil serius karena posisinya di Serie A sudah aman. Mereka seharusnya memberi jalan pada I Labronici. Dengan sikap ala pecundang seperti itu, rasanya Livorno memang amat layak terdegradasi. (wid)




Benvenuto, Mathieu!

Milan berjanji akan melakukan belanja pemain besar-besaran pada musim 2008/09 sebagai penebusan kegagalan musim ini. Rekrutan pertama mereka sudah tiba.

Mathieu Flamini, rekrutan pertama Milan 2008/09. (Foto: Getty Images)

Dia gelandang yang saat ini masih berstatus pemain Arsenal, Mathieu Flamini. Centrocampista asal Prancis itu didapatkan dengan gratis karena kontraknya di Arsenal bakal selesai akhir musim ini. Flamini dikontrak Il Diavolo mulai 1 Juli 2008 hingga 30 Juni 2012.

Milan naksir berat dengan Flamini saat mereka berhadapan dengan Arsenal pada babak 16 besar Liga Champion musim ini. Flamini tampil hebat mendominasi duel lini tengah.

“Saya bisa bilang Flamini adalah pemain yang sangat diminati Carlo Ancelotti. Dia bukan pemain ‘antah berantah’. Sejumlah klub menginginkannya karena talentanya dikenal luas,” ujar transfer guru Milan, Ariedo Braida, kepada Channel4.

Sejak awal Flamini memang memilih Milan. Pemain kelahiran 7 Maret 1984 ini berkali-kali menolak tawaran perpanjangan ikatan kerja dari Arsenal serta proposal kontrak dari pesaing Milan di Serie A, Juventus.

“Saya sangat gembira. Terima kasih untuk semua,” ujar Flamini di hadapan pers yang menantinya selesai menjalani tes medis di markas I Rossoneri, Milanello, Senin (5/5).

Yang jadi pertanyaan seka-rang adalah mampukah Flamini merebut salah satu tempat di tim utama Setan Merah? Trio Gennaro Gattuso--yang disebut agennya akan bertahan di Milan--, Andrea Pirlo, dan Massimo Ambrosini sudah begitu kompak. Dalam kondisi terbaik, tiga pemain ini sulit digeser.

Gaya permainan Flamini sendiri bisa dibilang merupakan gabungan dari Gattuso-Pirlo-Ambrosini. Dia memiliki tekel bagus dan stamina hebat seperti Gattuso, mampu muncul dari lini kedua dan mencetak gol seperti Ambrosini, serta tingkat akurasi passing yang konsisten seperti Pirlo.

Flamini juga memiliki keunggulan mampu bermain di posisi full back. Di Arsenal ia cukup sering diturunkan sebagai bek kiri. “Dia pemain yang sangat bagus dan pasti akan berguna bagi tim,” tegas Braida. (Dwi Widijatmiko)














IF TITANIC WAS MADE IN INDIA....
Love Humor? Click to join this group



1) There would be 10 times as many people on the ship

2) There would be a song with Kate Winslet in a white saree and of course singing in the rain!

3) The movie would be called "Pyar Kiya To Marna Kya"

4) Hero and Heroine would float in cold water for days and still survive, but the villian would die in the first dip.

5) The iceberg would be sent by the heroine's father to teach the hero a lesson.

6) None of the women would float due to heavy designer sarees.

No comments: