Friday, June 15, 2007

Sumary berita tekno high tech


BenQ Rilis Kamera Digital Layar Sentuh


Jakarta, BenQ meluncurkan kamera digital terbarunya, salah satunya T700. Berbalut casing stainless steel, kamera ini diklaim sebagai kamera tertipis dengan ketebalan hanya 14,9 milimeter (mm).

Kamera digital T700 merupakan kamera 7 megapixel yang elegan yang dilengkapi display layar sentuh 3 inci dan fitur 'tag to enlarge'. Fitur tersebut memungkinkan penggunanya memperbesar area tertentu dari foto, cukup dengan menyentuh display kamera saja.

T700 memiliki resolusi 232.000 pixel sehingga bisa menghasilkan gambar yang jelas dan tajam. Kamera ini juga dilengkapi dengan lensa Pentax SMC (Super Multi-Coating) untuk menghasilkan kualitas gambar yang bagus, dengan saturasi warna yang tinggi pula.

T700 diklaim sebagai kamera yang anti-goncangan dan anti-blur. Biasanya saat tangan bergoncang atau obyek bergerak terlalu cepat, foto yang dihasilkan akan terlihat kabur. BenQ mencoba mengatasi masalah tersebut melalui S.S.F (Super Shake Free) system. Dengan begitu, gambar yang dihasilkan benar-benar seperti yang diinginkan.

Soal harga, seperti dilansir Gadget Centre dan dikutip detikINET, Jumat (8/6/2007), T700 dibandrol 175 poundsterling. Kamera ini hadir dalam warna hitam, silver dan merah. (dwn/dwn)


Registrasi Nama Domain Capai 128 Juta


Jakarta, Total nama domain terdaftar di seluruh dunia diperkirakan mencapai 128 juta, naik 31 persen dibanding tahun lalu dan enam persen dibanding kuartal sebelumnya.

Registrar nama domain dunia, VeriSign melansir data tersebut dalam 'VeriSign Domain Name Industry Brief' untuk kuartal pertama 2007. Laporan tersebut melansir data industri domain di seluruh dunia.

Seperti dilansir CircleID dan dikutip detikINET, Jumat (8/6/2007), laporan tersebut menyebutkan bahwa registran di seluruh dunia telah mendaftarkan 10,7 juta nama domain baru pada kuartal pertama 2007. Pertumbuhan jumlah Country Code Top Level Domain Names (ccTLDs) disebut sebagai pemicu pertumbuhan jumlah domain dunia.

Di laporan tersebut juga disebutkan bahwa ccTLDs tumbuh 33 persen dibanding tahun sebelumnya dan lima persen dibanding kuartal sebelumnya. Dilihat dari total registrasi, .com menduduki porsi top level domain (TLD) terbesar, disusul .de (Jerman) dan .net. TLD .org ada di urutan keempat, diikuti .uk (Inggris).

VeriSign menyebutkan, registrasi domain .com dan .net pada kuartal pertama 2007 mencapai 7 juta.(nks/nks)


XL Kena Peringatan Soal Gangguan Jaringan


Jakarta, Operator seluler PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) kena peringatan dari Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) terkait gangguan jaringan yang dialami perangkat software dan hardware Mobile Switching Center (MSC) miliknya pada Kamis (17/5/2007) dan Jumat (18/5/2007) lalu.

Dalam keterangan resmi yang dipaparkan, BRTI memperingatkan XL untuk memilih perangkat yang dapat diandalkan (reliable), melakukan uji serah terima perangkat dari vendor secara lengkap dan benar, serta melakukan upaya preventif dan pemeliharaan secara berkala terhadap perangkat dan sistem yang dimiliki agar di masa mendatang kejadian yang mengganggu kenyamanan pelanggan tidak terulang kembali.

"BRTI juga menginstruksikan agar XL mengingatkan kepada vendor-vendornya untuk memberikan produk terbaik yang dimiliki dan turut bertanggung jawab jika terjadi masalah teknis, sehingga layanan kepada konsumen tetap dapat diberikan dengan kualitas prima," demikian pernyataan yang dikutip detikINET, Jumat (8/6/2007).

Selain itu, BRTI mewajibkan XL memberikan ganti rugi sewajarnya kepada konsumen dan menyertakan data pemberian ganti rugi disertai surat pernyataan dengan materai secukupnya sebelum tanggal 12 Juni 2007 pukul 10.00 WIB.

Mengenai gangguan yang terjadi, dari paparan yang disampaikan XL kepada BRTI didapat penjelasan bahwa gangguan pertama terjadi pada 17 Mei 2007 pukul 18.12 WIB. Persoalan teratasi pada pukul 21:51 WIB setelah dilakukan inisialisasi ulang (reboot).

Diduga terdapat kerusakan perangkat keras yang sedang berjalan pada sistem. Namun begitu, keesokan harinya pada pukul 12.53 WIB, gangguan dengan indikasi yang sama terjadi.

Berdasar analisis, ditemukan ada indikasi kegagalan hardware yang terjadi di salah satu modul di bagian prosesor utama, side A, yakni modul PCIH perangkat Mobile Soft Switching (MSS) Ericsson. Pukul 14.30 WIB, sistem dinyatakan normal kembali.


Intel Siapkan Prosesor Ultramobile Terbaru


Jakarta, Hanya selang dua bulan setelah Intel meluncurkan paket chip bernama kode "McCaslin" untuk komputer bergerak, Intel sudah bersiap mengeluarkan suksesornya yang dinamakan "Menlow".

Di ajang Computex 2007, pameran akbar yang diselenggarakan di Taipei, Taiwan, Senior vice president sekaligus general manager Ultra Mobility Group Intel, Anad Chandrasekher, menunjukkan prototipe lengkap milik perusahaan Elektrobit Finlandia yang menggunakan Menlow. Namun, seperti dikutip detikINET dari MacWorld jumat (7/6/2007), produk baru itu tidak akan dijual hingga tahun depan.

Prototipe tersebut, yang dinamakan Mobile Internet Multimedia Device (MIMD), didesain oleh tim engineer Elektrobit dalam waktu tujuh minggu. Produk tersebut dilengkapi keyboard sliding, layar sentuh 4,8 inci dengan resolusi 1024 x 600 piksel dan kamera 3,2 megapiksel. Dari sisi sistem operasi, MIMD tidak menggunakan Windows, melainkan Midinux, sistem operasi Linux untuk perangkat bergerak dari Red Flag Linux Cina.

Spesifikasi lainnya meliputi Wi-Fi dan Bluetooth, dengan pilihan akses seluler Mobile WiMax atau HSPA (High Speed Packet Acces), GPS (Global Positioning System), software navigasi, port Micro USB, dan slot kartu memori Micro SD (Secure Digital). Perangkat tersebut berbobot ringan tetapi terasa panas jika dibawa.

Namun menurut eksekutif Intel, fitur power-management yang ada dalam software Menlow tidak diaktifkan dalam prototipe ini. Ia menandaskan bahwa model produksinya nanti tidak akan sepanas itu.

Tidak hanya produk Elektrobite ini yang ditampilkan, produk dari Compal Electronic dengan perangkat prototipe Menlow juga ditunjukkan di sana. Baik Compal maupun Elektrobit tidak berencana menjual produk tersebut dengan nama mereka. Mereka berharap, perusahaan lain mau menaunginya.

Produk-produk berprosesor Menlow kemungkinan baru akan tersedia tahun depan. Intel berharap agar baterai yang digunakan mampu bertahan lebih dari enam jam, hampir dua kali lipat dari performa yang ditunjukkan McClasin.

Paket McCaslin sendiri, yang sebelumnya dikenal dengan nama Ultra Mobile Platform 2007, terdiri dari prosesor dan sebuah chipset dan prosesor Intel A100 atau A110. Prosesor ini, sebelumnya bernama kode "Steely", berbasiskan chip Celeron-M yang didesain untuk perangkat ultraportable.

Sementara prosesor Silverthorne yang akan digunakan di Menlow adalah prosesor baru, nantinya akan disebut "Ultra Mobile Platform 2008". Intel berencana untuk mendesain dan memproduksi prosesor itu dengan menggunakan proses 45-nanometer. Dalam Menlow, prosesor Silverthorne itu akan dipasangkan dengan Poulsbo, chipset single yang akan memperkecil jumlah ruang yang dibutuhkan dalam motherboard.(dwn/dwn)



Komunitas detikINET Mengudara, Ponsel pun Diinjak

Jakarta, Pertama ponsel itu ditelungkupkan di atas meja. Lalu, Brak! ponsel itu digebuk. Belum puas, ponsel itu dijatuhkan ke lantai dan diinjak. Ada apa?

Ternyata bukan karena marah-marah ponsel itu 'disiksa' sedemikian. Ini adalah unjuk gigi Andi K. Utomo, General Manager Mobile Division Samsung Indonesia, dalam kumpul-kumpul komunitas detikINET yang kedua.

Kali ini ajang 'kopi darat' itu dilakukan sambil bertamu dalam acara Executive Happy Hour, Radio Trijaya yang berlangsung di Cafe Nine Cloud Menara Jamsostek Jakarta, Kamis (7/6/2007) malam. Obrolan yang dibahas bertajuk 'Gadget antara Kebutuhan, Gaya Hidup dan Kepuasan'

Ini merupakan kali kedua komunitas mailing list detikINET melakukan kumpul-kumpul sambil bertamu. Sebelumnya mereka berduyun-duyun 'sowan' Wakil Presiden JK alias Jarwo Kuat dari Republik Mimpi dalam acara 'Open House di MetroTV'.

Topik dalam Executive Happy Hour itu jelas bukan hal yang asing di telinga komunitas yang gemar tukar-menukar tips dan masalah seputar teknologi informasi. Bahkan, kepala suku komunitas detikINET Ahmad Sophan Sophian ikut unjuk gigi sebagai salah satu narasumber

Menginjak Ponsel

Selain Sopan, General Manager Mobile Division Samsung Indonesia Andi K. Utomo hadir untuk menjawab pertanyaan seputar teknologi ponsel terbaru Samsung. Ketika ditanyakan apakah ponsel Samsung tahan lama, Andi bukan hanya menceritakan kemampuan ponsel tersebut ia bahkan membuktikannya.

Ia mengambil salah satu ponsel Samsung yang memiliki bentuk flip, lalu ditelungkupkan di atas meja. Lalu, Brak! ponsel itu digebuk. Belum cukup, ponsel itu dijatuhkan ke lantai dan diinjak. Sesudahnya Andi mendemokan bahwa ponsel itu masih bisa menyala.

Kontan aksi tersebut membuat komunitas detikINET terperangah. Pembawa acara Tyas Anggoro, yang menggantikan Lula Kamal, pun penasaran dan mencoba memukul ponsel itu. Sayang permintaan komunitas untuk ikut memukul ponsel itu tak dipenuhi, pasalnya mereka ingin mencobanya di rumah alias sekalian meminta ponsel tersebut untuk dibawa pulang.

Makin Akrab

Ada sekitar 30 orang anggota komunitas detikINET yang memadati Cafe Night Cloud malam itu. Obrolan santai berbagi pengalaman dengan dihiasi cahaya redup pun menemani anggota komunitas. Rasa kebersamaan tampak jelas dari komunitas yang sudah berpopulasi sekitar 6000 anggota ini.

Hal itu misalnya ditunjukkan oleh Linda yang mengaku baru pertama kali mengikuti ajang kopi darat. Meski dirinya belum lama masuk ke dalam komunitas, Linda tak segan meluangkan waktu sehabis ngantor di daerah Blok M, Jakarta Selatan. "Padahal waktu acara yang ke Republik BBM itu dari sejak jauh-jauh hari aku ingin ikut banget dan sudah rame-rame di milis, tapi ngga tahunya malah gak ikut. Nah sekarang syukurnya bisa," ujarnya.

Selesai acara, obrolan berlanjut di lobby Menara Jamsostek seputar rencana pembuatan jaket komunitas dan membentuk tim futsal. "Wah kita perlu sponsor lagi gak nih untuk membuat jaket?" ujar salah satu anggota milis.

Keterangan Foto: A. Sopan S., Andi K. Utomo, dan Tyas Anggoro (atas), Komunitas detikINET foto bareng Tyas Anggoro (tengah), anggota komunitas detikINET menyimak penjelasan soal ponsel Samsung (bawah). Fotografer: wsh/ash/inet.


No comments: