Sejarah Didirikannya Yahoo! dan Google.

Pernahkah terpikir dalam benak kita, bagaimanakah the best website based email dan the biggest search engine yang ada di internet itu terbentuk ?

Website terbaik berbasis email adalah Yahoo!
Dan mesin pencari terbesar adalah Google. Inc

Keduanya, yaitu Yahoo dan Google dibuat oleh para mahasiswa ketika masih mahasiswa.!

Yahoo! adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo! Inc.. Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku).

Ide itu berawal pada bulan April 1994, di mana saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar.

Mahasiswa teknik David Filo dan Jerry Yang mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek.

Kemudian mereka berfikir, mengapa tidak memasukannya di web? Mereka kemudian bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya, yang dapat memberikan hasil secara online.

Koleksi bookmark tersebut, sekarang dikenal sebagai Yahoo!, menerima sejumlah 80 juta pengunjung setiap bulan (sensus tahun 2000).

Google, Inc. (NASDAQ: GOOG) didirikan pada 7 September 1998 di ruang garasi rumah teman mereka di Menlo Park, California. Pada Februari 1999, perusahaan tersebut pindah ke kantor di 165 University Ave., Palo Alto, California sebelum akhirnya pindah ke "Googleplex" pada akhir tahun tersebut.

Google adalah mesin pencari di Internet yang berbasis di Amerika Serikat. Google merupakan salah satu mesin pencari paling populer di web dan menerima setidaknya 200 juta permintaan pencarian setiap hari melalui situsnya dan situs-situs web kliennya seperti American Online (AOL). Kantor pusat Google berada (di "Googleplex" ) di Mountain View, California.

Google berawal dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs.

Yakin bahwa halaman dengan paling banyak link menuju halaman tersebut dari halaman-halaman web relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang paling relevan, Page dan Brin memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari studi mereka - ini menjadi fondasi bagi mesin pencari mereka.

(Misalkan ada mahasiswa Ilmu Komputer, Matematika, atau Fisika yang mempelajari Algoritma Porter Stemming ataupun Artificial Intelligence - ini adalah salah satu ranah Komputasi Fisika – atau siapapun yang berminat dengan pemrograman maka saya merasa sangat senang dan berterima kasih jika Anda mau belajar dan berbagi ilmu).





DAFTAR HOTSPOT INTERNET GRATIS DI JAKARTA
Mungkin saat anda diperjalanan tiba tiba anda terima sebuah pesan yang
mengharuskan anda membalas suatu email dengan segera.
Atau klien yang minta penawaran harga lewat email sebelum jam
tertentu, atau kekasih anda minta anda segera memberi keputusan yang
harus dikirim lewat email dan sebagainya. Tentunya pilihan paling
mudah buat anda adalah segera mengunjungi Warnet terdekat atau Cafe
Cafe yang menyediakan Hotspot. Nah kalau anda punya notebook yang
dilengkapi dengan fasilitas WIFI atau anda pemakai blueberry atau
Handphone 3G dan PDA serta gadget lainya yang dapat terkoneksi ke
internet. Anda bisa mampir ditempat tempat ini dan bisa koneksi ke
internet secara gratis dengan koneksi 802.11b Wi-Fi atau 802.11g
Wi-Fi. silakan pilih tempat mana yang paling mudah dicapai dan
terdekat dari lokasi anda berada plus dengan link nya misalnya anda
butuh informasi mengenai tempat tersebut.
Have a nice surfing and free services.

1. Bakmi Keriting Restaurant
Jl. Jend Sudirman Kav 1 Wisma BNI 46 Jakarta 10220

2. Fashion Cafe
Jl. Jend Sudirman Kav 1Wisma BNI 46 Jakarta 10220

3. Food Court Restaurant
Jl. Jend Sudirman Kav 1Wisma BNI 46 Jakarta 10220

4. Java Bay Cafe
Jl. Jend Sudirman Kav 1 Wisma BNI 46 Jakarta 10220

5. Mall - Plaza Senayan
Jl. Asia Afrika 8 Plaza Senayan Jakarta 10270

6. Marche Moven Pick Restaurant
Jl. HR Rasuna Said Kav X-0, Graha Surya Internusa Lt Dasar Jakarta 12950

7. Grand Melia Hotel
Jl. H. R. Rasuna Said Kav X-0, Hotel Grand Melia Jakarta 12950
update: sudah tidak gratis, Rp 75.000 / 2 jam (trims Kukuh)

8. Millenia RatuPlaza
Jl Jenderal Sudirman RatuPlaza eMall, 4th floor Jakarta 10220

9. Mall - Telkom Teleshop
Mall Taman Anggrek Jakarta Barat

10. Harris Hotel Tebet Jakarta
Jl. Dr Saharjo 191 Jakarta Selatan

11. Jakarta Convention Center
Jl. Gatot Subroto Senayan Jakarta Selatan

12. Mojo Cafe
Mangga Dua Square Level 3, Next to Surya Cinema Jakarta kota

13. Cyber Cafe
Orion Dusit Lantai Dasar. Jakarta Kota

14. Office - Istana Negara
Pers Room 1 President Office Jakarta Pusat

15. Office - Telkom
Jl. Gatot Subroto Graha Citra Caraka Jakarta Pusat

16. Dunkin Donat Pusat
Jl. Hayam Wuruk dekat dengan Wisma Hayam Wuruk Jakarta Kota

17. Plaza Semanggi. Lantai 1 dan lantai 2 dan Food court area
Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan

18. Oma Sendok
di jalan Empu Sendok No. 45, Senopati keb baru Jakarta Selatan.

19. Bakoel koffie,
Bellaggio, Mega Kuningan.

20. BizNet Cafe,
Mega Kuningan

21. Delights cafe,
Jalan Kemang Raya, Kemang Jakarta Selatan.

22. Cafe Aksara Bookstore,
Kemang, Jakarta Selatan.

23. Restoran Hotel Grand Flora,
Kemang, Jakarta Selatan.

24. Cafe Lokananta,
Panglima Polim Selatan, Jakarta Selatan.

25. BAKWAN ECETERA
Jl. Benda No. 89, Kemang - Jakarta Selatan,

26. Mal Pondok Indah II,
mulai lantai paling bawah hingga ke lantai atas (foodcourt) khusus hari kerja.

27. Depok Town Square (Foodcourt)
28. ZOE Cafe, Depok

29. Bakoel Koffe
Jl. Senopati, Belakang SCBD Jakarta Selatan

30. Prisma Sport Center [sering down]
Perum. Kedoya Permai Kebon Jeruk Jakarta Barat

31. Chiyyo cafe
sampingnya bakmi metropolitan, Casablanca
wifi gratis..makanan murah meriah (dari 5000 perak sampe 20 ribuan)

32. di sandwich bakar - jl. pangeran antasari..


17 More Newspapers Join Yahoo Group
By SETH SUTEL - 6 hours ago

NEW YORK (AP) - Yahoo Inc. has added 17 more newspapers to its group of online publishing partners, giving the group added heft as it approaches its one-year anniversary.

Yahoo executives told The Associated Press that The Columbus Dispatch and 16 regional newspapers owned by The New York Times Co. have joined the consortium, bringing its total number to about 415 dailies and another 140 weeklies. The New York Times itself, however, hasn't joined.

Lem Lloyd, who runs the consortium for Yahoo, said the partnership has already been bearing fruit both for newspaper publishers as well as Yahoo, but he declined to provide specific dollar figures.

The first goal was to integrate the online help-wanted classified advertising listing of newspapers with Yahoo's online job search database HotJobs. Lloyd said that has been proceeding on schedule, with some 377 papers already launched and others on the way.

For newspapers, linking their online recruitment ads with HotJobs is seen as a way to hold on to more advertising dollars amid competition from Internet rivals like Craigslist.

Other newspapers have linked up with Monster Worldwide Inc. in online classified ads or are part of CareerBuilder, a joint venture owned by the three largest newspaper publishers, Gannett Co., Tribune Co. and McClatchy Co.

The Yahoo consortium has continued to sign up new members since its original launch last Nov. 20. It added the New York Daily News Nov. 9 and a group of 12 newspaper publishing companies in April.

Yahoo lets newspapers add job listings to its HotJobs database at a wholesale rate, while newspapers can charge higher prices to advertisers for help-wanted ads that they also upload to HotJobs.

Lloyd said Yahoo has seen a revenue bump in the tens of millions per year, but he said the effect has been varied among the various newspaper partners since they all charge different prices.

One of those partners, Cox Newspapers in Atlanta, says the partnership has "gone very well" to date, according to Leon Levitt, vice president of digital media the company, which is a unit of privately held Cox Enterprises Inc.

Levitt also declined to discuss specific revenue gains, but he said the Web sites of Cox's 17 newspapers have seen significant increases in traffic since signing up with Yahoo.

In Austin, Texas, for example, where Cox owns the Austin American-Statesman, its market share for online recruitment ads is now 40 percent, up 19 percentage points from a year ago.

Newspapers in the Yahoo consortium also generally sign up for a system run by Yahoo that will serve advertising to Web viewers, but that won't be operational until 2008, Lloyd said. Members of the newspaper group also share news headlines with Yahoo and have Yahoo become the search provider for their Web sites.

