Kisah Britney Spears (1)

Dari Juara Senam Hingga Diva Pop
Jakarta Tak hanya pandai bernyanyi, Britney Spears kecil ternyata juga jawara senam. Penyanyi yang telah menjual 83 juta kopi album di seluruh dunia itu ternyata mengawali karirnya dari ajang pencarian idola.
Bakat menyanyi Britney sudah diketahui sejak usia 8 tahun. Ketika itu ia lulus audisi Mickey Mouse Club tapi ditolak karena dianggap terlalu muda. Setelah berbagai tempat mengasah bakat dilalui, Britney muda mengikuti ajang pencarian idola, 'Star Search'. Ia berjaya di babak pertama namun akhirnya gagal di babak selanjutnya.
Ketika umur 11 Britney kembali mengajukan diri bergabung dengan Disney Channel dan diterima. Dia terlibat dalam program The New Mickey Mouse Club bersama teman-teman lainnya yang kini juga tak kalah kondang seperti Christina Aguilera, Keri Russel, Ryan Gosling, dan mantan kekasihnya, Justin Timberlake.
Tahun 1997 Britney bergabung bersama grup pop wanita Innosense. Di tahun yang sama ia keluar dan memutuskan untuk bersolo karir. Debut rekamannya dimulai di Jive Record dan di awal karirnya ia pernah menjadi aksi pembuka untuk konser N Sync dan Backstreet Boys.
Britney mulai mencatatkan diri di sejarah musisi dunia ketika tahun 1999 ia merilis hits 'Baby One More Time'. Ketika itu wanita bernama lengkap Britney Jean Spears tersebut masih berusia 18 tahun.
Hingga albumnya yang ke-5 Britney telah menjual 83 juta kopi album di seluruh dunia. Dia tercatat di peringkat penjualan album terbanyak oleh musisi wanita. Berbagai penghargaan termasuk Billboard Music Award untuk musisi wanita terbaik dan American Music Award untuk artis pendatang baru terbaik pernah diraihnya.
Tahun 2003 ia merilis album 'In The Zone' yang membuatnya menyandang gelar penyanyi wanita yang albumnya sukses duduk di puncak tangga lagu Billboard selama empat kali berturut-turut. Setelah merilis album dengan hits 'Toxic' itu image Britney berubah total dari gadis muda yang manis hingga perempuan beranjak dewasa yang sensual. Perubahan tersebut mengecewakan publik karena dalam konsernya 'The Onyx Hotel' Britney banyak menampilkan koreografi yang 'mengundang', padahal banyak penonton anak-anak.
Setelah sukses 'In The Zone', Januari 2004 ia menikah secara mendadak dengan Jason Alexander. Tak sampai setahun kemudian ia menikahi penari latarnya, Kevin Federline yang berujung pada perceraian. Inilah yang kemudian membuka pintu kisah-kisah kelam Britney hingga bintangnya mulai meredup.
Dunia pun Bergetar!
Garis keturunan ayah Obama dari seorang Afrika membuat bangsa Afrika sukacita, Ibunya berbangsa Amerika membuat Amerika mendunia, masa kanak-kanak dilalui di Jakarta menjadi Jakarta dan Indonesia turut bahagia, dibesarkan di Hawai, Illionis, nama lengkapnya Barack Hussien Obama membuat timur tengah berbunga-bunga, dan masyarakat di Obama merupakan salah satu nama kota di Jepang turut berpesta ria.
Latar belakang yang mendunia ini, ternyata menjadi ikon global bagi sosok Barack Obama, yang tidak saja di elu2kan di negerinya tetapi juga di seantero penjuru dunia.
Para pemimpin dan masyarakat dunia, bergetar, terkesima, bahagia, gembira atas prestasi yang diukir pria muda kulit hitam ini ternyata dapat melaju tak terbendung untuk menduduki kursi AS 1, sebagai Presiden Amerika Serikat yang bepusat di gedung putih Washington DC.
