Friday, June 8, 2007

Seputar Liga Itali


Milan, Selecao Mini

Lama-lama Milan bisa disebut sebagai “Selecao mini”. I Rossoneri begitu mencintai tarian Samba para Brasilero. Semua isu mercato yang hadir di kubu mereka musim panas ini berhubungan dengan pemain Brasil.

Sudah sejak musim lalu Milan dikaitkan dengan playmaker Barcelona, Ronaldinho. Kini setelah isu itu mereda, Brasilero lain dihubung-hubungkan dengan Setan Merah.

Yang pertama gelandang Real Madrid yang pernah membela Juventus, Emerson Ferreira. Pelatih Milan, Carlo Ancelotti, sangat menyukai karakter permainan Il Puma.

“Mister Ancelotti punya alasan. Saya ingat waktu Emerson di Juventus. Dia kolosal di lini tengah,” dukung bintang nomor satu Milan musim lalu, Kaka. Ada isu Emerson akan segera mengunjungi Milan Lab untuk menjalani tes kesehatan begitu La Liga 2006/07 berakhir 17 Juni mendatang.

Kalau Il Puma gagal digaet, Milan mengalihkan target pada Edmilson. “Saya menyukai Milan dan Serie A. Kompatriot saya kelihatan bahagia di sana,” ujar gelandang bertahan yang juga bisa menempati posisi bek milik Barcelona itu.

Kontingen Brasil yang dikaitkan dengan Milan bertambah lebar dengan masuknya nama penyerang Inter: Adriano! Ada kabar Milan siap melepas Alberto Gilardino ke rival sekotanya itu apabila mereka mendapatkan L’Imperatore.

Tiga Lagi

Pekan ini, tiga nama Brasilero lain memeriahkan isu mercato di Milan. I Rossoneri dikabarkan Goal.com ingin membajak operasi Roma untuk bek Bayer Leverkusen, Juan. Menurut isu, Il Diavolo mau menawarkan kontrak empat tahun.

Kemudian, calciomercato.com memberitakan Milan tengah membidik gelandang muda Gremio yang juga anggota tim nasional Brasil U-20, Carlos Eduardo. Seberapa bagusnya pemain ini dapat dilihat dari fakta-fakta berikut.

Carlos Eduardo juga diincar dua klub papan atas Eropa lain, Porto dan Barcelona. Ia pun sudah dipanggil pelatih Brasil, Carlos Dunga, untuk masuk ke dalam skuad sementara Selecao di Copa America tahun ini.

Terakhir, harian Spanyol, As, mengklaim Milan adalah salah satu klub yang berminat pada bek Sevilla, Daniel Alves. Tapi, untuk yang satu ini, I Rossoneri tampaknya akan kalah uang dari dua raksasa Inggris, Chelsea dan Liverpool.

Sebagai catatan, musim lalu Milan telah memiliki enam orang Brasilero. Mereka adalah Nelson Dida, Marcos Cafu, Kaka, Ricardo Oliveira, Ronaldo, dan Claudio Serginho. (Dwi Widijatmiko)





Inter Jago Sesumbar

Sejak dipimpin Massimo Moratti, Inter dikenal sebagai klub yang selalu jorjoran membeli pemain di setiap calciomercato. Menjelang musim 2007/08, tradisi itu belum berubah, tapi sayang aksi gila-gilaan Inter baru sebatas bibir.

Berbagai isu yang melibatkan La Beneamata belum menjadi kenyataan. Padahal isu-isu itu termasuk kelas berat. Lihat saja kabar burung pekan lalu yang menyebut I Nerazzurri sudah begitu dekat mendapatkan Cristian Chivu.

Gilanya, I Nerazzurri disebut rela memberikan sisa separuh hak kepemilikan atas David Pizarro, Walter Samuel, serta uang 4,5 juta euro asalkan Roma bersedia menyerahkan Chivu. Ini sebuah transaksi yang sangat bombastis.

Sayang isu tersebut tidak menjadi kenyataan, kendati masih mungkin terjadi. Hal sama juga terjadi pada negosiasi Inter untuk striker andalan Cagliari, David Suazo. Mercato yang sudah 90% ini sekarang terancam batal.

Inter dan Cagliari sudah sepakat dengan harga 10 juta euro plus Marco Andreolli dan Roberto Acquafresca. Akan tetapi, Presiden I Isolani, Massimo Cellino, mengklaim I Nerazzurri secara mendadak mengubah penawaran mereka.

Tawaran untuk Suazo menjadi tujuh juta euro plus Jonathan Biabany dan salah satu dari Federico Piovaccari atau Victor Obinna. Cellino tak menyukai tawaran tersebut.

“Ini tidak bisa diterima. Apabila saya mengiyakan, ini akan mempermalukan Suazo dan Cagliari. Saya harap Inter segera memperbaiki proposal mereka atau Suazo akan tetap bertahan di sini,” katanya seperti dikutip Football Italia. (wid)





Dana Juve Tak Kuat

Setelah resmi meminang Claudio Ranieri sebagai pelatih baru mereka mulai musim 2007/08, misi Juventus kini adalah memperkuat materi skuadnya. I Bianconeri punya dana 50 juta euro, tapi tampaknya itu tidak akan cukup.