The consortium, while growing, still has several conspicuous absences, including Gannett and Tribune, the No. 1 and No. 2 newspaper publishers by circulation. Both companies say they are continuing to talk with various parties about cooperating in online advertising. Separately, Gannett, Tribune, MediaNews Group Inc. and other publishers are also considering forming a joint ad-sales firm that would sell bundles of advertising to big marketers, Levitt said.

The Washington Post Co. hasn't joined the Yahoo group either, although Caroline Little, the CEO of Washington Post-Newsweek Interactive, said it also is having discussions with potential partners. She declined to identify them or say how far those talks have progressed.

Little said the Post was in an unusual position given its heavy local focus combined with national advertising. "Finding the right fit for us is a bit more tricky," Little said.

And while the 15 newspapers in The New York Times Co.'s regional group as well as the company's Worcester Telegram & Gazette have joined, neither The New York Times itself nor its sister paper, The Boston Globe, have joined.

Denise Warren, the chief advertising officer of the New York Times media group, says the Times' Web site is different from many other newspaper sites since it has dramatically higher traffic than many newspaper sites - with 17 million unique viewers last month according to Nielsen/NetRatings - and a unique brand for which nearly all of the online advertising is sold in-house rather than through networks.

"We need to consider these things in a very different way and a different mind-set than some of our newspaper colleagues," Warren said.

Petr Cech
Penutup Musim Pahit

Bagi Petr Cech, musim ini bakal menjadi sesuatu yang harus segera dilupakan. Kesalahannya di partai menentukan Grup A membuat Rep. Ceska kalah dari Turki dan tersingkir. Itulah akhir musim nan pahit bagi Cech.

Bola umpan dari sisi kiri pertahanan terbilang mudah dikuasai bagi kiper sekaliber Cech. Namun, bola lepas dari tangkapan dan jatuh di kaki Nihat Kahveci, yang kebetulan ada di dekat sang kiper. Nihat segera menceploskan bola ke gawang kosong. Gol kedua Turki pun tercipta.

Nihat sekali lagi menaklukkan Cech. Ceska pun gagal lolos, walaupun sempat unggul 2-0. Cech mengakui kekalahan ini adalah buah kesalahannya.

“Ketika membuat kesalahan, kamu harus mengakuinya. Itu kesalahan saya, kesalahan yang membuat kami harus pulang lebih cepat,” tutur kiper Chelsea tersebut. “Sukar dipercaya. Kesialan demi kesialan. Satu-satunya hal positif pada musim ini adalah bahwa musim tersebut sudah berakhir.”

Ya, kiper kelahiran Plzen itu mendapat rangkaian nasib jelek musim ini. Saat cedera kepalanya sudah pulih walau mesti memakai tutup kepala ala rugbi, eks kiper Sparta Praha ini dihantam cedera, termasuk cedera wajah yang memaksanya absen lama.

Kehilangan Minat

Final Liga Champion juga menyisakan kesedihan. The Blues Chelsea kalah, meski Cech bisa menahan eksekusi Cristiano Ronaldo saat adu penalti. “Kali ini lebih buruk karena saya yang berbuat salah. Sering terjadi dalam pertandingan beberapa pemain tampil baik dan sebagian lainnya buruk,” ucapnya.

Cech mengaku tak berminat menyaksikan sisa turnamen ini. Padahal, kiper 26 tahun itu membuat catatan bagus yang membuat dirinya berpotensi menjadi penjaga gawang terbaik. Total 18 penyelamatan dibuatnya dalam tiga partai.





Jaroslav Plasil
Kegagalan Pahlawan

Ketika pengatur serangan Tomas Rosicky absen, lini tengah Rep. Ceska menumpukan harapan pada tenaga-tenaga mumpuni macam Jaroslav Plasil. Usia gelandang kelahiran Opocno ini masih terbilang muda, 26 tahun. Tapi, pengalaman internasionalnya sudah banyak.

Sudah digaet Monaco saat berusia 18 tahun, Plasil telah mencatat 40 penampilan di timnas Ceska hingga laga akhir Grup A. Ia sudah dibawa Karel Bruckner dalam dua turnamen besar sebelumnya, yakni Euro 2004 dan Piala Dunia 2006.

Ketika sudah semakin matang, tusukan atau umpan matang Plasil dari sayap kiri semakin merepotkan barisan pertahanan lawan. Luiz Felipe Scolari bahkan menyebut nama pemain Osasuna ini sebagai salah satu penyebab pertahanan timnya kerepotan menahan serangan skuad Karel Bruckner. Meski Ceska akhirnya kalah, Plasil dipastikan bakal terus diandalkan negaranya.

Di partai penentuan Grup A, gelandang Osasuna ini memperlihatkan kualitas bagusnya. Umpan Libor Sionko dari kanan disambut dengan tendangan sambil menjatuhkan badan di depan gawang Turki, yang dikawal Volkan Demirel. Ceska pun sempat memimpin 2-0.

Sayang, Ceska tak hanya gagal mempertahankan keunggulan dua gol tersebut, tapi malah kalah 2-3. Jika saja timnya menang, senyum Plasil bisa jadi sangat lebar seperti saat menekuk tuan rumah Swiss di partai pembukaan. Tak mengherankan bila ia tampak terpukul ketika peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan.


Wasit dan Kontroversi

Siapa yang sebenarnya mengendalikan Euro 2008 dan apa dasar hukumnya? Bahkan orang-orang yang merasa tahu betul peraturan olahraga tertua di dunia ini tidak bisa mempercayai penglihatan mereka ketika menyaksikan pertarungan antartim terbaik Eropa di Austria dan Swiss.

Wasit hanya manusia biasa yang terkadang melakukan kesalahan. Namun, para petinggi UEFA memilih untuk memperdayai kita daripada mengakuinya.

Sejauh ini sudah terjadi tiga kasus di Euro 2008. Pertama, wasit asal Swedia, Peter Frojdfeldt, mengesahkan gol Ruud van Nistelrooy dalam duel melawan Italia. Padahal bomber Belanda itu dalam posisi off-side sejauh 2 yard (1,83 meter).

Lantas wasit Inggris, Howard Webb, memberikan hadiah penalti bagi Austria dalam partai melawan Polandia. Insiden yang lantas membuat Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, berkata bahwa ia ingin membunuh orang Inggris yang satu itu.

Last but not least, wasit Spanyol, Manuel Mejuto Gonzalez, memberikan kartu merah kepada pelatih Austria, Josef Hickersberger, dan arsitek tim Jerman, Joachim Loew.

Kontroversi bagian dari sepakbola. Bukankah kita sudah sering meminta para wasit yang memimpin pertandingan klub kesayangan kita untuk mengenakan kacamata agar lebih jelas melihat kejadian di lapangan?

Terlepas dari hal itu, para pesepakbola kini berstatus sebagai jutawan. Di lain pihak, sebagian besar wasit terdiri dari pria biasa yang harus bekerja keras untuk bisa menghidupi keluarga mereka. Pria-pria itulah yang kerap dituding melakukan perbuatan korup atau bodoh atau mungkin dua-duanya.

Saya tidak menganggap Frojdfeldt melakukan kedua hal tersebut. Dia bekerja dalam bidang jasa team leader.

Frojdfeldt berusia 44 tahun. Jadi, mungkin sulit baginya untuk mengikuti perkembangan sepakbola modern dan mungkin ia melakukan kesalahan ketika dirinya dan sang asisten tidak melihat bahwa Nistelrooy berada dalam posisi off-side.

Malam itu, Frojdfeldt tidak mengatakan apa pun kepada media. Namun, ketua komite wasit Austria menegaskan bahwa keputusan yang diambil seratus persen benar dan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh para pengadil di Premier League.

Menurutnya, meski bek Italia, Christian Panucci, terbaring kesakitan di luar lapangan, ia dikategorikan pemain aktif berdasarkan peraturan nomor sebelas.

Jawaban cerdik? Panucci bukan berakting yang bisa menye babkan dirinya terkena kartu kuning. Dia juga tidak sengaja dicederai lawan. Panucci terlihat aktif bak kura-kura yang terbawa arus ke pantai dan jatuh dalam posisi terlentang.

Kartu Merah UEFA

Sekretaris Jenderal UEFA mengatakan kepada kami, para jurnalis, bahwa jutaan orang yang memainkan atau mengikuti perkembangan sepakbola di seluruh belahan bumi tidak mengetahui adanya peraturan tidak tertulis tentang off-side. Salah satu isi dari peraturan tersebut bertujuan mencegah pemain berpura-pura cedera sehingga wasit menganulir gol.

Sekretaris Jenderal UEFA itu benar. Sebagian besar dari kita terlalu bodoh untuk mengetahui seorang pemain yang jungkir balik dan terlihat kesakitan bisa dianggap aktif walau ia terbaring di luar lapangan.

Tebak? Saya tidak mempercayai omong kosong itu. Saya pikir UEFA hanya membuat peraturan demi menutupi kesalahan wasit kepercayaan mereka.

Jelas, saya beranggapan bahwa tindakan itu sungguh tidak jujur dan menggelikan. Saya akan memberikan kartu merah kepada UEFA atas tindakan penakut tersebut.