Lucky, timing, spirit, dan seluruh media yang ada, seolah menjadi miliknya, berpihak kepadanya, untuk mewujudkan impiannya dapat mengukir sejarah Amerika, “We can make history”, ungkapnya di awal kampanye akhir tahun lalu, akhirnya terbukti sudah!
Inilah sebuah fenomena nyata pencerahan dunia....
Inilah pencerahan kebangsaan dan demokrasi bagi dunia.....
Inilah kebesaran hati dan kedewasaan masyarakat dunia yang semakin
bijak dalam memilih, jalan mana yang harus ditempuh.
Inilah teladan demokrasi dunia, yang membahagiakan dan membangkitkan kepribadian dunia yang multikultural, majemuk, beraneka ragam bentuk dan sifatnya namun dapat bulat, utuh, menyatu dan bersinergi. Sungguh luaarrr biasa!
Berbahagialah kita semua dapat menyaksikan, dan merasakan spiritnya yang luar biasa, top ini, untuk membangun demokrasi Indonesia yang terus berusaha mendekati ideal.
Kita juga senang melihat kebahagiaan, saudara saudara kita di penjuru dunia, menyambutnya dengan kebahagiaan yang luar biasa. Jadi memang kita tidak sendiri tetapi dalam kebersamaan, untuk membangun cita-cita peradaban bangsa-bangsa di dunia, menjadi bangsa yang sejahtera, bahagia, maju dan bermartabat!
Memang berbangsa dan bernegara akan lebih baik apabila, di dalam prosesnya, wahananya, medianya, penyelenggaranya, pengawasnya dan lain-lain sudah berjalan di jalur yang benar. Jangan bimbang lagi bahwa si setiap tapak proses langkah kita akan membawa kemajuan ke depan, kemudian untuk disempurnakan lagi oleh generasi Indonesia di masa depan.
Keteladanan, dedikasi, kerja keras, semangat yang gigih, pantang menyerah, inovatif, progresif, membumi, concern pada kesejahteraan rakyat, dan kemandirian perekonomian bangsa menjadi orientasi, prioritas utama para pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia di masa depan. Mengingat dari sisi2 inilah kebangsaan suatu Negara akan bertumbuh. Cepat atau lambat kita akan mendunia.
Babak baru demokrasi dan pemilu di Indonesia pun sudah dimulai..... !
Ibarat Ibu pertiwi mengandung, tinggal menghitung bulan...!
maka
Praktikkan dan tegakkan apa yang baik, benar dan semestinya.
karena kebaikan, kemajuan dan kebenaran akan berkejar-kejaran
dengan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat.
Selamat berprestasi para pemimpin, pejabat, calon wakil, calon pemimpin, profesional, intelektual, praktisi, pelaku usaha/bisnis, pedagang, petani, mahasiswa, pelajar dan seluruh unsure bangsa Indonesia.
Menuju Indonesia Sejahtera, maju dan bermartabat!
Pemilu AS
Dunia Berpesta dan Berharap kepada Obama
Pemilu AS
Dunia Berpesta dan Berharap kepada Obama
Tokyo, Rabu - Di lapangan kota dan ruang keluarga, ruang dansa dan desa-desa, warga dunia bersorak menyambut gembira terpilihnya Barack Hussein Obama sebagai presiden Amerika Serikat. Pesta disertai harapan bahwa presiden berkulit hitam pertama dalam sejarah AS itu akan membawa negara AS yang lebih imbang, yang kurang konfrontasional.
Warga dunia merubung di depan televisi atau mendengarkan suara radio yang dipasang keras-keras untuk mengetahui berita paling akhir soal pemilu AS. Di Sydney, warga Australia memenuhi ruang dansa hotel. Di Rio de Janeiro, warga Brasil berpesta di pantai.
Di Kota Obama, Jepang, warga menari dan bersorak gembira atas kemenangan orang yang bernama seperti kota mereka diumumkan. Di Kenya, yang merupakan tempat kelahiran ayah Obama, pemerintah setempat menyatakan hari libur nasional atas kemenangan Obama.
”Sungguh suatu inspirasi. Ia benar-benar presiden global AS pertama yang pernah dimiliki dunia,” kata Pracha Kanjananont, warga Thailand berusia 29 tahun di Starbuck’s di Bangkok. ”Ia mempunyai masa kanak-kanak di Asia, asal-usul Afrika, dan bernama tengah Timur Tengah. Dia benar-benar seorang presiden global,” katanya tentang Obama yang pernah melewatkan masa kanak-kanaknya di Indonesia, berayah orang Kenya dan bernama tengah Hussein itu.
Warga Kenya bernyanyi dan menari gembira menyambut terpilihnya pria yang mereka anggap salah satu dari mereka itu. ”Kita ke Gedung Putih! Kita ke Gedung Putih!”, para kerabat Obama di Desa Kogelo bernyanyi sekeras mungkin sambil menari-nari mengitari rumah dan pekarangan keluarga.
Besarnya dan emosinya reaksi dunia menggambarkan sifat internasional dari jabatan presiden AS. Banyak orang melihat Washington DC sebagai tempat isu- isu global perang dan damai, kemakmuran dan krisis diputuskan.
Harapan juga tinggi di kalangan mereka yang mengkritik kebijakan Presiden George W Bush bahwa sebuah kemenangan Obama akan menandai pendekatan AS yang kooperatif dan lebih inklusif. Banyak yang menyebut Perang Irak sebagai kekeliruan.
Walau harapan warga dunia meningkat, banyak pemantau AS menunjukkan bahwa Obama akan menghadapi masalah-masalah besar begitu dilantik. Perang di Irak dan Afganistan, kesulitan menghadapi masalah di Timur Tengah dan Korea Utara, serta krisis ekonomi dunia menjadi masalah besar bagi Obama.
Pemimpin dunia
Para pemimpin dunia menyebut kemenangan Obama sebagai awal sebuah era baru. ”Dengan memilih Anda, rakyat Amerika telah memilih perubahan, keterbukaan, dan optimisme,” kata Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dalam suratnya kepada Obama.
”Pada saat ketika kita harus menghadapi tantangan-tantangan besar bersama, terpilihnya Anda meningkatkan harapan besar di Perancis, di Eropa, dan di dunia,” kata Sarkozy.
PM Inggris Gordon Brown memuji politik Obama yang memberi semangat, ”nilai-nilainya yang progresif dan visinya untuk masa depan”.
Presiden China Hu Jintao mengatakan dalam sebuah pesan tertulis, ”Saya menanti-nantikan. .. membawa hubungan bilateral kerja sama konstruktif kita ke tingkat yang baru.”
PM Jepang Taro Aso dan pemimpin-pemimpin dunia lainnya menyatakan akan bekerja sama dengan pemimpin AS yang baru tersebut untuk memperkuat hubungan. Menteri Luar Negeri Irak Hoshiyar Zebari dengan nada skeptis menyambut Obama, ia menilai presiden AS itu harus melihat fakta di lapangan.
Sedangkan pemimpin kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela, mengatakan dalam suratnya kepada Obama, kemenangan Obama memperlihatkan bahwa tiap orang harus berani bermimpi untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik. (AP/AFP/Reuters/ DI)
------
Arti kemenangan Obama
“Mitos mayoritas versus minoritas etnis dan ras di Amerika Serikat dalam politik, kini tinggal kenangan masa silam. Tembok pemisah antara kulit hitam dan kulit putih telah dirobohkan oleh kemenangan Obama. Tak mengherankan jika Obama menegaskan dalam pidato kemenangannya, perubahan fundamental kini benar-benar terjadi di Amerika.
Bagaimana dengan Indonesia
Selama ini, banyak orang khawatir, kemenangan Obama berarti ancaman bagi Pemerintah Indonesia. Pasalnya, setiap kali Partai Demokrat menguasai Gedung Putih, rezim ini amat rewel terhadap masalah hak asasi manusia dan demokrasi. Sikap kritis dan rewel ini juga termasuk kepada Indonesia.
Kini kekhawatiran itu tidak perlu lagi terjadi. Masalahnya, kita harus jujur mengakui, sekarang ini, telah terjadi perbaikan signifikan terhadap kondisi hak asasi manusia di Indonesia.
Hal yang sama juga terjadi pada praktik demokrasi di negeri kita. Semua parameter fundamental tentang demokrasi di negeri kita bukan hanya hadir, tetapi juga telah dipraktikkan. Bahwa di sana-sini masih ada hal yang tidak sempurna, itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menegasikan praktik demokrasi dan HAM yang kian hari kian membaik di Indonesia.
Maka, tidak ada alasan untuk khawatir bahwa kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap Indonesia di bawah Obama kelak adalah kebijakan yang merepotkan Pemerintah Indonesia, khususnya yang terkait masalah HAM dan demokrasi. Indonesia mengalami perubahan fundamental pada kedua sektor itu. Indonesia kini berbeda dengan Indonesia di zaman Orde Baru.
Terkait kemenangan Obama, efek domino yang bisa terjadi di Indonesia kelak adalah ikut rontoknya mitos ras dan etnis mayoritas versus minoritas dalam spektrum politik Indonesia. Selama ini, terutama dalam era pemilihan langsung, baik tingkat daerah maupun nasional, mitos ini amat kental.
Kemenangan Obama ini bukan sekadar inspirasi, tetapi sekaligus pintu terbuka bagi siapa pun di negeri ini untuk bercita-cita menjadi pemimpin, terlepas latar belakang ras dan etnis yang dimiliki. Kebekuan pandangan mayoritas versus minoritas sudah cair di Amerika Serikat, yang bisa juga mencairkan kebekuan pandangan yang selama ini mendominasi Tanah Air kita. Maka, Indonesia juga bisa menjadi lahan harapan dan kesempatan bagi siapa pun.” [Hamid Awaludin Dubes RI di Rusia]
Kebersihan Hati - 2008-10-23 12:46:54-04
Penulis : Yenny Hastuti
Hati ibarat rumah kita. Kita sering kali merasakan penghinaan orang, stress pekerjaan sebagai orang tua, ataupun pekerja, hal ini membuat hati kita jengkel, tidak tenang. Secara umum, jika kita mengalami hal di atas, hati kita panas, ingin marah. Kemarahan dan kepanasan bisa dipendam untuk tidak dikeluarkan di saat itu juga. Ini bisa menjadi bom waktu, sewaktu-waktu akan meledak dengan dasyatnya tetapi bukan pada tempatnya.
Bisa saja stress di kantor, tetapi meledak di rumah. Sehingga rumah tidak tenteram lagi. Kemarahan ini membentuk rumah kita semakin tidak nyaman. Jadi apa yang harus kita lakukan, kita harus menerima celaan, sebagai suatu teguran dari orang tua demi kebaikan kita di masa mendatang. Hal ini akan menganggap celaan adalah suatu masukkan yang berharga. Kita juga harus menerima stress pekerjaan adalah suatu doa kita kepada Tuhan, bahwa stress ini adalah tanggung jawab kita, yang jauh lebih mudah dibandingkan beban yang dipikul oleh atasan kita. Kita bisa menganggap stress adalah suatu permainan yang membuat kita terjepit akan kekalahan. Sehingga kita bisa menerima stress ini dengan lebih mudah.
Hati menjadi tempat berteduh dari panasnya hidup ini, dari dingin dan bekunya sebuah kehidupan. Dimana kita tetap dapat merasakan damai dan tenteram walaupun kita menghadapi berbabagai macam rintangan kehidupan. Untuk itu hati perlu dijaga dan dirawat agar tetap bersih sehingga kita tetap merasa nyaman walaupun apapun yang terjadi. Hati yang menuntun kita memberikan jalan yang damai atau menghakimi kita setiap saat ketika kita telah melakukan sesuatu yang tidak berkenan bagi Tuhan.
Dalam hati pula timbul dua macam pemikiran yang baik dan yang jahat. Biasanya kita bisa merasakan bahwa perbuatan kita baik atau jahat, kecuali kita mengabaikan hati kita sehingga perbuatan jahat menjadi biasa, dan hati kita tidak bereaksi lagi. Singkirkanlah segala iri hati, dendam, pikiran yang jahat dan negatif sehingga aliran kehidupan tetap dapat mengalir sempurna tanpa ada sumbatan.
Arahkan hatimu pada Tuhan maka ia yang maha pengasih dan maha penyayang akan segera mengalirkan air kehidupan dan sumber kasih sejati akan ada di hati kita. Rasakanlah betapa bahagianya sebuah penderitaan, aliran-itu yang membuat kita menyelami dan menikmati penderitaan kita, sehingga kita dapat bersyukur betapa segarnya penderitaan ini dan membuat hidup kita lebih bersemangat untuk berusaha menjaga kebersihan hati.
Oleh : Yenny Hastuti Email : otnartupa@yahoo.com
Juventus vs Madrid 2-0
Alex Tumba Al Real Madrid
Ya, Alex mengubur Real Madrid ke dalam liang lahat. Kalimat bernada keras ini muncul di halaman muka situs Marca. Mengingat keberadaan media yang berbasis di ibu kota dan sangat pro pada El Real, tentunya ada latar belakang kuat yang mendasari kekecewaan ini.
Alessandro Del Piero, dia golnya cukup untuk mengantar Juventus ke 16 besar. (Foto: AFP)
Beberapa jam sebelumnya, Alessandro Del Piero berhasil menyarangkan dua gol sekaligus memenangkan Juventus 2-0 pada partai bertajuk matchday 4 Liga Champion. Bagi Juve, sepasang gol sang capitano ini cukup untuk meraih satu spot di babak 16 besar.
Dalam kacamata yang lebih luas, kemenangan Si Nyonya Tua ini juga memupus jinx alias nasib sial yang selama ini memusuhi klub-klub Italia tatkala bertamu ke rumah Madrid. Sukses dobel selepas pertemuan di Olimpico, Turin, dua pekan lalu, pun menjadi catatan baru.
Sebelumnya, dua rival yang telah bertemu sebanyak 14 kali ini selalu berbagi kemenangan dalam partai home and away, kecuali pada musim 61/62 di mana kemenangan mereka justru dipetik di kandang lawan. So, nilai penuh kali ini memang benar-benar spesial buat Juve.
Semakin terasa istimewa karena sebenarnya Juve tampil dengan kekuatan timpang karena cederanya sederet pemain inti. Namun, etos kerja mereka yang tersisa di dalam lapangan ternyata cukup untuk meluluhlantakkan kolektor terbanyak gelar LC itu.
Berbekal pressing ketat, ditambah efektivitas serangan yang nyata-nyata lebih sedikit, Juve berhasil memaksa sang tuan rumah bermain dalam tekanan besar sepanjang 90 menit penuh. Umpan tak terukur, koordinasi antarlini yang kerap putus pun menjadi gambaran overall kiprah Madrid. Bernd Schuster bisa sedikit berkilah bahwa rusaknya rencana terjadi akibat cedera dadakan yang menimpa Arjen Robben. (shr)
Music :
http://www.videoku.tv/action/music/39/Bini_Tua/?ref=Belajar777
No comments:
Post a Comment