Semua incaran Juventus yang disetujui Ranieri adalah pemain berharga tinggi. Bayangkan, untuk membeli dua target termahal saja, dana 50 juta euro yang disiapkan dewan direksi La Vecchia Signora telah habis!

Sebagai gambaran, Juve sudah gagal dalam upaya pertama merekrut bek Real Zaragoza, Gabriel Milito. Tawaran 16 juta euro ditolak mentah-mentah oleh klub anggota La Liga itu. Zaragoza tidak akan mau memulai negosiasi jika harga yang diberikan klub peminat kurang dari 22 juta euro.

Juventus juga harus memikirkan gaji pemain-pemain mahal ini plus bagaimana meningkatkan kontrak para pemain lama yang ingin dipertahankan, seperti Gianluigi Buffon, Alex Del Piero, serta David Trezeguet.

Bisa dipastikan staf calciomercato Juventus bakal kerja keras. Mereka harus pintar-pintar bernegosiasi atau mendapatkan target alternatif yang harganya lebih murah.

Untuk sementara, I Bianconeri belum mengeluarkan banyak uang untuk operasi mercato-nya. Hasan Salihamidzic dan Zdenek Grygera didapatkan dengan free transfer, sedangkan harga Domenico Criscito bisa direduksi karena Juve memiliki separuh hak kepemilikannya bersama Genoa. (wid)


Samp Butuh All-Round

Di antara klub-klub anggota Serie A musim depan, Sampdoria bakal memulai kompetisi 2007/08 paling awal. Pasalnya I Blucerchiati telah mengonfirmasi akan berpartisipasi di ajang “kualifikasi Piala UEFA”, Piala Intertoto.

Sesuai undian UEFA, klub Italia akan mulai tampil di babak ketiga, yang berlangsung 21-22 Juli. Jadi, Il Samp, yang kini dilatih Walter Mazzarri, punya waktu satu setengah bulan untuk membentuk tim yang kompetitif.

Saat dipresentasikan di hadapan media, Selasa (5/6), Mazzarri mengungkapkan dua hal penting soal materi skuad Sampdoria musim depan. “Saya ingin memiliki paling tidak dua alternatif untuk satu posisi dan sebuah skuad yang berisi 18 pemain,” katanya seperti dikutip oleh Channel4.

Artinya Mazzarri membutuhkan beberapa pemain all-round alias serbabisa dalam skuadnya. Mungkin seorang bek sayap yang bisa menjadi penyerang sayap atau gelandang serang yang juga dapat berfungsi sebagai striker.

Pemain seperti ini bisa menjadi alternatif apabila ada pilar Il Samp yang absen sekaligus menjaga jumlah anggota skuad inti tetap 18 orang. Ini diperlukan agar Mazzarri dapat lebih mudah menetapkan pilihan taktik dan tim. (wid)








Pengakuan Kaka

Pelatih Brasil, Carlos Dunga, mengatakan bahwa Kaka adalah pemain terbaik dunia pada saat ini. Penilaian yang tidak salah. Gelandang serang Milan asal Brasil itu begitu bersinar di Liga Champion 2006/07.

Kaka terbaik di dunia. Selain terbaik di atas lapangan, ia juga menjadi yang paling top untuk diteladani para generasi muda. Lihat saja apa yang dilakukan Kaka setelah Milan memenangi final Liga Champion di Athena, Mei lalu.

Saat rekan-rekannya langsung bersukacita, Kaka berlutut mengucapkan syukur kepada Sang Pencipta. Dalam final melawan Liverpool itu, pemain yang akrab disapa Ricky ini memakai kaus dalam dengan tulisan I Belong to Jesus.

Gaya hidup Kaka di luar arena juga menjadi hal yang pantas ditiru. Sekali lagi ia membuat pengakuan menarik tentang kehidupannya. Kali ini Ricky berkata kepada majalah Vanity Vair, yang terbit pada tengah pekan ini.

Perjaka

Kaka kembali menyatakan tentang fakta bahwa dirinya masih perjaka saat menikah dengan Caroline Celico. Mereka menikah pada 23 Desember 2005 atau dua tahun setelah kepindahan Kaka dari Sao Paulo ke Milan.

“Saya mengenalnya dalam sebuah pesta di Sao Paulo. Ayah saya dan ibunya saling mengenal dan mereka memperkenalkan kami. Kami bertukar nomor telepon, lalu saya menemuinya saat ia berulang tahun. Dia berusia 15 tahun, saya 19,” cerita Kaka.

Saat berusia 20 tahun, Kaka sudah berpikir untuk menikahi Caroline. Tapi, ia mesti menunggu tiga tahun. “Dia di Brasil dan saya mesti bermain di Italia. Saat itu banyak wanita yang mengejar saya. Itu periode penting. Ujian untuk cinta kami,” aku pencetak 10 gol di Liga Champion 2006/07 itu.

Banyak godaan? “Selalu ada, tapi saya mencoba menghindari mereka. Sejak tiba di Italia, saya tak pernah pergi ke diskotek, kecuali untuk acara Milan dan itu selalu bersama istri saya. Di antara kami, saat masih di Brasil, ada perjanjian: bebas pergi bersama teman, tapi saat tengah malam sudah harus berada di rumah. Saya dan Caroline telah membuat banyak pengorbanan,” ucapnya.

Kaka lalu bercerita soal malam pertama. Ia selalu mengikuti Alkitab. Malam pertama pernikahan cinta sejati diwarnai oleh darah tanda wanita kehilangan keperawanannya.

“Faktanya, bagi kami, malam pertama sangat indah. Saya pria yang normal. Tidak mudah memasuki perkawinan tanpa pernah bersama seorang wanita,” ujar Ricky. (Riemantono)





Sponsor Baru Roma

Pekan ini Roma mempresentasikan seragam untuk musim 2007/08. Ada yang baru dari seragam Il Lupo. I Giallorossi tidak lagi disponsori Diadora. Legea menjadi pendukung anyar untuk aparel yang dipakai Francesco Totti dkk.

Legea terikat kontrak dua tahun dengan Roma. Setiap musim klub yang dikuasai keluarga Sensi ini memperoleh tujuh juta euro atau sekitar 83 miliar rupiah.

Sebelumnya dalam tiga musim terakhir Roma memperoleh 6,25 juta euro per tahun dari Diadora. Perusahaan aparel Italia itu menjadi sponsor pasukan Kuning-Merah selama lebih dari enam musim.

Satu hal yang pasti adalah pada musim depan kaus Roma tidak akan sepi lagi seperti musim lalu. Selain tulisan Legea dan logo Lega Calcio, juga akan ada logo juara Coppa Italia dan nama sponsor utama di bagian depan kaus.

Musim depan, kantung Roma tebal. Il Lupo memperoleh 33 juta euro dari Liga Champion, tujuh juta dari Legea, dan dana besar dari sponsor utama. Sayang, Roma belum mengumumkan siapa sang sponsor itu.

Action Lab

Milan memiliki Milan Lab, Roma punya Action Lab. Akhir Mei lalu, penanggung jawab tim medis I Giallorossi, Mario Brozzi, mempresentasikan Action Lab.

Action Lab adalah sebuah program komputer untuk mengontrol kondisi kesehatan atlet seumur hidupnya. Program yang didukung oleh Innovia Tech Spa dan Microsoft ini juga membantu atlet terhindar dari cedera serta mendeteksi pemakaian doping.

Para pemain akan memperoleh semacam kartu kesehatan. Kartu itu akan berisi riwayat kesehatan dari si atlet yang keabsahannya diakui di seluruh dunia.

“Saya merasa aneh pada saat ini. Ketika ada internet dan berbagai program komputer, seorang pemain harus mengirim berkas melalui faks dalam kontrol antidoping. Saat ini dapat melakukan komunikasi secara online. Ini yang akan saya lakukan,” jelas Brozzi kepada Roma Channel. (man)




Serie B
Keuntungan Genoa

Pertandingan di pekan terakhir Serie B antara Genoa melawan Napoli, Minggu (10/6), menjadi laga hidup-mati buat kedua klub. Di partai itu ditentukan siapa pemegang tiket kedua promosi. Tiket pertama milik Juventus.

Dalam klasemen, Napoli berada di posisi kedua dengan 78 poin. Genoa di peringkat ketiga dengan 77 poin. Jadi, Azzurro cukup seri untuk kembali berada di Serie A, yang terakhir kali dirasakan Partenopei pada musim 2000/01.

Genoa harus menang. Marco Di Vaio dkk. punya keuntungan karena menjadi tuan rumah. “Kami memainkan laga terakhir di kandang melawan Napoli. Berat, tapi kami akan berada di depan publik kami dan tahu dapat melakukannya,” kata penyerang Martins Adailton, seperti dikutip Datasport.

Jika duel di Luigi Ferraris berakhir imbang, masih ada kemungkinan buat Genoa untuk mengikuti jejak Juventus dan Napoli langsung naik ke Serie A. Syaratnya di tempat lain peringkat empat Piacenza kalah.

Dalam peraturan, jika dalam klasemen akhir peringkat tiga dan empat berselisih lebih dari 10 poin, maka tidak diadakan play-off untuk mencari satu tim promosi. Tim peringkat tiga langsung ke Serie A.

Masalahnya kans Piacenza meraih kemenangan besar. Selain bermain di kandang sendiri, tim yang punya pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan, ini juga hanya bertemu peringkat 16, Triestina, yang posisinya di Serie B sudah aman.

Jadi, Genoa harus maksimal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang.

Napoli optimistis. “Di kandang lawan kami selalu bermain bagus,” kata pelatih Edy Reja. Dalam laga tandang, Azzurro mencatat hasil sembilan kali menang, enam kali seri, dan lima kali kalah. (man)

No comments: